Rumah Koran Jamaluddin: Ciptakan Petani Melek Literasi, Lilin Penerang Bangsa Penggerak Cita

Jumat, 29 September 2023

Ilustrasi pemandangan indah perbukitan hijau itu mampu membuatku kagum sekaligus terharu. Ah...belum apa-apa aku sudah meneteskan air mata melihat ilustrasi dalam sebuah tayangan video yang menampilkan tanah nan subur Indonesia yang dihiasi dengan hamparan pepohonan hijau berisi aneka sayuran dan  palawija pada sebuah tanah berbukit yang sangat asri.


Kemudian hamparan nan hijau tersebut berganti dengan seorang wanita berhijab sedang memberikan pelajaran pada sekelompok anak di sebuah bangunan yang sangat sederhana. Dindingnya dihiasi aneka koran bekas.


daeng jamaluddin abu


Rumah koran. Begitulah rumah edukasi untuk masyarakat Kanraepia Gowa ini diberi nama oleh sang penggagas. Seorang putra daerah yang begitu antusias untuk memajukan daerahnya, mencerahkan perekonomian tanah kelahirannya. Pemuda berhati emas ini adalah pemilik nama Jamaluddin Daeng Abu. 


Konon sejarah Rumah Koran ini berawal dari ide Jamaluddin Daeng Abu yang bertekad ingin membuat masyarakat desanya menjadi masyarakat yang melek literasi. Untuk itu dia memberanikan diri meminta restu kepada kedua orang tuanya agar memberi izin sepetak lahan yang awalnya merupakan kandang bebek  dialih fungsikan sebagai tempat masyarakat desanya yang notabene sebagai petani memperkaya wawasannya. Belajar membaca, berhitung dan juga belajar ilmu-ilmu lainnya.


rumah koran
Pemandangan sekitar Rumah Koran asri dikelilingi tanaman sayuran dan palawija.
Sumber gambar: rumahkoran.com


Jamaluddin menginginkan  terobosan baru bagi masyarakatnya yang selama ini enggan untuk belajar. Jamaluddin ingin warga desanya yang sebagian mata pencahariannya bergerak di bidang pertanian dengan kata lain berprofesi sebagai seorang petani memiliki kemampuan layaknya orang-orang maju di zaman now.


Keadaan masyarakat desanya yang lebih memilih untuk tidak melanjutkan sekolah dan bekerja membuat gundah hati seorang Jamaluddin Daeng. Jangankan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, untuk menyelesaikan pendidikan samapai jenjang sekolah dasar pun kurang diminati masyarakat desanya. Anak-anak wanita memilih untuk segera dinikahkan dari pada harus menyelesaikan pendidikan.


Untuk itu tekad Jamaluddin Daeng begitu kuat untuk menghempaskan prinsip ini. Dia ingin bukan hanya rakyat desa yang menjadi pegawai saja yang melek literasi, tapi warga desanya yang berprofesi sebagai petani pun menjadi warga negara yang melek literasi, menjadi orang yang berpendidikan dan berwawasan luas, sehingga hasil pertanian di desanya bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat lokal tapi dapat berkembang luas menjadi pemasok utama di pulau Sulawesi atau bahkan bisa merambah di skala internasional.


Sosok Inspiratif  Penggagas Rumah Koran


Siapa sebenarnya sosok Jamaluddin daeng si penggagas ide brillian Rumah Koran? Penting kiranya kita kenal sosoknya lebih jauh agar lebih mengena dan lebih dekat dengan hati kita? Pastinya Sahabat Insnita (Sainers) semua penasaran, kan tentang sosok ini? Siapa tau kita juga terispirasi kemudian tergerak hatinya untuk mengikuti jejak pemuda hebat ini. 


jamaluddin daeng abu
Jamaluddin Daeng Abu bersama seorang bapak yang sedang asyik membaca di Rumah Koran


Jamaluddin Daeng Abu, begitu nama lengkapnya merupakan sosok pemuda asli Kanraepia. Dia beranggapan bahwa petani Indonesia merupakan pejuang bangsa, karena negara Indonesia yang subur dan merupakan negara agraris membutuhkan uluran tangan para petani. Rakyatnya yang mau turun untuk menggarap tanah Indonesia yang subur. Untuk itu dia ingin berjuang demi pahlawan Indonesia ini.


Jamaluddin Daeng Abu merupakan sarjana lulusan universitas Muslim Indonesia. Kehidupan dan kegiatannya dia ceritakan di kanal Youtube miliknya di chanel Jamaluddin Dg Abu dan pada website www.rumahkoran.com. Teman-teman juga bisa mengenalnya lebih jauh lewat sosial media instagramnya @jamaluddindgabu.


Pergerakannya untuk mencerdaskan masyarakat desanya sudah sejak tahun 2011 dia mulai. Usaha yang dirintisnya mendapatkan tempat  dan diberi nama sebagai Rumah Koran berdiri baru pada tahun 2016. Bahkan usahanya bukan hanya itu, Jamaluddin pun ikut berkiprah menemukan terobosan-terobosan di bidang pertanian, misalnya dengan menggalakkan kembali penanaman markisa yang sudah terbilang tidak banyak yang mebudidayakannya. 


Pria kelahiran 20 Agustus 1988 ini menaruh perhatian dan harapan besar pada Rumah Koran agar menjadi lokus literasi dan kemajuan masyarakat desanya. Jamal tidak memulaianya dari sesuatu yang sulit, karena menanamkan budaya baca pada orang yang tidak terbiasa membaca bukan perkara mudah meskipun bukan perkara yang tak mungkin. 


Untuk itu idenya menempelkan koran di dinding agar secara langsung maupun tidak langsung akan terlihat dan orang akan mau nggak mau jadi membaca.


Rumah Koran Tumpuan Harapan 


"Rumah koran itu harus segera didirikan" Begitulah asa seorang Jamaluddin ketika menyaksikan bahwa sebenarnya masyarakat desanya adalah seorang yang pekerja keras. Buktinya mereka sanggup menjadikan lahan subur dan luas di Kanreapia Gowa menghasilkan aneka sayuran dan palawija yang  berkwalitas dan berlimpah, bahkan hasil pertanian menjadi sumber perekonomian andalan masyarakat desa Kaenrapia. 


Bukan hal yang tak mungkin jika kelak usahanya pasti akan membuahkan hasil. Membebaskan para petani warga desanya dari keadaan buta huruf. Jamaluddin Daeng Abu berpikir bahwa buta huruf menjadikan para petani tak bisa meluaskan wawasan tentang wilayah di luar desanya. 


rumah koran  jamaluddin daeng
Rumah Koran didesain senyaman mungkin agar yang singgah betah berlama-lama
 dan membaca berita yang disuguhkan di Rumah Koran.
Sumer gambar: rumahkoran.com


Buta huruf menyebabkan keterbatasan wawasan. Mempersempit informasi yang masuk. Dunia hampir gelap sepertinya, karena banyak sekali informasi yang disuguhkan lewat tulisan. Untuk itu Jamaluddin Daeng ingin mendobrak batasan ini menjadi terbuka dan lapang.


Rumah koran menjadi asa Jamaluddin Daeng menjadikan masyarakat dusun Bonto Lebang Desa Kanreapia Kecamatan Tambolo Pao Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi selatan ini melek literasi. Dia menginginkan literasi di dalam lingkungan para petani agar ke depannya bisa memiliki daya saing global.


Kelak Daeng mengharapkan masyarakat di desanya memahami tentang literasi berbagai hal, baik lingkungan, paham akan literasi financial, literasi kesehatan, literasi digital dan segala bentuk pengetahuan literasi lainnya agar mampu menikmati sebagai warga dari bangsa merdeka.


