Sejak menjadi seorang blogger, jalan-jalan saya di dunia maya kebanyakan menggali informasi tentang dunia blogging and writing. Dari beberapa komunitas blogger dan penulis yang diikuti, saya mendengar ada sebuah komunitas keren bernama One Day One Post. Komunitas ini bergerak di bidang literasi. Jebolannya pun banyak berprestasi di banyak bidang literasi. Untuk itu saya yang cinta akan dunia literasi, sangat berbahadia dan bangga bisa bertemu dengan komunitas ini.
Saat mendengar cerita tentang komunitas One Day One Post dari beberapa teman dan juga postingan yang berseliweran di akun medsos, benar-benar terobsesi untuk menjadi salah satu bagian dari keluarga komunitas ini. Akhirnya bergegaslah berselancar di dunia maya untuk mencari akun medsosnya dan akhirnya pun ketemu. Tanpa pikir panjang, langsung, deh, follow Instagram komunitas ODOP untuk mendapatkan info-info terbaru.
Bahagianya ketika mendapat kabar dari mentor kelas blog dasar, Mba Karunia Sambas yang juga merupakan warga ODOP, bahwa ODOP akan membuka pendaftaran di pertengahan tahun. Siap-siap, donk, saya, secara takut banget ketinggalan info, karena kalo sampai ketinggalan harus nunggu tahun depan. Duh, rasanya sayang banget kalo harus ketinggalan sesuatu yang menguntungkan terlalu lama.
Lolos pada Open Recruitment (OPREC) ODOP BAtch 10 adalah Anugerah
Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu open recruitment ODOP dibuka di bulan Mei, tepatnya pada tanggal 16 mei. Diberi kesempatan bisa lihat postingan pengumuman aja senangnya bukan main, karena kadang info-info penting suka terlewat saking banyaknya grup.
Dalam hati saya bergumam, ini pasti kesempatan yang Allah kasih. Jadi, tidak boleh disia-siakan, dong. Langsung deh cus daftar dan semangat menulis artikel yang diminta panitia OPREC ODOP. Tema artikel yang diminta tentang "Bangga Sejarah & Budaya Nusantara".
Maklum. lah, ya, Komunitas ODOP alia one day one post merupakan salah satu komunitas penggiat literasi di indonesia, tantangannya pun tak jauh-jauh dari hal-hal yang berbau literasi, yaitu menulis tentunya, bukan masak, heheh.
Artikel yang saya tulis mengangkat tema tentang Suku Baduy. Salah satu suku yang berada di daerah tak jauh dari tempat saya tinggal. Alhamdulillah saya berhasil melewati tahapan-tahapan persyaratan dalam OPREC ODOP. Beruntung, artikel yang saya kirimkan berkenan di hati para panitia, dan akhirnya saya pun bisa diterima menjadi salah satu peserta OPREC ODOP.
Tak lupa juga saya mengajak rekan-rekan di kelas blog dasar PCW untuk merajut impian menjadi keluarga ODOP. Mbak Dyah, Mba Maya, Mba Wince dan Mba Nadia. Alhamdulillah semuanya berkenan untuk ikut walaupun agak aku seret-seret rada maksa. Tak dinyana, mereka pun lolos sampai akhir, dan rajinnya pun melebihi saya, sains.... Masyaallahu tabarakallahu.
Bangga Menjadi Bagian Keluarga OPREC ODOP
Nama saya lolos menjadi salah satu peserta OPREC ODOP, dan akhirnya saya pun berkesempatan untuk dimasukkan ke dalam Whats App Grup Keluarga OPREC ODOP. Setelah tergabung Di grup OPREC ODOP, kami diberi wejangan dan bekal pengetahuan kepenulisan dan perkembangan dunia literasi zaman now oleh pendiri ODOP, yaitu Kak Heru Sang Amurwabhumi.
Sesi perkenalan berlangsung, dari sini saya mengetahui, ternyata anggota OPREC ODOP Batch 10 diikuti oleh teman-teman dari berbagai penjuru Indonesia, dari mulai Medan, Riau, Palembang, Surabaya, Semarang, Jakarta saya sendiri dari Banten dan dari berbagai kota di Indonesia lainnya.
Dari grup besar selanjutnya kami dibagi menjadi 2 grup kecil yaitu grup Bhineka dan Nusantara. Saya masuk ke dalam grup kecil Bhineka yang dipandu oleh kakak senior ODOP Squad, Kak Nimas dan Kak Thia. Beliau berdua ini yang menilai setoran kami, rajin ngecheck tulisan, dan mengingatkan kami jika kami belum setor tulisan. Hihi...trimakasih kakak-kakak yang sudah berbaik hati menjapri saya dan mengingatkan kalo saya belum setoran. Ups, ketahuan, deh kalosuka ngutang tulisan, hehe.
Tantangan OPREC ODOP Berjalan 62 Hari
Di grup kecil saya bergabung dengan 15 teman lainnya, berjuang untuk menuntaskan tugas harian dengan penuh semangat. walau sedih rasanya jika ada gugur di tengah perjalanan.
Eliminasi di awal berjalan per dua pekan sekali, setelah berjalan 1 bulan setengah, proses eliminasi dilakukan setiap sepekan sekali. Wiih, makin grenggengan Khan? Ada poin minimal yang harus kami kumpulkan agar bisa eksis mengikuti recruitment ODOP ini biar bisa lolos dan biar bisa ngodop ke depannya.
Beberapa Peserta Gugur di OPREC ODOP
Ada beberapa teman yang gugur dalam proses seleksi. Kenapa gugur? Bukan karena mereka tak mampu menulis atau kualitas tulisannya tidak bagus. Tapi lebih kepada tidak bisa memenuhi tuntutan menyetorkan tugas setiap harinya. Syedih karena sudah merasa dekat. Teman-teman yang belum bisa gabung lewat batch ini, semoga tahun depan bisa, yaaa, semangaaaat.
Kegiatan yang cukup padat di setiap pekannya membuat kami menjadi dekat dan bagai satu keluarga. Dari ber-15 akhirnya Di 3 pekan terakhir tinggal tersisa ber-9, yaitu saya, kak Vina, Kak Siti, Kak Nadia, Kak Wince, Kak Hilla, Kak Reza dan Kak Windi. Kami bertekad untuk menuntaskan tugas sampai akhir, dan jangan sampai ada yang gugur lagi, karena pasti kecewa dan syedih, sudah sejauh ini melangkah, jika harus mengulang dari awal lagi, belum tentu kesempatan akan datang kedua kalinya.
Tantangan untuk Masuk Dalam Keluarga Besar ODOP
Meski belum resmi menjadi keluarga besar ODOP, tapi rasa haru menghinggapi hati saya saat itu. Ada beberapa tahapan kegiatan yang harus dilalui untuk sampai pada posisi diakui sebagai keluarga ODOP, beberapa diantaranya, yaitu:
1. Menulis Harian
Namanya saja komunitas One Day One Post, jadi pas lah kiranya jika tugas yang diberikan adalah menulis satu hari satu artikel. Artikel ini kami tulis melalui media blog. Setiap peserta oprec harus memenuhi tuga yang diberikan jika ingin lanjut sampai finish, tanpa bolong sekalipun. Boleh, sih, ngutang tulisan, tapi tetap dibayar, supaya tidak terlempar.
Setiap tulisan yang kita setorkan diberi nilai 2 poin jika tepat waktu, dan diberi nilai 1 poin jika dalam bentuk utang, dalam artian setor tulisan telat.
2. Mengikuti Kelas
Salah satu keberuntungan diantara banyak keuntungan lainnya bisa ikut dalam OPREC ODOP adalah mendapatkan ilmu tentang kepenulisan secara cuma-cuma. Kelas materi dipandu oleh para coach keren yang sudah berpengalaman di bidang kepenulisan.
Kelas tentang ilmu kepenulisan diadakan setiap sepekan sekali di hari jum'at, dengan beragam tema. Beberapa tema yang diangkat diantaranya yaitu kelas menulis puisi, kelas menulis cerpen, kelas menulis Essai, kelas menulis opini, kelas content writing dan berbagai kelas keren lainnya.
Untuk para peserta yang aktif di kelas dan melontarkan pertanyaan akan diberi nilai 1 poin, lumayan, ya, buat nambah poin. Selain menambah poin mengajukan sebuah pertanyaan tentunya sangat bermanfaat bagi kita pribadi. Mengasah diri untuk berpikir dan tentunya mendapatkan gambaran materi yang lebih jelas.
3. Kenal Lebih Dekat
Program ini diadakan sepekan sekali di setiap senin. Program ini berisi perkenalan anggota OPREC ODOP dari dua grupkecil berkumpul bersama di grup besar. Satu sesi berisi tiga orang bintang yang siap memberikan biodata dan pengalamannya, dan juga siap ditanya-tanya oleh para peserta OPREC ODOP. Seru, kan, ya?
4. Bedah Tulisan
Bedah tulisan ini juga dilakukan sepekan sekali di grup kecil. Tulisan dibedah oleh sesama rekan OPREC ODOP. Dikaji isinya dan teknik penulisan. MasyaAllahu pada sesi ini kami bisa saling belajar, dan peserta OPREC ODOP ini memang keren-keren dan jago. Bisa berposisi sebagai kurator juga, heheh.
Karena ODOP merupakan komunitas penulis, sudah bisa dipastikan sebagian besarnya adalah orang-orang yang memang senang pada dunia literasi dan ingin memperdalam pengetahuannya tentang literasi melalui komunitas ini. Bekal ilmu kepenulisan pun, biasanya sudah dikantongi.
5. Blog walking (BW)
Blog walking atau lebih dikenal dengan sebutan BW ini adalah kegiatan saling mengunjungi blog dan membaca artikel teman-teman di grup kecil. Saling berkunjung dan memberikan komentar. BW juga menjadi salah satu persyaratan mengisi link G-form saat kita menyetor tulisan.
***
Ah,...semoga Allah ta'ala merestui setiap kegiatan saya. Semoga Allah memberikan berkah di setiap kegiatan yang saya ambil. Semoga di setiap langkah memberatkan timbangan dan menjadi wasilah keselamatan.
Seru, kan, ikut kegiatan kegiatan ODOP alias One Day One Post. Banyak teman, menambah ilmu dan wawasan, menambah relasi dan insyaAllahu karir menulis makin cemerlang. cieee. Aamiin. Kecintaanku terhadap dunia literasi pun merasa difasilitasi. Pokoknya keuntungannya banyak sekali.
Dah. ah. segitu dulu ya ceritanya. Kalo tertarik jangan lupa daftar, ya tahun depan, pantengin terus IG nya. Siap-siap dibulan Mei pertengahan biasanya OPREC ODOP dibuka lagi. Jangan sampai ketinggalan, yaa.
Semoga dunia literasi kita ke depannya semakin berjaya dan semakin banyak peminat. Salam literasi. Lanjutt bikin tulisan, yuk, Sains, hehe.
Buku adalah jendela dunia. Ikatlah ilmu dengan tulisan dan jadikan dia menjadi warisan penduduk bumi agar kau mendapatkan berkah. ~ Inspirasi Nita~
Lengkap banget nih hampir semuanya dijelasin wkwkwk banyak banget keuntungan-keuntungan yang didapatkan dari kelas gratis ini. Kayak kok bisa ya kita nemu berlian di tanah tanpa harus menggali sedalam itu. Namun, ketika menggali pun berliannya makin mahal aja. Kayak gitu sih komunitas ODOP ini kalau diibaratkan. Sebuah kesempatan yang enggak boleh dilewatkan!
BalasHapusbetul banget cah ayu, beruntung banget, ya bisa ketemu komunitas ini.
HapusBanyak sekali teman-teman hebat luar biasa saya dapatkan dari komunitas ODOP ini. Ilmunya juga gak main-main. Semoga kita lulus smua ya kak
BalasHapusAamiin, alhamdulillah kita sudah lulus yaa, peluuk:1
HapusWah jadi pengen ikutan ODOP-nya juga. Terima kasih infonya, mbak. Sangat bermanfaat sekali untuk saya yang baru saja mulai membangun blog di tahun 2022 ini.
BalasHapusNah pas banget memang Kak,tahun depan daftar, yaa:1
Hapussangat menarik ya komunitasnya, semoga saya bisa bergabung di batch berikutnya..
BalasHapusAamiin, menarik sekali, kaak, wajib gabung tahun depan, hehe :1
HapusAku pernah dengar soal odop. Tapi belum tahu banyak. Baca artikelmu jadi pengen ikut walaupun kayaknya hrs persiapan diri juga ya soalnya tugasnya lumayan berat hrs posting tiap hari.. Tapi bagus banget sih jd maksa kita produktif untuk nulis. Next insya Allah aku juga pengen iktan gabung hihi
BalasHapushayukgabung, kak, tahun depan daftar yaa:1
HapusWah suka banget nih sama semangatnya. Karena yang namanya "konsisten" itu pasti berat dan gak semua orang memilih untuk "mampu"
BalasHapusBenar, kak, memang lumayan jatuh bangun, sih. tapi sesudahnya jadi enak. menulis jadi ringan alhamdulillah
HapusWah kak, saya enjoy sekali baca tulisan Nita. Keliatan ilmu nulisnya udah jago.
BalasHapusDan selamat ya sudah jadi bagian komunitas blogger 🎊🎊. Karena baca tulisan ini saya juga jadi tertantang ikut kelas ODOP. Semoga eventnya masih ada.
Terkadang tulisan saya terlalu teknis, saya suka lupa esensi blogging ya menulis.
Salam blogwalking, berkunjung juga ya ke blog saya. Saya tau blog kak nita dari bliggerhub
Trimakasih kak Nadiar. Gabung tahun depan, yaa, kak, banyak orang-orang keren di ODOP
HapusOne Day One Post tu udah jadi cita-cita saja sejak awal mula nge-blog, tapi saya baru tahu ada komunitas ODOP. Dari cerita Kak Nita sih kyaknya seru nih komunitas, bisa saling menjaga dan mengingatkan untuk selalu produktif. Keren.
BalasHapusSeru banget, kak, gabung tahun depan, ya kak, insyaAllah masih dibuka.
HapusMbaak.. Aku baca ini kok seru. Padahal pas oprec kemarin ya aku liat pengumumannya. Tapi aku masih gak yakin mau ikut, secara post tiap hari selama dua bulan.. Diriku ini tak kuasa laaa~
BalasHapusTapi aku penasaran juga sebetulnya
Hayuuk ikut, ya tahun depan, biar tergabung di keluarga ODOP, seru banget, kok. Klo buat Mba Alf, mah cetil nulis tiap hari. InsyaAllah sanggup :1
HapusWah senangnya bisa menemukan komunitas yang tepat, ya. Tentunya tidak mudah terus berkomitmen membuat postingan secara rutin.
BalasHapusbetul sekali, terkadang terkendala karena aktivitas lain, jadi baru bisa posting di jam2 mendekati kritis, hehe:1
Hapusseru juga yaa ikutan ODOP. Thanks buat infonya kak! Konsisten yang emang susah yaa kak untuk diterapkan hihi saya sebagai blogger baru banget, masih belum bisa maksimal untuk bisa konsisten dalam post-annya
BalasHapusSaya jg belajar terus, kak, buat memompa semangat sebetulnya :1
HapusSerius keren banget aktivitas One Day One Post ini.
BalasHapusKalau ingin ikutan bagaimana cara daftarnya, kak?
hehhee...menantang diri dalam hal kepenulisan itu membuat kita deep thinking setiap harinya. Jadi lebih seru.
Tahun depan ada lagi, kak setiap bulan mei ada pembukaan.Buat Kak Lendy ini sesuatu yang mudah untuk dijalani, apalagi penyandang titel outstanding, yuhuuu, daftar ya kak, biar kita tergabung di ODOP :1
HapusWow keren banget ya kak untuk kelas ODOP, kita jadi semangat ya dalam menulis dan penuh tantangan. Btw untuk masuk ke grup itu bagaimana caranya ya? tertarik aku
BalasHapusChallenge yang memberi kita dampak positif bangett ini maah
BalasHapusWihh, bikin deg2an yaa ada eliminasinya, tp seruu jugaa sich bikin adrenalin naik and bisa bikin ide bermunculan kalo kepepet tuch
BalasHapus