Pembentukan karakter unggul seorang manusia sudah dimulai sejatinya sejak di dalam kandungan. Masa prenatal ini adalah masa yang menjadi penentu pertumbuhan anak selanjutnya. Orangtua dan lingkungan memberikan andil yang besar terhadap kelayakan pertumbuhan dan perkembangan anak nantinya. Untuk itu karakter anak sejatinya sudah dipersiapkan sejak masa kehamilan.
Agar janin bisa berkembang dengan maksimal, maka dibutuhkan stimulasi khusus yang terus menerus dilakukan sejak masa kehamilan. Sembilan bulan kebersamaan yang tercipta antara ibu dan anak di dalam kandungan menciptakan interaksi yang tak terputus diantara keduanya,. Untuk itu tak pernah sedetikpun waktu untuk mengelus, berkomunikasi, menyapa, bersenda gurau terlepas, karena keduanya selama Sembilan bulan ini selalu bersama, berlekatan satu sama lian. Perasaan ibu selalu terkait dengan perkembangan dan pertumbuhan anak di dalam kandungan untuk itu usahakan agar ibu selalu bahagia. Kondisi kesehatan hati dan fisik ibu sangat penting untuk dijaga
Agar usaha yang kita lakukan menghasilkan sesuatu yang maksimal, perlu kiranya para orangtua membekali dirinya dengan pemahaman ilmu parenting yang cukup. Buku Happy Parenting with Qur’an & Sunnah: Mendidik Anak di Masa Kehamilan, bisa dijadikan salah satu pilihan untuk menuntun para orang tua memberikan stimulasi yang optimal pada bayi sejak dalam kandungan.
Spesifikasi Buku
·
Judul: Happy Parenting with Qur’an dan Sunnah (Mendidik anak di
Masa Kehamilan)
·
penulis: Deri Rizki Anggarani dan Yazid Subakti
·
Penerbit: Ziyad Books
·
Tempat Penerbitan: Banyu Anyar, Surakarta.
·
Jumlah Halaman: 216
·
Jenis Kertas: HVS Putih
·
Jenis Sampul: Soft Cover
·
Cetakan: Pertama Tahun 2020
·
ISBN: 978-602-317-601-4
Kilas Pandang Isi Buku
Buku yang sarat akan hikmah ilmu pengasuhan ini mencakup tiga bab
pembahasan inti yang diantaranya, yaitu Mengawali Perjalanan, Pendidikan di
alam Rahim dan akhir madrasah alam Rahim.
Perjalanan Pertama
Sebuah kehamilan dipersiapkan bukan saja sejak mula kehadiran
janin di dalam Rahim, namun jauh sebelum proses ini terbentuk. Orangtua harus
mempersiapkannya dari awal, agar janin yang terbentuk merupakan janin yang
berkualitas unggul. Pendidikan anak sejak dalam kandungan sangat diperlukan.
Hal yang harus dilakukan oleh calon orangtua adalah membersihkan
diri dan hatinya dari segala hal yang mengotori, untuk itu calon ayah dan ibu
disarankan untuk melakukan taubat, meninggalkan kebiasaan buruk, Mengharap
kemudahan dan penjagaan dari Allah dengan banyak melakukan do’a dan ikhtiyar.
Para calon orangtua diharapkan menanamkan keyakinan pada hatinya, serta
tawakal. Sepasang suami istri yang akan menyiapkan dirinya untuk menjadi orangtua
agar saling menguatkan satu sama lain, menyadari fungsi masing-masing, dan
menyadari bahwa kedua belah pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam
membesarkan buah hatinya kelak.
Kadang kala tidak semua pasangan mendapatkan momongan secara
cepat, banyak juga yang prosesnya lambat. Dalam buku ini di bagian fase
mengawali perjalanan sebagai orangtua, ada ulasan yang menyediakan tuntunan tentang
bagaimana proses berikhtiyar untuk mensegerakan memperoleh buah hati. Mulai
dari menghitung masa subur dan segala hal penunjangnya, mengatur jenis makanan
yang layak dikonsumsi dan tercantum juga jenis makanan apa saja yang prioritas
konsumsinya lebih dimaksimalkan.
Setelah sisi fisik dipersiapkan dengan matang, ayah bunda juga
harus menyiapkan hati dengan cara memperbanyak ibadah sholat serta berdo’a dan
berdzikir, silaturrahim, sedekah serta bertilawah.
Alam Rahim Ruang Mendidik Generasi Tangguh
Dalam bab 2 dijelaskan bahwa sebaiknya kedua orangtua memahami
proses terbentuknya janin baik ditinjau dari sisi medis maupun dari sisi Islami
yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan al-Hadits.
Buku ini juga menjelaskan secara rinci tentang kemampuan apa saja
yang dimiliki janin sejak di dalam rahim. Dijelaskan bahwa bayi memiliki
kemampuan mendengar, mempelajari bahasa ibu dan kebiasaan ibunya dan mengingat
suara yang pernah dia dengar dalam kandungan.
Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa kepintaran yang dibentuk
untuk janin berawal dari kebiasaan ibu dan kepribadian ibunya, statement ini
dikuatkan dengan kebiasaan para kaum Yahudi memperlakuakn para wanitanya untuk benar-benar
dipersiapkan untuk menjadi ibu, agar dari rahimnya keluar bibit-bibit unggul.
Akhir Madrasah Alam Rahim
Masuk ke dalam bab 3, ketika usaha dan do’a ayah bunda sudah diijabah oleh Allah, Amanah berupa anak sudah ada dalam Rahim ibu, pembahasan tentang kehamilan dimulai. Bagaimana cara mengatasi mual ketika biasa dihadapi para ibu yang sedang hamil muda, atau kemungkinan lain perubahan fisik yang terjadi saat hamil, seperti peningkatan suhu tubuh, atau terjadi alergi dan juga keluar varises, bisa saja terjadi pada Sebagian ibu hamil dengan kasus yang berbeda-beda.
Pada bab ini juga dijelaskan proses perkembangan janin secara
bertahap.Wawasan ayah bunda diperluas dengan proses perkembangan otak, saraf
dan juga kemampuan respon yang diberikan bayi ketika ayah bunda berucap dan
bertingkah laku sudah dimiliki bayi sejak dalam kandungan. Untuk itu kiranya
kita patut menjaga lisan dan perbuatan, agar imbasnya juga positif terhadap
janin.
Pada fase ini mulai membiasakan mengerjakan aktivitas dengan
melakukan komunikasi dengan janin, Memperbanyak ibadah sholat-sholat sunnah dan
lainnya. Menjaga pola makan, memilih makanan yang baik dan juga menghindari
makanan yang tidak boleh dikonsumsi, dijabarkan dalam bab ini. Semua
diperuntkkan demi Kesehatan ibu dan bayinya.
Pembahasan apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan ayah
bunda terangkum penjelasannya pada setiap trimester kehamilan. Bahkan
dilengkapai bagaimana cara pemberian stimulasi yang efektif pada bayi sesuai
dengan tahapan usia perkembangan janin. Penjelasan tentang memperdengarkan musik
yang tepat juga dijelaskan dalam buku ini.Wawasan ayah bunda tentang keislaman
diperkaya lewat buku ini, terutama tentang parenting islami.
Selain itu juga para ayah bunda diberi pengetahuan tentang memilih
dan membeli perlengkapan bayi apa saja yang harus didahulukan, memilih dokter
kandungan, dan beberapa hal lainnya yang harus dipersiapkan.
Biography Penulis
Yazid Subakti dan Deri Rizki adalah sepasang suami istri yang
memiliki minat besar pada dunia parenting Islam. Sang istri adalah seorang ahli
gizi Kesehatan dan lulusan Universitas Gajah Mada Jogja begitupun sang suami
merupakan sarjana Geografi di kampus yang sama.
Sepasang suami istri ini merupakan naras umber di radio MQ FM
Jogja, dalam acara rutin Rumahku Syurgaku. Merupakan founder dari Yayasan
Rumpun Nurani, Komunitas kepompong Educare, dan Komunitas Hijrah Cinta Keluarga
Dahsyat. Deri juga merupakan salah satu pelopor berdirinya Komunitas Pendidik
Gizi, dan aktif di kepengurusan Salimah.
Kelebihan Buku
Bahasanya yang mudah dicerna dan layout buku yang sangat menarik, saya rasa merupakan nilai plus dari buku ini. Dijamin insyaAllah para pembacanya
tidak jenuh untuk menuntaskan lembar
demi lembar tulisan dalam buku ini.
Pembahasan yang lengkap dari berbagai aspek menjadikan buku ini cukup
bisa dijadikan pegangan untuk para
orangtua pemula bahkan juga yang sudah senior dan ingin menambah wawasan tentang
parenting islami yang dilakukan pada masa kehamilan.
Buku ini disertai panduan tabel aneka kegiatan yang dilakukan untuk menunjang pendidikan yang dilakkan di masa kehamilan dari mulai
stimulasi, jenis makanan, jenis kegiatan ibadah dan lainnya. Kelengkapan table membantu
ayah bunda melakukan kegiatan selama janin dalam kandungan lebih terarah karena
ada tuntunannya.
Buku ini disertai dengan ilustrasi penunjang yang sesuai dengan
tema bahasan. Jenis tulisan yang imut dan lucu juga menambah menarik lay out
dari buku ini. Lengkap sekali pembahasannya. Untuk itu saya sarankan para
orangtua yang hendak memulai karirnya sebagai seorang pendidik generasi baru
manusia memiliki buku ini.
Kekuatan ruh dua insan suami istri yang saling bahu membahu dalam
pendidikan anak ini mewarnai paparan materi yang disajikan. Sepasang suami
istri calon ayah bunda harus saling mendukung satu sama lain dalam proses
pendidikan anak. Sejatinya ayah dan ibu harus menciptakan kerja sama yang solid
bahu membahu untuk menciptakan generasi baru sosok manusia yang tangguh, cinta
Allah dan Rasulullah, memberi andil pada kemakmuran bangsa dan negara serta
berbakti pada kedua orangtua.
Kekurangan Buku
Tidak menyertakan referensi langsung dalam pernyataan-pernyataan yang
tertulis dalam buku, namun mereka melampirkan daftar Pustaka pada bagian akhir
dari buku ini, jadi apa yang dikaji dalam buku ini bisa dipertanggungjawabkan,
hanya saja tidak dicantumkan di setiap pernyataan yang butuh penguatan.