Rumah Koran Jamaluddin: Ciptakan Petani Melek Literasi, Lilin Penerang Bangsa Penggerak Cita

Jumat, 29 September 2023

Ilustrasi pemandangan indah perbukitan hijau itu mampu membuatku kagum sekaligus terharu. Ah...belum apa-apa aku sudah meneteskan air mata melihat ilustrasi dalam sebuah tayangan video yang menampilkan tanah nan subur Indonesia yang dihiasi dengan hamparan pepohonan hijau berisi aneka sayuran dan  palawija pada sebuah tanah berbukit yang sangat asri.


Kemudian hamparan nan hijau tersebut berganti dengan seorang wanita berhijab sedang memberikan pelajaran pada sekelompok anak di sebuah bangunan yang sangat sederhana. Dindingnya dihiasi aneka koran bekas.


daeng jamaluddin abu


Rumah koran. Begitulah rumah edukasi untuk masyarakat Kanraepia Gowa ini diberi nama oleh sang penggagas. Seorang putra daerah yang begitu antusias untuk memajukan daerahnya, mencerahkan perekonomian tanah kelahirannya. Pemuda berhati emas ini adalah pemilik nama Jamaluddin Daeng Abu. 


Konon sejarah Rumah Koran ini berawal dari ide Jamaluddin Daeng Abu yang bertekad ingin membuat masyarakat desanya menjadi masyarakat yang melek literasi. Untuk itu dia memberanikan diri meminta restu kepada kedua orang tuanya agar memberi izin sepetak lahan yang awalnya merupakan kandang bebek  dialih fungsikan sebagai tempat masyarakat desanya yang notabene sebagai petani memperkaya wawasannya. Belajar membaca, berhitung dan juga belajar ilmu-ilmu lainnya.


rumah koran
Pemandangan sekitar Rumah Koran asri dikelilingi tanaman sayuran dan palawija.
Sumber gambar: rumahkoran.com


Jamaluddin menginginkan  terobosan baru bagi masyarakatnya yang selama ini enggan untuk belajar. Jamaluddin ingin warga desanya yang sebagian mata pencahariannya bergerak di bidang pertanian dengan kata lain berprofesi sebagai seorang petani memiliki kemampuan layaknya orang-orang maju di zaman now.


Keadaan masyarakat desanya yang lebih memilih untuk tidak melanjutkan sekolah dan bekerja membuat gundah hati seorang Jamaluddin Daeng. Jangankan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, untuk menyelesaikan pendidikan samapai jenjang sekolah dasar pun kurang diminati masyarakat desanya. Anak-anak wanita memilih untuk segera dinikahkan dari pada harus menyelesaikan pendidikan.


Untuk itu tekad Jamaluddin Daeng begitu kuat untuk menghempaskan prinsip ini. Dia ingin bukan hanya rakyat desa yang menjadi pegawai saja yang melek literasi, tapi warga desanya yang berprofesi sebagai petani pun menjadi warga negara yang melek literasi, menjadi orang yang berpendidikan dan berwawasan luas, sehingga hasil pertanian di desanya bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat lokal tapi dapat berkembang luas menjadi pemasok utama di pulau Sulawesi atau bahkan bisa merambah di skala internasional.


Sosok Inspiratif  Penggagas Rumah Koran


Siapa sebenarnya sosok Jamaluddin daeng si penggagas ide brillian Rumah Koran? Penting kiranya kita kenal sosoknya lebih jauh agar lebih mengena dan lebih dekat dengan hati kita? Pastinya Sahabat Insnita (Sainers) semua penasaran, kan tentang sosok ini? Siapa tau kita juga terispirasi kemudian tergerak hatinya untuk mengikuti jejak pemuda hebat ini. 


jamaluddin daeng abu
Jamaluddin Daeng Abu bersama seorang bapak yang sedang asyik membaca di Rumah Koran


Jamaluddin Daeng Abu, begitu nama lengkapnya merupakan sosok pemuda asli Kanraepia. Dia beranggapan bahwa petani Indonesia merupakan pejuang bangsa, karena negara Indonesia yang subur dan merupakan negara agraris membutuhkan uluran tangan para petani. Rakyatnya yang mau turun untuk menggarap tanah Indonesia yang subur. Untuk itu dia ingin berjuang demi pahlawan Indonesia ini.


Jamaluddin Daeng Abu merupakan sarjana lulusan universitas Muslim Indonesia. Kehidupan dan kegiatannya dia ceritakan di kanal Youtube miliknya di chanel Jamaluddin Dg Abu dan pada website www.rumahkoran.com. Teman-teman juga bisa mengenalnya lebih jauh lewat sosial media instagramnya @jamaluddindgabu.


Pergerakannya untuk mencerdaskan masyarakat desanya sudah sejak tahun 2011 dia mulai. Usaha yang dirintisnya mendapatkan tempat  dan diberi nama sebagai Rumah Koran berdiri baru pada tahun 2016. Bahkan usahanya bukan hanya itu, Jamaluddin pun ikut berkiprah menemukan terobosan-terobosan di bidang pertanian, misalnya dengan menggalakkan kembali penanaman markisa yang sudah terbilang tidak banyak yang mebudidayakannya. 


Pria kelahiran 20 Agustus 1988 ini menaruh perhatian dan harapan besar pada Rumah Koran agar menjadi lokus literasi dan kemajuan masyarakat desanya. Jamal tidak memulaianya dari sesuatu yang sulit, karena menanamkan budaya baca pada orang yang tidak terbiasa membaca bukan perkara mudah meskipun bukan perkara yang tak mungkin. 


Untuk itu idenya menempelkan koran di dinding agar secara langsung maupun tidak langsung akan terlihat dan orang akan mau nggak mau jadi membaca.


Rumah Koran Tumpuan Harapan 


"Rumah koran itu harus segera didirikan" Begitulah asa seorang Jamaluddin ketika menyaksikan bahwa sebenarnya masyarakat desanya adalah seorang yang pekerja keras. Buktinya mereka sanggup menjadikan lahan subur dan luas di Kanreapia Gowa menghasilkan aneka sayuran dan palawija yang  berkwalitas dan berlimpah, bahkan hasil pertanian menjadi sumber perekonomian andalan masyarakat desa Kaenrapia. 


Bukan hal yang tak mungkin jika kelak usahanya pasti akan membuahkan hasil. Membebaskan para petani warga desanya dari keadaan buta huruf. Jamaluddin Daeng Abu berpikir bahwa buta huruf menjadikan para petani tak bisa meluaskan wawasan tentang wilayah di luar desanya. 


rumah koran  jamaluddin daeng
Rumah Koran didesain senyaman mungkin agar yang singgah betah berlama-lama
 dan membaca berita yang disuguhkan di Rumah Koran.
Sumer gambar: rumahkoran.com


Buta huruf menyebabkan keterbatasan wawasan. Mempersempit informasi yang masuk. Dunia hampir gelap sepertinya, karena banyak sekali informasi yang disuguhkan lewat tulisan. Untuk itu Jamaluddin Daeng ingin mendobrak batasan ini menjadi terbuka dan lapang.


Rumah koran menjadi asa Jamaluddin Daeng menjadikan masyarakat dusun Bonto Lebang Desa Kanreapia Kecamatan Tambolo Pao Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi selatan ini melek literasi. Dia menginginkan literasi di dalam lingkungan para petani agar ke depannya bisa memiliki daya saing global.


Kelak Daeng mengharapkan masyarakat di desanya memahami tentang literasi berbagai hal, baik lingkungan, paham akan literasi financial, literasi kesehatan, literasi digital dan segala bentuk pengetahuan literasi lainnya agar mampu menikmati sebagai warga dari bangsa merdeka.


Untuk itu Jamaluddin Daeng ingin sekali Rumah Koran bentukannya ciptakan petani menjadi melek literasi dan menjadi lilin bangsa yang menerangi kampungnya sehingga mereka selalu punya asa untuk bergerak maju dan berprestasi.


Ide mendirikan Rumah Koran ini terlintas ketika dia datang ke balai desa dan banyak sekali terdapat tumpukan koran. Balai desa memang selalu berlangganan koran setiap harinya, untuk itu,  banyak koran bekas yang menumpuk di sudut ruangan. Jamaluddin berpikir, dari pada terbuang percuma lebih baik korankoran ini dimanfaatkan.


Akhirnya dengan tekad dan asa yang kuat Jamaluddin mewujudkan ide dan impiannya menjadi sebuah kenyataan, dan akhirnya berdirilah Rumah Koran yang sampai saat ini masih menjadi pusat literasi para petani dan sumber inspirasi pengetahuan dan bisnis.


Siapapun yang datang ke rumah koran bisa belajar bersama-sama. Bahkan orang-orang yang singgah pun bisa membawa koran untuk nantinya diseleksi, apakah layak untuk ditempelkan di dinding sebagai sumber informasi atau tidak. 


Jamaluddin Daeng ingin bacaan yang penting dan memiliki makna ditempelkan didinding agar terus dibaca oleh para orang yang singgah di rumah koran ini. Informasi yang disuguhkan selalu diusahakan terjadi pembaharuan agar bisa terus menambah wawasan terbaru tentang berita-berita terkini.


Program dari Rumah Koran Jamaluddin


Rumah koran yang awalnya sebuah kandang bebek disulap menjadi tempat layak tinggal, sehingga orang yang bertandang ke tempat ini akan merasa nyaman dan betah berlama-lama di sana. Jamaluddin memiliki harapan bahwasannya Rumah Koran akan mengantarkan kesejahteraan bagi masyarakat desanya.


Jamaluddin fokus terus memfungsikan semaksimal mungkin keberadaan rumah koran ini dengan menciptakan banyak program bermanfaat bagi masyarakat desanya dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua bahkan sampai anak-anak. Beberapa program yang dia canangkan diantaranya yaitu:

  1. Program mengaji bagi anak-anak.
  2. Menukarkan koran dengan sayuran segar pada saat pandemi Covid 2019.
  3. Sedekah sayuran untuk anak yatim piatu.
  4. Menyediakan bahan bacaan di Rumah Koran.
  5. Program belajar untuk anak-anak
  6. Program belajarv untuk para orang tua.


Rumah Koran Peraih Anugerah Pewarta Astra Satu Indonesia Awards 


anugerah pewarta astra


Dedikasi yang dia berikan untuk masyarakat di daerah asalnya tidak sia-sia. Selain dia berhasil membuat para petani dan anak petani menjadi peduli akan pendidikan, sebuah penghargaan dia raih dari banyak lembaga, termasuk mendapatkan penghargaan Anugerah pewarta Astra Satu Indonesia Awards pada tahun 2017, satu tahun setelah program Rumah Koran berjalan.


Selain itu penghargaan lainnya pun dia raih karena kepeduliannya terhadap perkembangan pertanian di Kanreapia. SEpak terjangnya patut dijadikan contoh oleh anak bangsa lainnya. Jika semua orang mempunyai kepedulian dan kesadaran seperti Bang Jamaluddin, niscaya Indonesia kita akan berjaya, subur makmur kaya berlimpah.


satu indonesia award rumah koran

Yuk para pejuang bangsa, tanamkan kepedulian kita. Mungkin kita tidak bisa sekeras usaha seorang Jamaluddin daeng Abu, namun setidaknya kita bisa berkarya dari satuan terkecil yaitu diri kita dan keluarga.


Mari kita berikan kontribusi yang positif meski tidak berdampak terlalu besar. Mari kita terus berkarya untuk negeri kita tercinta, menciptakan Rumah Koran lainnya demi mewujudkan mimpi-mimpi indah bagi Indonesia. Semangat terus Bang Jamaluddin Daeng Abu, semoga kami pun bisa mengikuti jejakmu.



Referensi

http://www.rumahkoran.com/

https://klikhijau.com/jamaluddin-daeng-abu-edukasi-petani-di-kanreapia-gowa-dari-rumah-koran/

https://daerah.sindonews.com/read/225870/713/dari-kanreapia-rumah-koran-andil-entaskan-buta-aksara-petani-1604931068

Menjadi Guru Wow Guru Idaman Para Murid

Minggu, 24 September 2023

Cara menjadi guru yang baik diperlukan iman dan keikhlasan, karena yang dihadapi seorang guru adalah anak-anak yang dinobatkan sebagai generasi penolong sebuah peradaban yang akan terus berkembang. Untuk itu secara fisik dan psikis generasi tumpuan ini harus dipersiapkan. 


cara menjadi guru yang baik



Tantangan menjadi seorang guru pada saat ini adalah harus meningkatkan pengetahuan dan skill diri, karena pengetahuan dan ilmu saat ini begitu terbuka dan bisa diakses dengan mudah oleh siapapun dari segala kalangan. Guru yang menjadi agen kontrol dari arus informasi yang datang, karena guru bisa dikatakan sebagai penentu keberhasilan pendidikan para peserta didik.


Dunia dalam jaringan pun menyediakan akses informasi yang mengalir deras. Apapun informasi yang kita butuhkan hampir selalu bisa disediakan. Untuk itu seorang pendidik baik itu seorang guru maupun berposisi sebagai orang tua yang mendidik anak-anaknya, harus mampu menjadi sosok yang berbeda seperti halnya yang ditawarkan oleh dunia internet saat ini.


Seorang guru harus mampu memposisikan dirinya sebagai seorang suri tauladan dan contoh nyata agar para murid memiliki gambaran sosok yang bisa dijadikan panutan dan juga pelindung bagi perkembangan pengetahuan, skill juga karakternya. Seorang guru juga harus mampu menjadi pelayan yang bisa memberikan bantuan kepada muridnya secara alami dan natural. 


Ada sebuah quotes yang bisa kita ambil maknanya ketika kita berposisi sebagai seorang guru ataupun orang tua yang sedang menyiapkan generasi emas pembangun peradaban.


 “True. kindness serves the needy without disclosing itself or, when it is discovered, it poses not as a help, but as something natural and spontaneous." Kebaikan yang hakiki memberikan sesuatu kepada yang membutuhkan tanpa kita harus menyatakannya. Ketika kebaikan diketahui kebaikan tersebut bukan merupakan sebuah bantuan melainkan sesuatu yang wajar dan spontan - Maria Montessori -


Sebagai seorang pendidik harus memiliki jiwa yang ikhlas dan tanpa pamrih atas apa yang sudah mereka usahakan. Segala yang dia usahakan untuk para muridnya adalah bentuk pengabdian terhadap profesi yang sudah dipilih, sebagai seorang pendidik yang hakikatnya adalah pembentuk generasi pelanjut peradaban.


Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik terutama para pendidik di tingkatan anak-anak usia dini. Untuk itu guru PAUD adalah sosok guru istimewa. Lalu, agar sukses membentuk anak didiknya menjadi generasi pembangun peradaban. Apa saja hal yang harus diperhatikan oleh sang guru?


Tiga Hal yang harus diperhatikan Oleh Seorang Pendidik



Dikutip dari Buku karya Doktor Maria Montessori yang berjudul “The Absorbent Mind” dalam bab 27 tentang “The Teacher’s Preparation”, bahwasannya ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh para guru tentang keprofesiannya. 


Hal yang harus diperhatikan guru ketika menghadapi para peserta didik, diantaranya yaitu, Pertama, guru harus siap menjadi pemelihara dan penjaga lingkungan tempat belajar. Kedua, Guru harus menjadi pribadi yang menarik di hadapan para muridnya. Ketiga, memberikan pengajaran dengan metode dan waktu yang tepat kepada para muridnya. 


1. Mempersiapkan Lingkungan Belajar Anak


Sebagai seorang guru, kita harus siap menjaga lingkungan belajar anak, agar tetap bersih, tetap nyaman sehingga anak merasa sangat menikmati ketika menjalani proses pembelajaran. Untuk itu guru harus mempersiapkan lingkungan belajar anak yang kondusif.

Usahakan setiap selesai proses pembelajaran merapihkan kembali area belajar agar kembali bersih dan siap dipergunakan kembali pada waktu belajar anak selanjutnya. Terutama ketika kita menjadi guru dari para anak-anak di rentang usia dini.

 Aparatus atau media yang biasa digunakan untuk berkegiatan harus membuat murid selalu tertarik ketika hendak menggunakannya, tidak kotor dan nyaman ketika menggunakannya. Media yang disediakan jika dalam keadaan acak-acakan dan kotor membuat anak jadi tidak tertarik untuk menggunakannya dan juga akan mengalami kesulitan. 

Seorang guru layaknya pelayan bagi para muridnya. Jika diibaratkan sebuah rumah tangga, seorang guru bak seorang istri dalam sebuah rumah tangga. Seorang istri selalu siap membuat rumahnya menjadi tempat teraman dan ternyaman bagi para anggota keluarganya yaitu suami dan anak-anaknya. Menciptakan rumah yang penuh kehangatan, keceriaan, kenyamanan, terang benderang, lapang dan menarik. Sehingga rumah menjadi pusat home education untuk para anggota keluarga.

Begitupun seorang guru, harus menjadi fasilitator yang bisa menciptakan lingkunan yang aman nyaman dan membawa kebahagiaan bagi para muridnya.  

2. Menjadi Pribadi yang Menarik


Seorang guru harus memiliki kompetensi sebagai sosok yang mampu membangkitkan semangat belajar anak. Harus mempu memahami jiwa anak, membangkitkan semangat anak ketika mereka sedang tidak bergairah dalam belajar. Sebagai seorang guru harus siap menjadi partner yang mampu membimbing anak ketika anak sedang membutuhkan arahan.

Guru harus memiliki peran seperti api penyemangat bagi para peserta didiknya. Memperlakukan peserta didiknya dengan penuh kehangatan dan mampu membuat peserta didik tertarik untuk memulai menggali pengetahuannya.

Guru harus mampu memberikan stimulasi yang kreatif, inspirasi baru setiap harinya agar anak tidak bosan dan terus ingin tetap belajar dan belajar. Namun ingatlah, jangan terlalu ikut campur dan melakukan banyak interupsi ketika anak sedang bekerja.

Hal ini akan membuat anak tidak nyaman. Layaknya kita ketika sedang bekerja melakukan sesuatu ada orang yang datang melihat kegiatan kita dan selalu mememberikan komentar terhadap yang kita lakukan. Situasi ini akan membuat kita merasa jenuh dan tidak nyaman. Anak pun akan merasakan hal yang sama.

Biarkan anak berimajinasi secara bebas dan menggunakan daya pikirnya untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan tahap kemampuannya.  


3. Memberikan Pengajaran dengan metode dan waktu yang Tepat


Pembelajaran pertama kali yang diberikan kepada anak usia dini adalah pembelajaran tentang praktik kegiatan yang dilakukan sehari-hari atau Practical Life (PL) melalui pengalaman langsung dan memulainya dari mempelajarai hal yang mudah menuju hal yang sulit. 

Tentunya dengan mempertimbangkan tentang kesiapan anak menerima pembelajaran. Karena di momen awal anak mulai mengenal apparatus adalah momen yang fragile atau rapuh, jadi butuh pelan-pelan dan jangan terlalu banyak melakukan interupsi terhadap kesalahan yang diperbuat oleh anak.

Di sinilah kejelian guru benar-benar dituntut. Guru harus pandai menilai keadaan anak, mengevaluasi apakah perlu dilanjut atau malah menunda memberikan pembelajaran. Practical life merupakan kegiatan pembelajaran yang pertama diperkenalkan pada anak. Pastikan anak merasa mampu dan siap untuk memulai kegiatan ranah practical life.
 

Kesimpulan


Untuk menjadi seorang guru yang baik diperlukan kompetensi yang memadai agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian treatment kepada para anak didik. Tiga kompetensi yang harus dimiliki guru atau orang tua sebagaimana yang telah dijabarkan di atas perlu diperhatikan dan dipersiapkan.

Untuk itu para guru sebelum memiliki kemampuan untuk menyiapkan lingkungan belajar atau prepared environment untuk anak setidaknya juga harus mempersiapkan kemampuan dirinya sendiri atau prepared adult.

Karena sejatinya jika seorang guru peduli kepada jiwa seseorang maka harus dimulai dari mempersiapkan lingkungan belajar dimana hal ini dijadikan anak sebagai pusat tempat kegiatannya. Guru merupakan bagian terpenting dalam perkembangan pengetahuan anak, untuk itu persiapkan diri kita terlebih dahulu jika ingin menjadi seorang guru, sebab guru adalah sebuah profesi yag harus dilandasi dengan keikhlasan hati. Setiap jiwa harus memaknainya sebagai sebuah pengabdian yang tak terbatas.

Bagi seorang guru anak didik adalah bagian dari jiwanya dan rutinitas harian serta selalu ada dalam pikiran. Sebuah hubungan yang akan dibawa sampai hari perhitungan di hadapan Tuhan. Hal yang perlu dimaknai dengan sungguh-sungguh adalah bahwasannya menjadi seorang guru adalah sebuah pengorbanan, namun sebuah kepuasan. 

Tidak perlu terlalu banyak interupsi ketika membimbing anak dalam belajar. Jangan takut menjadi sesutu yang berbeda jika memang ditujukan untuk kebaikan. Dan Ketika tidak mau melakukan banyak interupsi terhadap aktivitas anak bukanlah sebuah penolakan dalam membimbing anak, melainkan berani memulai sesuatu yang baru yang diharapkan dapat memberi dampak yang lebih baik bagi perkembangan anak. 

Wahai para guru persiapkan dirimu sebagai guru yang berkompeten karena ini adalah syarat menjadi guru, demi membentuk generasi yang berkarakter dan siap menghadapi segala bentuk tantangan global Saya juga sedang terus berusaha membentuk diri menjadi pribadi yang ikhlas dan bisa maksimal dalam menjalankan tugas profesi.💓

Yuk, Cari Tahu Bagaimana Cara Anak Memahami Bahasa

Rabu, 13 September 2023

Manda sedang bermain cilukba bersama Rafa, putranya yang masih berusia 8 bulan. Terlihat sekali mereka berdua memiliki bonding yang erat. Manda menikmati waktu bermain bersama si kecil dan bayi kecil Rafa pun terlihat begitu riang gembira mengikuti alur permainan bundanya. Manda berusaha terus menerapkan ilmu tentang tahap pemerolehan bahasa pada anak yang sudah dia dapatkan agar faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak bisa optimal dia ikhtiyarkan.


pemerolehan bahasa kedua


Manda merasa sangat perlu memberikan stimulasi yang konsisten dan terus menerus demi perkembangan buah hatinya. Manda bercita-cita agar anaknya sudah mampu berceloteh riang dengannya, seenggaknya bisa mencapai standar perkembangan bahasa yang sudah disesuaikan oleh para ahli. 


Menurut para ahli bahasa perkembangan bahasa anak sesuai dengan stimulasi yang diberikan oleh lingkungannya, karena bahasa dipergunakan sebagai alat untuk memulai percakapan dan juga meresponnya. Jadi makin sering lingkungan dimana anak tinggal memberikan kesempatan anak untuk banyak berinteraksi maka makin cepat anak mau berbahasa.


Bahasa sangat penting bagi perkembangan dan pengetahuan anak pada kehidupan selanjutnya, karena kelak anak harus mampu berkomunikasi dan beradaptasi. Dikutip dari sebuah paper tentang makna bahasa dan komunikasi, di dalam sebuah komunikasi, kemampuan berbahasa merupakan hal yang sangat penting.

Sebuah komunikasi dua arah hanya akan terjalin jika  menggunakan bahasa secara baik dan benar, artinya penutur atau pengguna bahasa yang satu dengan yang lainnya sama-sama saling menanggapi atau merespon secara tepat. 

Misalnya jika dalam sebuah percakapan ada pertanyaan mengapa, tentu saja harus dijawab dengan argumentasi, pertanyaan bagaimana, sudah seharusnya dijawab dengan proses, pertanyaan apa, perlu dijawab dengan identifikasi. Untuk itu kemampuan berbahasa yang baik perlu sekali dikembangkan sejak anak masih usia dini dan perlu kiranya sebagai orang tua dan pendidik  memahami tahapan pemerolehan bahasa pada anak.


Menurut Bromley pemerolehan bahasa pada anak ada dua tahapan. Tahap pertama yaitu reseptif dan tahap kedua adalah ekspresif. Apa yang dimaksud dengan reseptif dan ekspresif? Mari kita kaji keterangan dari para ahli.


Tahap Pemerolehan Bahasa pada Anak


Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa tahapan pemerolehan bahasa pada anak melalui dua tahapan yaitu tahapan awal berupa reseptif atau dimengerti dan diterima. Tahapan selanjutnya yaitu tahapan ekspresif atau diartikan sebagai tahap menyatakan.


Tahap Reseptif


Pada tahap awal atau reseptif anak baru belajar menyerap bahasa dari lingkungannya, dari orang-orang yang biasa ditemuinya. Makin banyak anak memperoleh stimulasi dari orang-orang yang berada di dekatnya, makin banyak jenis kosakata yang dia terima dan disimpan dalam memorinya.


Tahap reseptif pemerolehan bahasa pada anak bisa melalui menyimak atau pun membaca. Dongeng yang dibacakan atau diceritakan oleh orang terdekat anak  bisa dijadikan fasilitas reseptif bahasa pada anak. Kegiatan mendongeng untuk anak sangat banyak manfaatnya.


Kemampuan menyimak dan membaca yang dimiliki anak sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya. Hal ini akan membantu proses kemampuan reseptif. Setelah menyimak dan membaca anak akan berusaha memprosesnya dalam bentuk simbol baik verbal maupun visual. Dan ketika telah mampu anak akan menggunakannya sebagai alat untuk mengungkapkan keinginannya.


Menyimak dan membaca merupakan cara anak untuk memahami bahasa yang dia dengar dari lingkungannya. Hal ini merupakan sebuah proses pemahaman atau disebut juga Comprehending Process.


Tahap Ekspresif


Pada tahap ini anak sudah mulai belajar untuk mengungkapkan bahasa yang dia dapatkan atau dia terima dari lingkungannya secara bertahap. Berbicara terbata awalnya lalu setelah terbiasa dan bertambah usianya makin lancar dan bertambah banyak kosakata yang mampu diekspresikan lewat berbicara.


Seiring bertambahnya umur serta mendapatkan stimulasi ekstra dari lingkungan, bahasa ekspresi bisa berkembang lewat tulisan. Untuk itu mengajari anak menulis dari sejak dini bukan merupakan kesalahan dan larangan, asal dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak ada paksaan serta dilakukan dengan riang gembira, efeknya malah bagus untuk perkembangan anak.


Hal yang perlu diingat persiapkan dahulu keterampilan motorik halus dan motorik kasar anak sebelum masuk ke ranah menulis. Kekuatan pergelangan tangan, jari-jari serta otot bahu harus dilatih sedini mungkin, agar kelak ketika otot lengan digunakan untuk menulis anak sudah terbiasa.  


Cara mengekspresikan bahasa pada anak macam-macam bentunya dan juga unik. Bisa lewat berbicara langsung, berdiskusi dengan teman, bertanya ke ayah bunda, bahkan kadang lewat tantrum sambil berbicara keras dan merengek, hehe ada lucu ada dibuat kesal, ya?!


Ketika mereka berbicara, berdiskusi dan mengekspresikan bahasa yang sudah mereka kuasai, mereka sedang berproses untuk berkomunikasi atau biasa disebut juga composing process.


faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak

Bila kita Perhatikan ilustrasi gambar di atas, kegiatan-kegiatan tersebut adalah proses pemerolehan bahasa pada anak secara reseptif dan ekspresif proses pemerolehan bahsa apada anak. Ada anak yang sedang membaca, mencoba menulis berdiskusi dengan temannya. 


Setelah dipaparkan tentang pengertian tahap pemerolehan bahasa secara reseptif dan ekspresif pada anak, pasti sudah paham kan? Jadi, kira-kira yang mana yang sedang menunjukkan kegiatan perolehan bahasa reseptif dan mana yang termasuk ekspresif?


Perbedaan Perolehan Bahasa pada Setiap Anak


Masih menurut Bromley, bahwa perkembangan pengetahuan alam, pengetahuan sosial dan matematika anak tergantung dari tingkat penguasaan bahasa pada anak, karena anak dapat mengingat dan memahami sebuah informasi jika dia mendapat kesempatan untuk mengekspresikannya dengan menuliskan, mengilustrasikan, menggambarkan atau mengungkapkannya kembali. Untuk itu betapa pentingnya kita memberikan stimulasi dari sejak dini pada pemerolehan bahasa anak.


Proses belajar bisa terjadi jika terjalin komunikasi antara anak dan orang tua, anak dan guru, anak dan anak, anak dengan buku dan anak dengan lingkungannya.


Satu hal yang harus menjadi perhatian para orang tua tentang perkembangan anak baik dari sisi bahasa, psikomotorik, kognitif dan aspek perkembangan lainnya adalah, meski setiap anak mendapatkan treatment yang sama namun hasilnya akan berbeda-beda pada setiap anak, karena anak adalah pribadi yang unik. Allah menyiapkan individu dalam versi yang berbeda-beda.


 Ada 4 hal perbedaan yang harus dipahami dalam Perolehan bahasa pada Anak diantaranya, yaitu:


  1. Intonasi berbahasa serta kosakata setiap anak akan berbeda satu sama lain.
  2. Proses reseptif dan ekspresif yang terjadi pada anak pasti akan berbeda-beda kecepatannya. 
  3. Perbedaan hasil output bahasa ekspresif melalui menyimak tentu akan berbeda hasil yang diperoleh ika melalui membaca.
  4. Bentuk bahasa yang berbeda penyajiannya maka akan berbeda makna juga. Misal makna bahasa dalam bentuk tulisan terkadang berbeda dengan makna bahasa lisan. 


Faktor yang Mempengaruhi Perolehan Bahasa pada Anak


Dalam buku Pengembangan Bahasa Anak USia Dini, Tarmansyah berpendapat bahwa ada 8 faktor yang dapat mempengaruhi perolehan bahasa pada anak, diantaranya yaitu fisik motorik anak, kognitif, kesehatan anak secara umum, lingkungan, keadaan sosial ekonomi, neurologi, penggunaan bahasa pengantar di rumah, dan jenis kelamin. Yuk kita bahas lanjut tentang kedelapan faktor yang memperngaruhi perolehan bahasa pada anak.


1. Faktor Fisik Motorik


Keadaan fisik yang lengkap dan normal menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perolehan bahasa pada anak. Gerakan anak yang aktif membuat anak leluasa dalam mengembangkan bahasa baik dari sisi reseptif atau ekspresif.


Fisik anak yang bagus membuat anak bebas bergerak dan bisa bersosialisasi dengan baik dalam lingkungannya, dan sangat mudah anak mengekspresikan segala keinginannya.


2.Faktor Kognitif


Anak yang cerdas biasanya akan cepat dalam menangkap stimulasi yang diberikan dari lingkungannya. Namun sekali lagi jika anak agak terlambat dalam perkembangan bahasanya dibanding anak lain, bukan berarti anak tersebut bodoh, tapi ada kemampuan lainnya yang lebih unggul tentunya.


Untuk itu mengupayakan secara optimal dalam menstimulasi enam aspek perkembangan pada anak sangat dianjurkan, begitu juga terhadapa perkembangan bahsa anak.


3. Faktor Kesehatan


Anak yang sehat akan aktif berinteraksi dengan teman dan lingkungannya. Minatnya untuk berkomunikasi pun sangat baik. Beda demgan anak yang sering sakit. Keadaan tubuh yang lemah membuat aktivitas aak jadi terhambat. Anak pun tidak berenergi untuk bermain dengan temannya atau pun keluarganya.


Untuk itu menjaga kesehatan anak juga merupakan faktor penting untuk membantu menunjang kemampuan berbahasa anak dan juga kemampuan yang lainnya.


4. Faktor Lingkungan


Lingkungan yang memadai dalam memberikan stimulasi terhadap minat anak untuk berkomunikasi dan berbahasa juga menjadi faktor yang mempengaruhi perolehan bahasa pada anak. Orang tua atau anggota keluarga lainnya yang senang bercerita akan membangkitkan minat anak untuk ikut terlibat dalam sebuah komunikasi. 


Minat anak untuk mengekspresikan keinginannya melalui bahasa lisan dan juga tulisan jadi terstimulasi. Orang tua harus membekali diri dengan ilmu parenting yang sangat penting demi menunjang kemampuan anak. 


Pengetahuan tentang parenting bisa diperoleh dari banyak cara, misal dengan mendegarkan seminar parenting, banyak membaca buku atau website. Banyak sekali blogger parenting yang membahas permasalahan tentang anak. Fasilitas memudahkan ini harus digunakan sebaik mungkin.


Faktor Sosial Ekonomi


Faktor sosial dan ekonomi juga mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak. Ketersediaan media dalam menstimulasi kemampuan berbahasa anak membuat anak mendapatkan banyak kesempatan dan cara untuk berbahasa.


Mainan yang biisa menunjang proses reseptif dalam berbahasa anak, membuat anak mendapatkan stimulasi yang beraneka ragam dalam mengembangkan bahasa anak. Untuk menyediakan aneka media penunjang dalam menstimulasi kemampuan berbahasa anak tentu saja dibutuhkan biaya dan kreativitas orang tua.


Selain itu makanan yang kaya akan nutrisi serta bergizi baik juga menjadi penunjang perkembangan otak anak. Jika otak anak bisa berfungsi bagus maka akan berpengaruh pada proses pengembangan bahasa pada anak.


Note: Untuk jenis media yang bisa menstimulasi bahasa anak banyak ragamnya dari mulai yang mahal sampai yang gratisan juga bisa diperoleh, tinggal orang tua mengusahakannya sekreatif mungkin. Menciptakan media permainan untuk menstimulasi bahasa untuk buah hati tercinta. 


Contohnya pelepah pisang bisa dijadikan boneka yang cukup menarik digunakan sebagai media dongeng atau bercerita bersama anak. Masih banyak lagi jenis permainan tradisional yang bisa diciptakan tanpa memerlukan biaya yang besar.


Untuk makanan, jika tinggal di daerah sungai, orang tua bisa memenuhi kebutuhan gizi anak dengan hasil tangkapan ikan di sungai. Beri anak-anak buah-buahan yang bisa ditanam di pekarangan ruah seperti pepaya, pisang, jambu yang mengandung banyak nutrisi baik.


Faktor Neurologi


Neuro atau diartikan sebagai syaraf, sangat berperan penting dalam proses peolehan bahasa pada anak. Beberapa keadaan syaraf yang dapat menentukan perkembangan bahasa anak diantaranya berkaitan dengan posisi syaraf. Bagaimana struktur susunan syarafnya, bagaimana fungsi susunan syarafnya, bagaimana peranan susunan syarafnya, dan bagaimana syaraf yang berhubungan dengan organ bicaranya. 


Beberapa faktor neurologi yang telah disebutkan di atas harus berfungsi dengan baik. Susunan syaraf  yang mensyarafi otot pengunyah, otot wajah dan kepala, otot refleks batuk, otot penelan, otot pernapasan, otot lidah, otot pangkal lidah, dan otot lain yang berada di sekitar organ bicara, harus berfungsi dengan baik.


Susunan syaraf yang disebutkan di atas memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan bahasa dan bicara anak. Karena itu kemampuan berbahasa anak bisa berkembang jika otot yang mensyarafi organ bicara tersebut memberikan andil dan perannya. 


Faktor Penggunaan Jenis Bahasa Pengantar Di Rumah


Penggunaan jenis bahasa pengantar di rumah juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi perolehan bahasa pada anak. Penggunaan bilingual atau trilingual dalam sebuah keluarga dapat menjadi penghambat dalam proses perolehan bahasa pada anak.


Anak bisa mengalami kebingungan karena ada beberapa bahasa yang harus dia proses dalam otaknya. Misalnya, jika di rumah, orang tua menggunakan dua bahasa  pada percakapan sehari-hari, yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang digunakan bersamaan, maka hal ini akan membuat anak harus menyerap kedua bahasa bergantian. 


Pengenalan dua bahasa dalam satu kesempatan membuat rancu proses reseptif bahasa pada anak. Anak harus memproses dua bahkan ada juga yang lebih jenis bahasa yang masuk pada otaknya.  Hal ini menyebabkan anak mengalami kesulitan dan harus bekerja ekstra dalam memahami pola berkomunikasi dalam keluarganya. 


Untuk itu sepakati penggunaan bahasa di rumah, terutama ketika sedang memberikan stimulasi bahasa untuk anak dan anak baru mulai belajar memahami bahasa.


Faktor Jenis Kelamin


Jenis kelamin juga bisa menjadi faktor penentu dalam perolehan bahasa pada anak. Biasanya anak perempuan lebih cepat mengekspresikan bahasa yang diperolehnya dibanding anak laki-laki. Dari sisi pelafalan biasanya anak perempuan lebih unggul. 


Namun bukan berarti anak laki-laki tidak ada yang bisa lebih cepat dari kemampuan berbahasa anak wanita. Ini hanya mengacu pada keumuman saja.


Untuk lebih memahami tahapan pemerolehan bahasa pada anak kita bisa perhatikan skema berikut ini:



tahapan pepemerolehan bahasa pada anak
Skema Tahap Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia Dini
Sumber: Buku Metode Pengembangan Bahasa.


Kesimpulan


Sebagai orang tua dan juga pendidik tentu saja kita menginginkan hal yang terbaik bagi anak-anak kita. Dalam semua sisi perkembangan yang dimiliki anak, tentunya kita berharap bisa memberikan hal yang terbaik yang kita miliki demi mendapatkan hasil yang maksimal.


Bahasa merupakan faktor penunjang perkembangan pada aspek lainnya. Kemampuan anak dalam berbahasa akan mempengaruhi pada aspek perkembangan lainnya seperti sosial emosional, fisik motorik, kognitif, seni dan juga kepribadian atau karakter anak.


Agar perkembangan bahasa anak bisa berkembang secara optimal maka proses pemerolehan bahasa reseptif dan eksperesif pada anak harus diberikan stimulasi secara maksimal. Persiapkan diri kita sebagai orang tua dan pendidik agar mampu mengerti kebutuhan anak.


Selain itu persiapkan lingkungan yang memadai untuk memberikan fasilitas pemenuhan kebutuhan anak dalam mengembangkan bahasanya. Jika anak disediakan lingkungan yang menunjang kemampuan bahasanya maa diharapkan proses pemerolehan bahasa anak pun akan cepat berkembang. 


Dorong anak untuk mau bersoialisasi dengan teman di lingkungannya. Jika anak sudah sekolah, bimbing agar mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Usahakan sebagai orang tua kita selalu melakukan interaksi yang aktif bersama anak. Bermain bersama anak, membacakan dongeng dan lainnya. 


Begitu pentingnya aspek bahasa ini bagi kemampuan aspek di bidang lainnya. Dalam jurnal terbitan Ihsa Institut diterangkan bahwa bahasa adalah sebuah sarana untuk berkomunikasi. Bahasa juga sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat serta argumentasi kepada pihak lainnya. Untuk itu, kemampuan berbahasa adalah hal yang utama karena bahasa memiliki peran sosial penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat secara luas.


Setelah kita mengetahui tahapan pemerolehan bahasa pada anak, lalu bagaimana metode yang tepat dalam membersamai anak mengembangkan kemampuan bahasanya? Kita bahas lagi permasalahan ini dalam next artikel ya. Semangat terus membersamai buah hati kita tercinta. Happy parenting.



Referensi



Buku: Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini, ditulis oleh DR. enny Zubaedah, Pendidikan dasar dan Prasekolah, Universitas Negeri Yogyakarta.

Buku: Metode Pengembangan Bahasa, ditulis oleh Nurbiana Dhieni, diterbitkan oleh Universitas Terbuka, Jakarta, 2007.

Buku: Pengantar Linguistik Umum, ditulis oleh Tri Wiratno.

Jurnal Ilmiah:  Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia ditulis oleh Okarisma Mailani DKK, terbit dalam  Kampret Journal ISSN 2828-3678 (Online) Vol. 1 No. 2, Januari (2022), pp. 01-10 Published by IHSA Institute. 

Jurnal Ilmiah: Makna Bahasa dalam Komunikasi, ditulis oleh Christina Purwanti, September 14 – 15, 2019 Organized by Faculty of Letters, Universitas Negeri Malang (UM) ISoLEC Proceedings 2019 150, Universitas Pelita Harapan, Jakarta

https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/3692/membaca-proses-pemerolehan-bahasa-anak


Apa Kata Para Ahli tentang Bahasa? Yuk, cari tahu!

Kamis, 07 September 2023

Pernahkah terpikirkan oleh kita semua, kalian dan saya, bagaimana jadinya dunia bila tak ada bahasa yang diciptakan sebagai alat komunikasi, alat bertukar cerita dan informasi satu sama lain. Wow...gimana ya rasanya hidup di dunia ini, sepertinya akan terasa rancu dan begitu tak bermakna.


bahasa menurut para ahli


Eits, tapi sebelum berimajinasi kemana-mana, apakah kita sebelunya paham bahwa setiap makhluk di dunia ini butuh bahasa? Kalau begitu bahasa itu sendiri apa, ya? Kenapa kata bahasa itu sampai kepada kita? Hahah. Kok jadi ruwet? Supaya jangan ruwet, yuk kita urai dulu pengertian bahasa menurut para ahli.


Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli. Apa Bedanya dengan Komunikasi?


Bersyukur rasanya Allah memberikan kita kemampuan untuk berpikir, sehingga kita bisa berkembang dan mencari hal yang sangat urgen yang dibutuhkan oleh kita sebagai manusi. Salah satunya adalah bahasa. 


Nenek moyang kita zaamn dahulu kala yang sudah bersusah payah membuat simbol-simbol agar bisa terjalin komunikasi antar individu dalam sebuah kelompok masyarakat. Sudah terbayang, kan? Bagaimana rasanya jika tidak ada kesepakatan simbol dalam sebuah komunitas untuk mengungkapkan hal yang bisa dimengerti noleh orang lain.


Tidak usah berpikir jauh-jauh, kita bisa menggambarkannya pada kehidupan sekarang. Jika kita pergi ke suatu negara yang tidak kita pahami bahasanya, bagaimana rasanya ketika kita ingin mengungkapkan sesuatu? Pasti akan terasa sulit, kan? Untuk itu betapa pentingnya sebuha bahasa. Sekarang yuk kita simak pengertian bahsa menurut para ahli.


Pengertian Bahasa


Bahasa sangat erat kaitannya dengan komunikasi. Untuk itu para ahli bahasa sepakat bahwa bahasa merupakan alat yang digunakan sebagai sarana  menjalin komunikasi antar individu yang wujudkan dalam bentuk simbol-simbol tertentu yang disepakati, bisa dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, maupun gerak tubuh.


Dari bahasa akan terjalin komunikasi antara dua individu atau lebih dalam rangka mengungkapkan isi hati, ide atau yang lainnya. Mari kita kaji pengertian bahasa menurut para ahli. Kita cari tahu apa pengertian bahasa menurut Bapak Badudu seorang ahli bahasa guru besar linguistik di Universitas Padjajaran Bandung, beliau merumuskan bahwasannya bahasa adalah alat penghubung yang digunakan oleh sekumpulan orang untuk menggambarkan perasaannya dan menceritakan pengalamannya kepada rekannya. Bahasa merupakan sebuah sistem yang memiliki lambang bunyi dan bersifat manasuka atau berubah-rubah (arbitrer) sesuai dengan kebutuhan.


Ahli bahasa yang lain Bapak Bromley mendefinisikan bahasa sebagai sebuah sistem simbol yang memiliki keteraturan yang berfungsi untuk mentransfer ide dan juga informasi berupa simbol visual yang bisa dilihat, ditulis dan dibaca dan juga simbol verbal yang dapat diucapkan serta didengar.


Nah selain merumuskan pengertian bahasa, Bapak Bromley ini juga merumuskan pengertian tentang komunikasi. Menurutnya Bahasa dan komunikasi adalah sesuatu yang berbeda. Hal ini perlu dipahami terlebih dahulu agar kita benar-benar memahami konsep keduanya.


Jika kita perluas lagi, pengertian bahasa menurut teori LSF atau Linguistik Sistemik Fungsional, bahasa merupakan sistem yang bekerja pada sebuah konteks situasi dan budaya dalam bentuk semiotika atau tanda serta simbol sosial disuguhkan dalam bentuk lisan maupun tulisan.


Sekarang mari kita merujuk pengertian bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat KBBI. Dalam KBBI diterangkan bahwa bahasa merupakan sebuah sistem lambang bunyi yang sifatnya arbitrer dan digunakan oleh sekelompok manusia untuk berinteraksi dan bekerjasama serta mengidentifikasi diri.


Perbedaan Bahasa dan Komunikasi


Komunikasi merupakan istilah umum sedangkan bahasa adalah istilah khusus. Komunikasi merupakan sebuah pemindahan makna, bisa berupa suara, simbol, lambang serta bahasa tubuh. Sedangkan bahasa merupakan sistem simbol yang akan mentransfernya dalam berbagai arti.


Untuk itu bahasa juga diartikan sebagai alat yang memodifikasi komunikasi, memiliki simbol khusus yang digunakan dalam sebuah kelompok individu. Sistem simbol yang dimiliki oleh setiap kelompok individu bisa berbeda satu sama lain. 


Seperti halnya simbol bahasa di daerah Jerman sangat berbeda dengan simbol komunikasi di daerah kita Indonesia. Ribuan kata yang tercipta dalam Bahasa Jerman menggunakan simbol huruf yang berjumlah sekitar 28 huruf atau simbol sedangkan di Indonesia memiliki 26 simbol huruf.


Istilah Sistem Simbol dalam Bahasa


Ada beberapa penamaan dalam sistem simbol bahasa. Kita akan coba uraikan satu persatu agar lebih jelas. Beberapa diantaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.


Fonologi


Fonologi merupakan ilmu bahasa yang mengupas masalah asal muasal bunyi dalam sebuah simbol bahasa berdasarkan proses terbentuknya juga perubahannya. Fonologi terbagi menjadi dua yaitu fonetik dan fonemik.


Fonetik berkaitan dengan cara kerja organ tubuh dalam hal pengucapan sebuah bunyi. Biasanya setiap orang memiliki ciri khas tersendiri dalam cara pengucapan sebuah bunyi. Sedangkan fonemik adalah ilmu bagian dari fonologi yang berkaitan dengan arti dari sebuah bunyi.


Beberapa istilah lain dalam fonologi adalah, fona, fonem, vokal dan konsonan. Fona adalah bunyi yang bersifat netral. Fonem dilambangkan berupa huruf ada yang bersifat vokal dan konsonan. Vokal merupakan Huruf fonem yang bunyinya keluar tanpa rintangan disebut, hurufnya terdiri dari A, I, U, E, O, disebut juga sebagai huruf hidup. Sedangkan konsonan adalah Huruf yang bunyinya keluar dengan rintangan seperti B, C, D, F, G dan seterusnya selain dari huruf vokal. Huruf konsonan biasa mendapat sebutan huruf mati.


Morfologi


Morfologi adalah ilmu bahasa yang berbicara tentang bentuk kata dan perubahannya. Morfologi juga mempelajari seluk beluk pembentukan kata serta berbagai perubahannya baik secara gramatikal maupun semantiknya. Morfologi juga bisa dimaknai sebagai ilmu tentang cara mengolah kata. Setiap kata bisa berubah jika ditambahkan imbuhan, misal kata "makan" jika ditambahkan imbuhan "an" akan berubah menjadi "makanan".


Dalam morfologi ada yang disebut morfem. Morfem merupakan bagian terkecil dari sebuah kata yang sudah tidak bisa dibagi lagi. jika diurutkan pembentukannya bisa seperti ini: Wacana terdiri dari beberapa kalimat, kalimat terdiri dari beberapa kata dan kata bisa terdiri dari beberapa morfem, misalnya kata "memberdayakan" memiliki morfem "mem - ber - daya - kan".


Dalam kajian morfologi bahasa, anak diberikan pemahaman tentang konsep lebih atau kurang, seperti lebih banyak, lebih sedikit, lebih luas atau lebih kecil dan lain sebagainya. Morfologi juga berkaitan dengan permasalahan perubahan bunyi yang berdampak pada perubahan makna meski masih berdekatan, seperti dalam kata "kawan dan kawin".


Sintaksis


Sintaksis merupakan aturan tentang pengkombinasian kata yang disusun untuk membentuk ungkapan  yang bisa dipahami dan diterima. Lebih mudahnya sintaksis merupakan gabungan beberapa kata yang membentuk menjadi sebuah kalimat dan memiliki makna dalam bentuk lisan dana tulisan.


Semantik


Semantik adalah ilmu tentang makna kata dalam sebuah kalimat, ilmu semantik mempelajari makna yang terkandung dalam sebuah kalimat baik makna yang tersurat maupun yang tersirat. Biasanya dalam mengartikan sebuah makna, kata ilmu semantik dikaitkan dengan ilmu sintaksis dan juga pragmatik.


Ilmu semantik sangat luas, karena satu kata bisa ditafsirkan beragam makna. Kata semantik sendiri menunjukkan ide yang luas. Jika seseorang ingin mengartikan kata secara tepat harus memahami juga ilmu bahasa yang lainnya. Untuk itu semantik memiliki makna sebagai ide yang luas dan kompleks.


Pragmatik


Pragmatik adalah ilmu bahasa yang terkait dengan penafsiran makna yang tersurat atau tersirat yang disampaikan oleh pembicara. Pragmatik pada ilmu bahasa juga dipahami sebagai kebiasaan kita dalam menggunakan bahasa atau ungkapan yang biasa digunakan dalam suatu daerah tertentu berbeda arti dengan penggunaannya di daerah lain.


Apa saja Fungsi Bahasa Menurut Para Ahli?


Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dengan bahasa menurut para ahli, perlu kiranya kita mengetahui apa saja fungsi dari bahasa itu sendiri, Apakah bahasa memiliki karakteristik?


Seperti yang telah kita ketahui bahwa bahasa berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan ide yang terlintas dalam pikiran kita. Pasti kita akan merasa putus asa jika apa yang kita rasakan tidak dapat tersampaikan. Namun, fungsi bahasa menurut para ahli ternyata tidak sesederhana itu, masih ada hal lain yang juga tak kalah pentingnya akan kebermanfaatan keberadaan bahasa sebagai alat komunikasi. Yuk kita telaah lebih lanjut.


Dalam teori bahasa Witgenstein atau teori bahasa yang berdasarkan pada gambar, menerangkan bahwasannya manusia dapat memaknai kehidupannya melalui bahasa. Bahasa dengan kehidupan sehari-hari memiliki hubungan yang inheren. Selain hal tersebut, bahasa juga digunakan untuk mengekspresikan hal-hal unik yang dimiliki oleh setiap individu. 


Selain dari penjabaran di atas bahasa juga memiliki fungsi yang lebih luas dari sekedar menyampaikan keinginan. Beberapa fungsi bahasa diantaranya, yaitu:


1. Bahasa menjelaskan keinginan dan kebutuhan individu. 


Jika dianalogikan pada perkembangan bahasa anak, sejak masih usia dini anak-anak belajar bahasa untuk mengungkapkan keinginannya. Ekspresi ungkapan menggunakan bahasa yang dilakukan oleh anak pastinya akan mudah sampai kepada orang dewasa dibandingkan jika sanga anak mengekspresikannya dengan cara mengangis.


Misalnya ketika mereka lapar atau haus, jika sang anak mengungkapkan dengan bahasa "ingin mimi, atau ingin mamam" maka akan leguh dimengerti bukan? KIta pun sebagai orang tua akan segera memberikan apa yang anak butuhkan.


2. Bahasa Berfungsi sebagai pengontrol Sikap dan Karakter Seseorang


Jika dalam sebuah permainan yang kita lakukan bersama anak ada perintah atau instruksi tentang hal yang harus anak perbuat. Misalnya ketika kita bermain petak umpet. jika kita telah mulai menghitung, maka sesuai kesepakatan sanga anak atau pun orang yang bersepakat terlibat dalam permainan tersebut akan segera berlari mencari tempat persembunyian.


Ini menunjukkan instruksi berupa bahasa yang diberikan kepada anak akan mengubah perilaku atau sikap sang anak. Kita bisa mencoba mengajak anak bermain permainan tradisional lainnya untuk menstimulasi kepekaan anak terhadap bahasa instruksi.


3. Bahasa Membantu Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak


Bahasa dapat membantu kita memahami sebuah pernyataan ilmiah. Menjelaskan apa yang telah terjadi di masa lalu dan mengaitkannya dengan kejadian di masa kini bahkan di masa yang akan datang. Bahasa membantu kita menyimpan sebuah informasi untuk mendapatkan analisis informasi. Bisa kita tuangkan dalam bahasa tulisan maupun bahasa lisan.


Dalam memberikan stimulasi kepada anak, dibutuhkan bahasa yang lugas dan jelas yang bisa dimengerti oleh anak, karena dengan pengucapan bahasa yang jelas anak akan mudah memahami sebuah instruksi atau pengajaran. Hal ini kan berdampak pada peningkatan kemampuan kognitif anak yang disesuaikan melalui tahapan perkembangan bahasa anak.


4. Bahasa Membantu Menguatkan Sebuah Hubungan


Sebuah hubungan akan terjalin harmonis jika  terdapat komunikasi yang baik satu sama lain. Maka dari itu bahasa bisa berfungsi sebagai penguat hubungan. Kesuksesan hubungan seseorang sangat berpengaruh dari penyampaian bahasa yang digunakan. JIka penyampaian bahasa bagus dan bisa dipahami maka tidak akan ada kesalahan dalam pengertian atau biasa disebut miss komunikasi atau komunikasi yang salah.


5.  Bahasa merupakan Alat Komunikasi yang Membedakan Kekhasan Individu


Setiap individu atau orang pasti memiliki gaya yang khas ketika berkomunikasi. Ada individu yang hanya dengan memberikan isyarat tertentu lawan bicaranya sudah paham apa yang diinginkan oleh orang tersebut. Hal ini dikarenakan memang dia memiliki gaya yang khas, sehingga bagi orang dekat yang sudah terbiasa beringteraksi dengan dia sangat mudah memahami keinginannya.


Dari beberapa fungsi bahasa menurut para ahli di atas kita dapat melihat bahwa betapa pentingnya bahasa dalam kehidupan manusia. Selain untuk berkomunikasi secara terbuka bahasa juga dapat berfungsi untuk menyatakan pernyataan yang bersifat rahasia juga peringatan dengan menggunakan kode bahasa tertentu atau isyarat tertentu.


Biasanya bahasa yang digunakan setiap orang berbeda-beda di setiap kesempatan, meski masih dalam satu bahasa. Misal bahasa yang dipergunakan sehari-hari biasanya berbeda dengan bahasa yang digunakan di kalangan akademisi. Contohnya dalam berbahasa Indonesia, biasanya kita menggunakan dua gaya bahsa.


Ada bahasa casual yang biasa kita gunakan sehari-hari dan untuk orang-orang terdekat, ada juga bahasa formal yang biasa kita gunakan kepada orang yang pertama kali jumpa, bahasa di kalangan akademisi dan yang digunakan di sebuah di instansi. 


Namun apapun gaya bahasa yang kita gunakan, setiap bentuknya memiliki karakteristik tersendiri. Apa saja karakteristik bahasa? Yuk lanjut kita bahas bersama.


Karakteristik Bahasa


1. Sistematis


Sebuah bahasa tersusun secara sistematis, teratur, ada standarnya dan juga konsisten bentuknya. Setiap kata yang tersusun menjadi sebuah kalimat disusun dalam keteraturan, untuk itu ada ilmu yang dinamakan ilmu tata bahasa.


 Ilmu ini memperlajari keteraturan bahasa agar orang-orang bisa menggunakan dan berkomunikasi secara baik dan benar. Ada pola tertentu yang tidak bisa diubah, jika diubah maka maknanya akan berubah juga. Untuk itu perlu sekali mengetahui pakem dan ketentuan dalam berbahasa.


2. Arbitrari


Karakter bahasa yang kedua adalah arbitrari atau berubah-rubah sesuai dengan budaya dari tempat bahasa itu digunakan. Seperti haknya bahsa Indonesia memiliki perbedaan dengan bahasa Arab, bahasa China, Bahasa Jepang, Bahasa Korea dan lainnya.


Apa yang menjadi pembeda dan bersifat arbitrari atau berubah-rubah pada bahasa di atas? Perbedaan karakteristik Bahasa Indonesia memiliki perbedaan dengan Bahasa Arab dan juga China dari cara membaca. Tulisan bahsa Indonesia dibaca dari kiri ke kana, Bahasa China dari atas ke bawah dan Bahasa Arab dari kanan ke ke kiri.


Karakteristik ini menunjukkan Arbitrari atau berubah-rubah sesuai dengan gaya dan juga budaya yang terdapat pada masing-masing daerah dan juga juga negara. Dari segi jumlah karakter huruf pun satu sama lainnya memiliki perbedaan. Indonesia dengan huruf latinnya, Arab dengan huruf hijaiyahnya dan China dengan huruf kanjinya.


3. Fleksibel


Karakteristik bahasa selanjutnya adalah fleksibel atau bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kosa kata atau kata-kata baru banyak diciptakan di dalam tata bahasa sehari-hari ataupun bahasa resmi di kalangan akademisi, disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.


Dalam bahasa pergaulan sehari-hari pun banyak mengalami penambahan dan perubahan, misalnya banyak jargon-jargon istilah baru yang saat ini bemunculan, atau istilah bahasa gaul yang bisa secara spontan tercipta atau mungkin sengaja diciptakan.


4. Beragam


Karakteristik bahasa keempat adalah beragam atau macam-macam. Artinya meski kita menggunakan satu jenis bahasa misalnya bahsa Indonesia, tapi pengucapan setiap orang bisa berbeda gaya. Misal cara mengucapkan sebuah kata di suku Sunda berbeda dengan pengucapan beberapa kata di suku Batak. Setiap daerah memiliki dialek yang khas dan berbeda satu sama lain.


5. kompleks


Bahasa juga bersifat kompleks dalam artian umumnya semakin bagus pengetahuan berbahasa seseorang maka kemampuan berpikir dan bernalarnya juga semakin bagus. Karena disaat menjelaskan suatu ide dan gagasan diperlukan susunan bahasa yang bagus. 


Mengungkapkan bahasa membutuhkan penalaran dan daya kritis ketika mengungkapkannya serta menyusunnya menjadi kalimat yang enak di dengar dan mudah dipahami oleh lawan bicara. 


****


Meski bahasa bukan merupakan syarat  mutlak untuk membentuk dan memperdalam cara berpikir, namun bahasa bisa menjadi penunjang ke arah sana dan membantu seseorang untuk mengembangkan kemampuan yang lainnya. 


Begitu pula perkembangan bahasa pada anak akan berjalan beriringan dan saling mendukung untuk menunjang perkembangan aspek lainnya. Anak usia dini yang sudah memiliki kemampuan bahasa yang baik maka akan memiliki daya nalar yang baik pula.


Untuk itu perlu stimulasi yang diberikan secara konsisten untuk membantu perkembangan bahasa pada anak. Bagaimana caranya? Aku sedikit merangkum rumusan para ahli tentang ini pada artikel tahapan Perkembangan bahasa pada anak.


Lalu bagaiman cara atau proses perolehan bahasa pada anak? Lanjut pada artikel selanjutnya ya. See you...💕




Referensi 


Buku: Metode Pengembangan Bahasa, ditulis oleh Nurbiana Dhieni, diterbitkan oleh Universitas Terbuka, Jakarta, 2007.


Buku: Pengantar Linguistik Umum, ditulis oleh Tri Wiratno.


Jurnal Ilmiah: Makna Bahasa dalam Komunikasi, ditulis oleh Christina Purwanti dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta September 14 – 15, 2019 Organized by Faculty of Letters, Universitas Negeri Malang (UM).


https://id.wikipedia.org/wiki/

3 Jenis Hijab untuk Para Hijabers. Yang Mana Favorit Kalian?

Rabu, 30 Agustus 2023

Hai Sahabat Insnita, bagaimana selera fashion kamu hari ini? Fashion hijab saat ini tidak bisa dipungkiri mengalami perkembangan yang sangat  pesat. Adanya banyak komunitas hijabers disinyalir juga menjadi salah satu pemacu berkembangnya fashion hijab di tanah air. 

jenis hijab


Tidak bisa dipungkiri fashion muslim di tanah air mempengaruhi laju perekonomian negara kita yang notabene memilki jumlah muslim yang besar. Hal ini menjadi jalan bagi menjamurnya produk baju muslim dan jenis hijab yang bervariatif di pasaran. 


Hijab sekarang sudah banyak ragamnya dan fleksibel digunakan di berbagai kesempatan. Bahkan hijab yang modis dan terkesan enak dilihat pun bukan berarti tidak syar'i, lho. Jika kalian pintar memadu madankan, menggunakan hijab instan ketika bepergian pun bisa terlihat pas dan fashionable


Pernah merhatiin style hijabnya Kak Alysa Soebandono? atau Kak Dewi Sandra, Shireen Sungkar, Zaskiya Sungkar dan masih banyak lagi artis-artis yang kini telah hijrah untuk memutuskan berhijab. Meskipun mereka menggunakan hijab yang terulur ke bagian dada, tetap kesannya enak dilihat dan terkesan chic serta casual.


Apa maksudnya terkesan chic, memangnya beda dengan casual? gini, nih katanya, gaya fashion chic cenderung terlihat elegan dan juga modis, sedangkan casual terkesan santai, sehingga si pemakai terlihat nyaman sekali. Nah menggunakan hijab saat ini bukan berarti kita tak memiliki kebebasan bergerak.


Banyak jenis hijab di pasaran yang bisa disesuaikan dengan even atau kegiatan yang sedang kita jalani. Dari mulai jenis hijab segi empat, atau pun selendang yang lebih dikenal dengan sebutan pashmina, jilbab bergo dan ljuga jenis hijab lainnya. Lebih lanjut, yuk kita kupas satu persatu macam-macam jenis hijab yang bisa sahabat insnita jadikan pilihan sebagai teman di berbagai suasana.


Jenis Hijab yang Bisa Kamu Pilih


Untuk menunjang penampilan kita di berbagai kesempatan agar pas dan tepat penerapannya, perlu padu padan yang sesuai. Selain pakaian hijab juga sangat menentukan keserasian dalam gaya berpakaian kita. Kita bisa memilih jenis hijab yang mana yang akan kita gunakan, mengingat saat ini jenis hijab sangat bervariatif di pasaran.


Hijab Bergo


Ingin simpel dan nggak mau ribet? Nah jenis hijab bergo ini adalah yang paling pas digunakan untuk kegiatan sehari-hari yang membutuhkan kecekatan serta ketangkasan. Asal kata bergo sendiri minsnita belum menemukan referensinya, namun bergo memiliki arti hijab instan yang sangat praktis dalam pemakaiannya.


hijab instan
Aneka Jenis Bergo bisa menjadi pilihan, bahkan bisa digunakan di berbagai kesempatan
Tergantung model dan jenis bahan. Canva Collection.

Kenapa begitu? Karena cara pakainya tinggal slerp, blus masuk ke muka, dipas-pasin, udah deh kereen, rapih. Bergo saat ini sudah banyak modelnya dari mulai yang polos, ada yang dihiasi kerutan, dihiasi pita, dihiasi kancing, renda.


Untuk bagian muka ada berbagai variasi, mulai dari menggunakan pet yang seperti topi, pet yang runcing atau tanpa pet. Besar dan panjangnya pun bervariasi. Hijab bergo bisa dikatakan juga sebagai hijab instan.


Jenis Bahan yang Pas untuk Jilbab Bergo


Jenis bahan hijab yang digunakan untuk jenis hijab bergo ini juga sudah sangat bervariatif, dari mulai bahan berdasar katun, kaus, silk, tissue, satin dan lainnya. Namun karena tujuan digunakan agar praktis, kebanyakan bahan yang digunakan adalah terbuat dari kaus dan jersey.


Adanya kemajuan teknologi di bidang fashion membuat bahan untuk bergo pun bisa custom sesuai dengan keinginan kita. Teknologi printing bisa memfasilitasi hijab bergo yang kita inginkan memiliki motif custom yang disesuaikan dengan permintaan kita.  Bukan hanya custom motif tapi juga bisa custom nama sendiri atau nama brand yang diprint di atas kain hijabnya.



Hijab Pashmina


Jenis hijab pashmina yaitu jenis hijab yang panjang seperti selendang, eh, emang selendang sih. Liat hijab pashmina ini jadi teringat kalangan nenek kita zaman dahulu yang selalu meletakkan selendang di atas kepalanya dan menyilangkan satu sisinya ke atas pundak. Nah Pashmina ini kurang lebih seperti itu.


Asal kata pashmina sebenarnya adalah pashm berasal dari bahasa Persia yang berarti Wol. Wol yang digunakan untuk membuat selendang ini masuk ke dalam ras kambing Chantangi atau Pashmina yang berasal dari dataran tinggi Himalaya di India, Nepal dan juga diambil dari Pakistan. Kain wol Pashmina ini diperkenalkan mulai abad ke 15 oleh pengrajin Kashmir.


Namun seiring berjalannya waktu dan pashmina pun dijadikan sebagai penutup kepala bagi wanita muslimah.


Jenis Bahan yang Digunakan untuk Hijab Pashmina


Bahan untuk hijab pashmina bukan hanya dari kain wol yang cenderung tebal, tapi dari aneka jenis bahan bisa juga dijadikan hijab pashmina. Namun awalnya hijab pashmina merupakan selendang hasil rajutan tangan atau mesin.


jenis hijab pashmina
Aneka motif serta cara menggunakan pashmina. Canva Collection.

Namun, jenis bahan untuk hijab pashmina saat ini sangat variatif jenisnya, mulai dari bahan katun, polyester, tissue, crepe, bahkan dari bahan kaus yang saat ini sedang menjadi tren hijab 2023. Untuk harga pashmina tentu saja tergantung dari jenis bahan yang digunakan, biasanya makin halus dan makin bagus kualitas bahan, maka harga pashmina pun makin mahal.


Harga dan Ukuran Hijab Pashmina


Harga hujab pashmina bervariatif. Untuk bahan berkualitas standar biasanya dibandrol dengan harga sekitar 30.000 sampai 80.000 rupiah. Sedangkan untuk bahan yang berkualitas tinggi, harga yang ditawarkan untuk sebuah pashmina di kisaran 100.000 sampai 500.000 bahkan bisa sampai jutaan jika menggunakan bahan sutera.

 

Saat ini jenis hijab pashmina sudah banyak jenis dan modelnya juga bahannya. Jenis hijab pashmina layaknya jenis hijab yang lainnya, memiliki motif yang bervariatif. Bahkan ada  Rata-rata ukuran untuk jenis hijab pasmina ini biasanya lebar 75 cm samapai 80 cm dan panjang mulai dari 150 cm sampai 200 cm.


Seiring dengan berkembangnya inovasi karya di dunia fashion, kini hijab pashmina pun bisa dibuat sebagai hijab instan. Bentuk selendang yang memanjang ini didesain dan dijahit layaknya hijab yang siap pakai. Jadi tinggal dimasukkan ke kepala, langsung adi dan rapih.


Jenis Hijab Segi Empat


Jenis hijab atau kerudung segi empat ini termasuk banyak digemari berbagai kalangan. Umumnya para hijaber banyak mengenakan hijab ini di segala kesempatan. Entah kenapa ya, hijab ini sepertinya lebih familiar? Ada yang tahu? Tulis di kolom komen ya menurut versia Sains. Kalau menurut Minsnita gini, nih:

  1. Bisa jadi karena banyak ditemui di pasaran, jadi mudah ketika ingin membeli. 
  2. Memiliki banyak motif lucu-lucu dan elegan, dari mulai bunga-bunga, abstrak, kotak-kotak, garis dan lainnya.
  3. Fleksibel digunakan di segala kesempatan. Mau dikenakan di acara resmi pas. Di acara casual juga bisa banget.
  4. Mudah dibentuk dengan berbagai macam model. Ini dikarenakan bentuknya yang segi empat.
  5. Variasi bahan yang digunakan lebih banyak.


Bahan Hijab Segi Empat


Untuk bahan hijab segi empat ini sangat banyak pilihannya. Voal, linen, paris, polycotton, diamond crepe, bella square, corn skin dan satin silk. Dari beberapa bahan yang biasa digunakan untuk hijab segi empat, mana yang favorit untuk kamu? 

Aku pribadi lebih menyukai jenis bahan voal, karena mudah diatur, tegak di dahi dan juga tidak menerawang. Apalagi hijab dengan bahan voal punya motif yang lucu-lucu dan elegan, bikin makin PD ketika mengenakannya.

hijab segi empat
Aneka model dan motif hijab segi Empat.
Sumber gambar diambil dari Pinterest



Ukuran Hijab Segi Empat


Ukuran hijab segi empat bervariatif dari 110x110 cm, 120x120 cm, 130x130 cm bahkan sampai ukuran maksimal kain yaitu 150x150 cm. biasanya kaum hijabers yang ingin berpenampilan syar'i menggunakan hijab segi empat dengan ukuran mulai dari 120x120 cm dan seterusnya di ukuran yang lebih besar.

Kalau lihat desain motif yang lucu-lucu gini, pinginnya langsung beli semua, deh. Eaaa,...emangnya sanggup make semua?? Jangan berlebihan, aah. Beli secukupnya saja sesuaikan dengan kebutuhan, jangan sampai numpuk di dalam lemari, takut kena hisaaab. Sereem, kan. Kalau nafsu belanja lagi kalang kabut biasanya aku jadi lebih sering istigfar dan ingat ayat yang ini, nih. Semoga jadi pengingat buat kita semua. Aamiin.

hijab dalam islam

Sekian bahasan tentang aneka jenis hijab. Semoga bermanfaat buat Sains semua. Konsep berhias yang tidak berlebihan disukai dalam Islam, menjaga penampilan bisa dikategorikan sebagai menjaga kehormatan diri serta agama. Untuk itu sebagai seorang muslim hendaknya memperhatikan penampilan di luar yaitu dengan mengatur cara berpakaian kita dan juga olah raga yang teratur serta menjaga penampilan dari dalam, dengan banyak mengkonsumsi makanan sehat dan juga minum-minuman herbal yang kaya khasiat.

Jadiii, jenis hijab yang seperti apa yang kalian suka? For me hijab segi empat masih juara merajai hati, dengan beberapa alasan yang sudah aku sebutkan di atas. Sampai jumpa di ulasan fashion selanjutnya.


Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pashmina

Cari Sekolah Yang Pas dengan Kebutuhan Anak? Yuk Ke Albata!

Rabu, 23 Agustus 2023
Sayup-sayup kudengar suara anak kecil sedang bersenandung melafadzkan huruf hijaiyah, dengan merdu dan terdengar lancar, meski agak sedikit terbata sesekali, karena diselingi batuk-batuk kecil. Hmm, aku langsung nebak, pasti ini suara Aya, anak bungsu Laras.

Laras sahabatku ini kalau soal pendidikan anak-anaknya memang tidak mau coba-coba. Dia selalu mengutamakan kualitas. Uang buatnya tidak masalah, selagi dia mampu memenuhinya, dia tidak akan sayang untuk mengeluarkannya.

sekolah montessori 


Ingat perbincanganku tempo hari dengan Laras, "Biarin, dah, enggak nambah koleksi tas baru, baju baru yang penting anak bisa mendapat pendidikan yang bagus. Aku pernah denger, nih ada sekolah yang berbasis metode Montessori, katanya bagus untuk perkembangan anak, anak jadi disiplin, mandiri, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Aku pingin banget masukin Aya ke program kelas Montessori. Menurut informasi di Albata dibuka kelas Montessori online untuk toddler."

Termasuk tempat belajar Aya mengaji, sepertinya Laras memilihkan kelas Al-Qur'an yang bagus, makanya untuk anak seumuran Aya dengan kemampuan melafadzkan huruf hijaiyah secara fasih sungguh sangat luar biasa.

'Jangan-jangan Aya memang sudah dimasukkan ke salah satu sekolah Montessori Islam mungkin, ya.' Aku mengira-ngira, kemudian tersadar, ternyata aku sudah agak lama berdiri terpaku di depan pintu rumah Laras. Kuucapkan salam.

"Assalamu'alaikum."

suara merdu bocah cilik umur tiga tahun terdengar menjawab salamku, "wa'alaikumussalam" sesosok bocah mungil muncul dari kamar memakai mukena motif bunga-bunga pink. Sambil menggendong kucing dan mengelusnya.

"Duh, masayallahu, si sholihahnya ibu Laras, Ammah berebes mili ini dengar suara merdunya, lagi ngaji, ya, sayang?" Anggukan Aya bikin aku tambah gemesh melihatnya, ingin rasanya mencubit pipinya yang cabi. "Mamah ada, kan?" Aya mengarahkan telunjuknya ke arah dapur "Lagi di dapul."

"Pasti lagi bikinin kesukaan Ammah, nih" Sambil senyum bangga aku menimpali keterangan Aya. " Aisyah salaman dulu, dong sama Aya. Udah lama ya nggak ketemu?" Aya tersipu dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Aisyah, yang berdiri di sebelahku.

"Ya, udah Ammah ke dapur, ya, lihat mama. Kalian bermain berdua dulu, nggak, papa, kan? Atau Aya mau nerusin belajarnya, boleh juga, kok. Sekalian, ya belajar ngaji bareng sama aisyah. Biar tambah disayang Allah." Aku berujar sambil mengelus kepala keduanya, dan langsung berlalu ke dapur untuk menyaksikan Laras yang sedang berkreasi, sedangkan duo salihah masuk ke kamar. Kubiarkan mereka agar bisa bermain sambil belajar.

Dari ruangan ini sudah tercium bau sambosa yang super menggoda. Teringat percakapan pagi tadi."Iya, tenang aja, udah aku bikinin, nih, sambosa isian daging sapi bukan daging kambing." Laras sahabat yang kukenal ketika di sekolah menengah atas ini mengabarkan dengan antusias dari seberang sana. " Iya deh, siap kalau begitu, aku datang agak sorean, ya, jemput Aisyah dulu dari sekolah, baru ke rumah kamu." Aku menimpali dengan nada suka cita.

Aku melihat Laras menata sambosa di atas piring. Hmm, aroma sambosa yang khas bikin perutku lapar. Tidak sabar rasanya ingin langsung mencicipi. Aku bantu Laras bawakan sepiring sambosa ke meja makan, sementara kulihat Laras menyiapkan minuman.

Kami berdua sama-sama duduk di meja makan. Ruang makan rumah Laras memang benar-benar nyaman dan aesthetic, ada ruang terbuka yang ditanami pohon-pohon hias, bikin uadara tambah sejuk, dan jadi tempat pas banget buat ngobras, alias ngobrol asyik!

"Ras, Aya sudah mulai ceriwis banget, ya, kudengar tadi dia lagi nyanyi lagu alif ba ta, fasih banget, calon pinter ngaji, nih." aku bertanya, sekaligus membuka percakapan, "By the way, belajar ngaji, dimana?"

"Iya, alhamdulillah, masyaallahu. Aku juga nggak nyangka. Jadi sekitar dua bulanan yang lalu, Neni teman satu pondokku dulu, nelp. Cerita-cerita ngalor ngidul, eh ujung-ujungnya cerita tentang anak. Dia bilang amaze banget sama perkembangan kemampuan ngajinya Tiara, setelah dimasukan ke sekolah Montessori Albata, perkembangannya lumayan cepat. Dan lagi katanya, selain Tiara dengan mudah menghafal huruf hijaiyah, Tiara juga terbentuk menjadi anak yang disiplin dan teratur juga mandiri."

Seksama aku mendengarkan cerita Laras, sambil sesekali memasukkan gigitan sambosa ke mulutku. Memangnya Neni sekarang tinggal dimana? Aku tertarik juga, nih, ingin masukkan Aisyah ke sana. Albata, sudah ada di sini belum, ya?"

"Sekarang Neni tinggal di Surabaya, suaminya dialih tugaskan ke sana." Laras menerangkan. lal melanjutkan ceritanya.

"Nah, enaknya, lembaga Albata ini, selain menyediakan fasilitas belajar on site, ada juga program belajar onlinenya. Jadi, buat yang minat belajar di Albata tapi tempat tingalnya jauh, bisa nih, ambil program ini. Termasuk Aya, aku ikutkan di program pop up class online. Selain pop up class ada juga program kelas tingkatan lainnya. Belajarnya intensif, kok meski online, anak juga dibimbing berhadapan langsung dengan gurunya lewat Zoom, jadi benar-benar bisa dipandu. Nggak terlalu beda jauh juga dengan belajar on site."

"Wah, Ras, kayanya aku bakal masukkan Aisyah ke Albata juga. Kayanya dia pasti mau, apalagi kalau dikasih tau belajarnya bisa bareng Aya."
islamic montessori
Antusias aku ingin sekali mengikutsertakan Aisyah di kelas Montessori Albata. Mungkin aku juga bakal ikutan program pop up class seperti Aya. Contoh nyata sudah ada di depan mata. Aya putri Laras sudah fasih dan hafal huruf hijaiyah dan juga doa-doa serta surat pendek. Makharijul hurufnya juga bagus, tajwidnya sudah diperhatikan. Tidak ada yang perlu diragukan lagi.

Bukankah anak merupakan amanah dari Allah, orang tua memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidiknya dan menjaga fitrah anak tetap lurus. Untuk itu memilihkan sekolah yang tepat bagi anak juga merupakan kewajiban orang tua. Menurutku sekolah yang bagus itu harus memenuhi beberapa kriteria nih, friends. Apa sajakah?

Kriteria Memilih Sekolah Yang Tepat Untuk Anak


Bagi kebanyakan orang tua, anak adalah pelita hidupnya, apapun akan dilakukan oleh orang tua demi anaknya. Termasuk memilihkan sekolah yang bagus adalah juga tanggung jawab orang tua. Ada beberapa hal yang bisa Papmam pertimbangkan, nih, ketika memilihkan sekolah bagi si buah hati, diantaranya aku spill, yaa:


1. Perhatikan Kurikulumnya


Jika kita ingin mencetak anak kita menjadi generasi Qur'ani, tentu saja kurikulum berbasis Al-Qur'an dan As-Sunnah akan menjadi prioritas utama menjadi sekolah pilihan tempat anak-anak kita menimba ilmu. Karena Al-Qur'an dan as-Sunnah merupakan sumber kebenaran yang absolut.

Membiasakan si kecil dengan nilai-nilai Islam tentu saja merupakan keharusan yang harus ditanamkan dari sejak kecil, sekolah merupakan salah satu faktor penentu yang mempengaruhi perkembangan nilai agama anak.

Untuk itu perlu kiranya Papmam ketika hendak mendaftar ke sekolah pilihan, meminta penjelasan tentang kurikulum yang akan dipelajari oleh anak kita.

2. Akhlak dari Para Gurunya


Jika kita jabarkan guru merupakan akronim dari digugu dan ditiru. Untuk itu, ketika kita memasukkan anak ke sebuah lembaga pendidikan perhatikan ahlak dari gurunya, karena anak kita sedikit banyaknya akan mengambil uswah akhlak dari para gurunya.

3. Kepedulian Sekolah


Sekolah yang memiliki program intensif serta perhatian yang ekstra dalam setiap kegiatan belajar anak akan membantu anak fokus dalam proses pembelajaran dan memperoleh stimulasi yang optimal, karena kurikulum yang bagus perencanaannya jika tidak didukung dengan kepedulian dari pihak sekolah dan segala unsurnya tidak akan mungkin terealisasikan dengan maksimal.


4. Jarak serta Biaya


Jarak sangat perlu sekali dipertimbangkan, demi kenyamanan dan keamanan anak. Jarak sekolah yang terlalu jauh akan membuat anak menghabiskan tenaga di perjalanan, ketika belajar cenderung tidak lagi efektif, karena memakan banyak tenaga dan waktu.

Tentang biaya lebih bijak disesuaikan dengan kemampuan. Orang tua harus jeli dalam memilih sekolah, dengan banyak bertanya kepada teman yang memiliki pengalaman terlebih dahulu dalam menyekolahkan anaknya, kita bisa memiliki pandangan yang luas.

Sekolah yang bagus belum tentu juga harus memiliki biaya yang sangat mahal, contohnya di Albata. Albata merupakan sekolah berbasis metode Montessori yang dipercaya sebagai pelopor metode Pendidikan Anak Usia Dini.

Ingin tahu lebih jelas apa itu Metode Montessori, saya akan kasih bocorannya, nih.

Kenalan, yuk! Apa itu Metode Montessori


Metode Montessori merupakan pendekatan dalam sebuah pembelajaran yang rumusannya ditemukan oleh Dokter Maria Montessori, seorang dokter perempuan pertama di Itali. Kecintaannya pada dunia anak membuat dia memiliki perhatian yang serius.

Wujud keseriusannya dia buktikan dengan membuat sekolah untuk anak-anak terlantar dan juga yang memiliki kebutuhan khusus. Nama sekolah pertama yang dia dirikan adalah Casa Dei Bambini.

Dari pengalamannya menghadapi anak dan latar belakang pendidikan seorang dokter neurologi yang memahami perkembangan otak, akhirnya dia merumuskan sebuah metode pembelajaran untuk anak yang akhirnya dikenal sebagai metode Montessori.

Dalam metode Montessori terdapat lima area eksplorasi yang bisa diterapkan pada pembelajaran bersama anak. Kelima area ini sangat membantu dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Apa saja lima area pembelajaran tersebut, yuk kita bahas lanjut.


islamic montessori

1. Area Practical Life


Area practical life adalah area kegiatan sehari-hari yang biasa anak-anak temukan. Area ini meliputi bagaimana cara menggunakan sendok, menuang air, menyendok makanan, memindahkan biji dari satu mangkok ke mangkok lain, melipat baju, menyortir, dan lainnya.

Melalui kegiatan ini dan penggunaan alat-alat sederhana yang bisa kita jumpai di dapur dan area rumah akan membantu melatih keteraturan, konsentrasi, koordinasi, dan kemandirian pada anak. Konsentrasi anak harus dilatih dari sejak dini. Hal ini dipersiapkan agar anak kelak mampu menerima pembelajaran dengan tingkatan yang lebih sulit karena membutuhkan daya konsentrasi.

Menurut Maria Montessori Stimulasi awal yang perkembangannya paling penting pada amasa anak-anak adalah melatih konsentrasi.

2. Area Sensorial


Nah untuk area sensorial ini. Montessori menekankan bahwa anak-anak harus distimulasi 5 area sensorialnya atau indranya, yaitu indra peraba, indra pengecap, indra penciuman, indra penglihatan dan indra pendengaran.

Semua area sosorial anak ini harus diberikan stimulasi secara optimal, agar jaringan dalam otak anak dapat saling terhubung dengan baik. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk perkembangan kognitif anak.

Kegiatan yang bisa diberikan diantaranya: Stimulasi indra penglihatan misalnya dengan membedakan besar atau kecil benda, stimulasi indra peraba misalnya dengan membedakan permukaan kasar dan halus pada benda, stimulasi indra pengecap misalnya memberikan pengalaman mencoba aneka rasa seperti asin, manis, asam, pahit atau hambar, stimulasi indra pendengaran misalnya dengan memperdengarkan aneka suara binatang atau benda dan meminta anak untuk mengidentifikasi.

3. Area Language


Masuk pada area languange. Area language adalah area kemampuan berbahasa pada anak, baik berbicara maupun menulis serta membaca. Montessori menganggap bahwa kemampuan berbahasa anak akan berpengaruh pada perkembangan yang lainnya.

Stimulasi yang diberikan agar kemampuan berbahasa anak bisa berkembang sesuai dengan tahapannya ala Montessori adalah dengan cara story telling, large picture card, dan juga membacakan buku. Kegiatan ini sangat pas diberikan pada toddler, yaitu usia anak dari 0 sapai 3 tahun.

Untuk anak usia 3 tahun ke atas, montessori memiliki media dan metode yang khas dalam memberikan stimulasi area language pada anak.

4. Area Math


Area math atau matematik, kaitannya dengan menghitung bilangan. Walaupun begitu tidak terbatas hanya sekedar mengenalkan hitungan, tapi lebih luas dari itu. Anak-anak bisa diajarkan mengenal jumlah hari dalam seminggu dalam sebulan dan setahun. Diajarkan mengenal nama-nama hari, bulan dan tahun. Mengetahui waktu salat, juga berat dan panjang benda. Untuk toddler bisa diperkenalkan hitungan sederhana.


5. Area Culture


Area culture dalam Montessori mempelajari tentang lingkungan dan alam semesta. Mulai dari mengenal diri sendiri, keluarganya, teman, kerabat, dan pada area yang lebih luas yaitu lingkungan. Mengenal benda langit, tumbuh-tumbuhan, hewan, geograpi juga sejarah

Metode Montessori memiliki cakupan lima area dalam proses berkegiatan bersama anak. Seiring dengan berjalannya waktu, metode ini makin berkembang tersebar di banyak negara, sampai ke negara-negara muslim.

Untuk itu metode Montessori yang sejatinya terdiri dari lima area dikembangkan lagi. Islamic studies serta art and kraft ditambahkan dalam area yang harus diperkenalkan pada anak.

Cakupan materi di atas tentu saja disesuaikan dengan usia anak, tanpa ada paksaan. dan mengedepankan filosofi pembelajaran ala Montessori tentunya. Apa saja, sih filosofi pembelajaran untuk anak ala Montessori? Ayook kita lanjut lagi cerita tentang Metode Montessori yang lagi happening saat ini.

Filosofi Metode Montessori


Metode Montessori merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak atau biasa disebut dengan children centered learning selain itu juga pembelajaran ala metode Montessori diterapkan berdasarkan pada pengamatan ilmiah terhadap psikologis anak.

Untuk memenuhi kebutuhan anak, metode Montessori meyakini filosofi ataupun prinsip dalam menghadapi anak. Beberapa prinsip tersebut di antaranya:

  1. Anak berada dalam masa Absorbent mind atau otak penyerap.
  2. Masa anak-anak adalah masa sensitive periods.
  3. Mempersiapkan lingkungan belajar yang tepat untuk anak.
  4. Menyesuaikan dengan keinginan anak atau follow the child.
  5. Kebebasan yang terbatas atau Freedom within limits
  6. Anak adalah individu yang berbeda.
  7. pembelajaran dari konkret menuju abstrak
  8. Belajar harus melalui pengalaman memegang atau hands on learning
  9. Tidak cepat mengoreksi kesalahan anak control of error
  10. Menghargai anak dan pilihannya

Pembahasan tentang prinsip-prinsip metode Montessori cukup secara garis besarnya saja, ya. Penjabaran secara lengkap bisa kita bahas pada artikel selanjutnya.

Nah, gimana nih Papmam, setelah mengetahui tentang apa itu Montessori, kesan apa yang tertinggal dalam benak Papmam? Aku pribadi sangat terkesan dengan metode pembelajaran Montessori ini. Makanya aku berencana memasukkan Aisyah ke sekolah Montessori Islam. Ditambah anak-anak yang dididik dengan metode Montessori cenderung tumbuh menjadi anak yang tertib disiplin dan mandiri.

Untuk itu saya juga tertarik untuk memasukkan Aisyah ke program pop up class yang ada di Albata. Kenapa harus Albata? Nah sekarang giliran saya bercerita tentang sekolah Montessori pilihan yang bisa Papmam jadikan acuan. Info ini saya dapat dari Laras yang sudah terlebih dahulu memasukkan Aya ke kelas Montessori Toddler di Albata. Papmam berminat dan ingin tahu ada program apa saja di Albata? Kuy disimak.

Kenapa Harus Sekolah Montessori Islam Albata?


Albata merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang bergerak dalam bidang pendidikan anak usia dini dengan berbasis Metode Montessori. Metode Montessori terkenal dengan metode yang fun learning dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Berpusat di Surabaya.

Memperbanyak materi tentang keislaman seperti Tauhid, Adab, Fiqih, Sirah, Tahsin dan juga Tahfidz. Program kelas yang disediakan Albata beragam, mulai dari Pop up class untuk toddler dan juga baby class. Kelas dibuka secara online dan ofline.

Ada TPQ kids online group, TPQ kids online privat, TPQ kids offline private. Selain itu ada juga TPQ teens online group dan private serta TPQ teens offline private. Ada juga kinder garten offline. Untuk lebih jelasnya Papmam bisa mendapatkan info di program kelas Montessori Albata.

Nah kalau untuk kelas montessori Islam untuk toddler online, saya akan jelaskan sedikit lebih detail nih Papmam, karena sekalian cari informasi untuk sekolahnya Aisyah. Toddler Class Online atau thematic class adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi anak di kisaran usia 1 sampai 3 tahun. Program pembelajarannya 4 kali pertemuan dalam 1 bulan dan berlangsung selama 45 menit. Kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi Zoom. Biaya pendidikan perbulan dikenakan Rp 299.000,-

Pengajaran yang diberikan sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah, pengajaran dilakukan dengan metode Montessori biasanya satu kelas maksimal berisi 10 anak dengan didampingi oleh dua orang guru. Pengajar adalah lulusan dari universitas ternama. Akan diberikan digital report yang berisi materi serta ada learning kit yang akan dikirimkan ke rumah. Dan pastinya kelas ini bisa diikuti dari mana saja. Termasuk aku yang notabene jauh dari Surabaya.

Bagaimana kurikulumnya? Papmam pasti penasaran ingin tahu juga kan tentang apa saja yang akan anak kita terima? Nah ini gambaran besarnya ya, Papmam.


pop up class albata



Apalagi, nih yang bikin Papmam penasaran. Minat memasukkan buah hatinya ke sekolah Montessori Islam Albata? Kalau minat dan ingin tambahan informasi lebih lengkapnya bisa di temukan di info tentang baby class dan pop up class Kelas Montessori Toddler Albata di website Albata.

Yuk kita beri pendidikan terbaik buat buah hati kita, agar mereka terbentuk menjadi generasi Qur’ani yang cinta Allah dan Rasul. Tunggu apalagi? Yuk, Papmam daftarkan anak-anak kita sekolah ke Albata.



Referensi:


Buku: Islamic Montessori Activity ditulis oleh Zahra Zahira, diterbitkan Bentang Pustaka Yogyakarta, 2019.

Buku: Jatuh Hati pada Metode Montessori, ditulis oleh Vidya Dwina Paramitha, Diterbitkan BFirst, Yogyakarta, 2017.

Islamic Montessori untuk Anak Usia 0 sampai 3 tahun, ditulis oleh Zahra Zahira, Diterbitkan anak kita, Jakarta, 2019.

Website Albata di alamat https://www.albata.id/

Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger