Ramen Terenak di Rangkasbitung

Makan ramen, yuuk, biar bisa menjiwai banget kalau lagi mantengin drakor favorit, hehe. Apalagi jika dinikmatinya sambil nonton drakor juga, ya, pasti tambah seru. Saya yang tinggal di Rangkasbitung, punya tempat andalan, nih, kalo pas lagi pingin banget makan ramen. Ramen terenak di Rangkasbitung, gacoan si adek cuma di tempat ini, nih. 

Bukan hanya nyaman untuk santai bareng keluarga, tapi banyak juga yang mampir untuk mengerjakan tugas dan cari inspirasi. Rata-rata memang para kawula muda yang mampir ke sini. Selain tempatnya yang cozy, menu makanan yang disedikan juga kekinian. Di mana, sih? Penasaran, yaa? Yuk Insnita kasih bocoran, khusus  buat Sains, yang kali aja suatu saat bisa main dan mampir ke Rangkasbitung. Sssst, ... di sini ada wisata suku pedalaman Baduy, lho. 

Gaya hidup Suku Baduy yang berbeda dengan kebanyakan masyarakat pada umumnya, mengundang banyak perhatian yang mengunjunginya. Sains di manapun berada, bisa coba kunjungi Suku Baduy ini, ya, jika ada waktu. Sok atuh hayu kitatelusuri cafe penyedia ramen terenak di Rangkasbitung.

 Cari Ramen Terenak Di Rangkasbitung? Yok Ke Cafe Deumdee Aja

Cafe Deumdee terletak di dalam sebuah perumahan. Walau tempatnya di dalam perumahan, cafe ini tetap  menyuguhkan tempat yang aesthetic dan nyaman digunakan untuk melepas penat. Tempat ini memang biasa dipake kongkow dan santai para kawula muda.

Beralamat di Jl. Siliwangi No18-19, east Muara Ciujung, Lebak Regency, Banten. Merupakan daerah perumahan yang tak jauh dari pusat ibukota Kabupaten Lebak. Cafe Deumdee terdiri dari dua lantai dengan reservasi berbeda di tiap lantainya. Setiap lantai punya dapur sendiri dalam menyajikan hidangan untuk para tetamunya.

Fasilitas yang Diberikan

Jika masuk ke dalam cafe ini, langsung disambut dengan alunan musik yang notabene beraliran jazz, musik yang bikin adem alunannya. Desain interior yang aesthetic dilengkapi dengan wifi yang sangat kencang, bikin betah pengunjung untuk menghabiskan waktu berlama-lama di sini. 

Cafe Deumdee Merupakan cafe dua lantai yang menyediakan 2 tipe ruangan. Ada ruangan yang terbuka sehingga para pelanggan bisa menikmati kesegaran angin sepoi-sepoi, dan juga ada tempat tertutup yang dilengkapi AC.

 

Lantai dasar didesain dengan suasana cafe dalam ruangan yang dilengkapi dengan AC, sedangkan di lantai dua terdiri dari dua jenis ruangan, yang satu terbuka sehingga bisa memandang langit sambil menikmati hidangan lezat yang disuguhkan di cafe ini. Beberapa ruangan lainnya disediakan tertutup dan dilengkapi dengan air conditioner. 

So, jika berkunjung ke cafe ini, Sains tidak perlu merasa kepanasan. Ruangan di cafe ini didesain nyaman dan bikin betah. Selain itu ada camilan ringan yang disediakan gratis untuk pengunjung yang disediakan di dalam toples kaca besar.  para pengunjung bisa menikmati fasilitas snack gratis ini selagi menunggu hidangan pesanan tersaji.

Selain itu tersedia toilet yang bersih dan juga musala. Ruangan yang aesthetic, bisa dijadikan sebagai spot photo yang Istagramable. 

Jenis Makanan Favorit My family  Di Cafe Deumdee

Cafe ini merupakan Cafe favorit si Adek, dan uniknya setiap ke sini cuma satu menu saja yang dia mau dan enggak bisa diganti, yaitu Creamy Soup Spicy Ramen, yang di lidah si Adek begitu legend banget.

Kalo Si adek bilang, Ramen terenak di seluruh dunia, wkwkwk, emangnya dia pernah makan ramen di mana aja? Tapi memang kami akui, menu ramen di Cafe Deumdee ini istimewa rasanya.

