Fortune Indonesia Summit adalah sebuah ajang bergengsi yang melibatkan para pebisnis dan penentu kebijakan. Fortune Indonesia Summit 2022 ini diselenggarakan oleh Fortune Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memacu semangat para pebisnis tanah air serta menciptakan iklim perekonomian Indonesia yang lebih cerah ke depannya. Acara ini digelar pada tanggal 18 dan 19 Mei bertempat di The Westin, Jakarta. Siapapun bisa menghadiri Fortune Indonesia Summit 2022 ini. Caranya gampang, tinggal berlangganan majalah Fortune selama satu tahun, sahabat insnita sudah bisa mendapatkan tiket masuk untuk menghadiri acara bergengsi ini.
Dalam kondisi yang penuh serba ketidakpastian ini atau yang dikenal dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) yang dipicu dengan lahirnya komputer dan teknologi informasi, telah terjadi perubahan dalam berbagai aktivitas manusia baik dalam bersosialiasi, belajar, bahkan bisnis. Perubahan radikal dalam aktivitas manusia itu telah dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki visi ke depan (future insight) dengan berbagai macam kegiatan bisnis. Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Fortune Indonesia Summit 2022 adalah awarding sesion atau sesi pemberian award untuk para pengusaha muda yang berhasil meraih kesuksesan, dengan kategori award Fortune Indonesia 40 under 40.
Kita telah mengenal banyak sekali tokoh muda di dunia
maupun tokoh tanah air yang telah berhasil memanfaatkan kondsisi VUCA
ini menjadi peluang yang menjanjikan keuntungan yang tidak hanya berlipat
tetapi eksponensial / kuantum. Dengan kegiatan itu akhirnya mereka menjadi milyarder
bahkan trilyuner dalam periode waktu relative tidak terlalu lama. Bahkan keuntungan
dari kegiatan bisnis mereka ini banyak yang mengalahkan keuntungan dari bisnis konvensional,
seperti pembuatan mobil sekali pun.
Salah
satu tokoh muda dunia tersebut adalah Marck Zuckerberg yang memanfaatkan
perubahan interaksi dan bersosialisasi manusia dari cara konvensional menjadi cara
digital. Di tangannya lahirlah platform media sosial Facebook, diikuti oleh
inovasi-inovasi media sosial lain seperti Instagram, Whatsapp, dan sebagainya. Tidak
hanya berformat cerita dan gambar, platform media sosial lain juga berkembang
dengan format video seperti youtube dan Tiktok. Seluruh platform media sosial tersebut
selain memberikan perubahan yang signifikan bagaimana kaum milenial (Y) dan
generasi Z dalam berinteraksi sosial, tetapi juga menghasilkan keuntungan yang
melimpah pada para pendirinya.
Fortune Indonesia Summit 2022 40 under 40 Award
Fortune Indonesia Summit 2022 40 under 40 adalah award yang diberikan kepada tokoh yang berhasil mendobrak dan membuka jalan baru dalam dunia bisnis Indonesia ke depannya, kekuatan ini berangkat dari situasi pandemi yang mengubah banyak hal. Di Indonesia sendiri banyak juga tokoh-tokoh muda yang berhasil memanfaatkan kondisi VUCA ini dengan berbagai kesuksesannya, bahkan tidak sedikit yang mereka capai sebelum mereka berusia 40 tahun. Fortune Indonesia summit 2022 ini memiliki 5 kategori award, yaitu diantaranya bisnis, hiburan, sosial, Pemerintahan & kebijakan publik serta olahraga.
5 kategori award ini diisi oleh orang-orang yang kebanyakan sudah tidak asing lagi. 40 posisi ini ditempati oleh orang-orang hebat yang memiliki prestasi yang tidak main-main. Beberapa nama diantaranya, Reza Rahardian, Rafi Ahmad dan Arif Muhammad yang memenangkan award di kategori hiburan. Ada Muhammad Fajrin Rasyid, John Riadi yang terpilih mendapatkan award di kategori bisnis. Gibran Rakabuming, Emil Dardak serta Nadiem makarim, memperoleh award untuk kategori pemerintahan dan kebijakan umum. Sedangkan di kategiri olahraga ada Gresia polli dan Eko Yuli Irawan serta Apriani Rahayu, sedangkan kategori sosial dipegang oleh Al-Fatih Timur.
Saya kisahkan di sini beberapa pemenang award agar menjadi pemacu bagi kita untuk mau berkarya mengikuti jejak mereka. Nadiem Makarim contohnya. Sang pendiri Go-jek
ini telah mengubah aktivitas bertransportasi manusia dari konvensional seperti
taksi argo dan ojek pangkalan menjadi go-car dan go-jek. Sebuah bisnis yang bahkan
tidak perlu menyediakan modal alat transportasi, tidak perlu mengurus pajak
kendaraan, tidak perlu menyediakan anggaran servis kendaraan, tapi justru menghasilkan
uang yang jauh mengalahkan bisnis transportasi konvensional yang penuh risiko.
Di
bidang amal sosial, dahulu orang berpikir bahwa amal sosial identik dengan
koropak masjid, gereja atau dalam bentuk lain di tempat-tempat ibadah. Amal sosial
itu juga identik dengan uang recehan. Dahulu sulit rasanya mencari sumbangan
dari orang-orang biasa untuk menyumbang dengan uang pecahan lembaran merah atau
biru. Untuk mengumpulkan uang rehabililtasi masjid atau sumbangan bantuan
kesehatan sebesar Rp 100 juta saja harus menunggu terkumpul selama 1 tahun. Tapi
kini bahkan sumbangan lebih dari Rp 300 juta ada yang bisa terkumpul hanya
dalam waktu 1 bulan saja atau bahkan kurang. Salah satu pengagas kegiatan amal sosial
berplatform digital adalah M. Alfatih Timur, sang pendiri kitabisa.com. Inovasi
ini benar-benar telah mengubah mindset orang dalam melakukan amal sosial dan
telah menyatukan orang dalam berbagai suku, ras, dan agama dalam kegiatan sosial
yang menjadi concern bersama.
Dalam
dunia enternainmen, dahulu rasanya kita berpikir sulit rasanya untuk menjadi
entertainer hebat dan influencer ternama jika tanpa adanya campur tangan orang
atau lembaga yang mengorbitkan. Dahulu, jika mau terkenal, maka harus butuh
modal dulu agar bisa masuk ke stasiun TV swasta, harus ada orang atau lembaga yang
mempromosikan. Namun pada era teknologi informasi sekarang ini, tokoh-tokoh
seperti Atta Halilintar, Baim Paul, Ria Ricis telah menjadi pebisnis super kaya
dengan hanya menjual kegiatan sehari-hari mereka. Dan hebatnya, mereka dapat mencapainya
sebelum usia mereka 40 tahun. Bahkan Raffi Ahmad yang telah dibesarkan namanya oleh
media TV mainstream saja, lebih banyak mendapat kesuksesan dari platform yang
dikembangkannya sendiri bersama sang istri.
Selain
dalam bisnis media sosial, transportasi digital dan enternaiment, tokoh-tokoh pebisnis
muda un teah lahir dalm bidang lain seperti politik dan pemerintahan, olahraga,
online shop, dan bisnis lainnya. Di bidang politik dan pemerintahan, tokoh
seperti Gibran Rakabuming Raka, Putri Indahsari Tanjung, Angela tanosoedibjo,
dan Emil Elestianto dardak bisa menjadi contoh terbaiknya. Di bidang online shop
di antaranya ada Achmad Zaky (founder Bukalapak) dan Ferry Unardi (founder
Traveloka), dan sebagainya.
Di
antara tokoh-tokoh yang disebutkan di atas adalah para pebisnis muda yang termasuk
forty under forty (empat puluh orang yang sukses sebelum usia 4o tahun) dan
masuk ke dalam kategori fortune Indonesia 40 under 40. Sebagian dari tokoh-tokoh itu memang ada yang sudah
memiliki modal tidak nyata (intangible assets), baik nama besar orang
tua maupun kekayaan turunan dari orang tua. Namun tidak sedikit juga yang
benar-benar mulai dari nol, seperti Raffi Ahmad dan M. Alfatih Timur.
Hal ini membuktikan bahwa faktor kesuksesan itu bukan melulu soal keturunan, tapi juga kegigihan, kepedulian serta kepekaan atas fenomena yang ada di sekitar. Kesuksesan itu telah mereka capai, karena memang mereka berhasil mendefinisikan kesuksesan itu sendiri sejak awal karirnya. Sebagaimana dikatakan oleh Achmad Zaky, seorang jebolan Institut Teknologi Bandng (ITB).
Zaky merupakan anak seorang guru di Sragen, namun berhasil menyandang status unicorn pada tahun 2018 atas digital business platform Bukalapak yang didirikannya. Menurutnya kesuksesan adalah bagaimana kita memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. Jika kesuksesan kita dapat memberi manfaat ke banyak orang, pasti otomatis kesuksesan finansial akan mengikuti. Untuk orang-orang hebat seperti mereka Fortune Indoneisa summit memberikan penghargaan atas segala yang dicapai. Mereka memang layak masuk ke dalam Fortune Indonesia 40 under 40.
kesuksesan adalah bagaimana kita memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. ~ Ahmad Zaky ~
Bila kita tilik dari beberapa penerima award ini, beberapa dari mereka adalah bukan terlahir dari keluarga kaya raya, artinya ketika mereka meraih kesuksesan itu adalah benar-benar murni dari hasil kerja keras dan do'a bukan hasil dari turunan warisan. Bila kita telaah lebih jauh, kiranya ini merupakan pola pendidikan dan pengasuhan dari kecil yang ditanamkan oleh kedua orangtua dan lingkungannya, menjadikan mereka orang-orang yang ulet dan tahan banting. sebagai pembelajaran sebagai orangtua sudah seharusnya kita mengajarkan anak-anak kita sedari dini untuk pandai mengelola keuangan dengan cermat agar mereka terbiasa memberlakukannya sampai dewasa.
Owner Tokopedia Penerima Award Fortune Indonesia Businessperson of The Year
Salah satu penerima award Fortune Indonesia Summit businessperson of the year 2021 pebisnis yang menggerakkan bisnisnya dengan mengandalkan teknologi informasi. Perusahaan itu kini telah
menjelma menjadi raksasa bisnis digital Indonesia. Penerima Award businessperson adalah pemilik Tokopedia. William Tanuwijaya,
sang pendiri, yang pernah berkuliah Universitas Bina Nusantara dengan biaya
kuliah dari hasil kerja sampingannya menjaga warung internet (warnet) ini,
mengandalkan kecintaannya pada internet untuk kemudian membangun Tokopedia bersama
Leontinus Alpha Edison.
Tokopedia kemudian semakin membesar jangkauannya, apalagi sejak Tokopedia dan Gojek melebur bersama menjadi GoTo
pada tahun 2020, maka sejak saat itu GoTo menjadi perusahaan digital terbesar
di Indonesia dengan lebih dari dua juta mitra driver dan 11 juta merchant. Kata-kata
dari William Tanuwijaya selanjutnya menjadi fenomenal saat peleburan kedua
perusahaan itu, dia menggaungkan sebuah quotes dalam Bahasa Inggris yang artinya “Seandainya
kamu menginginkan pergi cepat, pergilah sendiri. seandainya kamu menginginkan
pergi jauh, pergilah berbarengan”.
Seandainya kamu menginginkan pergi cepat, pergilah sendiri, namun seandainya kamu menginginkan pergi jauh, pergilah berbarengan ~ William Tanu Wijaya ~
Tak
heran jika hal itu membawa William Tanuwijaya sebagai salah satu dari 20 tokoh bisnis
yang dinobatkan menjadi Businessperson of the Year 2021 oleh Fortune
Indonesia. William adalah satu-satunya dari 20 tokoh itu yang sukses dari
bisnis digital informasi. Tokoh-tokoh lainnya berasal dari bisnis konvensional dan
bisnis produksi seperti batu bara, minyak, baja, perbankan, makanan, rokok dan peternakan.
Dengan adanya acara seperti ini, bisa memotivasi para pemuda untuk berani menjadi enterpreneur dan bergerak membangun Indonesia dengan cara positif. Keren acaranya
BalasHapusyang dapat award ini kebanyakan emang udah gak asing lagi ya di masyarakat, secara emang pesona dan hasil kerjanya emang layak untuk dijadikan panutan buat yang lain agar bisa seperti mereka juga ya.
BalasHapusAku setuju banget dengan quote nya Zaky yang ini: kesuksesan adalah bagaimana kita memberikan impact atau manfaat yang lebih banyak ke sebanyak mungkin orang. karena kalau cuma kemenangan bagi diri sendiri dan tidak membawa dampak positif bagi lingkungan sptnya itu bukan sukses yaaaa tp sekedar bangga ajaaa
BalasHapusini jadi mood booster q mbak pengen sukses menjelang 40, semoga saja. aamiin...
BalasHapus