Tips Jitu Membangun Personal Branding

Rabu, 17 Agustus 2022
Istilah Personal branding sepertinya sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia entertaint atau di dunia yang banyak berinteraksi dengan masyarakat luas. Ranah pekerjaan di berbagai bidang bahkan butuh sebuah personal branding yang kuat agar orang bisa mengenali seseorang sesuai dengan spesifikasi keahliannya dan ciri khasnya. 


membangun personal branding



Dengan dibutuhkannya personal branding yang kuat pada ranah pekerjaan.  Perlu kiranya setiap pribadi paham dengan kemampuan dan kapasitas diri. Bagaimana cara mengetahui kapasitas diri kita? Coba Kenali diri agar bisa membangun personal branding  secara kuat.


Apa Itu Personal Branding?


Personal branding memiliki pengertian Karakteristik diri. Frieschman menuturkan dalam bukunya bahwa setiap manusia memiliki ciri khas bawaan yang ada dalam dirinya. 

Personal branding adalah usaha untuk menampilkan sisi kelebihan dan profesionalitas seseorang agar lebih dikenal memiliki ciri khas di mata, perusahaan, komunitas dan juga masyarakat luas.

Membangun personal branding yang kuat sangat penting untuk menaikkan kualitas dan citra diri, demi memperkuat dan mempertahankan eksistensi diri.

Personal branding merupakan sebuah proses untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri dan mengetahui nilai apayang unggul dalam dirinya.

Seorang Akuntan, Guru, Dosen, entertainer, dan juga blogger, adalah beberapa profesi yang membutuhkan personal branding yang kuat demi menunjukkan keprofesionalannya pada dunia yang digelutinya.


personal branding diri sendiri



Personal Branding Ruang Narasi dan Inspirasi Nita


Seorang Blogger seperti saya misalnya, perlu kiranya saya mem-branding diri dengan ciri khas yang saya suguhkan dalam blog saya, agar para pembaca paham tentang saya dan blog yang dikelola dispesifikan dalam permasalahan apa?

Untuk itu, meskipun blog Narasi dan Inspirasi Nita bertema gado-gado atau dalam dunia blog dikenaldengan sebutan niche lifestyle, namun tetap dibatasi dengan beberapa labels yang tidak terlalu melebar.

Ruang Narasi dan Inspirasi Nita dibatasi pada penyajian artikel tentang seputar dunia parenting dan anak, pendidikan, mental health dan self love yang dilengkapi dengan nuansa islam serta sedikit sharing tentang dunia menulis dan blogging.

Ruang Narasi dan Inspirasi Nita tidak membahas semua kriteria seperti finansial, traveling dan kuliner atau otomotif, dan hal-hal lain yang terlalu luas jika disebutkan satu persatu. Untuk itu Branding dari Blog Ruang Narasi dan Inspirasi Nita adalah lifestyle blogger yang lebih mengarah kepada self improvement dan pendidikan. 

Bagaimana cara membangun personal branding? Apa saja kriteria yang harus diperhatikan agar kita memiliki personal branding yang kuat? Perlukah menjadi seorang yang sangat ahli terlebih dahulu agar mempunyai identitas diri yang khas? Mari kita kupas permasalahan ini satu persatu.


personal branding diri sendiri



Bagaimana Cara Menemukan Personal Branding


Lantas bagaimana agar kita mengetahui personal branding apa yang harus kita unggulkan dari dalam diri kita? Dalam materi personal branding yang diberikan di kelas blogspedia coaching yang dimentori oleh Coach Sugianto saya merangkumkan beberapa tahapan agar kita bisa menemukan keunggulan khas dalam diri kita.

Ada tiga langkah yang harus diperhatikan dalam proses menemukan jati diri, diantaranya yaitu kenali diri, tunjukkan diri dan kembangkan jati diri 

1. Kenali Diri


Tahap awal dalam proses mem-branding diri adalah kenali dulu passion alias minat kita ke arah mana, apa ke dunia masak, atau ke urusan parenting, ekonomi atau otomotif dan hal yang lainnya. Ketahui kelemahan dan kelebihan diri kita.

Kita bisa juga terinspirasi dari seorang tokoh yang biasa kita saksikan, dan mengilhaminya. Jika memang sesuai dengan kemampuan kita. Kita pun bisa membranding diri kita seperti sosok idola kita, tentunya dengan sisi kekhasan dari diri kita dan jangan mutlak meniru seperti tokoh yang kita idolakan.