Untuk itu Jamaluddin Daeng ingin sekali Rumah Koran bentukannya ciptakan petani menjadi melek literasi dan menjadi lilin bangsa yang menerangi kampungnya sehingga mereka selalu punya asa untuk bergerak maju dan berprestasi.


Ide mendirikan Rumah Koran ini terlintas ketika dia datang ke balai desa dan banyak sekali terdapat tumpukan koran. Balai desa memang selalu berlangganan koran setiap harinya, untuk itu,  banyak koran bekas yang menumpuk di sudut ruangan. Jamaluddin berpikir, dari pada terbuang percuma lebih baik korankoran ini dimanfaatkan.


Akhirnya dengan tekad dan asa yang kuat Jamaluddin mewujudkan ide dan impiannya menjadi sebuah kenyataan, dan akhirnya berdirilah Rumah Koran yang sampai saat ini masih menjadi pusat literasi para petani dan sumber inspirasi pengetahuan dan bisnis.


Siapapun yang datang ke rumah koran bisa belajar bersama-sama. Bahkan orang-orang yang singgah pun bisa membawa koran untuk nantinya diseleksi, apakah layak untuk ditempelkan di dinding sebagai sumber informasi atau tidak. 


Jamaluddin Daeng ingin bacaan yang penting dan memiliki makna ditempelkan didinding agar terus dibaca oleh para orang yang singgah di rumah koran ini. Informasi yang disuguhkan selalu diusahakan terjadi pembaharuan agar bisa terus menambah wawasan terbaru tentang berita-berita terkini.


Program dari Rumah Koran Jamaluddin


Rumah koran yang awalnya sebuah kandang bebek disulap menjadi tempat layak tinggal, sehingga orang yang bertandang ke tempat ini akan merasa nyaman dan betah berlama-lama di sana. Jamaluddin memiliki harapan bahwasannya Rumah Koran akan mengantarkan kesejahteraan bagi masyarakat desanya.


Jamaluddin fokus terus memfungsikan semaksimal mungkin keberadaan rumah koran ini dengan menciptakan banyak program bermanfaat bagi masyarakat desanya dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua bahkan sampai anak-anak. Beberapa program yang dia canangkan diantaranya yaitu:

  1. Program mengaji bagi anak-anak.
  2. Menukarkan koran dengan sayuran segar pada saat pandemi Covid 2019.
  3. Sedekah sayuran untuk anak yatim piatu.
  4. Menyediakan bahan bacaan di Rumah Koran.
  5. Program belajar untuk anak-anak
  6. Program belajarv untuk para orang tua.


Rumah Koran Peraih Anugerah Pewarta Astra Satu Indonesia Awards 


anugerah pewarta astra


Dedikasi yang dia berikan untuk masyarakat di daerah asalnya tidak sia-sia. Selain dia berhasil membuat para petani dan anak petani menjadi peduli akan pendidikan, sebuah penghargaan dia raih dari banyak lembaga, termasuk mendapatkan penghargaan Anugerah pewarta Astra Satu Indonesia Awards pada tahun 2017, satu tahun setelah program Rumah Koran berjalan.


Selain itu penghargaan lainnya pun dia raih karena kepeduliannya terhadap perkembangan pertanian di Kanreapia. SEpak terjangnya patut dijadikan contoh oleh anak bangsa lainnya. Jika semua orang mempunyai kepedulian dan kesadaran seperti Bang Jamaluddin, niscaya Indonesia kita akan berjaya, subur makmur kaya berlimpah.


satu indonesia award rumah koran

Yuk para pejuang bangsa, tanamkan kepedulian kita. Mungkin kita tidak bisa sekeras usaha seorang Jamaluddin daeng Abu, namun setidaknya kita bisa berkarya dari satuan terkecil yaitu diri kita dan keluarga.


Mari kita berikan kontribusi yang positif meski tidak berdampak terlalu besar. Mari kita terus berkarya untuk negeri kita tercinta, menciptakan Rumah Koran lainnya demi mewujudkan mimpi-mimpi indah bagi Indonesia. Semangat terus Bang Jamaluddin Daeng Abu, semoga kami pun bisa mengikuti jejakmu.



Referensi

http://www.rumahkoran.com/

https://klikhijau.com/jamaluddin-daeng-abu-edukasi-petani-di-kanreapia-gowa-dari-rumah-koran/

https://daerah.sindonews.com/read/225870/713/dari-kanreapia-rumah-koran-andil-entaskan-buta-aksara-petani-1604931068

13 komentar on "Rumah Koran Jamaluddin: Ciptakan Petani Melek Literasi, Lilin Penerang Bangsa Penggerak Cita"
  1. menggambarkan sebuah misi mulia untuk meningkatkan literasi petani yang pada gilirannya akan menjadi pilar kecerdasan

    BalasHapus
  2. Wah inspirasi banget nih, jarang dan kayaknya belum ada yang kayak gini. Bisa ningkatin literasi membaca dan wawasan juga

    BalasHapus
  3. Keren sekali rumah koran ini
    Rumah koran membantu para petani untuk meraih kesejahteraannya ya mbak

    BalasHapus
  4. Kerennya Bapak Jamaluddin ini. Dengan adanya Rumah Koran, masyarakat di desa jadi bisa lebih melek literasi.

    BalasHapus
  5. Banyak cara untuk mengenalkan literasi ke lingkungan sekitar kita dengan cara kreatif dan inovatif. Salut dengan sosok Jamaludin yang menantang diri dengan membuat rumah koran. It's somethin' unique. Terlihad sederhana tapi justru pendekatannya bisa berhasil kepada target para petani di sekitarnya. Keren

    BalasHapus
  6. Buku adalah jendela dunia yang bisa membuka pikiran dan menambah ilmu baru bagi petani untuk mencoba dan berinovasi. Dengan semangat literasi membaca yang terus membara pasti makin banyak petani pintar dan berdaya

    BalasHapus
  7. Inspiratif sekali program-program di Rumah Koran Jamaluddin.
    Karena sejujurnya, aku beberapa kali dibelikan koran sama suami dan memang kalau ada di rumah, mau gak mau jadi baca. Bener banget prinsipnya..

    BalasHapus
  8. Keren dedikasinya Bang Jamal ini, bisa memanfaatkan rumah menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Semoga kegiatan rumah koran ini terus berkelanjutan

    BalasHapus
  9. Gerakannya simple ya, membuat rumah koran agar orang teredukasi lewat koran. Nggak muluk-muluk, tapi bisa mengedukasi banyak orang

    BalasHapus
  10. MasyaaAllah, salut sama keberanian mas Jamal (hehe sok akrab nih) monta ijin ke ortunya untuk kandang bebek jadi tempat penuh ilmu. Aduh aku jadi terharu nih. Kisah mas Jamal sangat menginspirasi, semoga makin banyak masyarakat yg semangat belajar dan melek literasi, aamiin..

    BalasHapus
  11. keren sih Rumah Koran yang digagas Jamaluddin terlebih tujuannya untuk kebermanfaatan masyarakat desa terutama terkait literasi

    BalasHapus
  12. Salut buat perjuangan Pak Jamaludin yg udh bikin rumah koran demi literasi petani. Emg sih kbnykn petani tuh berpendidikan rendah. Mereka belajar dr pengalaman pendahulunya. Pntg bgt bg mereka utk menjngkatkan skill. Cara plg gampang ya hrs meningkatkan literasinya meski itu ngga mudah dilakukan.

    BalasHapus
  13. Keren idenya. Bikin rumah koran saat banyak koran malah dijadikan bungkus gorengan. Butuh support nih pak Jamaludin agar prestasinya dalam membangun literasi bangsa semakin maju

    BalasHapus

Trimakasih sudah berkunjung ke ruang narasi Inspirasi Nita, semoga artikel yang disuguhkan bisa memberikan manfaat.

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger