Siapakah anak usia dini? Sepertinya kita perlu memahami pengertian anak usia dini dari berbagai persepsi agar kita tidak mengalami kesalahan dalam memberikan stimulaasi kepada anak dalam rentang usia ini.
Anak adalah makhluk lemah yang sangat membutuhkan peran serta orangtuanya dalam membantunya agar kelak hidupnya bisa mandiri tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang siap terjun di dalam masyarakat luas.
Mari kita bahas satu persatu persepsi yang melandasi tentang pengertian anak usia dini, baik pengertian anak usia dini menurut para ahli, undang-undang, unesco dan juga asosiasi internasional lainnya.
Pengertian Anak
Beberapa pengertian tentang anak saya kutip dari berbagai sumber, diantaranya yaitu:
Menurut KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anak memiliki pengertian sebagai turunan kedua
Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak
Sedangkan dalam undang-undang perlindungan anak No.23 tahun 2002 secara garis besar menjelaskan bahwasannya anak adalah anugerah yang diberikan Tuhan yang maha esa, dan Allah memberikan harkat serta martabat sebagai manusia secara utuh.
Menurut Pakar Pendidikan
Beberapa pakar pendidikan diantaranya Husen menjelaskan bahwa anak merupakan amanah yang memiliki hak yang harus dipenuhi dan diperhatikan oleh orangtuanya, sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Al-Hadis. Sedangkan menurut Romli Atmasasmita anak adalah seseorang yang usianya masih berkategori di bawah umur dan belum dewasa
Pengertian Anak Usia Dini
Karena pembahasan kita terfokus pada pendidikan anak usia dini, maka perlu kiranya kita juga mengetahui hakikat makna dari anak usia dini itu sendiri. Silahkan bandingkan pengertian anak usia dini yang saya kutip dari beberapa rujukan dengan pengertian anak. Adakah bedanya?
Pengertian Anak USia Dini Menurut Unesco dan NAEYC
Anak Usia Dini menurut Unesco adalah anak yang berhak menerima pengajaran pada jenjang pendidikan pra sekolah di level 0, jenjang ini memiliki rentang usia dari usia 3 sampai 5 tahun.
NAEYC atau National Association for The Education Young Children merumuskan pengertian tentang anak usia dini adalah sosok individu yang berada pada rentang 0 sampai dengan 8 tahun. Pada masa ini seorang manusia sedang mengalami aspek pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dalam rentang masa hidupnya.
NAEYC adalah sebuah organisasi yang mengurusi permasalahan anak usia dini yang berpusat di Amerika.
Pengertian Anak USia Dini Menurut Undang-undang
Dalam undang-undang No. 20 tentang sistem pendidikan nasiaonal tahun 2003 merumuskan secara garis besar bahwasannya anak usiadini adalah seorang anak yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun.
Pengertian Anak Usia Dini Menurut Para Ahli
Banyak pandangan dari para ahli tentang anak usia dini, salah satu rujukan yang saya ambil adalah pendapat dari Maria Montessori seorang pakar pendidikan anak usia dini yang juga seorang dokter wanita pertama di Italia pada masanya.
Maria Montessori merumuskan bahwasannya anak usia dini adalah sesosok manusia yang sedang berada pada masa penyerapan otak di skala tertinggi, yang berada pada rentang usia 0 sampai dengan 6 tahun.
Pengertian Anak usia dini menurut Hurlock adalah anak yang berada dalam jenjang prasekolah atau prakelompok, yang berada pada rentang usia 2 sampai dengan usia 6 tahun. Pada usia ini anak mulai menyenangi interaksi sosial dan ingin mengenal lingkungan lebih jauh lagi.
Anak Usia Dini Menurut Perspektif Al-Quran
Setelah kita membahas pengertian anak usia dini dalam perspektif umum, perlu kiranya kita bahas juga pengertian anak usia dini menurut perspektif Al-Quran, agar pengetahuan dan pandangan kita tentang anak usia dini lengkap ditinjau dari berbagai sudut pandang.
Anak di dalam Al-Quran memiliki beberapa sudut pandang aspek pemikiran. Ditinjau dari pembagian katanya yang memiliki makna anak adalah ath-thifl, ash-shabi, al-walad, al-ibnu, al-bin dan al-ghulam.
Dalam pandangan kata ini yang memiliki arti anak usia dini adalah ath-thifl dan ash-shabi. As-shabi adalah anak usia dini yang berada pada rentang 0 sampai dengan 2 tahun. Sedangkan ath-thifl adalah anak usia dini yang berada pada rentang 3 sampai dengan 6 tahun.
Ayat Al-Quran tentang Anak USia Dini
Salah satu ayat dalma Al-Quran yang membahas masalah anak usia dini adalah surat al-mu'min(40) ayat ke 67.
Manusia dilahirkan sebagai seorang anak yang pada awalnya berasal dari setetes mani dan berubah menjadi segumpal darah dan seterusnya, berawaldari makhluk yang lemah. Anak terlahir fitrah, untuk itu butuh orangtua yang ikut andil dalam perkembangan agamanya.
Karakteristik Anak Usia Dini
Anak usia memiliki perbedaan karakter dengan anak remaja atau pun manusia dewasa. Ciri-ciri khusus ini membuat sosok anak usia dini menjadi sosok yang spesial. Berikut adalah karakteristik atau ciri khusus yang ada dalam anak usia dini, diantaranya yaitu:
Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar
Pada usia ini anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, untuk itu jangan heran jika kita mendapati anak-anak pada rentang usia dini selalu banyak bertanya karena ingin mengetahui sesuatu yang menurut mereka adalah hal baru bagi mereka.
Untuk itu dibutuhkan bimbungan yang intens dari para orangtua, pendidik juga lingkungan.
Merupakan Pribadi yang Unik
Setiap anak memiliki pembawaan yang berbeda-beda, meski anak kembar sekali pun. Untuk itu setiap anak merupakan pribadi yang memiliki keunikan atau perbedaan masing-masing. Untuk itu perlakukan yang diberikan pun tidak boleh disamakan.
Senang Berfantasi dan Berimajinasi
Anak usia dini adalah sosok anak yang senang berfantasi dan berimajinasi. Teman-teman bisa perhatikan bagaimana cara anak usia dinbermain dengan temannya. Mereka bisa berbicara sendiri memainkan tokoh yang berbeda-beda untuk boneka mainannya.
Masa Paling potensial untuk Belajar
Karena masa usia dini adalah masa penyerapan optimal terhadap segala hal, untuk itu masa ini bisa dikatakan masa yang paling potensial untuk menerima pelajaran
Berbicara dengan temannya memposisikan dirinya sebagai sosok yang berbeda-beda. Kadang menjadi seorang dokter, seorang polisi atau yang lainnya.
Menunjukkan Sikap Egosentris
Anak pada masa ini cenderung egois dan mudah marah. Karena biasanya anak ingin menarik perhatian para orangtuanya agar dirinya diperhatiakan dan keberadaannya diakui, sebagai sosok manusia yang baru.
Memiliki Rentang Daya Konsentrasi yang Pendek
Anak usia dini biasanya tidak bisa diam berlama-lama dalam suatu keadaan. Untuk itu bisa teman-teman perhatikan beberapa anak usia dini yang tidak bisa diam di tempat ketika sudah terlalu lama harus menerima sebuah pelajaran.
Disarankan dalam memberikan pengajaran kepada anak usia dini dengan membiarkan anak ikut aktif dan ikut andil atau biasa disebut juga dengan pembelajaran aktif. Biarkan anak bergerak dan mendapatkan pengalaman mencoba sendiri atau disebut juga dengan hand eksperience.
Sebagai Bagian dari Makhluk Sosial
Ini yang perlu mendapat perhatian besar dari para orangtua dan pendidik. Anak adalah makhluk sosial yang juga butuh berinteraksi dengan anak-anak lain baik yang sebaya maupun di atas usianya, agar cepat mengalami perkembangan dan mendapatkan stimulasi dari sekelilingnya.
Karakter Anak Usia Dini Menurut Kategori umur
Anak usia dini memiliki perilaku dan karakteristik berbeda di setiap kategori atau kelompok umur. Kategori atau pengelompokkan unur ini terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
Kelompok Umur 0 sampai dengan 1 tahun
Pada usia ini anak usia dini adalah anak yang memiliki karakter:
1. Sedang senang aktif bergerak, dari mulai berguling, jalan, merangkak, duduk dan berdiri, karena pada usia ini anak baru mengenal gerakan-gerakan tersebut.
2. Mengembangkan keterampilan panca indera.
3. Mengembangkan komunikasi sosial melalui respon verbal dan non verbal melalui stimulasi yang diberikan oleh orang dewasa.
Kelompok Umur 2 sampai dengan 3 tahun
1. Aktif mengeksplore atau mencari tahu benda-benda di sekelilingnya
2. senang mengembangkan pengetahuan bahasanya, karena dalam usia ini anak sedang mulai belajar aneka kosakata dan maknanya.
3. Emosi anak mulai berkembang sesuai dengan stimulasi yang diberikan oleh lingkungan.
Kelompok Umur 4 sampai dengan 6 Tahun
1. Mulai senang beraktifitas fisik untuk mengambangkan otot-ototya dan kemampuan psikomotornya seperti memanjat, melompat, berlari dan lainnya.
2. Kemampuan anak untuk berkomunikasi dan mengerti makna kata semakin berkembang.
3. Kognitif anak pun berkembang sangat pesat melalui berbagai stimulasi yang diberikan dan diterimanya.
4. Senang melakukan aktivitas bermain bersama walaupun sifatnya individu bukan sosial.
Karakter anak dibentuk oleh orangtua para pendidik dan juga lingkungannya. Karakter anak ditentukan oleh tiga unsur ini. Untuk itu pendidikan karakter harus diterapkan sejak dini.
Summary
Demikianlah sekilas tentang pengertian anak usia dini dari berbagai persepsi dan sudut pandang beserta karakteristik dasar yang dimiliki anak-anak pada tingkatan usia ini. Anak usia dini adalah anak yang memiliki rentang usia dari 0 sampai dengan 6 tahun, ada juga yang menggolongkan bahwa anak usia dini adalah anak yang memiliki retang usia dari 0 sampai 8 tahun.
Semoga bermanfaat. Salam edukasi dan Happy parenting
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Trimakasih sudah berkunjung ke ruang narasi Inspirasi Nita, semoga artikel yang disuguhkan bisa memberikan manfaat.