Menulis lagi menulis lagi dan menulis terus, itulah pesan yang tersirat dan tersurat dari para ulama, dan para pendahulu kita sejak adanya peradaban manusia di bumi ini. Sejak zaman Nabi Adam, Proses dokumentasi ini sudah diisyaratkan dalam Al-Quran Surat al-Baqarah ayat 31, Allah ta'ala yang mengajarkan langsung ilmu-ilmu rahasia yang ada di bumi.
Kita manusia diberi kesempatan oleh allah untuk belajar berbagai macam ilmu, dari berbagai tulisan peninggalan para pendahulu, karena itu menulis adalah sebuah keharusan, karena segala hal yang berkaitan dengan ilmu dan bisa diturunkan untuk kemaslahatan anak cucu wajib ditulis agar tak terserak.
Entah bagaimana jadinya jika para pendahulu kita, tak rela meluangkan waktunya untuk menuliskan segala yang terjadi di masa lalu dan segala hal-hal yang perlu kita ketahui sebagai generasi kelanjutannya.
Saya yakin para pendahulu memiliki "BIG WHY" atau alasan besar yang mereka selipkan sebagi tujuan besar mereka ketika mereka meluangkan waktunya untuk menulis. Saat ini kita telah merasakan nikmat yang luar biasa dari alasan dan manfaat menulis yang telah ditanamkan dari para pendahulu kita.
Adalah hal yang sangat bijak jika kitapun mengikuti jejak para pendahulu kita yang memiliki tekad besar untuk lebih memakmurkan bumi. Yap, tulisan mereka telah menyimpan dan mencatat hal besar dan menjadikan dunia ini akhirnya bisa seperti sekarang ini.
MENULIS, yah, menulis, menurut Hargof dan Potet menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, pikiran, perasaan ke dalam sebuah simbol ini mampu membawa kita kepada bangsa yang beradab. Dengan menulis kita bisa menjadi kaya ilmu.
Junjungan kita Rasulullah Muhammad Salallahu 'alaihi wa salam, memerintahkan kepada para sahabat radhiyallahu 'anhum untuk menulis kaidah yang ditanamkan dan diajarkan oleh beliau. Sambung menyambung termasuk istrinya ummina Hafshah radhiyallahu 'anha dinobatkan sebagai salah satu penulis ayat Al-Quran dan hadits.
Berkat usaha Rasul dan para sahabat sampai saat ini kita bisa merasakan nikmat Iman dan Islam. Berkat adanya tulisan kita bisa mereguk kenikmatan dalam lautan ilmu, mutiara keindahan dari aqidah, fiqih, ushul fiqih, balaghah, sirah, dan juga berlian ilmu lainnya, bisa kita reguk kenikmatan manfaatnya, masyaAllahu tabarakallahu.
Alasan dan Manfaat Menulis
2. Sebagai sarana menuangkan curahan hati, pikiran dan ide.
3. Bisa dijadikan sebagai warisan penduduk bumi
4. Meningkatkan konsentrasi, karena dengan menulis dapat merangsang otak dan untuk mengikat tulisan supaya tidak lupa..
5. Bisa dijadikan sarana mendapatkan cuan
Begitu banyak ilmu dan faedah yang bisa kita dapat dari sebuah tulisan, semoga kita bisa mengikuti jejak para salafush shalih, tabi'in dan tabi'ut
BalasHapusSalam Literasi Kak Nita. MasyaAllah semoga ilmu yang dituliskan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi seluruh makhluk Allah ya. Semoga bisa menjadi amal jariyah yang tak putus-putus pahalanya. Aamiin.
BalasHapusSetuju, Kak Nita. Ikatlah ilmu dengan tulisan, saya jadi ingat seorang penulis novel ternama pernah menyebutkan bahwa dengan menulis, kita bisa menjadikan itu ladang untuk berdakwah. Menulis hal-hal baik juga akan menjadi amal jariyah jika bermanfaat bagi yang membacanya. Terima kasih, Kak Nita.
BalasHapusMasyaa Allah, nggak kebayang ya mbak jika para pendahulu kita tidak menulis. Kita bisa mulai dari hal terkecil dan kita sukai ya mbak.. Tulisan mbak menambah saya semangat menulis, setidaknya debgan menulis kita juga meneladani Rasulullah..
BalasHapusMembaca apa yg di jabarkan mb Nita memang benar adanya, bagaimana kita bila membayangkan jika para pendahulu kita tidak menuliskan sejarah pendahulunya dan apa yang mereka alami apa jadinya kita sekarang ini. Moga menjadikan mulai semangat lagi buat sy khususnya untuk menulis lagi dengan adanya tulisan mb Nita ini. Terima kasih buat share ilmunya.
BalasHapusManfaat menulis salah satunya meningkatkn konsentrasi.. Benar banget mba.. Apalagi kl kejar DL ini mkn ningkat kosentrasinya.. Hehee.. Yg jelas ni bener untuk mengasah daya ingat.
BalasHapusgak cuman penjelasan secara ilmu kedokteran ya mbak, menurut agama juga udah jelas bahwa banyak sekali manfaat menulis. Thanks mbak
BalasHapus