Perencanaan dalam sebuah pembelajaran sangat diperlukan demi mencapai keberhasilan program belajar. Perencanaan sebuah pembelajaran, sama seperti pendekatan pembelajaran, perencanaan pembelajaran bagi anak usia dini juga harus mengacu pada kesesuaian kebutuhan anak.
Perencanaan disiapkan sebelum pembelajaran dimulai untuk menyiapkan suasana belajar yang menyenangkan dan mudah diterima serta dicerna oleh anak.
Pengertian Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini
Pengertian Pembelajaran
Perencanaan menurut The Liang Gee adalah penggambaran aktivitas yang dirancang dimuka untuk mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan menurut Murdick dan Ross adalah pemikiran yang mendahului aktivitas disusun untuk mencapai tujuan tertentu, mencakup pengembangan dan alternatif.
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi antara guru dan murid untuk memaksimalkan dan menggali segala potensi yang dimiliki baik dari dalam maupun luar, sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan proses belajar yang dilakukan oleh siswa dan guru yang di dalamnya meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan perencanaan pembelajaran, dan mengevluasi hasil proses belajar.
Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu dengan mengupayakan segala potensi dan sumber daya yang ada
7 Prinsip Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran disusun untuk memudahkan kegiatan pembelajaran yang akan dijalankan. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyusun sebuah perencanaan pembelajaran.
Dibawah ini saya sertakan prinsip pembelajaran secara umum yang bisa disesuaikan dengan prinsip perencanaan pembelajaran untuk PAUD, dengan mengutip pendapat seorang ahli yaitu Trianto yang menerangkan bahwa ada 7 prinsip dalam menyusun perencanaan.
Prinsip-prinsip tersebut harus disesuaikan dengan perkembangan anak usia dini. Apa pengertian anak usia dini? Silahkan kunjungi artikel tentang Pengertian Anak USia Dini dan Karakteristiknya. 7 prinsip perencanaan pembelajaran PAUD diantaranya adalah:
1. Relevansi
Relevan atau selaras dan berhubungan dengan kebutuhan anak.
2. Adaptasi
Memperhatikan dan mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), seni dan psikologi.
3.Kontinuitas
Disusun berkelanjutan antara satu perkembangan dengan perkembangan selanjutnya.
4. Fleksibelitas
Disusun dan dikembangkan secara fleksibel (luwes dan mudah) disesuaikan dengan keunikan dan kebutuhan anak serta keadaan kemampuan lembaga.
5. kepraktisan dan akseptabilitas
Kepraktisan dan akseptabilitas memiliki artian dalam menyusun perencanaan harus memudahkan bukan malah menyulitkan bagi para pendidik dan peserta didik juga masyarakat dalam melaksanakan pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini.
6. Feasibility
Feasibility ini mengandung arti harus layak diterapkan bagi anak dan juga berpihak pada anak dengan memperhatikan kebutuhan anak.
7. Akuntabilitas
Perencanaan pembelajaran yang disusun dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat dan sejumlah elemen yang terkait.
Dasar Acuan Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini
Ada 4 dasar acuan perencanaan pembelajaran paud yang harus diperhatikan. 4 dasar acuan tersebut diantaranya Prota, Prosem, RKM dan RKH. Apa maksud dari dasar acuan tersebut? Yuk, perhatikan penjabaran di bawah ini:
Prota (Program Tahunan)
Program tahunan merupakan rancangan pembelajaran yang dibuat untuk satu tahun pelajaran, terdiri dari program pembelajaran pada semester satu dan semester dua. Dalam perencanaan tahunan menyertakan beberapa indikator perkembangan anak untuk satu tahun meliputi beberapa tema ajaran yang akan disampaikan dalam satu tahun.
Prosem (Program Semester)
Program semester merupakan rancangan pembelajaran yang disusun untuk satu semester kurang lebih 5 bulan per satu semester. Menyertakan tema terkait yang sudah ditentukan untuk pembelajaran selama satu semester.
RKM (Rencana Kegiatan Mingguan)
Rencana kegiatan mingguan merupakan penjabaran untuk kegiatan setiap minggunya. Kegiatan pembelajaran diambil dari program semester dengan menyesuaikan tema dan sub tema untuk mencapai indikator yang telah direncanakan.
RKH (Rencana Kegiatan Harian)
Penyusunan Rencana Kegiatan Harian lebih detail dibandingkan penyusun rencana prota, prosem atau pun RKM. RKH lebih merinci lagi kegiatan yang sudah disusun dalam RKM. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pembelajaran diterangkan secara lebih spesifik.
Adapun komponen perencanaan pembelajaran PAUD pada RKH adalah:
1. Komponen Identitas, terdiri dari: Nama pengajar, Nama satuan PAUD, Tema, Sub tema, Semester genap/ganjil, kelompok, Hari/tanggal, alokasi waktu,
2. Komponen Pelaksanaan Pembelajaran: Pembukaan, Penyajian/ Pelaksanaan pembelajaran, Penutup.
3. Komponen Penilaian, terdiri dari penilaian afektif, kognitif, psikomotor.
4. Komponen Akhir, terdiri dari: Tanda tangan guru dan kepala satuan PAUD (RA, Tk, TPQ, KB)
Tema yang dipelajari disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
- Tema yang dikaitkan dengan peristiwa, seperti kejadian gempa, gunung meletus, banjir dan lain sebagainya.
- Tema yang dihubungkan dengan minat anak, seperti membahas binatang, tumbuhan, tata surya, alat transportasi, dan lain sebagainya.
- Tema yang dihubungkan dengan hari-hari besar atau spesial seperti Maulid nabi, hari kemerdekaan, tahun baru islam, atau tahun baru masehi dan lain sebagainya.
- Tema yang dihubungkan dengan aneka konsep diantaranya:
- Konsep sains, seperti mengenal tumbuhan, mengenal binatang, mengenal tata surya
- Konsep pengetahuan sosial, seperti mengenal diri, mengenal lingkungan, mengenal keluarga, teman, rumah, pasar, terminal, desa, kota dan lainnya.
- Konsep matematika, seperti menghitung dan mengenal angka.
- Konsep bahasa dan seni, dikembangkan melalui konsep berkomunikasi menyampaikan cerita, belajar menulis dan bermain musik, menari, menggambar, meronce, melukis dan lainnya.
4 Prinsip dalam Menyusun Tema
Setelah menyusun tema dan sub tema selanjutnya menetapkan durasi waktu yang akan digunakan ersama anak. Jangan lupa untuk memperhatikan minggu efektif dalam satu tahun. Agar tema yang disusun bisa dijalankan secara efektif, maka harus memperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:
Kedekatan
Kedekatan yan dimaksud di sini adalah pemilihan tema yang ada disekeliling anak dan dekat dengan anak. Jika mengangkat tema lingkungan pilih yang dekat dengan anak terjangkau oleh pandangannya.
Kesederhanaan
Kesederhanaan di sini maksudnya tema yang mudah dimengerti oleh anak, sederhana dan mudah dipahami.
Kemenarikan
Pilih tema yang menarik buat anak, yang membuat hati anak senang dan semangat untuk belajar. misalnya mengambil tema kekinian yang sedang viral namun sesuai dengan jiwa anak.
Insidentil
kejadian yang secara spontan terjadi di hari itu bisa diangkat dan dijadikan pembahasan dengan membuat forum tanya jawab dan meminta pendapat anak. Peristiwa insidentil atau spontan terjadi ini bisa diangkat meski tidak sesuai dengan tema.
Contoh Perencanaan Pembelajaran Prota dan Prosem
Berikut ini untuk mempermudah pemahaman teman-teman saya sertakan contoh perencanaan pembelajaran bagi anak usia dini.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Trimakasih sudah berkunjung ke ruang narasi Inspirasi Nita, semoga artikel yang disuguhkan bisa memberikan manfaat.