Ilmu syahadat

Selasa, 01 November 2022

Dalam sebuah majelis kajian, seorang ustadz bertanya kepada para Mad'u (muridnya). Sudahkan kalian bersyahadat? Pahamkah kalian tentang ilmu syahadat? 


Rata-rata muridnya menjawab secara serempak, "Sudah Ustaaadz!" 


Sang Ustadz pun menimpali "Sejak kapan?"


Muridnya kembali menjawab, "Setiap hari Ustadz, karena kami, kan, seorang Muslim, Ustadz, otomatis dalam setiap solat, do'a keseharian dan lainnya kami selalu membaca syahadat!"


"Yakin, apa yang kalian pahami itu sudah benar?Yakin kalian sudah bersyahadat untuk menyatakan keislaman?" Sang Ustadz menimpali.


Rata-rata yang hadir agak tertegun dengan pertanyaan dari Ustadz tersebut yang seolah meragukan, ke-Islaman mereka. Namun dalam hati pun bergumam, o, iya, sudah belum, ya, syahadat untuk menyatakan ke-Islaman. Hihihi,...ternyata jadi meragukan tentang syahadat ke-Islaman, sudah dilakukan belum ya. 


Langsung saja saat itu juga langsung  melakukan syahadat dan berniat menyatakan ke-Islaman. Nggak ada ruginya, toh. Kalau syahadat kita yang lalu-lalu sudah termasuk dalam syahadat ke-Islaman, syukur alhamdulillah, dan jika belum, buru-buru, deh, mengucapkan syahadat, untuk menyatakan ke-Islaman. Sesungguhnya Allah maha adil dalam melakukan penilaian. So, ... bagaimana dengan Sahabat Insnita?


Teringat akan percakapan ini, saya jadi ingin sekali menuliskan tentang ilmu syahadat, apa pengertiannya dan maknanya, dan apa manfaat dari syahadat itu sendiri. Tujuan utamanya adalah sebagai pengingat diri.


ilmu syahadat



Apa Arti dari Dua Kalimat Syahadat


Bila kita tilik dari sisi bahasa atau etimologi syahadat berasal dari Bahasa Arab syahida, yashadu, syahadatan.


Sedangkan secara terminologi syahadat memiliki arti pengakuan terhadap Allah ta'ala sebagai Tuhan dan muhammad sebagai utusan Tuhan.


Dua kalimat syahadat merupakan kunci bagi umat Islam untuk menuju keselamatan di dunia dan akhirat. Melalui kalimat kunci syahadat manusia mendapat bimbungan tentang kehidupan di dunia dan mendapatkan kunci untuk memasuki jannah atau surganya Allah ta'ala.


Syahadat merupakan langkah awal bagi semua orang yang ingin memiliki keyakinan Islam dan dinobatkan sebagai Muslim. Untuk itu setiap Muslim dan yang ingin memeluk Islam harus mencari dan mempelajari ilmu tentang syahadat.


Lafadz Dua Kalimat Syahadat dan Ilmu Syahadat


Bagi seorang Muslim kalimat dua syahadat tidaklah asing, karena dalam kalimat dua syahadat ini biasa diucapkan di setiap rakaat solat. Solat wajib ada 5 waktu dan berjumlah 17 rakaat, dan syahadat diucapkan di setiap duduk tasyahud baik awal maupun akhir.


Lafadz Dua Kalimat Syahadat


apa arti dari dua kalimat syahadat


Pembagian Syahadat


Disebut dua kalimat syahadat atau syahadatain, karena mengandung dua kalimat yang memiliki dua makna. 


Syahadat Tauhid


Syahadat tauhid merupakan kalimat pertama pada syahadat, yaitu asyhadu anla ilaaha illa Allahu yang artinya aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Kalimat ini disebut juga sebagai syahadat Tauhid, ada juga yang menyebutnya sebagai syahadat langit.


Syahadat tauhid merupakan arkanul Islam, menyatakan persaksian bahwa Tuhan satu-satunya yang patut disembah adalah Allah ta'ala. Syahadat ini mengakui satu-satunya eksistensi Tuhan adalah Allah ta'ala semata.


Syahadat Rasul


Syahadat Rasul merupakan kalimat kedua dari kalimat syahadat yang berbunyi asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu yang artinya aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.


Syahadat Rasul mengandung makna persaksian, bahwa Muhammada sallahu 'alaihi wa salam adalh Rasul utusan terakhir, yang patut dijadikan sumber ilmu oleh seorang Muslim.


Syahadat Rasul ini juga memiliki makna bahwa bersaksi tentang kitab Allahu yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad merupakan kitab terakhir sebagai kitab pengganti sebelumnya, yaitu taurat, zabur, dan injil.


Rukun  Kalimat Syahadat LA Ilaha Illa Allahu


syahadat itu ada berapa

Kalimat syahadat Tauhid memiliki dua rukun, yaitu rukun an-Nafyu dan al-Itsbat.


An-Nahyu (Peniadaan)


An-Nahyu atau peniadaan adalah makna dari laa ilaha yaitu menolak segala bentuk syirik dan menyekutukan Allah, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat al-Baqarah:256, yang artinya dan diantara  manusia  ada orang yang menyembah selain Allah sebagai tandingan yang mereka cintai seperti mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang beriman sangat besar kecintaannya terhadap Allah azza wa jalla.


Al-Itsbat (Penetapan)


Al-Itsbat atau penetapan adalah makna dari kata illa Allahu, yang menyatakan bahwa Tuhan yang patut disembah hanyalah Allahu semata sebagaimana firman Allahu ta'ala dalam Al-Quran surat az-Zukruf (43): 26-27, yang memiliki makna bahwa nenek moyang Nabi Ibrahim tidak pernah mau mengikuti kesalahan para kaum yang sudah menyembah berhala, dan berusaha untuk melepaskan diri dari berhala sebagai sembahan.  


Rukun Muhammadan Abduhu wa Rasuluhu


Syahadat Rasul memiliki dua makna yaitu Muhammad dan Rasul Allah. Muhammad mengandung makna bahwa beliau adalah sesosok manusia yang diciptakan dari bahan yang sama seperti manusia lainnya serta memiliki hak dan kewajiban yang sama.


Rasulullah mengandung makna utusan Allahu yang mengemban amanat dari Allahu untuk berdakwah tentang agamanya sebagai basyir dan nadzir. Persaksian untuk Rasulullah melalui dua sifat ini meniadakan ifrath (berlebihan) dan Tafrith (meremehkan) 


Syarat Syahadat Laa ilaha illa Allahu


Syarat Syahadat Laa ilaha Illa Allahu terbagi menjadi dua, yaitu


  1. Ilmu yang menghilangkan segala kebodohan
  2. Yakin yang menghilangkan segala keraguan
  3. Qabul atau penerimaan yang menghilangkan Radd (Penolakan)
  4. Inqiyad atau kepatuhan yang menghilangkan segala keengganan atau tark
  5. Shidiq atau kejujuran yang menafikkan dusta atau kadzab
  6. Mahabbah atau kecintaan yang tidak diiring oleh kebencian atau baghda'
  7. Ikhlas yang menghilangkan segala syirik


Syarat Syahadat Muhammadan Abduhu wa rasuluhu


  1. Mengakui kerasulannya dan meyakininya dalam hati
  2. Mengucapkan dan mengikrarkan syahadat dengan lisan
  3. Mengamalkan tuntunannya dan menghilangkan larangan
  4. Mencintai Rasulullah melebihi kecintaannya pada dirinya sendiri
  5. Membenarkan hal ghaib yang disampaikan baik yang sudah terjadi maupun yang belum
  6. Mendahulukan sabda dan perkataan Rasulullah dibanding dengan kata-kata selain dari Rasul.


Hal yang Membatalkan Dua Kalimat Syahadat


  1. Syirik dalam beribadah kepada Allah ta'ala
  2. Orang yang menjadikan perantara-perantara yang lain dalam menghubungkan dirinya dengan Allah
  3. Orang yang tidak mau mengkafirkan orang-orang yang musyrik
  4. Orang yang meyakini bahwa ada petunjuk yang lebih semprna dari pada petunjuk yang sudah diberikan oleh Nabi Muhammad.
  5. Orang yang membenci ajaran Rasulullah sallallahu 'alaihi wa salam
  6. orang yang mengolok-ngolok kepada hal yang merupakan ajaran yang disampikan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
  7. Melakukan kegiatan syihir
  8. Mendukung kaum musyrikin
  9. Keluar dari syariat Nabi Muhammad sallahu 'alaihi wa salam
  10. Berpaling dari agama Allah ta'ala.


Summary


Syahadatain merupakan persaksian seorang muslim terhadap persaksian secara tauhid dan juga persaksian terhadap rasul. Syahadat tauhid berlafadz asyhadu anla ilaaha illa Allahu dan syahadat rasul berlafadz asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu.


Demikianlah pembahasan tentang ilmu syahadat yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai referensi, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semu dan bagi saya pribadi khususnya.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

Trimakasih sudah berkunjung ke ruang narasi Inspirasi Nita, semoga artikel yang disuguhkan bisa memberikan manfaat.

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger