Membentuk Generasi Tangguh Sejak dalam Kandungan Secara Islami

Selasa, 31 Mei 2022

Rahim ibu adalah ruang yang diciptakan oleh sang Khaliq dengan kondisi yang hangat dan penuh kenyamanan. Kehadirannya dipersiapkan untuk sosok calon manusia penduduk bumi yang memiliki fungsi sebagai khalifah fil ardi. Untuk itu Pendidikan sejak dalam kandungan sangat diperlukan, untuk membentuk generasi tangguhcinta Allah dan Rasulullah.

Pembentukan karakter unggul seorang manusia sudah dimulai sejatinya sejak di dalam kandungan. Masa prenatal ini adalah masa yang menjadi penentu pertumbuhan anak selanjutnya. Orangtua dan lingkungan memberikan andil yang besar terhadap kelayakan pertumbuhan dan perkembangan anak nantinya. Untuk itu karakter anak sejatinya sudah dipersiapkan sejak masa kehamilan.

Agar janin bisa berkembang dengan maksimal, maka dibutuhkan stimulasi khusus yang terus menerus dilakukan sejak masa kehamilan. Sembilan bulan kebersamaan yang tercipta antara ibu dan anak di dalam kandungan menciptakan interaksi yang tak terputus diantara keduanya,. Untuk itu tak pernah sedetikpun waktu untuk mengelus, berkomunikasi, menyapa, bersenda gurau terlepas, karena keduanya selama Sembilan bulan ini selalu bersama, berlekatan satu sama lian. Perasaan ibu selalu terkait dengan perkembangan dan pertumbuhan anak di dalam kandungan untuk itu usahakan agar ibu selalu bahagia. Kondisi kesehatan hati dan fisik ibu sangat penting untuk dijaga 

Agar usaha yang kita lakukan menghasilkan sesuatu yang maksimal, perlu kiranya para orangtua membekali dirinya dengan pemahaman ilmu parenting yang cukup. Buku Happy Parenting with Qur’an & Sunnah: Mendidik Anak di Masa Kehamilan, bisa dijadikan salah satu pilihan untuk menuntun para orang tua memberikan stimulasi yang optimal pada bayi sejak dalam kandungan.

 

mendidik anak sejak masa kandungan



 Spesifikasi Buku

 

·        Judul: Happy Parenting with Qur’an dan Sunnah (Mendidik anak di Masa Kehamilan)

·        penulis: Deri Rizki Anggarani dan Yazid Subakti

·        Penerbit: Ziyad Books

·        Tempat Penerbitan: Banyu Anyar, Surakarta.

·        Jumlah Halaman: 216

·        Jenis Kertas: HVS Putih

·        Jenis Sampul: Soft Cover

·        Cetakan: Pertama Tahun 2020

·        ISBN: 978-602-317-601-4

 

Kilas Pandang Isi Buku

 

Buku yang sarat akan hikmah ilmu pengasuhan ini mencakup tiga bab pembahasan inti yang diantaranya, yaitu Mengawali Perjalanan, Pendidikan di alam Rahim dan akhir madrasah alam Rahim.

 

Perjalanan Pertama

 

Sebuah kehamilan dipersiapkan bukan saja sejak mula kehadiran janin di dalam Rahim, namun jauh sebelum proses ini terbentuk. Orangtua harus mempersiapkannya dari awal, agar janin yang terbentuk merupakan janin yang berkualitas unggul. Pendidikan anak sejak dalam kandungan sangat diperlukan.

 

Hal yang harus dilakukan oleh calon orangtua adalah membersihkan diri dan hatinya dari segala hal yang mengotori, untuk itu calon ayah dan ibu disarankan untuk melakukan taubat, meninggalkan kebiasaan buruk, Mengharap kemudahan dan penjagaan dari Allah dengan banyak melakukan do’a dan ikhtiyar.

 

Para calon orangtua diharapkan menanamkan keyakinan pada hatinya, serta tawakal. Sepasang suami istri yang akan menyiapkan dirinya untuk menjadi orangtua agar saling menguatkan satu sama lain, menyadari fungsi masing-masing, dan menyadari bahwa kedua belah pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam membesarkan buah hatinya kelak.

 

Kadang kala tidak semua pasangan mendapatkan momongan secara cepat, banyak juga yang prosesnya lambat. Dalam buku ini di bagian fase mengawali perjalanan sebagai orangtua, ada ulasan yang menyediakan tuntunan tentang bagaimana proses berikhtiyar untuk mensegerakan memperoleh buah hati. Mulai dari menghitung masa subur dan segala hal penunjangnya, mengatur jenis makanan yang layak dikonsumsi dan tercantum juga jenis makanan apa saja yang prioritas konsumsinya lebih dimaksimalkan.

 

Setelah sisi fisik dipersiapkan dengan matang, ayah bunda juga harus menyiapkan hati dengan cara memperbanyak ibadah sholat serta berdo’a dan berdzikir, silaturrahim, sedekah serta bertilawah.

 

 Alam Rahim Ruang Mendidik Generasi Tangguh

 

Dalam bab 2 dijelaskan bahwa sebaiknya kedua orangtua memahami proses terbentuknya janin baik ditinjau dari sisi medis maupun dari sisi Islami yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan al-Hadits.

 

Buku ini juga menjelaskan secara rinci tentang kemampuan apa saja yang dimiliki janin sejak di dalam rahim. Dijelaskan bahwa bayi memiliki kemampuan mendengar, mempelajari bahasa ibu dan kebiasaan ibunya dan mengingat suara yang pernah dia dengar dalam kandungan.

 

Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa kepintaran yang dibentuk untuk janin berawal dari kebiasaan ibu dan kepribadian ibunya, statement ini dikuatkan dengan kebiasaan para kaum Yahudi memperlakuakn para wanitanya untuk benar-benar dipersiapkan untuk menjadi ibu, agar dari rahimnya keluar bibit-bibit unggul.

 

Akhir Madrasah Alam Rahim


Masuk ke dalam bab 3, ketika usaha dan do’a ayah bunda sudah diijabah oleh Allah, Amanah berupa anak sudah ada dalam Rahim ibu, pembahasan tentang kehamilan dimulai. Bagaimana cara mengatasi mual ketika biasa dihadapi para ibu yang sedang hamil muda, atau kemungkinan lain perubahan fisik yang terjadi saat hamil, seperti peningkatan suhu tubuh, atau terjadi alergi dan juga keluar varises, bisa saja terjadi pada Sebagian ibu hamil dengan kasus yang berbeda-beda.

 

Pada bab ini juga dijelaskan proses perkembangan janin secara bertahap.Wawasan ayah bunda diperluas dengan proses perkembangan otak, saraf dan juga kemampuan respon yang diberikan bayi ketika ayah bunda berucap dan bertingkah laku sudah dimiliki bayi sejak dalam kandungan. Untuk itu kiranya kita patut menjaga lisan dan perbuatan, agar imbasnya juga positif terhadap janin.

 

Pada fase ini mulai membiasakan mengerjakan aktivitas dengan melakukan komunikasi dengan janin, Memperbanyak ibadah sholat-sholat sunnah dan lainnya. Menjaga pola makan, memilih makanan yang baik dan juga menghindari makanan yang tidak boleh dikonsumsi, dijabarkan dalam bab ini. Semua diperuntkkan demi Kesehatan ibu dan bayinya.

 

Pembahasan apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan ayah bunda terangkum penjelasannya pada setiap trimester kehamilan. Bahkan dilengkapai bagaimana cara pemberian stimulasi yang efektif pada bayi sesuai dengan tahapan usia perkembangan janin. Penjelasan tentang memperdengarkan musik yang tepat juga dijelaskan dalam buku ini.Wawasan ayah bunda tentang keislaman diperkaya lewat buku ini, terutama tentang parenting islami.

 

Selain itu juga para ayah bunda diberi pengetahuan tentang memilih dan membeli perlengkapan bayi apa saja yang harus didahulukan, memilih dokter kandungan, dan beberapa hal lainnya yang harus dipersiapkan.

 

mendidik anak dalam kandungn

Biography Penulis

 

Yazid Subakti dan Deri Rizki adalah sepasang suami istri yang memiliki minat besar pada dunia parenting Islam. Sang istri adalah seorang ahli gizi Kesehatan dan lulusan Universitas Gajah Mada Jogja begitupun sang suami merupakan sarjana Geografi di kampus yang sama.

 

Sepasang suami istri ini merupakan naras umber di radio MQ FM Jogja, dalam acara rutin Rumahku Syurgaku. Merupakan founder dari Yayasan Rumpun Nurani, Komunitas kepompong Educare, dan Komunitas Hijrah Cinta Keluarga Dahsyat. Deri juga merupakan salah satu pelopor berdirinya Komunitas Pendidik Gizi, dan aktif di kepengurusan Salimah.

 

Kelebihan Buku

 

Bahasanya yang mudah dicerna dan layout buku yang sangat menarik, saya rasa merupakan nilai plus dari buku ini. Dijamin insyaAllah para pembacanya tidak jenuh untuk menuntaskan lembar demi lembar tulisan dalam buku ini.

 

Pembahasan yang lengkap dari berbagai aspek menjadikan buku ini cukup bisa dijadikan pegangan untuk para orangtua pemula bahkan juga yang sudah senior dan ingin menambah wawasan tentang parenting islami yang dilakukan pada masa kehamilan.

 

Buku ini disertai panduan tabel aneka kegiatan yang dilakukan untuk menunjang pendidikan yang dilakkan di masa kehamilan dari mulai stimulasi, jenis makanan, jenis kegiatan ibadah dan lainnya. Kelengkapan table membantu ayah bunda melakukan kegiatan selama janin dalam kandungan lebih terarah karena ada tuntunannya.

 

Buku ini disertai dengan ilustrasi penunjang yang sesuai dengan tema bahasan. Jenis tulisan yang imut dan lucu juga menambah menarik lay out dari buku ini. Lengkap sekali pembahasannya. Untuk itu saya sarankan para orangtua yang hendak memulai karirnya sebagai seorang pendidik generasi baru manusia memiliki buku ini.

 

Kekuatan ruh dua insan suami istri yang saling bahu membahu dalam pendidikan anak ini mewarnai paparan materi yang disajikan. Sepasang suami istri calon ayah bunda harus saling mendukung satu sama lain dalam proses pendidikan anak. Sejatinya ayah dan ibu harus menciptakan kerja sama yang solid bahu membahu untuk menciptakan generasi baru sosok manusia yang tangguh, cinta Allah dan Rasulullah, memberi andil pada kemakmuran bangsa dan negara serta berbakti pada kedua orangtua.

 

Kekurangan Buku

 

Tidak menyertakan referensi langsung dalam pernyataan-pernyataan yang tertulis dalam buku, namun mereka melampirkan daftar Pustaka pada bagian akhir dari buku ini, jadi apa yang dikaji dalam buku ini bisa dipertanggungjawabkan, hanya saja tidak dicantumkan di setiap pernyataan yang butuh penguatan.

 

Kesimpulan 


Kesimpulannya ga panjang-panjang, beli aja, harus beli, langsung beli hehe. Salam Pengasuhan. Happy Parenting Islami


Merealisasikan Peta Belajar dengan Core Value Ala Ibu Profesional

Jumat, 27 Mei 2022

Merealisasikan peta belajar melalui analisis penerapan nilai-nilai inti yang diterapkan oleh Institut Ibu Profesional. Belajar terus, belajar lagi, belajar ajah, itulah sejatinya tugas kita sebagai manusia yang memiliki fungsi sebagai khalifah fil ardi. Seperti yang sudah saya ceritakan tentang konsep merdeka belajar yang saya terapkan menghasilkan rancangan rencana peta belajar yang saya harapkan poin-poin yang sudah saya susun bisa terealisasi walaupun harus pelan-pelan. 


Setelah belajar memperkaya wawasan dan pengetahuan sepatutnya kita menyusun rencana ke depannya agar apa yang sudah kita niatkan akan terealisasi dengan memberikan dampak yang nyata pada lingkungan sekitar dan sesama, Karena khoirunnaasi anfa'uhum linnaasi, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusai lainnya.


khoirunnaasi anfa'uhum linnaasi, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusai lainnya.


Institut Ibu Profesional yang memberikan arahan menegaskan core value untuk setiap hal yang kita tekuni, memberikan azzam yang tertanam dalam diri saya untuk mengatur kegiatan saya lebih terarah lagi. Core value yang dicanangkan oleh komunitas ibu profesional diantaranya, yaitu:

  1. Belajar
  2. Berkembang
  3. Berkarya
  4. Berbagi
  5. Berdampak

core value ibu profesional


Dari simulasi peta belajar yang saya rencanakan, terlihat bahwa impian terbesar saya adalah meningkatkan skill dalam bidang menulis dan hal yang terkait dengan dunia kepenulisan dan parenting, sehingga kelak ke depannya saya mampu menghasilkan buku-buku yang bisa bermanfaat bagi saya dan juga masyarakat banyak.saya berharap semua cita-cita saya akan memberikan core value buat diri saya dan lingkungan, Usaha saya dalam merealisasikan apa yang saya cita-citakan diperlugas melalui 5 core value yang diarahkan oleh ibu profesional, agar kelak apa yang saya cita-citakan bisa terwujud.


Hope My Dream Comes True


Jika bicara soal cita-cita, kaum muda dan kaum berumur pun masih sangat boleh memiliki cita-cita, eits ga mau dibilang kaum tua gaes ngeles jadi kaum berumur. Ngeles dikit boleh, ya, biar bisa semangat terus dan merasa muda terus.

Ibu profesional memaksa saya untuk berpikir keras menentukan mind mapping agar lebih terarah dan mempunyai tujuan yang jelas. Saya pribadi sangat terbantu dalam menbentuk mind mapping melalui tugas-tugas yang diberikan oleh komunitas institut ibu profesional, sebuah komunitas tempat saya mengasah kemampuan saya dalam perkara-perkara sosial dan skill lainnya.

Cita-cita saya yang masih tertunda dan berusaha saya kejar agar dapat meraihnya yang terutama adalah menjadi orang yang bermanfaat untuk banyak orang, seperti telah dibicarakan di awal. Selain memberikan manfaat untuk banyak orang, pingin juga menghadiahi diri dengan hal-hal yang diinginkan. Suka dengan dunia traveling membuat saya berpikir untuk bisa keliling dunia melalui skill yang saya punya. Siapa tau kelak buku saya ada yang menjadi best seller, bisa banget kan membawa ke daerah-daerah impian saya. Qobul, insyaAllah.

Bisa berkeliling dunia melalui ilmu yang saya tekuni saat ini menjadi impian terbesar saya. Maksudnya, gimana? Saya ingin bisa menjadi pembicara di event parenting dan ilmu kepenulisan di berbagai event nasional maupun internasional. Dengan cara ini saya bisa berkelililing Indonesia bahkan dunia melalui skill yang saya miliki. Apalagi jika saya bisa menginjakkan kaki di Spanyol, Turki, Itali dan negara-negara lainnya yang meninggalkan jejak-jejak kebesaran Islam di tempo dulu. Terutama bisa menginjakkan kaki kembali di Tanah suci Makkah dan Madinah, rindu untuk bisa menginjakkan kaki ke sana lagi, rindu bermunajat dan berdoa mengelilingi ka'bah dan berjalan melakukan sa'i antara bukit Shofa dan Marwah. Rentetan impian besar yang masih ingin dicapai dan semoga bisa terwujud dalam waktu dekat. Aamiin.


merangkai peta belajar ala ibu profesional



Jika begitu mari bersama-sama kita realisasikan peta belajar kita menjadi sebuah usaha yang insyaAllah kelak akan menghasilkan. Aamiin. Berhubung ini rumah saya, saya yang cerita duluan, yaah. Teman2 bisa cerita juga di kolom komentar, okaaay!? Setuju, yaaa.


Merealisasikan Peta Belajar Melalui Penerapan Nilai Inti (Core Value) Ala Ibu Profesional sebagai Pebelajar Sejati.


Di sini saya hendak menjabarkan tentang peta belajar saya, yang akan direalisasikan melalui analisis 5 core value ala ibu profesional. Rancangan dan langkah saya tentunya harus matang perencanaannya agar goal yang didapatkan bisa sesuai dengan yang diharapkan, konsep berpikir kritis dibutuhkan dalam hal ini, karena sesungguhnya pelajar sejati adalah dia yang mau terus belajar tanpa mengenal ruang dan waktu serta tak terbatas usia. Belajar adalah kebutuhan seumur hidup yang kebermanfaatannya juga akan diraih untuk seumur hidup. untuk itu core value yang pertama kali dilakukan adalah belajar.

1. Belajar


Dengan rentetan keinginan yang sudah saya susun dalam peta belajar, tentu saja dibutuhkan effort untuk menggapainya, seperti yang sudah saya ceritakan di artikel merdeka belajar ala saya, rentetan kegiatan belajar  sudah saya coba lakukan secara perlahan. Setiap sesi kelas yang saya ikuti saya coba pahami pelan-pelan dan saya coba terapkan. Kelas-kelas yang saya ikuti banyak ragamnya, ada yang melalui kelas daring atau dalam jaringan melalui platform Whats App grup atau belajar lewat Zoom. Ada juga kegiatan yang diikuti secara langsung, biasanya kegiatan ini diadakan dalam acara kegiatan kampus.

Selain mengikuti kelas pembelajaran daring saya juga biasa mengambil ilmu dari youtube atau media sosial lainnya seperti instagram atau facebook. banyak info menarik dan ajang yang mengasah skill yang ditawarkan lewat 2 platform tersebut. termasuk kegiatan Institut Ibu Profesional yang sedang saya tekuni.

2. Berkembang


Tidak hanya puas dengan usaha yang sudah saya lakukan, saya juga berusaha mengembangkannya lagi dengan meluaskan network saya, lewat beberapa pelatihan yang lebih menantang lagi. Letih? ya pasti letih itu datang, namun berusaha ditepis, karena apa yang saya usahakan sudah atas dasar cinta, cieee, prikitiw. Ciyuus ini, kalo udah cinta, apapun dijabanin, yee, kan?!

Selain pelatihan saya juga mengambil peluang dengan tidak hanya menulis di satu penerbit tapi di beberapa penerbit. Ini bertujuan untuk mengembangkan pengalaman saya dalam dunia tulis menulis. Semoga membawa berkah ke depannya. Aamiin.

3. Berkarya


Setelah mengembangkannya dengan cara memperdalam ilmu tentang dunia kepenulisan saya coba untuk langsung mengaplikasikannya di ranah yang mudah saya jangkau. Bagaimana caranya? Dalam kelas kepenulisan sedikit demi sedikit saya coba praktikan dengan membuat karya-karya ala saya semampu yang saya bisa. Rajin update blog, itu salah satu usaha saya dalam bentuk karya berupa tulisan-tulisan yang saat ini sedang teman-teman nikmati, hehe. 

Usaha yang lainnya saya mencoba berkarya di beberapa penulisan buku antologi, Buku antologi yang sedang saya garap adalah buku aktivitas yang rencananya akan diterbitkan oleh penerbit elex. Semoga kelak juga bisa menelurkan buku Solo.Do'akan ya, temans agar apa yang saya usahakan dilancarkan dan dimudahkan.  Begitu juga dengan teman-teman, semoga apa yang diusahakan dan dicita-citakannya bisa terwujud dan berjalan dengan lancar.Aamiin.

4. Berbagi


Berbagi juga masuk ke dalam cita-cita saya, dalam skala kecil alhamdulillah sudah terlaksana. Menurut saya bisa berbagi apa yang kita punya bukan hanya dalam sebuah lembaga resmi semisal sekolah atau kampus dan lembaga resmi lainnya. Bisa berbagi dengan orang terdekat yang kita kasihi, atau tetangga sekitar, bagi saya sudah merupakan berbagi.

Berbagi bisa berupa materi maupun immateri. dengan berbagi Islam menjanjikan akan kembali berlipat-lipat dari yang ada. Baik berbagi dalam bentuk materi maupun immateri bisa bertambah keberkahannya jika dibagikan. Ilmu yang kita punya jika dibagikan akan bertambah bermakna dan biasanya kita jadi bisa lebih memahami ketika kita menyampaikan kembali ilmu yang kita punya. Sedikit dari yang kita punya jika dibagikan bisa berdampak manfaat bagi orang yang membutuhkan.


Sedikit dari yang kita punya jika dibagikan bisa berdampak manfaat bagi orang yang membutuhkan. ~ Inspirasi Nita ~

Untuk itu sering-seringlah berbagi biar mendapat keberkahan, ya, kawans.

5. Berdampak


Berdampak memiliki artian apa yang kita usahakan akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat banyak pada umumnya dan diri kita sendiri khususnya. Dalam peta belajar yang saya susun, dan berusaha saya terapkan  sedikit demi sedikit,  alhamdulillah sangat memberi dampak yang signifikan terhadap perkembangan pola berpikir dan kinerja saya dalam menghasilkan karya tulis. Tinggal berdoa dan berusaha serta bersabar. 


hadits menyampaikan ilmu



Demikianlah perjalanan rencana peta belajar saya yang dianalisis melalui core value ala ibu profesional, semoga perencanaan ini mampu membentuk pola pikir  yang matang, menjadikan saya manusia yang lebih bersyukur dan mau tetap belajar dan berusaha dalam keadaan kondisi apapun. La haula wa la quwwaata illa billahil 'aliyyil adziim. Salam pebelajar.


Belajar Istiqamah dari Kesederhanaan Suku Baduy

Kamis, 26 Mei 2022

Belajar istiqamah dari kesederhanaan Suku Baduy, sangat menarik perhatian dan menyentuh hati saya. Ketika mula pertama saya mencoba menjejakkan kaki di sana, sebenarnya sempat dibuat tercengang. Suku Baduy yang saya pikir ada di dalam hutan dan di pedalaman, ternyata sudah bisa dijumpai tak jauh dari perkampungan terdekat dengan Suku Baduy.  Keunikan salah satu suku di Indonesia ini membuat saya tertarik untuk sering berkunjung ke daerahnya yang seksotis dan masih sangat natural.


Dari mana sebenarnya asal Suku baduy ini, sehingga mereka begitu sangat berbeda dengan masyarakat sekitarnya? Apa yang melatar belakangi keberadaan mereka? Banyak versi yang menerangkan keberadaan suku ini diantaranya ada yang menyatakan bahwa Suku baduy merupakan Orang-orang keturunan Raja Pajajaran yang melarikan diri ke daerah pedalaman kaki Gunung Kendeng daerah lebak, Banten. Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa nama Baduy diberikan oleh penduduk dari luar suku Baduy, yang dimula dari sekelompok peneliti sejarah dari Belanda dengan pengibaratan yang diberikan pada komunitas Arab Badawi yang kehidupannya berpindah-pindah atau Nomaden.  Namun berita lain juga menyebutkan, bahwa pemberian nama pada suku ini berasal dari Gunung Baduy dan Sungai Baduy yang ada di daerah mereka.


Suku Baduy merupakan sub etnis dari Suku Sunda yang memiliki bahasa daerah yang sama yaitu Bahasa Sunda. Suku Baduy sendiri terbagi menjadi dua kelompok yaitu Baduy dalam dan Baduy luar. Pada artikel kali ini saya hanya mengenalkan sedikit saja tentang budaya dan Adat istiadat Suku Baduy untuk diteladani keistiqomahan dengan kesederhanaan gaya hidup yang diusungnya. Adapun cerita sejarah lengkapnya saya akan tulis pada artikel lain, semoga bisa terealisasi, ya.


Suku Baduy


Akses Jalan Ke Perkampungan Suku Baduy


Beberapa tahun yang lalu agak susah untuk mengakses daerah ini, namun dengan perbaikan infrastruktur, akses jalan menuju Baduy saat ini bisa dilalui dengan mudah. Dengan menggunakan kendaraan bermotor dari kediaman saya di Rangkasbitung berjarak hanya memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit kira-kira, bisa lebih ataupun kurang. Dengan waktu yang tidak terlalu lama ini kita sudah bisa mencapai Suku baduy nan eksotis. 


Akses kendaraan umum ke perkampungan suku Baduy bisa menggunakan angkutan jenis Elf, dengan rute Rangkasbitung - Ciboleger. Dari terminal Ciboleger menuju perkampungan Suku Baduy bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki dengan jarak kurang lebih sekitar 300 meter. Dengan jarak sedekat ini kita sudah bisa menikmati ketenangan dan eksotisnya lingkungan tempat tinggal Suku baduy. Sungguh jauh berbeda dengan lingkungan terdekat yang hanya berjarak ratusan meter saja.


Akses jalan menuju baduy


Adat Suku Baduy yang Masih Dipertahankan


Memiliki tempat tinggal yang tak jauh dari sebuah komunitas yang belum banyak tersentuh dengan kemegahan dan kemajuan teknologi saat ini, membuat saya  ingin berkunjung ke sana. Pinginnya, sih bisa sering berkunjung. Eksotisnya tempat ini bisa dijadikan sebagai healing disaat kita sudah penat dengan rutinitas yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Sejuk, teduh, kesannya jauh dari kebisingan  padahal kebisingan itu tidak begitu jauh dari Suku Baduy berada. 


Pemukiman Suku Baduy

Keunikan Suku Baduy yag tidak dimiliki oleh masyarakat pada umumnya, membuat terkesan banyak orang yang sudah berkunjung ke tempat ini. orisinalitas gaya hidup yang masih banyak dipertahankan membuat banyak orang takjub. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari kesederhanaan Suku Baduy dalam menjalani kehidupan, karena mereka masih berani tampil beda. Suku Baduy ini terbagi menjadi dua komunitas suku, yaitu Suku Baduy luar dan Suku Baduy dalam. Suku Baduy luar sudah sedikit terwarnai oleh kebudayaan dari luar beda halnya dengan suku baduy dalam yang bisa dikatakan masih sangat primitif.  Beberapa perbedaan yang dimiliki Suku Baduy dengan masyarakat pada umumnya yang masih terus dipertahankan diantaranya adalah:


  1. Bahan dasar bangunan rumah menggunakan bilik yang terbuat dari anyaman bambu. Semua pemukiman di suku baduy harus terbuat dari bahan dasar yang sama, pasir dan semen dilarang di sini, kaya miskin tidak terlihat, semua sama.
  2. Tidak boleh ada aliran listrik yang masuk ke dalam pemukiman Suku Baduy.
  3. Alat memasak masih menggunakan tungku perapian, tidak boleh menggunakan kompor minyak tanah ataupun kompor berbahan bakar gas.
  4. Rerata masyarakat Suku Baduy menggunakan pakaian khas ciri Suku Baduy, walaupun belakangan banyak juga diantara mereka yang menggunakan pakaian pada umunya seperti kaos dan baju-baju lainnya, namun alakadarnya saja, tetap perpaduan ciri khas mereka masih dikenakan. Para wanitanya,  jika menggunakan atasan kemeja atau kaos, bawahannya masih mengenakan kain lurik khas suku ini. Begitupun dengan kaum lelakinya, jika mengenakan atasan kaos atau kemeja, padanan bawahannya mengenakan celana khas suku mereka. Ini hanya khusus untuk Baduy luar, sedangkan Baduy dalam sama sekali tak banyak tersentuh budaya luar. 
  5. Peralatan makan masih menggunakan alat yang terbuat dari alam, seperti batok kelapa, gelas bambu, sendok bamboo. Jangan harap bisa menemukan gelas dan piring yang terbuat dari pecahan beling di tempat Suku Baduy dalam, walau Suku Baduy sudah mulai menggunakan peralatan pecah belah, namun dengan bentuk yang masih sangat sederhana. 
  6. Agama yang dianut adalah agama kepercayaan, atau animisme atau mereka menyebutnya dengan sebutan sunda wiwitan. Belakangan ada beberapa penduduk Suku Baduy yang sudah memeluk agama Islam, namun para muallaf ini harus rela meninggalkan Sukunya, keluar dari lingkungan Suku Baduy. Untuk para muallaf dari Suku Baduy pemerintah memiliki kepedulian dengan menyediakan satu kampung yang diperuntukkan para pemeluk baru Islam ini. Tempat ini dinamakan Kampung Landeuh. 

Wanita Suku Baduy


Masyarakat Suku Baduy sangat memegang tradisi yang diberlakukan di daerahnya. aturan-aturannya sanagt ditaati oleh masyarakatnya. untuk itu ketika kita memasuki pemukiman Suku Baduy kita langsung disuguhi slogan Suku Baduy yang terpampang besar di gerbang selamat datang memasuki daerah Baduy. Slogan tersebut berbunyi "Gunung teu beunang dilebur Lebak teu beunang dirakrak" yang artinya gunung tak boleh dihancurkan daratan tak boleh dirusak.

Gunung teu beunang dilebur Lebak teu beunang dirakrak yang artinya gunung tak boleh dihancurkan daratan tak boleh dirusak ~ Slogan Suku Baduy ~

Patuh akan peraturan adat, karenanya Masyarakat Suku Baduy sangat cinta kebersihan daerah tempat tinggalnya. Tamu yang berkunjung sangat dilarang membuang sampah sembarangan, untuk itu ketika teman-teman datang berkunjung ke pemukiman Suku Baduy, teman-teman akan disuguhi pemandangan yang asri dan lingkungan yang bersih dari sampah. HHmm....pingin sekali kan, singgah di sana? Mampir, yuk.

Jika kita ingin merenungi lebih jauh kebiasaan orang Baduy yang begitu patuh pada peraturan adat, ada pelajaran yang seharusnya kita ambil di sini. Mereka yang tidak mengenyam bangku sekolah bisa mudah memahami dan giat melakukannya, bukankah sudah selayaknya kita yang mengenyam pendidikan dari sejak dini sampai dewasa bisa lebih peduli dan menerapkan segala peraturan yang baik?! Yuk kita teladani Suku Baduy dalam perkara baiknya. Jika semua manusia bisa menyadari hakikatnya, niscaya dunia akan berjalan aman, damai dan nyaman. Alam merupakan bagian dari diri kita yang tidak bisa terpisahkan, untuk itu kelestarian alam adalah kekayaan yang harus dijaga dan dipertangungjawabkan bersama. 


Mata Pencaharian Masyarakat Suku Baduy


Berbicara tentang mata pencaharian Suku baduy,  ini merupakan hal yang menjadi pertanyaan besar di benak saya. Apa saja yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka, secara mereka tak banyak berhubungan dengan masyarakat luas.  Melalui pengamatan dan hasil bincang-bincang ringan dengan penduduk setempat. Melalui beberapa informasi tersebut akhirnya bisa dismpulkan bahwa Penduduk suku baduy memiliki beberapa mata pencaharian sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidup mereka, diantaranya yaitu:

  1. Sebagai petani. Lahan daerah Suku Baduy yang sangat luas dan berada di daerah perbukitan, menjadikan daerah tempat tinggal mereka memiliki tanah yang subur dan menjadi lahan yang baik digunakan untuk cocok tanam. Banyak sekali hasil bumi yang mereka hasilkan diantaranya, padi huma (padi yang ditanam di daratan), jengkol, pisang, singkong, kelapa dan jahe merah dan durian,serta hasil bumi lainnya, yang hasilnya juga dijual ke pasar sekitar.
  2. Sebagai Pedagang. Selain hasil bumi yang menjadi barang yang diperjual belikan, mereka juga menjual kain tenun hasil tenunan para wanita Baduy. Mereka merupakan penenun ulung. Kain tenunan hasil kreatifitas tangan-tangan para wanita Baduy ini sudah merambah ke skala nasional bahkan internasional. Beberapa barang yang menjadi penopang perekonomian Suku Baduy diantaranya madu, jahe merah, gula merah, hasil kerajinan tangan berupa tas, gelas bamboo, gelang dan masih banyak lagi kerajinan tangan yang lainnya.

Kerajinan tangan suku baduy


Chanel Youtube Aseli Punya Orang Baduy


Jika teman-teman ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya Baduy, bisa kunjungi beberapa chanel youtube yang membahas keelokan Suku Baduy dengan beragam keunikannya. Bisa berkunjung juga ke chanel youtube aseli milik warga baduy di chanel youtube Akosarka Baduy. Lho, kok bisa punya chanel youtube, katanya terisolir? Saya juga sempat melayangkan pertanyaan ini. Ini hanya bisa dilakukan oleh Suku Baduy luar, yang memang notabene sangat dekat dengan lingkungan perkampungan Baduy, dan memiliki aturan yang aga longgar dari peraturan yang ada di Suku Baduy dalam. Beberapa diantara mereka ada yang tergerak untuk belajar autodidak, agar bisa baca tulis, karena sejatinya pergi ke sekolah sangat dilarang oleh ketua adat mereka.


Lalu, bagaimana bisa punya handphone, Katanya tidak boleh ada aliran listrik? Menurut informasi beberapa masyarakat sekitar, penduduk Suku Baduy ada beberapa yang memiliki Handphone untuk menunjang urusan bisnis yang dilakukan dengan orang luar Baduy dalam perdagangan hasil kreasi kerajinan tangan, hasil alam dan lainnya. Orang baduy biasa mencharge Handphone yang dimilikinya dengan ikut ke masyarakat sekitar. Konon ada tarif tersendiri perjamnya. 


O, iya, konon kabarnya Kang Akosarka Baduy ini adalah salah seorang Baduy yang sempat mengenyam bangku sekolah bahkan sampai kuliah. Bagaimana kebenaran tentang berita ini? Harus naik gunung lagi, nih, sepertinya, cari tambahan berita biar lebih akurat. Tunggu kabar selanjutnya, yaa.


kerajinan tangan suku baduy


Belajar Istiqamah dari Kesederhanaan Suku Baduy.


Banyak pelajaran yang kita ambil dari jalan hidup serba sederhana yang dipilih oleh Suku Baduy. Tempat tinggal yang sangat sederhana, peralatan rumah tangga yang sangat sederhana, perlengkapan sandang, pangan, dan papan benar-benar apa adanya, bahkan jika disandingkan dengan kehidupan di sekitarnya bisa dikatakan masuk ke dalam kategori tidak layak, karena hal se uniq ini berada di tengah kemajuan zaman yang dipenuhi dengan fasilitas yang sederhana.


Namun inilah jalan hidup yang dipilih oleh masyarakat Suku Baduy, tetap istiqamah dalam hidup yang penuh kesederhanaan, karena mereka berprinsip kebahagiaan adanya di dalam hati dan ketaatan terhadap kepala suku merupakan hal yang sakral bagi mereka. Keluar dari kehidupan Suku Baduy sama halnya seperti orang yang kalah di medan perang.


Hidup tanpa listrik, tanpa Handphone, tidak boleh sekolah, tidak boleh menggunakan kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, walau belakangan Suku Baduy luar sudah menggunakan fasilitas ini, hanya Baduy dalam saja yang mempertahankan kebiasaan jalan kaki dengan menempuh perjalan ratusan kilo meter. Tak menggunakan alas kaki, dan masih banyak lagi keunikan serta kesederhanaan Suku Baduy. 


Kita mungkin tidak harus mengambil atau mengikuti gaya hidup yang dijalani Suku baduy, namun setidaknya kita belajar mencoba menerapkan nilai istiqamah dalam menjalani prinsip yang diyakini Suku Baduy, terhadap prinsip versi kita masing-masing. Mencintai adat leluhur dengan sepenuh jiwa merupakan bagian dari jiwa ksatria dan akhlaqul karimah bagi kepercayaan mereka. Kita pun bisa mengambil bagian dalam hal ini dengan cara berusaha dengan sepenuh hati memegang teguh apa yang sudah menjadi pilihan hidup kita. Ada harapan tersembunyi sebenarnya terhadap Suku ini, mereka sudah begitu mampu memaknai diri, semoga kelak merekapun bisa mampu mengenal sang penciptanya yang hakiki, cahaya tauhid semoga menyinari pemukiman Baduy dan keberadaannya semakin membawa keberkahan bagi lingkungan sekitar. Aamiin.


Bagi saya pribadi, dengan menyaksikan secara langsung pemandangan gaya hidup yang disuguhkan oleh masyarakat Suku Baduy, saya mencoba melakukan self talk berbicara dengan diri sendiri, betapa saya harus banyak mensyukuri jalan hidup yang telah dianugerahkan oleh Allah, terutama ketika Allah memberikan anugerah kepada saya lahir dalam keadaan muslim. Bisa mengenyam pendidikan, bebas bersekolah dan merdeka dalam belajar,  mengetahui banyak wawasan dan disimpan di tempat  yang aman, damai dan nyaman. MasyaAllahu tabarakallahu, alhamdulillah 'ala kulli hal. 


Bangga dengan kebudayaan daerah sendiri merupakan wujud syukur yang tiada henti. Bisa menyaksikan keanekaragaman budaya dengan keunikannya masing-masing, membuat saya banyak memiliki acuan dan patokan juga gambaran pada multidimensi ranah sosial. Semoga saya bisa semakin bersyukur dengan mengaplikasikan langsung nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan, menampilkan versi terbaik dari diri saya dan mampu berkontribusi terhadap  hal-hal yang berdampak positif. Yuk,  kita tampilkan versi terbaik dari diri kita dalam rangka ikut serta memakmurkan bumi. Khoiru an-naasi anfauhum li an-naasi. Salam ukhuwah.


9 Manfaat Menulis di Blog Nomor 8 Bikin giat

Selasa, 24 Mei 2022

Berbicara tentang dunia blogging sepertinya tidak akan pernah kehabisan topik pembahasan. Ada saja  bahan perbincangan yang menarik tentang hal ini. Beberapa bulan terakhir saya berkecimpung dalam dunia blogging banyak hal yang bermanfaat yang saya dapatkan.  Blogging adalah sesuatu hal yang menarik dan menantang.


Dari ketertarikan saya pada dunia blogging saya menemukan banyak hal baru. Manfaat Menulis di blog dengan menerapkan teori menulis sangat membantu peningkatan skill saya dalam menulis. Keterampilan saya menulis pun makin terasah.


Dengan ngeblog saya bisa mengoptimalkan fungsi buku yang selama ini terjajar cantik menjadi pajangan dinding. hehe. Karena buku merupakan sumber inspiratif yang saya bisa kembangkan menjadi tulisan ringan namun bermanfaat.


Bahkan melalui ngeblog, banyak sekali manfaat menulis yang dijabarkan para ahli bisa saya dapatkan. Memperkaya pengetahuan, dapat berpikir lebih kritis, bisa saya dapatkan dari membiasakan diri menulis. Blog membuat saya memiliki ruang curhat sendiri.


manfaat menulis di blog


Kecintaan saya pada ngeblog membawa saya ingin terus memperdalam keilmuan tentang dunia blogging. Beberapa kelas tentang blogging pun saya ikuti demi memenuhi hasrat ingin tahu yang tinggi dalam jiwa saya tentang dunia blogging.

Beberapa kelas yang saya ikuti adalah kelas blog dasar PCW, Mengikuti challenge di komunitas ODOP (one Day One post) dan juga mengikuti kelas  kelas blog dasar di blogspedia Coaching serta mengikuti komunitas ibu-ibu doyan nulis. Semua kelas ini memiliki andil besar dalam perkembangan keilmuan di dunia blogging.


Big why saya dalam ngeblog adalah untuk bisa menjaga ilmu lewat tulisan, serta bisa bermanfaat bagi banyak orang. Selain itu juga saya ingin mempunyai aktivitas yang bermanfaat, agar waktu yang dihabiskan untuk kegiatan tersebut tidak sia-sia. 


Selain menfaat menulis secara umum kita dapatkan lewat kegiatan blogging. Ngeblog pun secara khusus bisa menghasilkan banyak manfaat. Ingin tahu apa saja manfaatnya? Cus lanjut baca yuk!


Manfaat Menulis Di Blog, Apa saja, ya?


Menulis di blog banyak manfaatnya? Iya, dong! Saya rasa segala jenis kegiatan yang positif pasti membawa manfaat. Manfaat menulis di blog sangat variatif dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Banyak keuntungan menulis di blog yang bisa kita dapatkan, apalagi jika kita bisa konsisten dalam mengisi blog kita dengan berbagai artikel yang bermanfaat.


 Awal mengenal blog, mungkin teman-teman tidak perlu dulu memikirkan niche atau genre blog. Lambat laun ketika teman-teman ingin serius dan menekuni dunia blogging, pasti akan ketemu gairah ngeblognya akan difoluskan kemana.


Saya sendiri sangat menikmati kegiatan ngeblog ini. Bahkan menganggap blog ini sudah seperti anak sendiri. Tidak pernah luput dalam satu haripun alfa untuk menengok blog  yang masih unyu-unyu ini.  walau tak bisa menulis panjang, saya mencoba menuangkan ide gagasan yang saya punya dalam draft blog dan mengendapkannya untuk saya lanjutkan ketika berhasil mengumpulkan banyak ide, atau ketika tugas dan kewajiban saya sebagai istri, ibu dan pengajar sudah saya penuhi terlebih dahulu.


Beberapa manfaat menulis di blog yang sudah saya rasakan dan berhasil saya kumpulkan lewat ajang curhat di komunitas blog yang saya ikuti, bisa teman-teman coba telusuri, kira-kira yang paling sehati untuk teman-teman yang mana? Berikut beberapa manfaat menulis di blog diantaranya, yaitu:


  1. Mempunyai teman curhat dan wadah menuangkan ide pikiran ke dalam tulisan.
  2. Menjadi ajang healing yang positif dan murah meriah.
  3. Menulis sesuai dengan keinginan hati tanpa dibatasi oleh banyak aturan.
  4. Template blog yang cantik-cantik,bikin kita tambah semangat untuk menulis di blog.
  5. Menulis di blog bisa disisipi gambar dan video yang sesuai dengan tema yang kita angkat.
  6. Bagi yang senang desain, menulis di blog sangat cocok untuk memfasilitasi hobi desainnya. Gambar-gambar di blog bisa disisipi dari hasil desain  baik berupa hand desain maupun lewat aplikasi seperti canva, picarts atau yang sejenisnya.
  7. Tulisan bisa disetting sesuai keinginan. Jika tulisan bersifat privat bisa tetap tersimpan dalam draft. Jika tulisan ingin kita bagikan untuk khalayak umum bisa kita terbitkan.
  8. Bila ditekuni blog bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, bahakan beberapa blogger senior menjadikan blog sebagai sumber penghasilan utama. Konon penghasilannya sangat menjanjikan.
  9. Menambah banyak ilmu dan teman jika sudah menemukan komunitas ngeblog.

Demikian beberapa diantaranya manfaat menulis blog dan juga keuntungannya. Berdasarkan hal tersebut,  akhirnya saya jatuh hati pada dunia blogging dan mencintai serta menikmati dunia ini.


Saya ingin apa yang ada di kepala saya, saya tuangkan lewat blog, dan hasil tulisan saya bisa menjangkau banyak pembaca. Semoga saja apa yang saya usahakan bisa memberikan manfaat positif bagi yang membacanya. Inilah yang menjadi BIG WHY saya dalam menulis di blog. 


Saya telah merasakan banyak manfaat yang didapat dalam menulis. Dengan menulis di blog saya merasa memiliki kemerdekaan dalam belajar dan menuangkan ide.  Sampai saat ini, saya merasakan keuntungan menulis di blog, bukan hanya dari sisi moril tapi merasakan juga dari sisi materil.


Saat ini, sedikit demi sedikit blog yang saya kelola sudah menghasilkan, dan sudah bisa dipake icip-icip berjajan ria bersama orang terdekat, alhamdulillah bi nikmatillahi tatimussholihat.


Tips menulis



Perlukah Blog Dirawat, Bagaimana Caranya?


Perlukah blog dirawat? Tentu perlu, dong. Segala sesuatu itu pasti perlu perawatan agar bisa bertahan, agar bisa terlihat indah, agar bisa terus berguna, agar umurnya panjang. Itulah beberapa kegunaan dirawatnya sebuah blog. 


Bagaimana cara merawatnya? Pada tahap awal kita bisa merawat blog kita dengan rajin menulis di blog. Layaknya sebuah rumah bila tidak dikunjungi, maka akan dipenuhi sarang laba-laba, rusak dan kotor. Begitupula dengan blog.


Blog yang tak pernah disinggahi dengan cara mengisi tulisan dan memposting, maka  performanya akan semakin menurun, dan blog pun kurang bisa terlacak oleh google. Bahkan konon katanya bisa menghilang dari peredaran. Untuk itu saya berusaha untuk rajin menulis di blog, rajin membuat postingan. 


Kalo kata Coach saya di salah satu kelas blogging, yaitu Mba Marita,  menulis blog itu bukan jika sempat dan ada waktunya, tapi menyempatkan diri dan menentukan waktunya agar bisa konsisten dalam ngeblog.


Lalu bagaimana caranya? Mungkin teman-teman bisa coba cara yang saya gunakan, walau sebenarnya saya juga ga konsisten-konsisten amat, sih, cuma kali aja sharing saya ini bisa bermanfaat dan dijadikan pelengkap atau setidaknya memberi ide schedul teman-teman yang saat ini pastinya juga sudah punya jadwal paten yang sudah tetap. Share di kolom komentar ya, apa saja tips dan trik yang biasa teman-teman terapkan.


Cara Menyiasati Waktu Agar Konsisten Menulis Ala Insnita


Saya sendiri mencoba menyiasati waktu-waktu yang saya punya dengan seefesien mungkin. Belajar mendisiplinkan diri mungkin lebih tepatnya, ya, karena saya juga pemain baru di dunia blogging. Saya juga berharap ini bisa konsisten terus selamanya, bukan hanya semusim sifatnya, atau istilah kebanyakan orang, anget-anget tai ayam, ups rodo jorse, nih.


Konon katanya kotoran ayam tuh panas tapi cepat hilang panasnya, jadi orang yang semangatnya hanya di awal-awal saja kadang diperumpamakan dengan hal ini, eaa... Semoga eike juga gak hanya semangat di awal-awal, terus blas pergi meninggalkan begitu saja.


Doakan, yaa gaes semoga saya masuk ke dalam kelompok orang-orang istiqamah dalam ngeblog, hehe. Kalau kendor semangatnya, perkencang lagi self talk nya, dan terus mengingatkan diri tentang  BIG WHY  dalam ngeblog dan mengkaji lebih dalam lagi tentang manfaat menulis, dengan meneladani para ulama.


Beberapa waktu yang seringkali saya buat untuk nulis di blog adalah ba'da sholat subuh dan ba'da sholat isya sebelum menjelang tidur,  atau juga di sela menjalankan rutinitas. Teman-teman juga bisa menyisipkan di sela rutinitas yang teman lakukan. Durasi waktunya disesuaikan saja dengan keadaan, fleksibel tidak harus kaku dalam penerapannya.


Waktu subuh adalah waktu yang paling optimal


Masa ini adalah masa dimana seluruh anggota tubuh kita masih dalam keadaan yang paling optimal. Mata masih dalam keadaan segar, udara masih sejuk, jiwa juga masih damai, karena baru akan memulai aktivitas, otak belum banyak dipenuhi dengan aneka urusan. Jiwa yang sudah dipersiapkan dengan ramuan guyuran air wudhu, sholat shubuh dan tilawah beberapa lembar Al-Qur'an, serasa menjadi siraman menyegarkan bagi jasmani dan rohani, masyaAllahu. waktu yang sangat ideal untuk memulai menulis dan melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi dan fokus, seperti menulis di blog misalnya. 


Menjelang Tidur


Usahakan shalat isya terlebih dahulu ketika menyampatkan waktu menulis di malam hari, karena biasanya mata akan cepat lelah jika dihadapkan pada layar gadget. Saya pribadi kadang suka kebablasan langsung terlelap ngukur kasur. Belum mau pegang laptop jika belum  sikat gigi, cuci kaki dan cuci muka. Tentunya juga sudah rampung menyelesaikan urusan domestik yang lain. Saya pribadi lebih menikmati menulis ketika anggota keluarga semua sudah tertidur lelap. 


Malam hari juga merupakan waktu yang optimal untuk menulis, dengan catatan lakukan tidur siang, karena Rasulullah Muhammad Sallallahu 'alaihi wa salam selalu melakukan Qailulah atau istirahat siang, agar tenaga bisa pulih kembali. Jika kita melakukan Qailulah, selain baik untuk kesehatan juga mendapatkan pahala karena menjalankan sunnah.  MasyaAllahu, luar biasa, ya, dari ngeblog juga kita bisa mendapatkan banyak pahala-pahala penyerta yang lain. Nikmatnya...


Tidur siang sunnah Rasul


Di sela menjalankan rutinitas


Kesempatan lain yang sering saya manfaatkan untuk menulis di blog adalah mencuri di sela-sela waktu tenang ketika menjalankan rutinitas harian atau ketika sedang menjalankan tugas ngajar. Ketika ada waktu jeda, biasanya saya langsung buka laptop, dan ketak-ketik melengkapi naskah yang sudah ada,  atau memulai menulis menuangkan ide yang kadang suka datang tiba-tiba. atau bisa juga di noted handphone, atau langsung di dashboard blog yang sudah terhubung di handphone.


Itulah beberapa cara yang saya terapkan untuk menjaga konsisten menulis di blog, semoga bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman semua. Yuk, coba ngeblog teman-teman, karena banyak sekali manfaat ngeblog yang akan kita dapatkan.


Keuntungan ngeblog akan kita dapatkan jika kita bisa konsisten dalam merawat blog kita, minimalnya dengan rajin menulis, dan kemudian memposting tulisan kita. Secara bertahap kita akan semakin mencintai blog, mencoba menjadikan blog kita cantik dan menjadikan blog kita bisa banyak dijangkau para pembaca dimanapun berada. 


Man jadda wa jadda barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan ~ Mahfudzat ~


Man jadda wa jadda barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan...

Makna kelanjutannya bisa mendapatkan apa yang kau mau, yang kau butuh, yang kau inginkan dan lainnya. Awali dengan bismillah dan niatkan dengan sesuatu yang baik, ikhlas lillah. Begitu banyak manfaat menulis di blog yang bisa kita rasakan, so jangan ditunda-tunda lagii.


Salam bahagia. Salam literasi. Ngeblog lagi, ngeblog terus, ngeblog ajah, karena manfaat menulis di blog ituuhh ternyata banyaknya pake bangetss, iye, khaan??

Fortune Indonesia Summit 2022 Mencerahkan Iklim Perekonomian Bangsa

Minggu, 22 Mei 2022

Fortune Indonesia Summit adalah sebuah ajang bergengsi yang melibatkan para pebisnis dan penentu kebijakan. Fortune Indonesia Summit 2022 ini diselenggarakan oleh Fortune Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memacu semangat para pebisnis tanah air serta menciptakan  iklim perekonomian Indonesia yang lebih cerah ke depannya. Acara ini digelar pada tanggal 18 dan 19 Mei bertempat di The Westin, Jakarta. Siapapun bisa menghadiri Fortune Indonesia Summit 2022 ini. Caranya gampang, tinggal berlangganan majalah Fortune selama satu tahun, sahabat insnita sudah bisa mendapatkan tiket masuk untuk menghadiri acara bergengsi ini.


fortune indonesia summit 2022




Dalam kondisi yang penuh serba ketidakpastian ini atau yang dikenal dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) yang dipicu dengan lahirnya komputer dan teknologi informasi, telah terjadi perubahan dalam berbagai aktivitas manusia baik dalam bersosialiasi, belajar, bahkan bisnis. Perubahan radikal dalam aktivitas manusia itu telah dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki visi ke depan (future insight) dengan berbagai macam kegiatan bisnis. Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Fortune Indonesia Summit 2022 adalah awarding sesion atau sesi pemberian award untuk para pengusaha muda yang berhasil meraih kesuksesan, dengan kategori award Fortune Indonesia 40 under 40.


Kita telah mengenal banyak sekali tokoh muda di dunia maupun tokoh tanah air yang telah berhasil memanfaatkan kondsisi VUCA ini menjadi peluang yang menjanjikan keuntungan yang tidak hanya berlipat tetapi eksponensial / kuantum. Dengan kegiatan itu akhirnya mereka menjadi milyarder bahkan trilyuner dalam periode waktu relative tidak terlalu lama. Bahkan keuntungan dari kegiatan bisnis mereka ini banyak yang mengalahkan keuntungan dari bisnis konvensional, seperti pembuatan mobil sekali pun.


Salah satu tokoh muda dunia tersebut adalah Marck Zuckerberg yang memanfaatkan perubahan interaksi dan bersosialisasi manusia dari cara konvensional menjadi cara digital. Di tangannya lahirlah platform media sosial Facebook, diikuti oleh inovasi-inovasi media sosial lain seperti Instagram, Whatsapp, dan sebagainya. Tidak hanya berformat cerita dan gambar, platform media sosial lain juga berkembang dengan format video seperti youtube dan Tiktok. Seluruh platform media sosial tersebut selain memberikan perubahan yang signifikan bagaimana kaum milenial (Y) dan generasi Z dalam berinteraksi sosial, tetapi juga menghasilkan keuntungan yang melimpah pada para pendirinya.


Fortune Indonesia Summit 2022 40 under 40 Award


Fortune Indonesia Summit 2022 40 under 40 adalah award yang diberikan kepada tokoh yang berhasil mendobrak dan membuka jalan baru dalam dunia bisnis Indonesia ke depannya, kekuatan ini berangkat dari situasi pandemi yang mengubah banyak hal. Di Indonesia sendiri banyak juga tokoh-tokoh muda yang berhasil memanfaatkan kondisi VUCA ini dengan berbagai kesuksesannya, bahkan tidak sedikit yang mereka capai sebelum mereka berusia 40 tahun. Fortune Indonesia summit 2022 ini memiliki 5 kategori award, yaitu diantaranya bisnis, hiburan, sosial, Pemerintahan & kebijakan publik serta olahraga.


5 kategori award ini diisi oleh orang-orang yang kebanyakan sudah tidak asing lagi. 40 posisi ini ditempati oleh orang-orang hebat yang memiliki prestasi yang tidak main-main. Beberapa nama diantaranya, Reza Rahardian, Rafi Ahmad dan Arif Muhammad yang memenangkan award di kategori hiburan. Ada Muhammad Fajrin Rasyid, John Riadi yang terpilih mendapatkan award di kategori bisnis. Gibran Rakabuming, Emil Dardak serta Nadiem makarim, memperoleh award untuk kategori pemerintahan dan kebijakan umum. Sedangkan di kategiri olahraga ada Gresia polli dan Eko Yuli Irawan serta Apriani Rahayu, sedangkan kategori sosial dipegang oleh Al-Fatih Timur.


Saya  kisahkan di sini beberapa pemenang award agar menjadi pemacu bagi kita untuk mau berkarya mengikuti jejak mereka. Nadiem Makarim contohnya. Sang pendiri Go-jek ini telah mengubah aktivitas bertransportasi manusia dari konvensional seperti taksi argo dan ojek pangkalan menjadi go-car dan go-jek. Sebuah bisnis yang bahkan tidak perlu menyediakan modal alat transportasi, tidak perlu mengurus pajak kendaraan, tidak perlu menyediakan anggaran servis kendaraan, tapi justru menghasilkan uang yang jauh mengalahkan bisnis transportasi konvensional yang penuh risiko.

 

Di bidang amal sosial, dahulu orang berpikir bahwa amal sosial identik dengan koropak masjid, gereja atau dalam bentuk lain di tempat-tempat ibadah. Amal sosial itu juga identik dengan uang recehan. Dahulu sulit rasanya mencari sumbangan dari orang-orang biasa untuk menyumbang dengan uang pecahan lembaran merah atau biru. Untuk mengumpulkan uang rehabililtasi masjid atau sumbangan bantuan kesehatan sebesar Rp 100 juta saja harus menunggu terkumpul selama 1 tahun. Tapi kini bahkan sumbangan lebih dari Rp 300 juta ada yang bisa terkumpul hanya dalam waktu 1 bulan saja atau bahkan kurang. Salah satu pengagas kegiatan amal sosial berplatform digital adalah M. Alfatih Timur, sang pendiri kitabisa.com. Inovasi ini benar-benar telah mengubah mindset orang dalam melakukan amal sosial dan telah menyatukan orang dalam berbagai suku, ras, dan agama dalam kegiatan sosial yang menjadi concern bersama.

 

Dalam dunia enternainmen, dahulu rasanya kita berpikir sulit rasanya untuk menjadi entertainer hebat dan influencer ternama jika tanpa adanya campur tangan orang atau lembaga yang mengorbitkan. Dahulu, jika mau terkenal, maka harus butuh modal dulu agar bisa masuk ke stasiun TV swasta, harus ada orang atau lembaga yang mempromosikan. Namun pada era teknologi informasi sekarang ini, tokoh-tokoh seperti Atta Halilintar, Baim Paul, Ria Ricis telah menjadi pebisnis super kaya dengan hanya menjual kegiatan sehari-hari mereka. Dan hebatnya, mereka dapat mencapainya sebelum usia mereka 40 tahun. Bahkan Raffi Ahmad yang telah dibesarkan namanya oleh media TV mainstream saja, lebih banyak mendapat kesuksesan dari platform yang dikembangkannya sendiri bersama sang istri.

 

Selain dalam bisnis media sosial, transportasi digital dan enternaiment, tokoh-tokoh pebisnis muda un teah lahir dalm bidang lain seperti politik dan pemerintahan, olahraga, online shop, dan bisnis lainnya. Di bidang politik dan pemerintahan, tokoh seperti Gibran Rakabuming Raka, Putri Indahsari Tanjung, Angela tanosoedibjo, dan Emil Elestianto dardak bisa menjadi contoh terbaiknya. Di bidang online shop di antaranya ada Achmad Zaky (founder Bukalapak) dan Ferry Unardi (founder Traveloka), dan sebagainya.


Di antara tokoh-tokoh yang disebutkan di atas adalah para pebisnis muda yang termasuk forty under forty (empat puluh orang yang sukses sebelum usia 4o tahun) dan masuk ke dalam kategori fortune Indonesia 40 under 40. Sebagian  dari tokoh-tokoh itu memang ada yang sudah memiliki modal tidak nyata (intangible assets), baik nama besar orang tua maupun kekayaan turunan dari orang tua. Namun tidak sedikit juga yang benar-benar mulai dari nol, seperti Raffi Ahmad dan M. Alfatih Timur.


Fortune Indonesia Summit 2022


Hal ini membuktikan bahwa faktor kesuksesan itu bukan melulu soal keturunan, tapi juga kegigihan, kepedulian serta kepekaan atas fenomena yang ada di sekitar. Kesuksesan itu telah mereka capai, karena memang mereka berhasil mendefinisikan kesuksesan itu sendiri sejak awal karirnya. Sebagaimana dikatakan oleh Achmad Zaky, seorang jebolan Institut Teknologi Bandng (ITB).


Zaky merupakan anak seorang guru di Sragen, namun berhasil menyandang status unicorn pada tahun 2018 atas digital business platform Bukalapak yang didirikannya. Menurutnya kesuksesan adalah bagaimana kita memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. Jika kesuksesan kita dapat memberi manfaat ke banyak orang, pasti otomatis kesuksesan finansial akan mengikuti. Untuk orang-orang hebat seperti mereka Fortune Indoneisa summit memberikan penghargaan atas segala yang dicapai. Mereka memang layak masuk ke dalam Fortune Indonesia 40 under 40.


kesuksesan adalah bagaimana kita memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. ~ Ahmad Zaky ~


Bila kita tilik dari beberapa penerima award ini, beberapa dari mereka adalah bukan terlahir dari keluarga kaya raya, artinya ketika mereka meraih kesuksesan itu adalah benar-benar murni dari hasil kerja keras dan do'a bukan hasil dari turunan warisan. Bila kita telaah lebih jauh, kiranya ini merupakan pola pendidikan dan pengasuhan dari kecil yang ditanamkan oleh kedua orangtua dan lingkungannya, menjadikan mereka orang-orang yang ulet dan tahan banting. sebagai pembelajaran sebagai orangtua sudah seharusnya kita mengajarkan anak-anak kita sedari dini untuk pandai mengelola keuangan dengan cermat agar mereka terbiasa memberlakukannya sampai dewasa.


Owner Tokopedia Penerima Award Fortune Indonesia Businessperson of The Year


Salah satu penerima award Fortune Indonesia Summit  businessperson of the year 2021 pebisnis yang menggerakkan bisnisnya dengan mengandalkan teknologi informasi. Perusahaan itu kini telah menjelma menjadi raksasa bisnis digital Indonesia. Penerima Award businessperson adalah pemilik Tokopedia. William Tanuwijaya, sang pendiri, yang pernah berkuliah Universitas Bina Nusantara dengan biaya kuliah dari hasil kerja sampingannya menjaga warung internet (warnet) ini, mengandalkan kecintaannya pada internet untuk kemudian membangun Tokopedia bersama Leontinus Alpha Edison.

 

Tokopedia kemudian semakin membesar jangkauannya, apalagi sejak Tokopedia dan Gojek melebur bersama menjadi GoTo pada tahun 2020, maka sejak saat itu GoTo menjadi perusahaan digital terbesar di Indonesia dengan lebih dari dua juta mitra driver dan 11 juta merchant. Kata-kata dari William Tanuwijaya selanjutnya menjadi fenomenal saat peleburan kedua perusahaan itu, dia menggaungkan sebuah quotes dalam Bahasa Inggris yang artinya “Seandainya kamu menginginkan pergi cepat, pergilah sendiri. seandainya kamu menginginkan pergi jauh, pergilah berbarengan”.


Seandainya kamu menginginkan pergi cepat, pergilah sendiri, namun seandainya kamu menginginkan pergi jauh, pergilah berbarengan ~ William Tanu Wijaya ~


Tak heran jika hal itu membawa William Tanuwijaya sebagai salah satu dari 20 tokoh bisnis yang dinobatkan menjadi Businessperson of the Year 2021 oleh Fortune Indonesia. William adalah satu-satunya dari 20 tokoh itu yang sukses dari bisnis digital informasi. Tokoh-tokoh lainnya berasal dari bisnis konvensional dan bisnis produksi seperti batu bara, minyak, baja, perbankan, makanan, rokok dan peternakan.

 

fortune indonesia summit 2022



Businessperson of The Year 2021 diberikan untuk para pelaku bisnis terbaik dalam hal pencapaian. Ada 20 nama yang masuk nominasi Business person of The year 2021. Para penerima award ini adalah orang yang gigih dalam berjuang, ulet dan punya visi yang jelas dan terarah. Selamat bagi para  penerima award, anda layak jadi bintang. Semoga keberhasilan anda menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mau bekerja keras demi mencapai kesuksesan yang paripurna, yaitu kesuksesan di dunia dan di akhirat. Sampai jumpa di Fortune Indonesia Summit selanjutnya. Salam Sukses. 

Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger