Masih suasana lebaran, alhamdulillah. Uang THR atau biasa disebut juga uang angpao masih saja ada yang berdatangan masuk kantong. Ini berlaku buat anak-anak,lho, yaa, bukan buat saya yang saat ini notabene sudah menjadi seorang ibu. hehe.
Masalah uang angpao lebaran, uang yang sedikit-sedikit terkumpul lama-lama menjadi bukit. Terkadang anak-anak mendapatkan kisaran jumlah yang lumayan besar jika dikumpulkan. Nah, sekarang tugas kita sebagai orangtua berupaya untuk mengarahkan anak menggunakan uang THR atau uang angpaonya untuk digunakan hal yang bermanfaat atau menguntungkan.
Masa anak-anak merupakan masa bersenang-senang, masa bermain. Masa yang sangat butuh pengawasan dari orangtuanya, bahkan ketika bermainpun,anak-anak sangat membutuhkan pengawasan dan pengarahan dari orangtua, agar permainan yang dimainkan oleh anak menjadi hal yang bermanfaat bagi dirinya, karena menjadi kegiatan yang diiringi proses pembeljaran jika didampingi oleh orangtua.
Melatih anak untuk bisa memanajemen hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil. Hal ini akan bermanfaat bagi kehidupannya kelak. Termasuk juga dalam memanajemen keuangan. Anak yang terbiasa dilatih untuk mengatur keuangan sejak dini, diharapkan setelah dewasa akan pandai juga mengatur keuangan secara lebih profesional.
Kembali ke perkara uang angpao. Sebagai orangtua kita perlu juga memberikan masukan kemana pengeluaran uang angpao tersebut akan dimanfaatkan. Mendidik anak dalam menggunakan uang secermat mungkin diharaphkan agar anak bisa lebih menghargai setiap rezeki yang dia terima, berapapun jumlahnya.
Uang angpao diperoleh ada yang dengan cuma-cuma anak dapatkan dari kaum kerabat ada juga yang diperoleh melalui usaha dan kerja. Usaha dan kerja yang dimaksud adalah, biasanya sang paman, kakek ataupun uwa berjanji memberikan uang angpao yang jumlahnya melebihi standar yang biasa diberikan, jika si anak, mampu melakukan tugas secara tuntas yang diberikan kepadanya.
Tugas yang diberikan bisa berupa, mampu menghapal surat yang telah ditetapkan, atau bisa menutaskan 30 juz selama Ramadhan atau sejumlah juz yang telah ditetapkan. Biasanya sang kakek ataupun paman menawarkan jumlah yang fantastis untuk sekelas anak umuran SD. Hal ini biasanya juga diterapkan oleh orangtua kepada anaknya, agar anaknya bisa berdisiplin melakukan aneka kegiatan beribadah di bulan ramadhan. Aneka usaha dilakukan para orangtua demi membentuk karakter baik pada anak-anaknya. Hal ini sah-sah saja jika masih sesuai kaidah pendidikan, jangan erlebih-lebihan karena efeknya tidak baik juga untuk anak. Apa efeknya? Kemungkinan jika melakukan berbagai hal anak selalu mengingnkan imbalan.
Untuk itu moment lebaran ini bisa dijadikan ajang pembentukan karakter pada anak, karena in adalah momen yang hanya terjadi satu tahun sekali. Jadi tidak berlebihan kiranya jika kita memberikan hadiah istimewa untuk anak. Mengajak anak menggunakan uang angpao lebaran untuk hal yang lebih bermanfaat adalah sebuah proses pendidikan.
Jika anak ingin berkembang sesuai dengan harapan. Arahkan anak untuk menjadi pribadi berkarakter yang cinta pada Allah dan rasul sebagai pondasi utamanya. ~ Inspirasi Nita ~
5 Tips Mengajak Anak Menggunakan Uang THR untuk Hal Bermanfaat
Lalu bagaimana mengajak anak menggunakan uang THR yang mereka dapatkan agar digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat? Berikut insnita beri beberapa solusi yang bisa digunakan untuk para papmam.
- Hal pertama yang dilakukan oleh papmam adalah menjelaskan pada anak tentang berharganya sebuah nilai uang. Dimulai dengan bercerita, bahwa uang didapatkan dengan cara yang tidak mudah, butuh berkerja dan berusaha untuk mendapatkannya. Jika di tangan sudah mendapatkan uang, maka sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang benar-benar sebuah kebutuhan, bukan hanya sekedar foya-foya.
- Hal kedua yang dilakukan oleh papmam bisa dengan cara menjelaskan posisi si anak yang berada dalam posisi beruntung karena masih bisa mendapatkan uang THR atau uang angpao. Karena berpa banyak anak yang tidak dapat merasakan hal itu, dikarenakan keadaan ekonomi orang-orang di sekeklilingnya yang kurang beruntung. Dengan menceritakan hal ini, anak diharapkan dapat mengerti dan menyadari posisinya yang beruntung karena masih mendapatkan uang THR ataupun angpao dari banyak orang, selain dari orangtuanya sendiri tentunya.
- Setelah anak menyadari posisinya hal yang ketiga adalah menjelaskan bahwa Allah ta'ala menyukai hamba yang bersyukur. Apapun yang diterima oleh hambanya, baik itu berupa kesedihan apalagi kebahagiaan, kita harus selalu bersyukur. Cara bersyukur adalah dengan melakukan hal-hal baik, termasuk memanfaatkan rezeki yaitu dalam hal ini uang angpao atau uang THR untuk digunakan hal-hal yang bermanfaat.
- Setelah itu papmam bisa menjelaskan hal-hal yang bermanfaat apa saja yang bisa anak lakukan untuk memakai uang angpao atau uang THR yang didapatkan. Kita bisa mengarahkan anak untuk membeli buku, atau membeli barang yang dia butuhkan pada saat ini. Papmam juga bisa mengarahkan untuk membeli peralatan sekolah, atau perlengkapan hobby si anak. Misal jika anak suka dengan kegiatan melukis papmam bisa mengajak anak untuk membeli koleksi alat melukis yang lebih bagus untuk meningkatkan skill melukisnya. Atau papmam bisa mengarahkan anak untuk membuka tabungan di bank, dengan menjelaskan manfaat menabung terlebih dahulu tentunya.
- Langkah selanjutnya adalah langsung mengeksekusi sesuai arahan. Misal jika anak ingin membeli alat lukis,papmam langsung mengajak anak ke galeri lukisan untuk memilih barang yang dia butuhkan. Jika ingin menabungkan uangnya untuk hal yang lebih besar lagi, papmam bisa mengajak anak memuka rekening ke bank. Ada beberapa bank yang menyediakan fasilitas kids product dengan menginduk pada rekening orangtuanya.
Setelah hal yang utama dilaksananakan, tidaklah salah juga jika orangtua memberikan kesempatan pada anak menggunakan uang angpao lebarannya untuk hal yang bersifat bersenang-senang, seperti jajan, atau pergi ke tempat pusat hiburan yang biasanya disediakan oleh pemerintah daerah setempat seperti wahana belanja dan bermain semacam carousel. Atau bisa juga anak diberikan kesempatan untuk mentraktir temannya yang tidak mendapatkan angpao atau mungkin hanya mendapatkan sedikit. Ini juga wujud sebuah pendidikan, untuk berempati terhadap sesama, senang memberi adalah bagian dari sodaqah, dan sodaqah sangat dicintai oleh Allah ta'ala.
Demikian beberapa Tips atau kiat yang berhasil insnita susun untuk mengarahkan anak menggunakan uang angpaonya atau uang THR lebaran pada hal yang bermanfaat. Hal di atas juga bisa diterapkan untuk mengarahkan anak untuk mengelola keuangan secara umum. Mungkin sahabat insnita punya kiat yang lain? Bisa dishare juga di kolom komentar ya. Selamat mencoba untuk membentuk karakter baik pada anak. Salam Pengasuhan.
jadi inget zaman aku kecil dulu, beruntung dari dulu sudah tahu menabung dan menyimpan uang recehan di bekas botol minuman kaleng.
BalasHapuswaktu dapet THR yangmana saat itu aku juga nggak tau sebutan angpo atau THR buat anak-anak, taunya dikasih uang. Dan aku siimpen, hasilnya adalah beli meja belajar.seneng banget
masyaAllah bahagia banget, ya, mba, bisa beli barang hasil uang sendiri:1
HapusBeneran Mbak, THR anak-anak selalu lumayan ya? anak-anak saya biasanya mereka membelajakan uangnya untuk jajan dan sebagian disimpan, kadangkala kalau managemen pegang uang salah, pasti habis tak bersisa ya? padahal anak-anak sudah harus diajari hemat.
BalasHapusBetul, mba, komunikasinya kadang harus panjang lebar, apalagi usia anak sudah menuju usia teenagers
HapusTahun ini saat lebaran saya tidak mengeluarkan uang untuk dibagikan kepada keponakan dll. Secara saya kan sudah kena PHK, gak punya pemasukan lagi.
BalasHapusEh benar saja, Fahmi putra saya pun tidak menerima uang THR dari siapapun!
Tipsnya keren dan bermanfaat, Mbak
BalasHapusKarena anak saya sudah SMP dan SMA jadi dah ngerti uangnya berapa. Sebagian kecil mereka pakai buat nonton dan makan bareng teman. Lalu jumlah banyaknya lari ke tabungan. Si sulung sudah ada KTP jadi punya tabungan rupiah/rekeningsendiri, kalau si bungsu minta saya bukain tabungan emas.
wah, masukan bagus, nih, buat saya, tabungan emas, yaa mba, bisa dicoba, nih, thanks mba masukannya :1
HapusYup tapi kadang realitanya kebablasan juga emak ini. thanks tips nya
BalasHapussama-sama mba:1
HapusTips di atas ada yang diterapkan tanteku ke anaknya yang berusia 7 tahun supaya lebih menghargai uang dan paham kalau uang nggak bisa didapatkan dengan mudah. Jadi, uang yang didapatkan tanpa jerih payah seperti angpao pun juga harus digunakan dengan bijak.
BalasHapusBetul, mba, pendidikan sejak dini akan memberikan manfaat yang berbekas.
HapusTHR selalu bisa memotivasi lebih anak-anak ya Mbak. Yang penting memang mengarahkan agar mereka bisa memanfaatkannya dengan bijak. Anak-anak saya pun mulai paham kalau mengeluarkan uang juga perlu pertimbangan yang matang. Dan tak boleh lupa dengan sedekah ketika mengelolanya..
BalasHapusMasyaAllahu tabarakallahu, alhamdulillah, ya, mba:1
Hapuswah nanti kalau anak sudah besar bisa ikutin tips ini nih, sekarang mereka masih cuek 😁 jd masih planga plongo dapat duit itu
BalasHapusKalo ini masih bisa diselipin di dompet mamahnya, hihi:1
Hapussepakat, karena anak kan belum tahu, jadi tugas orangtua mengarahkan agar uang THR tersebut tidak habis begitu saja, biasanya saya ajarkan untuk membagi 3, yaitu sedekah, ditabung dan dibelanjakan
BalasHapusTul banget, mba, lebih terarah, nih:1
HapusKalau anak anakku kemarin langsung masuk tabungan mereka semua uangnnya
BalasHapusMereka maunya uangnya semuanya di tabung
Hehe
wah, masyaAllah good attitude, sukses ya mba :1
HapusKalau saya dulu tak pernah belajar finansial, kalau sekarang nyatanya memang sulit untuk mulai mengenalkan ke anak. Tapi asyik dan menantang juga apalagi kalau anak mudah berkata ya, tapi praktiknya masih belum. THR dia katanya ditabung, ia. tapi khusus untuk beli mainan.
BalasHapushihi, anak-anak memang unik, ya, mba:1
HapusMashaAllah..
BalasHapusSenang sekali menyemangati anak-anak dengan hadiah yang sesuai.
Semoga anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang mencintai kebaikan Karena ingat kenangan baik mengenai dapat yang dan cara mengelolanya.
aamiin, alhamdulillah, ya, mba, pernak-pernik jadi ibu:1
Hapusnice tips mba. ponakan2 ku jg duit angpaonya dia pake buat perlengkapan sekolah
BalasHapusAlhamdulillah, ya, Mba Nunu, seneng liatny, kan jadinya:1
HapusTipsnya bagus banget mba:) jadi dari momen terima uang thr pun banyak nilai-nilai moral yang bisa ditanamkan ke anak ya.. dapet thr emang momen spesial yg ditunggu2 anak2
BalasHapusiya betul, mba, emaknya juga kadang ngiler, ya...hehe:1
HapusKelima tips di atas bagus sekali. Mungkin tidak banyak orangtua yang menyadari pentingnya memberi pengertian kepada anak tentang nilai dan makna uang bagi seseorang. Jika anak diajarkan pengelolaan finansial yang baik sejak kecil, misal dalam mengelola THR seperti ini, saat besar ia pasti juga akan lebih berhati2 mempergunakan uang yang ada di tangannya.
BalasHapusBetul, mba, intinya untuk bekal kehidupan mereka di depan, ya:1
BalasHapusHihi... Bener nih, anak itu harus dibimbing pun termasuk dia tahu kalau dia punya uang tapi disompan di orangtuanya. Kalo aku ya aku kasih tahu. Uangnya untuk keperluan ini itu yang buat dia-dia juga.
BalasHapus