Cara mengenali diri juga bisa dilakukan dengan meminta penilaian orang lain tentang sosok kita. Bisa dilakukan secara pendekatan personal atau melalui survei kecil-kecilan. 


2. Tunjukkan Diri


Setelah kita mengenali kelemahan dan kelebihan diri kita serta passion kita mengarah kemana, maka selanjutnya yang harus diperhatikan dalam proses personal branding adalah harus berani unjuk diri di hadapan publik. 

Menunjukkan siapa sebenarnya diri kita bisa kita lakukan lewat sosial media, atau di masyarakat langsung sesuai dengan target sasaran yang kita inginkan. Usahakan setiap hal yang kita tunjukkan adalah sesuatu yang menjadi ciri khas diri kita.

Ada baiknya kita juga mengetahui cara membangun personal branding melalui media sosial dengan memperhatikan tokoh-tokoh inspiratif.

3. Kembangkan Kemampuan Diri


Terus berusaha untuk mengembangkan wawasan keilmuan demi meningkatkan kualitas diri. Caranya Bisa dengan mengikuti banyak seminar, kelas pelatihan dan juga berkomunitas. Dengan berkomunitas kita bisa mendapatkan info-info penting yang dibutuhkan.


personal branding diri sendiri


Tips Jitu  Membangun Personal Branding



Setelah memperhatikan hal-hal di atas baru kita pikirkan bagaimana cara tepat untuk membangun personal branding. Ada beberapa hal yang harus kita lalui untuk membangun personal branding diri kita. 

Menjadi Diri Sendiri, dan membentuk kepercayaan pada orang lain tentang hal unik dalam diri kita, kelebihan kita dan bidang yang kita kuasai. 

Tetapkan ciri khas dari diri kita, misal photo profil, logo, warna khas yang kita pilih, jika perlu ditetapkan dari awal dan tidak berubah terlalu cepat, agar orang yang melihatnya langsung berpikir kekhasan dalam diri kita.

Ciptakan pertemanan atau networking 

Membangun branding di dunia digital, seperti beberapa media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya.

Tuliskan prestasi dan kegiatan kelas yang pernah kita ikuti untuk menyimpan kepercayaan orang lain terhadap diri kita.

Demikianlah langkah kita dalam usaha membangun personal branding. Sains bisa mencoba memulainya dari sekarang. Jika Sains ingin membrading diri sebagai seorang blogger. Untuk memulai proses personal branding, tentunya dengan mengawali membuat blog terlebih dahulu.

Setelah itu buat blog secara konsisten, share hasil tulisan di blog, lewat berbagai media sosial yang kita miliki, misalnya twitter, facebook, atau pun Instagram. Bergabung dengan komunitas dan berkontribusi aktif di dalamnya. 

Jangan lupa untuk terus upgrade skill dalam ngeblog dan melakukan evaluasi. agar kita mengetahui performa blog kita. Apakah sudah baik, dan hal mana saja yang butuh perbaikan.


personal branding diri sendiri



Kesimpulan


Semoga artikel tentang personal branding ini bisa bermanfaat untuk Sains semua umumnya dan juga untuk saya khususnya. Personal branding penting diciptakan agar kita memiliki identitas diri yang unik dan meningkatkan kredibilitas kepercayaan orang lain pada hal yang kita punya atau kita tawarkan.

Seperti halnya dengan blog Ruang Narasi dan Ispirasi Nita, saya pun sedang berusaha membranding diri saya melalui yang saya share melalui artikel-artikel yang saya tulis, lalu mensharenya di media sosial. 

Sains pun bisa menyaksikan ciri khas logo yang ada dalam blog ini, sosok karikatur memakai baju biru adalah diri saya pribadi dan telah saya pakai sejak awal saya memasang template ini di blog.

Warna yang saya pilih pun merupakan warna favorit saya, yaitu biru, dan tetap saya pertahankan dari awal. Diharapkan ketika pembaca mengunjungi blog, dapat mengenal blog saya dengan personal branding, dan tertanam dalam benak pembaca bahwa blog saya memiliki ciri khas berwarna biru.

Selamat mencoba menerapkan materi personal branding, Sains. Salam literasi dan terus semangat ngeblog. Wassalamu'alaikum.
22 komentar on "Tips Jitu Membangun Personal Branding "
  1. personal branding emang penting sekali yaa ternyata. sebagai bentuk seperti apa kita ingin dikenal oleh masyarakat. Thanks ka sudh sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak, setiap orang sepertinya perlu membrand dirinya dengan citra bagus :1

      Hapus
  2. Lagi, tulisan yang menarik dari kak Nita.

    Bertanya kak, jika personal branding itu terkesan di buat-buat. Bagaimana jika karakter kita tidak seperti branding yang kita mau buat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya rasa enggak papa, kak, selagi itu berdampak positif bagi kaka dan orang2 yang berhubungan dengan kakak :1

      Hapus
  3. Salah satu tantangan dari personal branding (dari segi culture sih) adalah show yourself atau tunjukkan dirimu. Sometimes itu jadi dilema tersendiri. Mereka yang menunjukkan sisi diri kadang masih enggan karena sisi budaya yang masih menganggap hal itu tabu. Maybe bisa bagi-bagi tips kak gimana menunjukkan diri sendiri secara tepat. 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya personal branding bagi saya terkait dengan nyamannya kita, sisi figur yang seperti apa yang ingin ditunjukkan ke khalayak. Jika tidak nyaman tidak usah terlalu dipaksakan. Banyak juga selebgram yang membrand dirinya melalui karyanya tanpa menampakkan diri. Ini pun sudah disebut personal branding. Tinggal kaka gali kelebihan kaka di sisi apa, misal melukis, memasak, atau buat tutorial kerajinan tangan dll. Next orang akan mengenal kaka lebih kepada hasil karyanya dibanding secara fisik atau latar belakan daerah. Selamat mencoba, semoga membantu, ya kak:1

      Hapus
  4. Saat ini saya berada di posisi nomor tiga. Setelah membaca postingan ini, saya diingatkan kembali bahwa personal branding adalah citra diri.

    BalasHapus
  5. untuk blogger personal branding memang sangat penting. sebab bisa membantu orang tahu dengan cepat mengenai blog yang kita kelola

    BalasHapus
  6. Personal brnding adalah kesan pertama orang lain ketika melihat atau mendengar tentang diri kita. Dan itu tercipta dari expres,i karya, dan cipta kita selama hidup.

    BalasHapus
  7. Personal branding sangat erat banget dengan seberapa kenal kita dengan diri sendiri. Kalau tidak mengenal diri sendiri, branding kita ya sesuai dengan apa yang orang lain lihat. Tapi untuk mengenal diri juga bukan pekerjaan yang sebentar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru bagian yang tersulit, yaa,...hehe

      Hapus
  8. membangun personal branding lebih mudah jika didasari kompetensi yang kuat sesuai passion, karena kita tahu arah dan tujuannya akan ke mana. Dan yang susah adalah menunjukan diri ke publik :p

    BalasHapus
  9. Nah.. ini bahasan penting buat blogger yang blog nya gado-gado seperti saya. jadi gak jelas personal brandingnya.. isi blog dari urusan hobi sampe pengalaman spiritual masuk semua.. bertaubatalah wahai blogger gak jelas (menunjuk diri sendiri.. hahaha).

    BalasHapus
  10. Terima kasih infonya, Mbak. Sangat bermanfaat untuk yang sedang membangun personal branding.

    BalasHapus
  11. Menciptakan circle pertemanan yang positif juga memberikan peran dalam personal branding. Selain banyak energi positif yang ditransfer. Dengan lingkaran pertemanan yang sehat perkembangan mental, pikiran dan juga mindset kita secara perlahan akan menuju ke arah yang positif juga.

    BalasHapus
  12. personal branding lebih mengenal diri sendiri, sheingga kita pun bisa fokus untuk mengembangkan hal yang positif bukan fokus menutupi kekurangan yang akhirnya kelelahan sendiri sehingga lupa akan hal positif yang ada di diri sendiri

    BalasHapus
  13. mengenali diri sendiri, mengemabangkan diri dan menunjukan siapa diri kita kepada orang lain

    BalasHapus
  14. Kadang suka maju mundur kalau udah mau memperkenalkan diri di dunia digital tp semoga pelan pelan bisa.. terima kasih tulisannya menjadi pengingat dan saran buat kedepan

    BalasHapus

Trimakasih sudah berkunjung ke ruang narasi Inspirasi Nita, semoga artikel yang disuguhkan bisa memberikan manfaat.

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger