Musim sekolah dimulai kembali. Bagi Papmam yang memiliki putra putri yang bersekolah di fullday alias bersekolah di tempat yang pola belajarnya dimulai dari pukul 07.00 pagi sampai dengan 16.00, harus setiap hari menciptakan ide bekal yang tidak membosankan untuk anak. Putar otak untuk menyiapkan bekal yang variatif. Apapun menunya usahakan Papmam mempertimbangkan nilai kecukupan gizi sebagai aspek penting dalam menyiapkan bekal anak.
Tips Menyediakan bekal Anak Ala Insnita
Si Adek yang kini sudah mulai masuk sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka memilih membawa bekal dari rumah daripada harus catering di kantin sekolah. Anak bungsu saya ini memang agak susah makan dan tergolong anak yang picky eater.
Untuk itu melalui pertimbangan ini sepertinya saya memutuskan untuk tidak terlalu memaksakan si adek memakan makanan yang rumit dan memiliki aroma dan rasa yang kuat bumbunya untuk menu menu makan siang.
Biarlah di pagi dan di malam hari setelah pulang dari sekolah menunya dilengkapi kandungan gizinya dan lebih variatif lagi. Bagi Papmam yang memiliki kesamaan memiliki putra putri yang picky eater, berikut tips yang saya pakai dalam menyediakan bekal anak.
Berikut tips saya dalam menyediakan bekal sekolah si adek
1. Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan tentang bekal apa yang ingin dibawa untuk makan siang di sekolah biasa saya lakukan kepada si adek agar apa yang telah saya sediakan sebagai bekal makan siangnya tidak sia-sia karena kembali utuh dibawa ke rumah dan si adek memilih jajan makanan-makanan yang tidak terlalu bagus gizinya.
Dengan berkomunikasi terlebih dahulu tentang makanan yang diinginkan anak, diharapkan anak akan senang ketika harus menghabiskan bekal makan siangnya. Tidak ada insident marah ataupun mogok dalam memakan bekal makan siangnya. Anak lahap Papmam pun senang. Stamina anak pun akan terjaga.
2. Memilih Jenis Makanan yang Simpel
waktu istirahat yang singkat dan digunakan bukan hanya untuk makan saja membuat saya mempertimbangakan memilih jenis makanan yang simpel saat menyiapkannya dan juga menyajikannya serta handy friendly bagi anak.
Ini bertujuan agar anak dapat dengan mudah memakannya dan menghabiskannya tanpa mengalami kerepotan yang berarti. Bagi si adek yang aga pemilih dalam soal makanan lebih memilih makanan-makanan yang simpel tapi sesuai dengan seleranya.
Biasanya saya membawakan si adek bekal makan siang berupa, sosis goreng, nuget goreng, mie goreng, roti isi, kentang goreng, nasi goreng kumplit dengan aneka isian, seperti telur, baso, ayam suwir dan irisan wortel sebagai pelengkap vitaminnya.
3. Cukup Gizi
Selain memperhatikan hal di atas yang tidak kalah penting lagi adalah memperhatikan nilai kandungan asupan gizi anak. jangan sampai anak kekurangan energi yang akan menyebabkan tubuhnya lemas dan aktivitasnya pun akan terganggu.
Panduan dalam menyiapkan bekal biasanya saya selalu mempertimbangkan kelengkapan unsur nutrisi yang terdiri dari karbohidrat, protein, vitami dan mineral. Jadi dalam bekal si Adek saya selalu menyisipkan ketiga unsur ini. Tenang rasanya jika sudah melengkapi kebutuhan hariannya. Adapun pembagiannya biasanya saya simpan dalam 3-4 wadah bekal yang berbeda.
4. Membagi dalam Beberapa Wadah
Tiga wadah bekal tersebut masing-masingnya saya isi dengan aneka jenis panganan ringan dan berat. Untuk minumannya saya menyediakan dua botol denagn dua jenis minuman. Botol pertama diisi air putih sedangkan wadah minuman lainnya diisi dengan minuman manis seperti nutrisari, teh manis, juice buah yang dilengkapi dengan bongkahan es batu di dalamnya.
Tiga wadah makanan yang saya siapkan dengan 3 jenis panganan. Wadah pertama biasanya saya isi dengan main meal seperti kentang goreng, mie goreng, nasi goreng, sandwich, makaroni atau kentang schotel, nasi plus kari ayam dan lainnya.
Wadah kedua diisi dengan makanan camilannya atau pelengkap makanan utama yang terdiri dari nuget, sosis, baso goreng.
Wadah ketiga saya isi dengan irisan buah potong dan sayuran rebusan seperi labu siam rebus misalnya. Sahabat Insnita bisa menyesuaikannya dengan keperluan masing-masing.
5. Menyisipkan Uang Saku
Papmam jangan lupa membekali putra putri dengan uang saku untuk jajan alakadarnya. Saya menyarankan si adek untuk membeli susu di kantin sekolah di jam istirahat pertama. Awalnya saya membekali susu kotak dari rumah, namun selalu utuh tidak minum, karena si adek lebih cenderung suka susu yang dingin. Akhirnya saya pituskan untu memberi uang saku ekstra untuk jatah membeli susu.
***
Demikian 5 tips menyediakan bekal anak yang biasa saya lakukan. Bekal untuk anak picky eater harus banyak mensiasati dan diolah sedemikian rupa agar anak tidak sulit ketika harus makan di sekolah tanpa adanya pendampingan dari orangtua. Semoga menjadi inspirasi bagi Papmam. Salam pengasuhan dan selamat berkreasi.
Bisa dicoba nih Kak. Masa-masa anak anak kembali aktif sekolah membutuhkan tenaga serta strategi ekstra ya kak. Strategi waktu agar semua terkendali juga strategi menu agar anak kenyang ibu senang.
BalasHapusWah bisa aku coba sama ponaanku nih kebetula aku juga hobi masak
BalasHapus