Semarak kemerdekaan dari tahun ke tahun selalu membuat hati saya tergugah, bangga dan terharu ketika mengingat kembali bagaimana pahlawan-pahlawan kita tempo dulu memperjuangkan kehormatan dan kemerdekaan bangsa ini dengan taruhan nyawa.
Dijajah ratusan tahun lamanya, berjuang melawan penindasan dengan mengorbankan harta, benda, keluarga dan nyawa, membuat bangsa Indonesia bertekad untuk membebaskan diri dari segala penindasan. Bangkit berjuang menyingkirkan para kaum penjajah.
Kala itu 17 agustus 1945, para pemuda dengan tekad yang bulat menyatakan diri membebaskan bangsanya dari kaum penjajah yang membelenggu kebebasan. Kini gebyar kemerdekaan digaungkan setiap tanggal 17 agustus, menjadi pesta rakyat bagi bangsa Indonesia. SSt... baca lanjut artikel ini sampai beres, yaa, Sains, ada fakta menarik, lho, tentang aneka perlombaan populer di pekan kemerdekaan Indonesia.
Nyalakan Gelora Pejuang Di Pekan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 dengan Internet Cepat, IndiHome
Rayakan Pekan Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 tahun ini tetap dengan hati yang penuh semangat membara dan gegap gempita. Satu hal yang tidak bisa saya lewati, yaitu menyaksikan secara langsung upacara kemerdekaan Indonesia yang ditayangkan dari istana.
Untuk itu butuh internet cepat yang mampu melancarkan akses agar momen ini tidak sampai terlewatkan begitu saja. Beruntungnya ada akses internet cepat dari IndiHome yang setia membersamai dalam setiap momen sakral dan indah. Merdeka Indonesia jaya, berjaya Telkom Group Indonesia.
Menyaksikan upacara bendera !7 Agustus dari istana selalu saya sempatkan jika saya tidak ada jadwal menghadiri upacara secara langsung. Kesakralan upacara perayaan kemerdekaan terasa begitu bermakna dengan menyaksikan proses pengibaran sang saka merah putih yang disiarkan secara langsung dari istana.
Hadirnya IndiHome di rumah tercinta telah memudahkan segala hal yang memerlukan koneksi internet dengan jaringan cepat. Semakin nyaman merayakan Pekan Kemerdekaan Indonesia di rumah bersama keluarga tercinta.
Menyaksikan pasukan paskibraka yang gagah-gagah, seolah menggambarkan bagaimana para pahlawan kita dahulu secara gagah berani memperjuangkan hak merdeka bagi bangsanya. Pantang menyerah dan putus asa berjuang menegakkan tonggak kemerdekaan di ibu pertiwi.
Kredit: tvonenews.com
Tambah lagi upacara pengibaran bendera tahun ini di istana menghadirkan bocah cilik yang sedang viral, karena menyanyikan lagu berbahasa Jawa dengan loga jawa yang kental. Adik Farel Prayoga diundang ke istana dan diminta bernyanyi di hadapan Bapak Presiden Joko Widodo.
Penampilan Bocah asal Banyuwangi ini menambah keseruan dan kemeriahan pesta kemerdekaan di istana tahun ini. Ada istilah istana digoyang oleh Farel Prayoga lewat lagu "Ojo Dibandingke". Saking gumush dan jenakanya polah bocah ini, saya sampai mengulang-ngulang pertunjukkan atraktif ini.
Sejarah dan Gebyar Kemerdekaan Dari Masa Ke Masa
17 Agustus merupakan hari bersejarah yang ditetapkan sebagai perayaan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bukan lah hal yang berlebihan jika kita merayakannya sebagai Pekan Kemerdekaan Indonesia. Memenuhi hari-hari di bulan agustus ini dengan perayaan meriah yang penuh kebahagiaan dan kebanggaan.
Kala itu 17 agustus 1945 pemuda dan para pejuang bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan bangsanya, meminta pada pemimpin bangsa Pak Soekarno dan Pak Mohammad Hatta agar segera mengumumkan kemerdekaan bangsa, setelah Jepang mampu dijatuhkan dan ditaklukan. Pak Soekarno pun pada saat itu membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pada saat itu para pemuda meminta pada para kaum tua untuk memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Teks proklamaasi pun disusun dalam waktu yang singkat oleh Bapak proklamator kita beserta bapak Mohammad Hatta dan Bapak Ahmad Soebarjo dan diketik naskahnya oleh bapak Sayuti Melik di subuh hari. Akhirnya Sang saka Merah putih pun berkibar pada hari itu. 17 agustus 1945.
Kredit: www.m.kumparan.com
Perjuangan pantang menyerah yang dilakukan para pahlawan, kiranya perlu kita apresiasi dengan perayaan yang penuh gegap gempita dalam pekan kemerdekaan Indonesia. Semangat para pahlawan harus menyusup dalam jiwa dan raga semua bangsa Indonesia.
Api cinta dan kobaran semangat juang harus terus ditumbuhkan, demi terus menjaga Indonesia agar tetap terpelihara dan berkembang menjadi negara maju dengan keberhasilan di segala bidang. Setelah hari itu setiap tanggal 17 agustus resmi dinyatakan sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Upacara pengibaran sang saka merah putih terus dilangsungkan setiap tahun dari masa ke masa.
Semangat merayakan dengan aneka perlombaan terus menerus berlangsung dari masa ke masa. Semarak gebyar kemerdekaan terasa sampai ke setiap penjuru kampung. Kita bisa saksikan lewat youtube, tiktok, dan media sosial lainnya. Pesta rakyat ini membuat kemeriahan dan keseruan yang sangat dinikmati banyak orang dari berbagai usia dan kalangan.
Banyak teman-teman berbagi tentang semaraknya perayaan Pekan Kemerdekaan Indonesia di kampungnya. Begitu pun dengan kampung tempat tinggal saya. Semarak dan gebyar kemerdekaan terus terasa dari tahun ke tahun.
Selalu saja begitu, dan tidak pernah berubah, selalu antusias menyambut 17 agustus, sebagai hari kemenangan. Saya sendiri yang sudah tak muda lagi, tetap memiliki semangat muda ketika menyaksikan anak-anak mengikuti berbagai perlombaan.
Pengalaman Merayakan Gebyar Kemerdekaan 17 Agustus Di Negeri Orang
Sesuai pengalaman yang pernah saya rasakan ketika tinggal di luar, selalu ada gebyar perayaan 17 agustus yang diadakan di kedubes Indonesia. Anak-anak tetap merasakan momen semarak peringatan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini sangat bermanfaat, dalam pembentukan karakter cinta tanah air dan bangsa pada jiwa anak-anak. Biasanya jika warga Indonesia bertempat tinggal agak jauh dari kedubes (Kedutaan besar) atau pun Konjen (Konsulat Jenderal) namun memiliki komunitas yang lumayan banyak, berinisiatif untuk mengadakan perlombaan di lingkungan sendiri.
Seperti halnya dengan pengalaman ketika tinggal di Jepang. Berhubung kami bertempat tinggal di lingkungan apartemen yang rata-rata dihuni oleh orang Indonesia, maka saya dan teman-teman mengadakan lomba kecil-kecilan untuk anak-anak, dan juga orang dewasa tentunya. Selain menyemarakkan Pekan Kemerdekaan Indonesia sekaligus juga menjadi sarana hiburan.
Aneka perlombaan memeriahkan suasana perayaan. dari mulai balap karung, makan keruuk, lomba membawa kelereng dengan sendok, memasukkan paku ke dalam botol dan lainnya. Dari masa ke masa seperti tak bosannya kita selalu memainkan permainan ini di acara lomba 17 agustus-an sebagai bentuk perayaan kemerdekaan Indonesia.
Momen bahagia ini pun tak kami sia-siakan. Saling kirim kabar dengan orangtua dan keluarga di tanah air, bercerita tentang keseruan merakan hari kemerdekaan Indonesia, di tempat masing-masing. Sekali lagi untungnya keluarga di Indonesia menggunakan akses internet cepat dari IndiHome. Komunikasi terjalin lancar melalui fasilitas jaringan internet dari Telkom Group.
Makna Aneka Perlombaan Di Pekan Kemerdekaan Indonesia
17 agustus kali ini, dirayakan bersama adik dan ipar di tempat mertua. Perlombaan kami adakan untuk krucil yang memang sudah tidak sabar untuk memeriahkan pekan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai permainan, tentunya ingin mendapatkan hadiah yang banyak. Ikut perlombaan di banyak tempat memang membahagiakan untuk anak-anak.
Bukan hanya mengandung kesenangan. Setiap perlombaan yang diikutkan dalam acara perayaan 17 agustus, memilki makna tersendiri. Dari mulai lomba balap karung, tarik tambang, memasukkan paku ke dalam botol, lomba makan kerupuk. Membawa kelereng dengan sendok dan lainnya, memiliki makna perjuangan dan pengorbanan.
Tarik tambang merupakan simbol merebut kemerdekaan, tarik menarik dilakukan harus sampai menang. Kemenangan melambangakn merebut kemerdekaan.
Balap Karung juga sama, semuanya menggambar kan tentang sebuah perjuangan untuk mendapatkan sesuatu. Anak-anak harus berjuang jika ingin meraih hal yang diinginkan. hal ini sangat bagus untuk melatih daya juang anak.
Begitu pun dengan aneka perlombaan yang lainnya. Semua mengandung makna perjuangan dan pengorbanan. Jika ingin mendapatkan sesuatu harus berjuang dengan gigih dan pantang menyerah.
Perlombaan Di Perayaan 17 Agustus Mirip Dengan Perayaan Ulang Tahun Raja Di Belanda
Sambil menyaksikan permainan yang dilombakan saya sesekali memainkan HP dan mencari info pekan perayaan kemerdekaan di seluruh penjuru negeri.
Hadirnya IndiHome di rumah memberikan keleluasaan buat saya berselancar di dunia maya tentang gebyar Pekan Kemerdekaan Indonesia. Selalu banyak hal menarik yang dibagikan di akun sosial media di seluruh penjuru tanah air, bahkan sampai ke luar negeri.
Saya pun menemukan fakta menarik dari sebuah website dengan alamat notingly.com, tentang serangkaian acara perlombaan yang diadakan di perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Hal menarik yang saya temukan bahwa ternyata jenis perlombaan yang biasa kita mainkan di perayaan 17 agustus hampir sama dengan jenis perlombaan dalam perayaan ulang tahun Raja di Belanda yang memiliki sebutan koningsdag yang berlangsung tanggal 27 april.
Saya pun meneruskan penelususran menarik ini ke beberapa website. Banyak informasi tambahan tentang permainan ini. Takjub, dan senang aja ketika bertambah pengetahuan. Benar adanya slogan yang menyatakan bahwa dengan membaca bisa menambah pengetahuan kita dan membentuk pola pikir lebih bijak. Untuk itu, banyak lah membaca hal-hal positif. Internet cepat membuat saya merasa enjoy berselancar di dunia maya.
Apakah ini pertanda karena hubungan kita yang sudah saling dekat dengan orang-orang Belanda yang memang sempat menjajah bangsa kita selama kurang lebih 350 tahun?
Aneka Permainan yang Mirip Diantaranya:
1. Memasukkan paku ke dalam botol
Jika di kita menggunakan botol yang digunakan adalah botol-botol bekas sirup atau botol teh yang kita pinjam dari warung grosir, ups haha, di Belanda sana menggunakan botol bir. Di Belanda biasa disebut dengan spijkerpoepen.
2. Lomba Makan Kerupuk
Jika di kita lomba memakan makanan dengan cara digantung ini menggunakan kerupuk bulat putih yang bercorak bolong-bolong, di Belanda menggunakan sejenis makanan khas Belanda yang terbuat dari tepung dan campuran rempah-rempah bernama onbijtkoek. Perlombaannya disebut Koekhappen.
3. Lomba Membawa kelereng dengan Senduk
Jika di kita perlombaan ini menggunakan kelereng yang disimpan di atas sendok dan dibawa berjalan sambil menggigit sendoknya. Di Belanda memiliki sedikit perbedaan, bukan menggunakan kelereng tapi menggunakan telur. Hihi, sebenarnya boleh juga, ya, asal telurnya direbus dulu, supaya pas jatuh ga bikin kotor dan ga mubazir, apalgi telur saat ini juga lagi muahal, Bro.
Namun permainan membawa kelereng dengan senduk pun dilakukan oleh anak-anak yang sudah lebih dewasa. Hhmm...ternyata alasan keamanan.permainan ini disebut ei en lepel.
4. Lomba Balap Karung
Sama persis dengan di Indonesia, di Belanda pun balapan menggunakan karung ini sangat menghibur. Tidak ada perbedaan sama-sama menggunakan karung, hehe. Perlombaan ini biasa disebut Zaklopen.
5. lomba Panjat Pinang
Agak kaget juga sebenarnya menemukan momen-momen yang memiliki kemiripan dengan kedua negara yang lamahidup secara berdampingan ini. Terutama yang ini. Panjat pinang, kalau di Indonesia, sedangkan di Belanda panjat tiang atau disebut sebagai mastklimmen.
Perbedaannya, di Indonesia dibuat lebih seru lagi, dengan mengolesi pohon pinang menggunakan oli di sekujur batangnya,agar permainan lebih seru dan para pemanjat pun, tidak mudah mendapatkan barang-barang hadiah yang disediakan menggantung dipangkal pohon.
Permainan ini bisa dikatakan sebagai simbol dari wujud perjuangan para pejuang demi menegakkan kemerdekaan yang sekarang diraih, tidak lah mudah.Dibutuhkan perjuangan yang benar-benar luar biasa sulit dalam melewatinya.
Demikianlah jenis permainan yang memiliki persamaan antara Indonesia dengan Belanda. Jenis permainan ini selalu mewarnai di setiap perayaan pekan kemerdekaan Indonesia dari masa ke masa. Bagaimana dengan Sains, pernah coba permainan ini?
Rentetan Lomba Memeriahkan Pekan Kemerdekaan Indonesia
Tidak hanya di satu tempat biasanya anak-anak senang mengikuti perlombaan di berbagai tempat. Sesuai dengan tempat yang mengadakan lomba.
Selain ada acara perlombaan di kalangan keluarga. Di lingkungan tempat tinggal pun memeriahkannya dengan berbagai perlombaan. Kalau perlu bukan hanya sepekan, namun sebulan penuh, hehe. Selebaran sudah disebar sejak sepekan sebelum acara perlombaan diselenggarakan.
Ritual seperti ini dari tahun ke tahun terselenggara dengan penuh kekompakan. setiap warga berantusias untuk menyumbangkan rezeki mereka untuk memeriahkan acara 17 agustus ini.
Banyak keseruan lain di momen kemerdekaan Indonesia Bersama Telkom Group
17 Agustus Ku ditutup dengan meeting online bersama teman-teman dari berbagai daerah. Ada yang dari Lampung, Medan, Bekasi, dan Bengkulu. Kami memang sepakat untuk mengadakan tatap muka online untuk menceritakan keseruan perayaan kemerdekaan di daerah masing-masing.
Selain itu juga bercerita tentang keseruan kami menemukan dunia baru, yaitu dunia blogging. Dunia blogging pun bagiku merupakan simbol kemerdekaan menulis. Selagi tulisan kita aman dan tidak menyinggung pihak mana pun, kita bebas berkekspresi sesuai dengan keinginan.
Keseruan kami bisa berjalan lancar dan indah, tak lain karena ada akses internet cepat dari IndiHome. Bergerak tanpa batas, menembus setiap sudut negeri melintasi waktu dan tempat yang tak terpantau oleh mata kasat.
Kami bercerita tentang keseruan dunia blogging dikaitkan dengan konsep kemerdekaan bangsa dan kemerdekaan berpikir. Menemukan jati diri dan bebas menentukan pilihan. Seperti Indonesiaku kini. Bebas bertindak, dan menentukan pilihan.
Bahagia atau tidaknya kita di kemudian hari, merupakan usaha yang kita lakukan di saat ini. Sekali merdeka tetap merdeka. Semboyan merdeka atau mati harus tetap terpatri dalam diri. Semoga kebudayaan merayakan pekan kemerdekaan Indonesia bisa terus terlaksana dengan meriah dan gegap gempita, karena banyak menunggu hadiah indah. Eaa...MERDEKAAA!!!!