Menu Favorit si adek,Creamy Soup Spicy ramen

Aneka makanan yang disediakan di cafe ini sejenis makanan kekinian, dan kebanyakannya ala Korea dan Jepang. untuk itu para penggemarnya pun rerata dari kalangan muda menengah. Sedangkan untuk kaum tua jarang ditemukan di sini. Seperti halnya saya pernah membawa ibu saya ke sini, ternyata katanya hidangannya enak, tapi ga sesuai dengan selera, selera ibuku adalah selera rata-rata wong sepuh, yaitu ikan asin,sambal plus lalapan, haha, Aah, si mamah, dasar lidahnya nusantra kampung bingits, jadi,  sama yang model luar negeri gini engga nerima.

Beberapa menu diantaranya yaitu aneka jenis ramen yang memang menjadi menu favorit keluarga. saya sendiri dan si teteh hampir selalu memesan menu ini. Tentunya ditambah dengan salad favorit ala Deumdee. Wortel yang diserut memanjang layaknya mie, rasanya segar, pokoknya kesukaan bangetz.

Beda dengan para kaum lelaki, paksu dan si aa, lebih memilih menu nasi karena lebih mengenyangkan. Biasanya mereka memilih nasi kare atau rice bowl dengan aneka topping. Ada pilihan dengan topping teriyaki, ayam sambal matah, atau ayam krispi saus telur asin. Menurutku semuanya rasanya lezat dan unik. Masing-masing punya ciri khas. 

Biasanya kami memilih hidangan pembuka untuk camilan bersama berupa ayam krispi saus tartar. Ayam krispinya lembut di lidah, dan yang bikin beda dengan ayam krispi di tempat lain adalah saus tartarnya yang super lembut. Ayam krispi umumnya dicocol dengan saus, berbeda dengan tempat lain, Cafe Deumdee, menyuguhkannya bersama saus tertar yang rasanya lembut, gurih, serta asam manisnya pas, terasa mild di lidah, dilengkapi dengan potongan bawang bombay yang diiris sangat kecil berbentuk dadu. Pokoknya laziz.

Aneka Menu yang Tersedia Di Deumdee

www.deumdee.wixit

Jika Sains mampir ke Cafe ini, bukan saja banyak pilihan menu makanan, namun juga bakal disuguhi dengan aneka minuman dingin dan hangat yang semuanya unik dan lezat. walau mungkin namanya sudah tak asing lagi, namun menurut saya rasa aneka minuman di Deumdee ini juga termasuk yang istimewa rasanya.

Semua rasa yang ditampilkan dominan. JIka menu coffe, maka coffenya pun terasa kental. Sains bisa memilih minuman yang rasanya berbasis, susu, coklat, coffe atau bisa juga memilih sejenis minuman mojito yang segar asam. 

Mojito ini minuman favorit my family. Rasanya yangasam segar karena ada air perasan lemon di dalamnya, pas disandingkan dengan ramen yang gurih, creamy dan pedas. Seperti dua sejoli yang cocok dan berjodoh sampai akhir. Mojito dan ramen harus jadi satu paket menu pesanan yang tak tertandingi duetnya. hehe.

Dulu strawberry Mojito mocktail ada di cafe ini,namun sekarang menu minuman ini sudah dihapus. Minuman ini juga pas sekali menjadi pelengkap makan aneka ramen dan juga makanan lainnya. Misal rice bowl, aneka nasi goreng bahkan juga tersedia nasi kebuli.

Jika Sains mencari makanan ringan ujuga tersedia, seperti dimsum, roti bakar, lasagna dan masih banyak lagi. Sains bisa mencer,ati aneka menu yang sudah terlampir di atas.

***

Nah jika dilihat dari menu yang ditawarkan dan juga lokasi yang nyaman, Sains yang berada di sekitar Rangkasbitung dan sekitarnya pasti tertarik untuk mencoba.  Bagi yang sudah pernah ke sini, diamin pingun ke sinilagi  ke sini lagi.

Untuk harga lumayan, lah, ya, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal juga. Tidak terlalu menguras kantong kalau sesekali, asal jangan sering-sering aja, ya, haha. Takut ga bisa beli beras. karena memang kalau sudah makan ramen terenak di sini, seperti ditarik untuk datang kembali lagi. hihi. Selamat mencoba, selamat memanjakan lidah. Happy kuliner. Kamsa hamida Yeorobun.

Taman Wisata Matahari Review Tempat Liburan Ramah Di Kantong

Sering lewat ke puncak Bogor? Sudah pernah mampir ke taman wisata matahari? Mampir yuk! Taman wisata matahari pas sekali menjadi tempat sarana hiburan dan liburan keluarga. Kenapa saya pilih taman wisata matahari sebagai destinasi tempat liburan dengan keluarga baru-baru ini. Taman matahari review tempat liburan ramah di kantong.

Taman Wisata Matahari beralamat di Puncak RD, Leuwimalang, Cisarua, Bogor Regency, Jawa Barat, 16750.  Lokasi yang dikelilingi gunung dan berudara sejuk membuat kita nyaman berada di sini. TWM Park nama lainnya merupakan taman wisata terbesar yang berada di daerah puncak, Bogor berdiri sejak tahun 2007 oleh pendidrinya Bapak Hari darmawan, yang sekaligus juga pemilik Matahari Departement Store.

Taman matahari yang sempat tutup selama masa pandemi dan baru saja beroperasi kembali sekitar bulan maret ini merupakan tempat wisata yang pas buat liburan keluarga. Harga yang terjangkau dan tempat yang sangat  bagus, luas dan ramah pengunjung, serta fasilitas yang lengkap. Satu hari terasa tak cukup untuk berkeliling di dalamnya.

Tiket Masuk Taman Wisata Matahari Review Fasilitasnya

Harga tiket masuk untuk wisatawan asing dan wisatawan lokal memiliki perbedaan yang signifikan. sahabat bisa lihat list di bawah ini:

Tiket Masuk

Untuk tiket masuk taman matahari terdiri dari dua pilihan, yaitu tiket reguler dan tiket terusan. Sahabat Insnita bisa memilih ingin membeli tiket yang mana. Tiket reguler dihargai sebesar Rp.30.000,- dan harga tiket terusan dihargai sebesar RP. 60.000,- untuk wisatawan lokal. Sedangkan untuk wisatawan asing dihargai Rp.150.000,-

Jam Operasional

Jam operasional TWM Park, buka dari hari senin hingga minggu. Teman-teman bisa bebas datang kapan saja.

Senin sampai dengan sabtu buka pukul 08:00 sampai dengan 16:00

Minggu/hari Libur Pukul 08:00 sampai dengan 16:00

Fasilitas Tiket Terusan

Dengan harga tiket Rp.60.000,- teman-teman  mendapatkan fasilitas  bermain di 5 wahana dan mendapatkan makan siang dengan menu yang kadang berubah-rubah antara nasi goreng atau nasi timbel kumplit plus dilengkapi sebotol air mineral dan es krim merk Aice

5 wahana yang diperbolehkan masuk dengan menggunakan tiket terusan ini diantaranya yaitu kendaraan wara-wiri, perahu dayung, taman kelinci, rumah fantasi, 

Kendaraan Wara-Wiri

Setelah membeli tiket kita akan diarahkan menuju pintu masuk taman wisata matahari. Tidak jauh dari pintu masuk tersedia kendaraan wara-wiri dengan tema menarik dan lucu. Kendaraan wara-wiri ini berbentuk aneka binatang, ada gorila, panda, burung, rusa dan lain sebagainya.

Para pengunjung akan diantarkan ke wahana permainan yang letaknya agak jauh dari pintu masuk dengan menggunakan kendaraan wara wiri ini.  Kendaraan wara-wiri yang berbentuk aneka binatang ini didesain terbuka agar para penumpang bisa leluasa menyaksikan pemandangan yang dilewati yang ada ditaman wisata matahari.

Perahu dayung

Bermain perahu di atas danau yang lumayan luas dengan mendayung sendiri.Satu perahu bisa ditumpangi sekitar 4 sampai dengan 6 orang penumpang. Bermain perahu dayung ini sangat seru, bisa kita atur lamanya perjalanandengan cara mengatur intensitas mendayung,jika kita mendayung secara lambat maka kita bisa berlama-lama bermain perahu dayung ini. bisa juga kita mengatur jalur perahu kita dengan hana mondar-mandir saja ditengah danau.

Ada kejadian lucu ketika menaiki perahu ini. Kebetulan ketika ke taman wisata matahari saya berlibur bersama keluarga adik-adik saya. Jadi terbilang cukup seru karena kami berbanyakan. Ketika menaiki perahu dayung saya merasa sangat ketakutan karena perahu ternyata terus bergoyang seperti ingin terbalik. Ayal saya tak menikmati sama sekali selama menaiki perahu dayung.

Sebenarnya saya bingung kenapa perahu saya bergoyang begitu hebat macam di lautan yang berombak besar sementara sebenarnya kita berada di tengah danau yang airnya tenang. Usust-punya usut ternyata ada pendayung yang iseng menggoyang-goyangkan badannya dengan heboh ketika mendayung. Hadeeuuh. jadi wae saya teh sama sekali tidak menikmati permainan perahu dayung ini, sepanjang jalan habis diisi dengan dzikir keras-kerasa saking ketakutan, hahah. 

Kelakuan paksu yang ternyata menjadi biang keladinya terlihat ketika salah satu adik saya yang pobia air tak ingin ikut bermain perahu dayung dan dia hanya bantu mengambil foto dan video kami dari kejauhan. nah hasil vidio adik saya ini dishare di grup keluarga, jadilah kami terbahak-bahak melihat tingkah Paksu yang emang aga jail dan iseng ini🙈

Rumah Fantasi

Bagi yang senang foto-foto dan suka sama spot foto yang unik, inilah tempatnya, walau ilustrasi gambarnya tak sebagus di tempat lain tapi sudah cukup menghibur . Jujurly dari sebagaian wahana terusan yang ditawarkan paking lama bermain di wahana yang ini. Penasaran dengan hasil foto yang sangat menarik dan hasil gambarnya berbentuk 3 dimensi.

Disarankan sebelum ambil foto, lihat petunjuk hasil foto yang tertempel di tembok setiap anjungan desain foto. ada banyak desain foto dipertunjukkan di sini. Aanak-anak paling seneng main di wahana ini. o, iya ada spot  foto terbalik juga di beberapa spot. pokoknya seru.

Taman Kelinci

Wahana ini memperlihatkan banyak kelinci dengan aneka jenisa dan aneka warna. Di dalamnya di legkapi dengan kandang-kandang kelinci serta rumah-rumah mungil nan imut untuk kelinci. Ada kolam yang berisi kura-kura. anak-anak juga senang bermain di wahana ini, karena bisa pegang-pegang kelinci dan bermain bersama kelinci. 

Taman Naga

Nah, kalo taman naga ini hanya taman yang diisi dengan berbagai bentuk dan posisi naga serta beberapa family saurus berupa patung.Sahabat Insnita bisa berfoto-foto ria di sini bersama anak-anak.

Pose favorit biasanya naik di atas patung naga dengan berbagai pose, berdiri, duduk, senderan, wis pokoke sakarepnya sajah.

Fasilitas Wahana Lainnya

Selain beberapa wahana yang bisa dimasuki dengan tiket terusan, masih ada beberapa wahana lainnya yang tak kalah seru. Namun harga tiket di luar dari wahana yang disediakan pada tiket terusan. Beberapa wahana seru lainnya yang bisa dijadikan seru-seruan, diantaranya yaitu perahu karet, kolam renang, flyng fox, bom-bom car, arena permainan anak, kereta-keretaan dan lainnya. Masing-masing wahana berkisar diantara harga Rp. 15.000,- sampai dengan Rp.25.000,-

Fasilitas Taman Wisata Matahari

Di Taman Wisata Matahari ini terdapat fasilitas lengkap yang sahabat Insnita perlukan. Ada banyak toilet, mushala, taman-taman tempat duduk-duduk dan juga area camping. Untuk teman-teman yang senang duduk leyeh-leyeh menikmati kesejukan area puncak, bisa mempersipakan tikar dari rumah dan bekal makanan simpel sebagai teman bersantai.

Jika tidak mau repot membawa bekal, di Taman Wisata Matahari sudah terdapat banyak anjungan cafe and resto yang menjual aneka makanan dan minuman, dari mulai makanan berat juga makanan ringan. 

Syarat Masuk Ke Taman Wisata Matahari

Di masa pandemi Taman Wisata Matahari tidak meminta bukti vaksin atau persyaratan lainnya seperti Swab atau PCR. Ketika memasuki arena taman wisata kita hanya diminta untuk cek suhu saja. Nah,...bagi teman-teman yang belum pernah vaksin atau takut sama swab, bisa dengan tenang melenggang menikmati liburan di Taman Wisata Matahari.

***

Gimana Sahabat Insnita tentang Taman Wisata Matahari reviewnya? Menarik bukan? Bisa langsung jadi tujuan wisata buat week end ini, nih. Cus, yaa, dilist. Selamat berwisata. Happy holiday. 

Belajar Istiqamah dari Kesederhanaan Suku Baduy

Belajar istiqamah dari kesederhanaan Suku Baduy, sangat menarik perhatian dan menyentuh hati saya. Ketika mula pertama saya mencoba menjejakkan kaki di sana, sebenarnya sempat dibuat tercengang. Suku Baduy yang saya pikir ada di dalam hutan dan di pedalaman, ternyata sudah bisa dijumpai tak jauh dari perkampungan terdekat dengan Suku Baduy.  Keunikan salah satu suku di Indonesia ini membuat saya tertarik untuk sering berkunjung ke daerahnya yang seksotis dan masih sangat natural.

Dari mana sebenarnya asal Suku baduy ini, sehingga mereka begitu sangat berbeda dengan masyarakat sekitarnya? Apa yang melatar belakangi keberadaan mereka? Banyak versi yang menerangkan keberadaan suku ini diantaranya ada yang menyatakan bahwa Suku baduy merupakan Orang-orang keturunan Raja Pajajaran yang melarikan diri ke daerah pedalaman kaki Gunung Kendeng daerah lebak, Banten. Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa nama Baduy diberikan oleh penduduk dari luar suku Baduy, yang dimula dari sekelompok peneliti sejarah dari Belanda dengan pengibaratan yang diberikan pada komunitas Arab Badawi yang kehidupannya berpindah-pindah atau Nomaden.  Namun berita lain juga menyebutkan, bahwa pemberian nama pada suku ini berasal dari Gunung Baduy dan Sungai Baduy yang ada di daerah mereka.

Suku Baduy merupakan sub etnis dari Suku Sunda yang memiliki bahasa daerah yang sama yaitu Bahasa Sunda. Suku Baduy sendiri terbagi menjadi dua kelompok yaitu Baduy dalam dan Baduy luar. Pada artikel kali ini saya hanya mengenalkan sedikit saja tentang budaya dan Adat istiadat Suku Baduy untuk diteladani keistiqomahan dengan kesederhanaan gaya hidup yang diusungnya. Adapun cerita sejarah lengkapnya saya akan tulis pada artikel lain, semoga bisa terealisasi, ya.

Akses Jalan Ke Perkampungan Suku Baduy

Beberapa tahun yang lalu agak susah untuk mengakses daerah ini, namun dengan perbaikan infrastruktur, akses jalan menuju Baduy saat ini bisa dilalui dengan mudah. Dengan menggunakan kendaraan bermotor dari kediaman saya di Rangkasbitung berjarak hanya memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit kira-kira, bisa lebih ataupun kurang. Dengan waktu yang tidak terlalu lama ini kita sudah bisa mencapai Suku baduy nan eksotis. 

Akses kendaraan umum ke perkampungan suku Baduy bisa menggunakan angkutan jenis Elf, dengan rute Rangkasbitung - Ciboleger. Dari terminal Ciboleger menuju perkampungan Suku Baduy bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki dengan jarak kurang lebih sekitar 300 meter. Dengan jarak sedekat ini kita sudah bisa menikmati ketenangan dan eksotisnya lingkungan tempat tinggal Suku baduy. Sungguh jauh berbeda dengan lingkungan terdekat yang hanya berjarak ratusan meter saja.

Adat Suku Baduy yang Masih Dipertahankan

Memiliki tempat tinggal yang tak jauh dari sebuah komunitas yang belum banyak tersentuh dengan kemegahan dan kemajuan teknologi saat ini, membuat saya  ingin berkunjung ke sana. Pinginnya, sih bisa sering berkunjung. Eksotisnya tempat ini bisa dijadikan sebagai healing disaat kita sudah penat dengan rutinitas yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Sejuk, teduh, kesannya jauh dari kebisingan  padahal kebisingan itu tidak begitu jauh dari Suku Baduy berada. 

Keunikan Suku Baduy yag tidak dimiliki oleh masyarakat pada umumnya, membuat terkesan banyak orang yang sudah berkunjung ke tempat ini. orisinalitas gaya hidup yang masih banyak dipertahankan membuat banyak orang takjub. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari kesederhanaan Suku Baduy dalam menjalani kehidupan, karena mereka masih berani tampil beda. Suku Baduy ini terbagi menjadi dua komunitas suku, yaitu Suku Baduy luar dan Suku Baduy dalam. Suku Baduy luar sudah sedikit terwarnai oleh kebudayaan dari luar beda halnya dengan suku baduy dalam yang bisa dikatakan masih sangat primitif.  Beberapa perbedaan yang dimiliki Suku Baduy dengan masyarakat pada umumnya yang masih terus dipertahankan diantaranya adalah:

1. Bahan dasar bangunan rumah menggunakan bilik yang terbuat dari anyaman bambu. Semua pemukiman di suku baduy harus terbuat dari bahan dasar yang sama, pasir dan semen dilarang di sini, kaya miskin tidak terlihat, semua sama.
2. Tidak boleh ada aliran listrik yang masuk ke dalam pemukiman Suku Baduy.
3. Alat memasak masih menggunakan tungku perapian, tidak boleh menggunakan kompor minyak tanah ataupun kompor berbahan bakar gas.
4. Rerata masyarakat Suku Baduy menggunakan pakaian khas ciri Suku Baduy, walaupun belakangan banyak juga diantara mereka yang menggunakan pakaian pada umunya seperti kaos dan baju-baju lainnya, namun alakadarnya saja, tetap perpaduan ciri khas mereka masih dikenakan. Para wanitanya,  jika menggunakan atasan kemeja atau kaos, bawahannya masih mengenakan kain lurik khas suku ini. Begitupun dengan kaum lelakinya, jika mengenakan atasan kaos atau kemeja, padanan bawahannya mengenakan celana khas suku mereka. Ini hanya khusus untuk Baduy luar, sedangkan Baduy dalam sama sekali tak banyak tersentuh budaya luar. 
5. Peralatan makan masih menggunakan alat yang terbuat dari alam, seperti batok kelapa, gelas bambu, sendok bamboo. Jangan harap bisa menemukan gelas dan piring yang terbuat dari pecahan beling di tempat Suku Baduy dalam, walau Suku Baduy sudah mulai menggunakan peralatan pecah belah, namun dengan bentuk yang masih sangat sederhana. 
6. Agama yang dianut adalah agama kepercayaan, atau animisme atau mereka menyebutnya dengan sebutan sunda wiwitan. Belakangan ada beberapa penduduk Suku Baduy yang sudah memeluk agama Islam, namun para muallaf ini harus rela meninggalkan Sukunya, keluar dari lingkungan Suku Baduy. Untuk para muallaf dari Suku Baduy pemerintah memiliki kepedulian dengan menyediakan satu kampung yang diperuntukkan para pemeluk baru Islam ini. Tempat ini dinamakan Kampung Landeuh. 

Masyarakat Suku Baduy sangat memegang tradisi yang diberlakukan di daerahnya. aturan-aturannya sanagt ditaati oleh masyarakatnya. untuk itu ketika kita memasuki pemukiman Suku Baduy kita langsung disuguhi slogan Suku Baduy yang terpampang besar di gerbang selamat datang memasuki daerah Baduy. Slogan tersebut berbunyi "Gunung teu beunang dilebur Lebak teu beunang dirakrak" yang artinya gunung tak boleh dihancurkan daratan tak boleh dirusak.

Gunung teu beunang dilebur Lebak teu beunang dirakrak yang artinya gunung tak boleh dihancurkan daratan tak boleh dirusak ~ Slogan Suku Baduy ~

Patuh akan peraturan adat, karenanya Masyarakat Suku Baduy sangat cinta kebersihan daerah tempat tinggalnya. Tamu yang berkunjung sangat dilarang membuang sampah sembarangan, untuk itu ketika teman-teman datang berkunjung ke pemukiman Suku Baduy, teman-teman akan disuguhi pemandangan yang asri dan lingkungan yang bersih dari sampah. HHmm....pingin sekali kan, singgah di sana? Mampir, yuk.

Jika kita ingin merenungi lebih jauh kebiasaan orang Baduy yang begitu patuh pada peraturan adat, ada pelajaran yang seharusnya kita ambil di sini. Mereka yang tidak mengenyam bangku sekolah bisa mudah memahami dan giat melakukannya, bukankah sudah selayaknya kita yang mengenyam pendidikan dari sejak dini sampai dewasa bisa lebih peduli dan menerapkan segala peraturan yang baik?! Yuk kita teladani Suku Baduy dalam perkara baiknya. Jika semua manusia bisa menyadari hakikatnya, niscaya dunia akan berjalan aman, damai dan nyaman. Alam merupakan bagian dari diri kita yang tidak bisa terpisahkan, untuk itu kelestarian alam adalah kekayaan yang harus dijaga dan dipertangungjawabkan bersama. 

Mata Pencaharian Masyarakat Suku Baduy

Berbicara tentang mata pencaharian Suku baduy,  ini merupakan hal yang menjadi pertanyaan besar di benak saya. Apa saja yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka, secara mereka tak banyak berhubungan dengan masyarakat luas.  Melalui pengamatan dan hasil bincang-bincang ringan dengan penduduk setempat. Melalui beberapa informasi tersebut akhirnya bisa dismpulkan bahwa Penduduk suku baduy memiliki beberapa mata pencaharian sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidup mereka, diantaranya yaitu:

1. Sebagai petani. Lahan daerah Suku Baduy yang sangat luas dan berada di daerah perbukitan, menjadikan daerah tempat tinggal mereka memiliki tanah yang subur dan menjadi lahan yang baik digunakan untuk cocok tanam. Banyak sekali hasil bumi yang mereka hasilkan diantaranya, padi huma (padi yang ditanam di daratan), jengkol, pisang, singkong, kelapa dan jahe merah dan durian,serta hasil bumi lainnya, yang hasilnya juga dijual ke pasar sekitar.
2. Sebagai Pedagang. Selain hasil bumi yang menjadi barang yang diperjual belikan, mereka juga menjual kain tenun hasil tenunan para wanita Baduy. Mereka merupakan penenun ulung. Kain tenunan hasil kreatifitas tangan-tangan para wanita Baduy ini sudah merambah ke skala nasional bahkan internasional. Beberapa barang yang menjadi penopang perekonomian Suku Baduy diantaranya madu, jahe merah, gula merah, hasil kerajinan tangan berupa tas, gelas bamboo, gelang dan masih banyak lagi kerajinan tangan yang lainnya.

Chanel Youtube Aseli Punya Orang Baduy

Jika teman-teman ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya Baduy, bisa kunjungi beberapa chanel youtube yang membahas keelokan Suku Baduy dengan beragam keunikannya. Bisa berkunjung juga ke chanel youtube aseli milik warga baduy di chanel youtube Akosarka Baduy. Lho, kok bisa punya chanel youtube, katanya terisolir? Saya juga sempat melayangkan pertanyaan ini. Ini hanya bisa dilakukan oleh Suku Baduy luar, yang memang notabene sangat dekat dengan lingkungan perkampungan Baduy, dan memiliki aturan yang aga longgar dari peraturan yang ada di Suku Baduy dalam. Beberapa diantara mereka ada yang tergerak untuk belajar autodidak, agar bisa baca tulis, karena sejatinya pergi ke sekolah sangat dilarang oleh ketua adat mereka.

Lalu, bagaimana bisa punya handphone, Katanya tidak boleh ada aliran listrik? Menurut informasi beberapa masyarakat sekitar, penduduk Suku Baduy ada beberapa yang memiliki Handphone untuk menunjang urusan bisnis yang dilakukan dengan orang luar Baduy dalam perdagangan hasil kreasi kerajinan tangan, hasil alam dan lainnya. Orang baduy biasa mencharge Handphone yang dimilikinya dengan ikut ke masyarakat sekitar. Konon ada tarif tersendiri perjamnya. 

O, iya, konon kabarnya Kang Akosarka Baduy ini adalah salah seorang Baduy yang sempat mengenyam bangku sekolah bahkan sampai kuliah. Bagaimana kebenaran tentang berita ini? Harus naik gunung lagi, nih, sepertinya, cari tambahan berita biar lebih akurat. Tunggu kabar selanjutnya, yaa.

Belajar Istiqamah dari Kesederhanaan Suku Baduy.

Banyak pelajaran yang kita ambil dari jalan hidup serba sederhana yang dipilih oleh Suku Baduy. Tempat tinggal yang sangat sederhana, peralatan rumah tangga yang sangat sederhana, perlengkapan sandang, pangan, dan papan benar-benar apa adanya, bahkan jika disandingkan dengan kehidupan di sekitarnya bisa dikatakan masuk ke dalam kategori tidak layak, karena hal se uniq ini berada di tengah kemajuan zaman yang dipenuhi dengan fasilitas yang sederhana.

Namun inilah jalan hidup yang dipilih oleh masyarakat Suku Baduy, tetap istiqamah dalam hidup yang penuh kesederhanaan, karena mereka berprinsip kebahagiaan adanya di dalam hati dan ketaatan terhadap kepala suku merupakan hal yang sakral bagi mereka. Keluar dari kehidupan Suku Baduy sama halnya seperti orang yang kalah di medan perang.

Hidup tanpa listrik, tanpa Handphone, tidak boleh sekolah, tidak boleh menggunakan kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, walau belakangan Suku Baduy luar sudah menggunakan fasilitas ini, hanya Baduy dalam saja yang mempertahankan kebiasaan jalan kaki dengan menempuh perjalan ratusan kilo meter. Tak menggunakan alas kaki, dan masih banyak lagi keunikan serta kesederhanaan Suku Baduy. 

Kita mungkin tidak harus mengambil atau mengikuti gaya hidup yang dijalani Suku baduy, namun setidaknya kita belajar mencoba menerapkan nilai istiqamah dalam menjalani prinsip yang diyakini Suku Baduy, terhadap prinsip versi kita masing-masing. Mencintai adat leluhur dengan sepenuh jiwa merupakan bagian dari jiwa ksatria dan akhlaqul karimah bagi kepercayaan mereka. Kita pun bisa mengambil bagian dalam hal ini dengan cara berusaha dengan sepenuh hati memegang teguh apa yang sudah menjadi pilihan hidup kita. Ada harapan tersembunyi sebenarnya terhadap Suku ini, mereka sudah begitu mampu memaknai diri, semoga kelak merekapun bisa mampu mengenal sang penciptanya yang hakiki, cahaya tauhid semoga menyinari pemukiman Baduy dan keberadaannya semakin membawa keberkahan bagi lingkungan sekitar. Aamiin.

Bagi saya pribadi, dengan menyaksikan secara langsung pemandangan gaya hidup yang disuguhkan oleh masyarakat Suku Baduy, saya mencoba melakukan self talk berbicara dengan diri sendiri, betapa saya harus banyak mensyukuri jalan hidup yang telah dianugerahkan oleh Allah, terutama ketika Allah memberikan anugerah kepada saya lahir dalam keadaan muslim. Bisa mengenyam pendidikan, bebas bersekolah dan merdeka dalam belajar,  mengetahui banyak wawasan dan disimpan di tempat  yang aman, damai dan nyaman. MasyaAllahu tabarakallahu, alhamdulillah 'ala kulli hal. 

Bangga dengan kebudayaan daerah sendiri merupakan wujud syukur yang tiada henti. Bisa menyaksikan keanekaragaman budaya dengan keunikannya masing-masing, membuat saya banyak memiliki acuan dan patokan juga gambaran pada multidimensi ranah sosial. Semoga saya bisa semakin bersyukur dengan mengaplikasikan langsung nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan, menampilkan versi terbaik dari diri saya dan mampu berkontribusi terhadap  hal-hal yang berdampak positif. Yuk,  kita tampilkan versi terbaik dari diri kita dalam rangka ikut serta memakmurkan bumi. Khoiru an-naasi anfauhum li an-naasi. Salam ukhuwah.