Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan

Cari Sekolah Yang Pas dengan Kebutuhan Anak? Yuk Ke Albata!

Rabu, 23 Agustus 2023
Sayup-sayup kudengar suara anak kecil sedang bersenandung melafadzkan huruf hijaiyah, dengan merdu dan terdengar lancar, meski agak sedikit terbata sesekali, karena diselingi batuk-batuk kecil. Hmm, aku langsung nebak, pasti ini suara Aya, anak bungsu Laras.

Laras sahabatku ini kalau soal pendidikan anak-anaknya memang tidak mau coba-coba. Dia selalu mengutamakan kualitas. Uang buatnya tidak masalah, selagi dia mampu memenuhinya, dia tidak akan sayang untuk mengeluarkannya.

sekolah montessori 


Ingat perbincanganku tempo hari dengan Laras, "Biarin, dah, enggak nambah koleksi tas baru, baju baru yang penting anak bisa mendapat pendidikan yang bagus. Aku pernah denger, nih ada sekolah yang berbasis metode Montessori, katanya bagus untuk perkembangan anak, anak jadi disiplin, mandiri, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Aku pingin banget masukin Aya ke program kelas Montessori. Menurut informasi di Albata dibuka kelas Montessori online untuk toddler."

Termasuk tempat belajar Aya mengaji, sepertinya Laras memilihkan kelas Al-Qur'an yang bagus, makanya untuk anak seumuran Aya dengan kemampuan melafadzkan huruf hijaiyah secara fasih sungguh sangat luar biasa.

'Jangan-jangan Aya memang sudah dimasukkan ke salah satu sekolah Montessori Islam mungkin, ya.' Aku mengira-ngira, kemudian tersadar, ternyata aku sudah agak lama berdiri terpaku di depan pintu rumah Laras. Kuucapkan salam.

"Assalamu'alaikum."

suara merdu bocah cilik umur tiga tahun terdengar menjawab salamku, "wa'alaikumussalam" sesosok bocah mungil muncul dari kamar memakai mukena motif bunga-bunga pink. Sambil menggendong kucing dan mengelusnya.

"Duh, masayallahu, si sholihahnya ibu Laras, Ammah berebes mili ini dengar suara merdunya, lagi ngaji, ya, sayang?" Anggukan Aya bikin aku tambah gemesh melihatnya, ingin rasanya mencubit pipinya yang cabi. "Mamah ada, kan?" Aya mengarahkan telunjuknya ke arah dapur "Lagi di dapul."

"Pasti lagi bikinin kesukaan Ammah, nih" Sambil senyum bangga aku menimpali keterangan Aya. " Aisyah salaman dulu, dong sama Aya. Udah lama ya nggak ketemu?" Aya tersipu dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Aisyah, yang berdiri di sebelahku.

"Ya, udah Ammah ke dapur, ya, lihat mama. Kalian bermain berdua dulu, nggak, papa, kan? Atau Aya mau nerusin belajarnya, boleh juga, kok. Sekalian, ya belajar ngaji bareng sama aisyah. Biar tambah disayang Allah." Aku berujar sambil mengelus kepala keduanya, dan langsung berlalu ke dapur untuk menyaksikan Laras yang sedang berkreasi, sedangkan duo salihah masuk ke kamar. Kubiarkan mereka agar bisa bermain sambil belajar.

Dari ruangan ini sudah tercium bau sambosa yang super menggoda. Teringat percakapan pagi tadi."Iya, tenang aja, udah aku bikinin, nih, sambosa isian daging sapi bukan daging kambing." Laras sahabat yang kukenal ketika di sekolah menengah atas ini mengabarkan dengan antusias dari seberang sana. " Iya deh, siap kalau begitu, aku datang agak sorean, ya, jemput Aisyah dulu dari sekolah, baru ke rumah kamu." Aku menimpali dengan nada suka cita.

Aku melihat Laras menata sambosa di atas piring. Hmm, aroma sambosa yang khas bikin perutku lapar. Tidak sabar rasanya ingin langsung mencicipi. Aku bantu Laras bawakan sepiring sambosa ke meja makan, sementara kulihat Laras menyiapkan minuman.

Kami berdua sama-sama duduk di meja makan. Ruang makan rumah Laras memang benar-benar nyaman dan aesthetic, ada ruang terbuka yang ditanami pohon-pohon hias, bikin uadara tambah sejuk, dan jadi tempat pas banget buat ngobras, alias ngobrol asyik!

"Ras, Aya sudah mulai ceriwis banget, ya, kudengar tadi dia lagi nyanyi lagu alif ba ta, fasih banget, calon pinter ngaji, nih." aku bertanya, sekaligus membuka percakapan, "By the way, belajar ngaji, dimana?"

"Iya, alhamdulillah, masyaallahu. Aku juga nggak nyangka. Jadi sekitar dua bulanan yang lalu, Neni teman satu pondokku dulu, nelp. Cerita-cerita ngalor ngidul, eh ujung-ujungnya cerita tentang anak. Dia bilang amaze banget sama perkembangan kemampuan ngajinya Tiara, setelah dimasukan ke sekolah Montessori Albata, perkembangannya lumayan cepat. Dan lagi katanya, selain Tiara dengan mudah menghafal huruf hijaiyah, Tiara juga terbentuk menjadi anak yang disiplin dan teratur juga mandiri."

Seksama aku mendengarkan cerita Laras, sambil sesekali memasukkan gigitan sambosa ke mulutku. Memangnya Neni sekarang tinggal dimana? Aku tertarik juga, nih, ingin masukkan Aisyah ke sana. Albata, sudah ada di sini belum, ya?"

"Sekarang Neni tinggal di Surabaya, suaminya dialih tugaskan ke sana." Laras menerangkan. lal melanjutkan ceritanya.

"Nah, enaknya, lembaga Albata ini, selain menyediakan fasilitas belajar on site, ada juga program belajar onlinenya. Jadi, buat yang minat belajar di Albata tapi tempat tingalnya jauh, bisa nih, ambil program ini. Termasuk Aya, aku ikutkan di program pop up class online. Selain pop up class ada juga program kelas tingkatan lainnya. Belajarnya intensif, kok meski online, anak juga dibimbing berhadapan langsung dengan gurunya lewat Zoom, jadi benar-benar bisa dipandu. Nggak terlalu beda jauh juga dengan belajar on site."

"Wah, Ras, kayanya aku bakal masukkan Aisyah ke Albata juga. Kayanya dia pasti mau, apalagi kalau dikasih tau belajarnya bisa bareng Aya."
islamic montessori
Antusias aku ingin sekali mengikutsertakan Aisyah di kelas Montessori Albata. Mungkin aku juga bakal ikutan program pop up class seperti Aya. Contoh nyata sudah ada di depan mata. Aya putri Laras sudah fasih dan hafal huruf hijaiyah dan juga doa-doa serta surat pendek. Makharijul hurufnya juga bagus, tajwidnya sudah diperhatikan. Tidak ada yang perlu diragukan lagi.

Bukankah anak merupakan amanah dari Allah, orang tua memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidiknya dan menjaga fitrah anak tetap lurus. Untuk itu memilihkan sekolah yang tepat bagi anak juga merupakan kewajiban orang tua. Menurutku sekolah yang bagus itu harus memenuhi beberapa kriteria nih, friends. Apa sajakah?

Kriteria Memilih Sekolah Yang Tepat Untuk Anak


Bagi kebanyakan orang tua, anak adalah pelita hidupnya, apapun akan dilakukan oleh orang tua demi anaknya. Termasuk memilihkan sekolah yang bagus adalah juga tanggung jawab orang tua. Ada beberapa hal yang bisa Papmam pertimbangkan, nih, ketika memilihkan sekolah bagi si buah hati, diantaranya aku spill, yaa:


1. Perhatikan Kurikulumnya


Jika kita ingin mencetak anak kita menjadi generasi Qur'ani, tentu saja kurikulum berbasis Al-Qur'an dan As-Sunnah akan menjadi prioritas utama menjadi sekolah pilihan tempat anak-anak kita menimba ilmu. Karena Al-Qur'an dan as-Sunnah merupakan sumber kebenaran yang absolut.

Membiasakan si kecil dengan nilai-nilai Islam tentu saja merupakan keharusan yang harus ditanamkan dari sejak kecil, sekolah merupakan salah satu faktor penentu yang mempengaruhi perkembangan nilai agama anak.

Untuk itu perlu kiranya Papmam ketika hendak mendaftar ke sekolah pilihan, meminta penjelasan tentang kurikulum yang akan dipelajari oleh anak kita.

2. Akhlak dari Para Gurunya


Jika kita jabarkan guru merupakan akronim dari digugu dan ditiru. Untuk itu, ketika kita memasukkan anak ke sebuah lembaga pendidikan perhatikan ahlak dari gurunya, karena anak kita sedikit banyaknya akan mengambil uswah akhlak dari para gurunya.

3. Kepedulian Sekolah


Sekolah yang memiliki program intensif serta perhatian yang ekstra dalam setiap kegiatan belajar anak akan membantu anak fokus dalam proses pembelajaran dan memperoleh stimulasi yang optimal, karena kurikulum yang bagus perencanaannya jika tidak didukung dengan kepedulian dari pihak sekolah dan segala unsurnya tidak akan mungkin terealisasikan dengan maksimal.


4. Jarak serta Biaya


Jarak sangat perlu sekali dipertimbangkan, demi kenyamanan dan keamanan anak. Jarak sekolah yang terlalu jauh akan membuat anak menghabiskan tenaga di perjalanan, ketika belajar cenderung tidak lagi efektif, karena memakan banyak tenaga dan waktu.

Tentang biaya lebih bijak disesuaikan dengan kemampuan. Orang tua harus jeli dalam memilih sekolah, dengan banyak bertanya kepada teman yang memiliki pengalaman terlebih dahulu dalam menyekolahkan anaknya, kita bisa memiliki pandangan yang luas.

Sekolah yang bagus belum tentu juga harus memiliki biaya yang sangat mahal, contohnya di Albata. Albata merupakan sekolah berbasis metode Montessori yang dipercaya sebagai pelopor metode Pendidikan Anak Usia Dini.

Ingin tahu lebih jelas apa itu Metode Montessori, saya akan kasih bocorannya, nih.

Kenalan, yuk! Apa itu Metode Montessori


Metode Montessori merupakan pendekatan dalam sebuah pembelajaran yang rumusannya ditemukan oleh Dokter Maria Montessori, seorang dokter perempuan pertama di Itali. Kecintaannya pada dunia anak membuat dia memiliki perhatian yang serius.

Wujud keseriusannya dia buktikan dengan membuat sekolah untuk anak-anak terlantar dan juga yang memiliki kebutuhan khusus. Nama sekolah pertama yang dia dirikan adalah Casa Dei Bambini.

Dari pengalamannya menghadapi anak dan latar belakang pendidikan seorang dokter neurologi yang memahami perkembangan otak, akhirnya dia merumuskan sebuah metode pembelajaran untuk anak yang akhirnya dikenal sebagai metode Montessori.

Dalam metode Montessori terdapat lima area eksplorasi yang bisa diterapkan pada pembelajaran bersama anak. Kelima area ini sangat membantu dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Apa saja lima area pembelajaran tersebut, yuk kita bahas lanjut.


islamic montessori

1. Area Practical Life


Area practical life adalah area kegiatan sehari-hari yang biasa anak-anak temukan. Area ini meliputi bagaimana cara menggunakan sendok, menuang air, menyendok makanan, memindahkan biji dari satu mangkok ke mangkok lain, melipat baju, menyortir, dan lainnya.

Melalui kegiatan ini dan penggunaan alat-alat sederhana yang bisa kita jumpai di dapur dan area rumah akan membantu melatih keteraturan, konsentrasi, koordinasi, dan kemandirian pada anak. Konsentrasi anak harus dilatih dari sejak dini. Hal ini dipersiapkan agar anak kelak mampu menerima pembelajaran dengan tingkatan yang lebih sulit karena membutuhkan daya konsentrasi.

Menurut Maria Montessori Stimulasi awal yang perkembangannya paling penting pada amasa anak-anak adalah melatih konsentrasi.

2. Area Sensorial


Nah untuk area sensorial ini. Montessori menekankan bahwa anak-anak harus distimulasi 5 area sensorialnya atau indranya, yaitu indra peraba, indra pengecap, indra penciuman, indra penglihatan dan indra pendengaran.

Semua area sosorial anak ini harus diberikan stimulasi secara optimal, agar jaringan dalam otak anak dapat saling terhubung dengan baik. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk perkembangan kognitif anak.

Kegiatan yang bisa diberikan diantaranya: Stimulasi indra penglihatan misalnya dengan membedakan besar atau kecil benda, stimulasi indra peraba misalnya dengan membedakan permukaan kasar dan halus pada benda, stimulasi indra pengecap misalnya memberikan pengalaman mencoba aneka rasa seperti asin, manis, asam, pahit atau hambar, stimulasi indra pendengaran misalnya dengan memperdengarkan aneka suara binatang atau benda dan meminta anak untuk mengidentifikasi.

3. Area Language


Masuk pada area languange. Area language adalah area kemampuan berbahasa pada anak, baik berbicara maupun menulis serta membaca. Montessori menganggap bahwa kemampuan berbahasa anak akan berpengaruh pada perkembangan yang lainnya.

Stimulasi yang diberikan agar kemampuan berbahasa anak bisa berkembang sesuai dengan tahapannya ala Montessori adalah dengan cara story telling, large picture card, dan juga membacakan buku. Kegiatan ini sangat pas diberikan pada toddler, yaitu usia anak dari 0 sapai 3 tahun.

Untuk anak usia 3 tahun ke atas, montessori memiliki media dan metode yang khas dalam memberikan stimulasi area language pada anak.

4. Area Math


Area math atau matematik, kaitannya dengan menghitung bilangan. Walaupun begitu tidak terbatas hanya sekedar mengenalkan hitungan, tapi lebih luas dari itu. Anak-anak bisa diajarkan mengenal jumlah hari dalam seminggu dalam sebulan dan setahun. Diajarkan mengenal nama-nama hari, bulan dan tahun. Mengetahui waktu salat, juga berat dan panjang benda. Untuk toddler bisa diperkenalkan hitungan sederhana.


5. Area Culture


Area culture dalam Montessori mempelajari tentang lingkungan dan alam semesta. Mulai dari mengenal diri sendiri, keluarganya, teman, kerabat, dan pada area yang lebih luas yaitu lingkungan. Mengenal benda langit, tumbuh-tumbuhan, hewan, geograpi juga sejarah

Metode Montessori memiliki cakupan lima area dalam proses berkegiatan bersama anak. Seiring dengan berjalannya waktu, metode ini makin berkembang tersebar di banyak negara, sampai ke negara-negara muslim.

Untuk itu metode Montessori yang sejatinya terdiri dari lima area dikembangkan lagi. Islamic studies serta art and kraft ditambahkan dalam area yang harus diperkenalkan pada anak.

Cakupan materi di atas tentu saja disesuaikan dengan usia anak, tanpa ada paksaan. dan mengedepankan filosofi pembelajaran ala Montessori tentunya. Apa saja, sih filosofi pembelajaran untuk anak ala Montessori? Ayook kita lanjut lagi cerita tentang Metode Montessori yang lagi happening saat ini.

Filosofi Metode Montessori


Metode Montessori merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak atau biasa disebut dengan children centered learning selain itu juga pembelajaran ala metode Montessori diterapkan berdasarkan pada pengamatan ilmiah terhadap psikologis anak.

Untuk memenuhi kebutuhan anak, metode Montessori meyakini filosofi ataupun prinsip dalam menghadapi anak. Beberapa prinsip tersebut di antaranya:

  1. Anak berada dalam masa Absorbent mind atau otak penyerap.
  2. Masa anak-anak adalah masa sensitive periods.
  3. Mempersiapkan lingkungan belajar yang tepat untuk anak.
  4. Menyesuaikan dengan keinginan anak atau follow the child.
  5. Kebebasan yang terbatas atau Freedom within limits
  6. Anak adalah individu yang berbeda.
  7. pembelajaran dari konkret menuju abstrak
  8. Belajar harus melalui pengalaman memegang atau hands on learning
  9. Tidak cepat mengoreksi kesalahan anak control of error
  10. Menghargai anak dan pilihannya

Pembahasan tentang prinsip-prinsip metode Montessori cukup secara garis besarnya saja, ya. Penjabaran secara lengkap bisa kita bahas pada artikel selanjutnya.

Nah, gimana nih Papmam, setelah mengetahui tentang apa itu Montessori, kesan apa yang tertinggal dalam benak Papmam? Aku pribadi sangat terkesan dengan metode pembelajaran Montessori ini. Makanya aku berencana memasukkan Aisyah ke sekolah Montessori Islam. Ditambah anak-anak yang dididik dengan metode Montessori cenderung tumbuh menjadi anak yang tertib disiplin dan mandiri.

Untuk itu saya juga tertarik untuk memasukkan Aisyah ke program pop up class yang ada di Albata. Kenapa harus Albata? Nah sekarang giliran saya bercerita tentang sekolah Montessori pilihan yang bisa Papmam jadikan acuan. Info ini saya dapat dari Laras yang sudah terlebih dahulu memasukkan Aya ke kelas Montessori Toddler di Albata. Papmam berminat dan ingin tahu ada program apa saja di Albata? Kuy disimak.

Kenapa Harus Sekolah Montessori Islam Albata?


Albata merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang bergerak dalam bidang pendidikan anak usia dini dengan berbasis Metode Montessori. Metode Montessori terkenal dengan metode yang fun learning dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Berpusat di Surabaya.

Memperbanyak materi tentang keislaman seperti Tauhid, Adab, Fiqih, Sirah, Tahsin dan juga Tahfidz. Program kelas yang disediakan Albata beragam, mulai dari Pop up class untuk toddler dan juga baby class. Kelas dibuka secara online dan ofline.

Ada TPQ kids online group, TPQ kids online privat, TPQ kids offline private. Selain itu ada juga TPQ teens online group dan private serta TPQ teens offline private. Ada juga kinder garten offline. Untuk lebih jelasnya Papmam bisa mendapatkan info di program kelas Montessori Albata.

Nah kalau untuk kelas montessori Islam untuk toddler online, saya akan jelaskan sedikit lebih detail nih Papmam, karena sekalian cari informasi untuk sekolahnya Aisyah. Toddler Class Online atau thematic class adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi anak di kisaran usia 1 sampai 3 tahun. Program pembelajarannya 4 kali pertemuan dalam 1 bulan dan berlangsung selama 45 menit. Kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi Zoom. Biaya pendidikan perbulan dikenakan Rp 299.000,-

Pengajaran yang diberikan sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah, pengajaran dilakukan dengan metode Montessori biasanya satu kelas maksimal berisi 10 anak dengan didampingi oleh dua orang guru. Pengajar adalah lulusan dari universitas ternama. Akan diberikan digital report yang berisi materi serta ada learning kit yang akan dikirimkan ke rumah. Dan pastinya kelas ini bisa diikuti dari mana saja. Termasuk aku yang notabene jauh dari Surabaya.

Bagaimana kurikulumnya? Papmam pasti penasaran ingin tahu juga kan tentang apa saja yang akan anak kita terima? Nah ini gambaran besarnya ya, Papmam.


pop up class albata



Apalagi, nih yang bikin Papmam penasaran. Minat memasukkan buah hatinya ke sekolah Montessori Islam Albata? Kalau minat dan ingin tambahan informasi lebih lengkapnya bisa di temukan di info tentang baby class dan pop up class Kelas Montessori Toddler Albata di website Albata.

Yuk kita beri pendidikan terbaik buat buah hati kita, agar mereka terbentuk menjadi generasi Qur’ani yang cinta Allah dan Rasul. Tunggu apalagi? Yuk, Papmam daftarkan anak-anak kita sekolah ke Albata.



Referensi:


Buku: Islamic Montessori Activity ditulis oleh Zahra Zahira, diterbitkan Bentang Pustaka Yogyakarta, 2019.

Buku: Jatuh Hati pada Metode Montessori, ditulis oleh Vidya Dwina Paramitha, Diterbitkan BFirst, Yogyakarta, 2017.

Islamic Montessori untuk Anak Usia 0 sampai 3 tahun, ditulis oleh Zahra Zahira, Diterbitkan anak kita, Jakarta, 2019.

Website Albata di alamat https://www.albata.id/

Kenali 7 Tahapan Perkembangan Bahasa Anak. Bagaimana dengan Anak kita?

Rabu, 09 Agustus 2023

Siska Bocah cilik berusia 4 tahun sedang mematut diri di depan cermin sambil sesekali menaikkan bandana berwarna pink yang sedikit kebesaran ketika disandingkan di atas kepalanya yang masih terbilang imut ukurannya. Sambil menggoyangkan tangannya dia berbicara seorang diri, berlagak bagaikan seorang guru yang sedang memberi pengarahan pada muridnya. "Anak-anak buka bukunya, yaa, terus bikin gambar matahari, bisa, kan?"


tahapan berbicara anak usia dini

Hihi,...lucu sekali melihat tingkah Siska, tingkahnya tersebut menunjukkan seorang anak yang sedang berusaha mengekspresikan apa yang ada dalam jiwanya dengan gaya bahasa bak seorang guru. Gemes banget, kan? Jika dilihat dari usianya yang masih  4 tahun. 

Gaya bahasa yang Siska gunakan menunjukkan jika Siska memiliki kemampuan bahasa yang baik sesuai standar anak seusianya bahkan di atas kemampuan anak pada umumnya, layaknya kemampuan berbahasa anak usia SD. 

Model permainan peran atau sosiodrama yang dilakukan Siska sangat baik sekali sebagai sarana stimulasi untuk mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak. Ada makna dalam permainan yang dilakukannya. Bermain seraya belajar pas sekali bagi anak-anak.

Sebaiknya orang tua memberikan pengawasan dan arahan ketika anak sedang bermain. Agar permainan yang dilakukan anak-anak berdampak bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu juga, dari sebuah permainan merupakan sarana cara mengetahui bakat anak.


Bagaimana dengan anak-anak kita? Sudahkah anak kita mampu mengungkapkan keinginannya dengan cara berbicara? Apakah mereka tergolong anak yang enggan berbicara dan lebih senang mengungkapkan hal yang diinginkannya dengan menggunakan isyarat-isyarat gemas? Atau tergolong anak yang cerewet, banyak bertanya, sampai kita kewalahan dibuatnya.


Perkembangan bahasa pada setiap anak memiliki perbedaan. Ada anak yang tergolong cepat berbicara jika dibandingkan usianya atau juga lebih lambat. Lalu Bagaimana cara kita mengetahui apakah anak kita masuk ke dalam kriteria anak yang bagus perkembangan bahasanya atau malah masuk dalam kategori lambat. Apa saja tahapan berbicara pada anak usia dini yang perlu kita ketahui sesuai dengan tingkatan usianya? Mari kita coba urai bersama.


Tahapan Berbicara Anak USia Dini


Sebagai orang tua pastinya kita memiliki kekhawatiran jika ada yang tidak wajar dalam perkembangan dan pertumbuhan buah hati kita. Untuk itu perlu sekali para orang tua membekali dirinya dengan ilmu parenting dan ilmu tentang kesehatan anak yang mengacu pada pertumbuhan dan perkembangannya.


Ada baiknya kita bisa rutin melakukan konsultasi dan melakukan cek tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak kepada dokter spesialis anak agar kita bisa mendeteksi dari sejak dini jika ada kelainan yang dimiliki buah hati kita.


Selain itu juga papmam bisa rajin membaca bahasan yang mengangkat tema-tema parenting dan bahasan pertumbuhan serta perkembangan anak. Kemampuan berbicara pada anak juga merupakan hal yang harus menjadi perhatian utama.


Bahasa yang diungkapkan melalui berbicara merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk bersosialisasi. Termasuk komunikasi antara orang tua dan anak. Bahasa sangat penting sekali dalam membantu melancarkan proses stimulasi tumbuh kembang anak.


Sejak bayi dilahirkan ke dunia sudah memiliki potensi dasar untuk berkomunikasi dengan lingkungannya, yaitu dengan cara menangis. Kemampuan awal yang dimiliki anak untuk berkomunikasi adalah berupa tangisan dan makin berkembang sesuai dengan pertambahan usianya.


 Untuk itu para ahli tumbuh kembang anak merumuskan standar normal kemampuan anak dalam berbahasa dan berbicara pada setiap tahapan usianya. Usia 0 - 10 bulan disebut sebagai tahap pralinguistik, dan 10 bulan setelahnya disebut tahap linguistik.


Dari sebuah seminar kesehatan yang disampaikan oleh dokter Attila Dewanti dan beberapa sumber terpercaya saya akan coba mengupas tentang standar yang ditetapkan oleh para ahli tumbuh kembang anak dalam merumuskan tahapan berbicara anak usia dini. 


tahapan perkembangan bahasa anak

Ada tujuh tahapan yang harus papmam ketahui dalam kemampuan berbahasa atau berbicara pada anak, sesuai dengan usianya. Namun demikian tahapan ini tidak menjadi patokan mutlak yang kaku sebagai tolak ukur perkembangan bahasa pada anak. Setiap anak memiliki perbedaan kemampuan, tetapi tahapan perkembangan bahasa yang akan dijelaskan ini bisa dijadikan rambu-rambu atau deteksi dini pada perkembangan aspek bahasa anak. 7 tahapan tersebut, diantaranya yaitu:


1. Tahap 1 - 6 Bulan


Pada saat buah hati memasuki usia sebulan kemampuan komunikasinya semakin meningkat. Awal dilahirkan hanya bisa menangis untuk menyatakan apakah dia sedang sakit, sedang lapar sedang ingin tidur dan lainnya, memasuki usia sebulan baby lucu ini sudah mampu melakukan cooing.


Cooing dalam perkembangan bahasa anak adalah kemampuan anak mengeluarkan sejenis suara semacam auman kucing "aung", atau mengeluarkan suara huruf vokal seperti "aa", "oo"  ditambah juga dengan kemampuan mengeluarkan tekanan bunyi huruf konsonan akhir "aah", oow." 


Terdengar menggemaskan, bukan?  Tahapan cooing hampir dialami semua bayi. Gimana? Baby Papmam juga melewati tahapan ini? Dampingi terus, ya, lakukan stimulasi agar kemampuan cooingnya terus meningkat dan intensitasnya terus bertambah. Masa ini disebut juga sebagai masa ekspansi.


Ajak bayi berbicara, tersenyum layaknya ketika kita berkomunikasi dengan sosok yang sudah memahami bahasa. Stimulasi bisa diberikan saat kita menyusui, menggantikan popoknya, memakaikan bajunya, memandikannya, dan kegiatan-kegiatan lain yang bisa dilakukan bersama.


Jangan disangka kalau bayi di usia ini tidak merespon jika kita ajak berkomunikasi, lho. Stimulasi yang kita berikan sedang merangkai neuron di otaknya menjadi sebuah jaringan yang kuat yang dipersiapkan agar terus berkembang.


2. Tahap  6 - 9 Bulan


Pada tahapan usia ini, kemampuan berbahasanya sudah meningkat. Kemampuan berbahasa bayi di usia ini disebut babling. Babling merupakan kemampuan berbahasa bayi untuk mengucapkan dan menggabungkan suku kata yang terdiri dari huruf vokal dan konsonan, seperti, "ma-ma", "pa-pa", "da-da", dan juga bisa menjadi ocehan yang lebih panjang seperti "ma-ma-ma-ma" dan seterusnya.


Selain dua suku kata yang sama, pada tahap bubling si kecil juga bisa mengucapkan dua suku kata yang berbeda seperti "ma-ma-ma-ma-pa-pa". Biasanya pagi bangun tidur atau sore hari dan ketika ingin main si kecil mulai cerewet dan ngoceh sendiri alias babling. Tahapan bahasa anak pada usia ini disebut juga sebagai tahap kononikal. 


3. Tahap 10 - 12 bulan


Pada usia ini, anak mulai menunjukkan kemampuan untuk mengucapkan dua suku kata yang berbeda bunyi, seperti Tahap mengucap mama papa dengan sangat jelas, walau bukan berarti kata ini menunjukkan bahwa sang anak sedang memanggil kedua orang tuanya, kemampuan perkembangan bahasa anak di usia 0 sampai 12 bulan terus berkembanng, sampai akhirnya kata mama papa tersebut melekat pada sosok orang tuanya. Anak akan paham mana papa dan mamanya.


pada masa ini, bayi mulai banyak menyerap dan menirukan ucapan yang dia dengar dari sekelilingnya. Tahapan bahasa anak pada usia ini disebut juga sebagai masa kontraksi.


4. Tahap Usia 13 - 15 Bulan


Di usia 13 sampai 15 bulan, anak sudah mulai mampu mengucapkan 4 sampai 7 kata bermakna atau biasa disebut holofrase. Holofrase diartikan sebagai ungkapan dari anak yang belum lancar berbicara dan diterjemahkan ke dalam bahasa yang lebih jelas. Misal anak menyebut kata "kue" orang dewasa bisa menterjemahkan apa yang dimaksud si anak adalah  "Aku ingin kue itu", atau tergantung dengan situasi yang menyertai.


Pada masa ini anak mulai menampakkan perkembangan bahasa yang cukup signifikan. Anak sudah mampu mengucapkan kata dasar yang ia dapatkan dari sekelilingnya secara konkret secara utuh dan berkembang pada benda-benda abstrak.

 

5. Tahap Usia 16 - 18 Bulan 


Pada tahap usia ini si kecil sudah mulai mampu mengucapkan 10 kata bermakna dan bunyi pengucapannya sudah mulai bisa dipahami oleh orang dewasa, karena pelafalan sudah mulai jelas. Anak di fase ini mulai cerewat dan ingin banyak bicara. Pada sebagian anak, ada yang sudah mampu merangkai 2 sampai 3 kata menjadi kalimat sederhana.


6. Tahap Usia 2 tahun


Pada tahap ini anak sudah mulai banyak kata yang dikuasainya. Mengucapkan 40 sampai 50 kata dan bisa merangkai 2 sampai 3 kata, seperti "mau susu", "mau kue" atau "mau kue itu" "mau buku ini" dan lainnya.


7. Tahap Usia 3 tahun


Orang tua pun dibuat makin gemas dan makin takjub terhadap kemampuan si kecil, ketika memasuki usia 3 tahun. Si kecil sudah mampu menyebut namanya. Menggunakan kata ganti kata keterangan, seperti dimana, kapan, siapa, apa dan lainnya. Untuk itu terus lakukan stimulasi kepada anak agar kemampuan bahasanya berkembang. 


Dalam jurnal perkembangan bahasa anak usia dini, para pakar linguistik seperti  Benedict dan Jalango menjabarkan, bahwasannya ketika anak memasuki usia 3 tahun, kosakatanya akan terus bertambah setiap hari. Pertambahan kosakata bisa mencapai sekitar 200 sampai 300 kata. Memasuki usia 4 tahun, anak sudah mampu bercakap-cakap dengan menggunakan tata bahasa yang mulai tersusun baik.  Di usia ini kemampuan anaka menguasai kosakata meningkat sebanyak 1400 sampai 1600 kata. 


Memasuki usia 5 sampai 6 tahun, anak telah mampu menyusun kata menjadi kalimat yang bagus dan benar, bahkan sudah mampu menggunakan kaidah tata bahasa yang benar, baik menggunakan awalan, akhiran, kata sambung dan lainnya. Semakin meningkat dan akhirnya anak mampu menggunakan kira-kira 2500 dan memahami kata di kisaran 6000 kata.


Langkah apa saja yang Harus Dilakukan Agar Bahasa Anak Berkembang


Papmam pasti akan menanyakan perihal bagaimana agar buah hati kita bisa berkomunikasi dengan baik dan juga berkembang sesuai dengan tahapan usianya? Mulai kapan anak harus diajak berbicara? Menurut dokter spesialis anak Attila, lakukan sedini mungkin, bahkan sejak anak masih dalam kandungan.


Tujuannya adalah agar syaraf-syaraf anak terangsang untuk membuat memori bahsanya bayak tersimpan sebagai input awal dalam otak yang kelak akan terus berkembang dengan stimulasi yang berkesinambungan.


Komunikasi bisa dilakukan oleh papanya atau juga oleh mamanya. Banyak melakukan interaksi dengan sang buah hati merupakan upaya dan cara yang efisien dalam mengembangkan bahasa anak. Bagaimana caranya, simak yuk tips sederhana ini.


1. Konsep Bercerita di Segala kesempatan


Bercerita kegiatan yang akan dilakukan bisa menjadi cara berkomunikasi kepada bayi sejak dalam kandungan. Mama jangan sungkan untuk berkomunikasi dengan bayi meski dia belum tampak wujudnya.

Percayalah, bayi Papmam sudah bisa merasakan apa yang dirasakan oleh keadaan sekelilingnya, terutama ibunya. Setiap gerakan yang dilakukan oleh mama, si kecil bisa merasakannya dari dalam kandungan. Komunikasi bisa diteruskan ketika bayi telah dilahirkan bahkan sejak hari pertama.


2. Menjalin Komunikasi Ketika Merawat si kecil


Ketika Papmam sedang meyususi, menggantikan popok, memakaikan baju, memandikan, menyisir rambutnya, dan aktivitas lain yang biasa dilakukan bersama bayi, bisa dijadikan sarana untuk berkomunikasi.


Bisa menceritakan bahwa popok yang dikenakannya berwarna putih, bergambar winni the pooh, atau hal lainnya. Itulah seninya menjadi orang tua, harus pandai berimprovisasi, ya Papmam, hehe.


Seperti yang telah diuraikan di atas, janin sudah mulai peka terhadap rangsangan dari luar, untuk itu ketika bayi masih dalam kandungan, usahakan untuk terus mengajaknya berkomunikasi. Walaupun mungkin Papmam merasa seperti layaknya orang yang berbicara sendiri, tapi stimulasi yang bagus untuk perkembangan bahasanya kelak adalah selalu mengajak anak berkomunikasi.


3. Merespon Bahasa Anak


Dari sejak anak sudah mulai mampu melakukan cooing dan bubling wajib bagi orang tua agar memberikan respon-respon yang aktif dan positif kepada anak, seolah-olah kita memahami apa yang dia inginkan. Respon yang diberikan Papmam bisa juga dengan menggunakan kata tanya, seperti "Adek mau apa", 'Sudah kenyang, belum"? "Bobonya pules ya, enak, ya?" dan ungkapan lainnya.


4. Bacakan Buku Cerita


Kegiatan membaca ini juga sudah mulai bisa dilakukan sejak anak dalam kandungan. Tidak masalah jika Papmam merasa berbicara sendiri, hakikat sebenarnya ada yang mendengarkan, toh? kegiatan ini sangat baik sekali bagi perkembangan bahasa anak.


Membacakan buku akan menstimulasi imajinasi anak, sehingga mengaktifkan daya reseptif (Kemampuan untuk mulai memahami apa yang dia lihat dan dia dengar) anak yang nantinya akan mudah bagi anak untuk mampu mengekspresikannya (mengucapkan atau melakukan) dalam wujud kata dan sikap.


****


Demikian bahasan tentang tahapan perkembangan anak, ada beberapa ahli memberikan tahapan perkembangan bahasa anak dalam golongan usia yang berbeda. Sebagai orang tua kita bisa menggunakan rumusan ini sebagai patokan dasar saja untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bahasa buah hati kita.


Jika tahapan perkembangan bahasa anak kita di atas kemampuan yang sudah dijabarkan diatas, masyaallahu tabarakallahu, patut kita syukuri karena buah hati kita bisa berkembang sesuai harapan. Jika perkembangan bahasanya belum sesuai harapan, kita bisa mendeteksi sejak dini, dan melakukan konsultasi dengan para ahli, agar bisa dicarikan solusinya.


Selain usaha stimulasi yang diberikan kepada anak, usaha lainnya adalah, selama kehamilan makanlah makanan bergizi. Baik makro nutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak, maupun mikro nutriennya yaitu vitamin dan mineralnya harus tercukupi. Asupan vitamin B dan zinc yang cukup disinyalir menjadi faktor pemacu kemampuan berbahasa anak dapat berkembang cepat. 


Nah, untuk itu upayakan secara optimal kesehatan buah hati kita dari sejak dalam kandungan, bila perlu dipersiapkan sejak promil atau merencanakan kehamilan, dengan mengubah kebiasaan yang tidak sehat, banyak makan asupan makanan bergizi, menghindari rokok, alkohol dan zat makanan berbahaya lainnya. Salam pengasuhan.


Catatan Keras: Nah, Papmam yang merasa di masa lajang tergolong orang yang pendiam, ketika  memiliki anak mau nggak mau harus memaksakan diri rajin berbicara, lho, mau gimana lagi, yaa, demi perkembangan anak, dong tentunya. Suruh siapa punya anak, hayooo, hehe. Hidup cerewet!!!



Referensi


Jurnal Ilmiah: Mengangkat tema Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Anak, terbit dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan November 2004, Th. XXIII. No. 3.

Buku: Pengembangan Basa Anak Usia Dini ditulis oleh Enny Zubaidah, Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Webinar kesehatan dengan tema "Cara Merangsang Anak Agar Cepat Berbicara" bersama Dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), konsultan Neurologi.

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/bunda-kenali-pentingnya-tahap-cooing-pada-bayi

https://bebeclub.co.id/artikel/tumbuh-kembang/4-6-bulan/bahasa-babbling-bayi

9 Cara menyenangkan Melatih Anak Berpuasa dan Manfaatnya

Kamis, 13 April 2023

Bulan Ramadan bulan penuh ampunan dan keberkahan. Aktifitas sehari-hari yang kita biasa lakukan akan dinilai sebagai amalan yang mendapatkan pahala yang dilipatgandakan. Temasuk mengajarkan anak berpuasa. 


Jika ayah bunda bisa sabar dalam mengajarkan anak berpuasa, maka pahala jariyah akan mengalir ke dalam pundi-pundi tabungan amal ayah bunda, masyaallahu tabarakallahu, betapa beruntungnya. Lalu bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa dengan cara yang menyenangkan? Tentunya menyenangkan untuk anak juga untuk kita orang tuanya.


cara mengajarkan anak berpuasa


Meski mengajarkan si kecil berpuasa itu bukan perkara yang mutlak gampang. Lho, kok bisa?  Kadang, kan si kecil seringnya bikin drama-drama dan tingkah unik yang terkadang bikin nyebelin menguji kesabaran tetapi juga terkadang lucu dan bikin gemas. Menurutku ini jadi tantangan dan juga hiburan buat ayah bundanya.


Macam-macam pokoknya tingkah polah si kecil. Tapi karena keanekaragaman sikap dan sifat anak ini lah, bikin kita para orang tua jadi banyak belajar, berpikir, meracik ramuan yang pas dalam bersikap untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada anak-anak kita tercinta.


Khususnya dalam pembelajaran puasa, sebagai orang tua kita harus memahami bagaimana cara melatih anak-anak berpuasa, kapan waktu yang tepat bagi anak untuk mulai diajarkan berpuasa dan apa tujuannya?


Nah, berdasarkan pengalaman papah mamah ketika mengenalkan puasa pada si kecil, kira-kira ada pengalaman lucu apa saja tentang polah tingkah si kecil ketika mulai dilatih puasa? Sstt,...jangan ke kiddos dulu, deh. Ingat-ingat, kita waktu kecil dulu ketika berlatih pertama kali berpuasa ada kisah lucu apa saja yang bisa diingat?


Aku punya sedikit memori, nih tentang pengalaman kecil dulu ketika belajar puasa.  Kalau ingat hal ini suka geli dan pingin ketawa sendiri. Dari mulai sering liatin jam, liatin kalender sambil terus dihitung berapa hari lagi sisa puasa.


kapan mengajari anak berpuasa



Belum lagi kalau rewel karena merasa kelaparan dan perut melilit, ada saja yang ditanyakan, dari masak apa hari ini, bukanya pakai apa, aku kebagian berapa, hahaha. Lucu banget memang anak kecil ini. Alhamdulillah aku punya ayah dan mamah yang selalu sabar menjawab segala pertanyaanku yang memang kadang ngeyel dan terus menerus, terutama ayah, yang jarang sekali marah, Seingatku rasa-rasanya aku belum pernah kena marah bahkan sampai aku besar, apa karena aku anak yang sweet banget, yah? Hallah, wkwkwk.


Biasanya aku juga suka mencari kipas angin untuk menyejukkan tubuh. Tidur di atas karpet sambil pegang bacaan anak-anak. Alhamdulillah, kala itu orang tuaku rajin membelikan untukku langganan majalah anak setiap bulannya, meski anaknya ini belum mahir membaca. Hmm, ... gemes banget, kan.


Nah, jadi, jika anak-anak kita bertingkah agak menguji kesabaran, jangan lupa introspeksi diri, ya, Sainluv, hihi, mungkin kita juga waktu kecil banyak maunya. Ingat bagaimana begitu sabarnya orang tua kita menghadapi kita kala itu, sampai akhirnya kita tumbuh seperti sosok sekarang ini, masyaAllahu tabarakallahu. 


Untuk itu sebagai orang tua generasi alpha, tentunya kita memiliki tantangan yang lebih dahsyat dalam menghadapi aneka polah tingkah laku anak kita. Sehingga harus menjadi  orang tua cerdas dalam menghadapi anak-anak smart generasi alpha yang hidupnya sudah banyak dipengaruhi gadget. Mereka lebih dinamis dibanding kita dahulu.


Apa Tujuan Melatih Anak Berpuasa


Apa, sih tujuan kita mengajarkan anak kecil berpuasa? Hal ini, nih, yang perlu kita tanamkan terlebih dahulu di dalam benak kita sebagai orang tua, agar tidak mudah terpancing emosi. Melatih anak berpuasa memiliki arti bahwa proses latihan ini adalah sebuah proses belajar bagi anak, bukan sebuah kewajiban. Tujuan jangka panjangnya adalah membentuk anak menjadi manusia penjaga bumi yang amanah terhadap titah Tuhannya.


Untuk itu Ketika kita berniat akan memulai melatih anak untuk berpuasa, bekali juga diri kita dengan kesabaran yang luar biasa, karena yang namanya menghadapi anak kecil pasti banyak dramanya. Untuk itu berusahalah untuk menjadi orang tua yang tidak mudah marah serta bisa bijaksana dalam mengendalikan emosi.


Cara Mengajarkan Anak Berpuasa


Belajar dari pengalaman masa kecil, bisa kita jadikan inspirasi sebagai ide tips dan trik dalam menghadapi si kecil. Apa saja cara ampuh yang bisa kita terapkan dalam mengajarkan anak pertamma kali puasa. Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan dalam melatih anak ketika berpuasa, diantaranya, yaitu:


1. Ajarkan Puasa di Usia yang Tepat


Usia yang tepat untuk memulai melatih anak berpuasa adalah usia 6 sampai tujuh tahun. Kenapa usia ini menjadi patokan. Berdasarkan nasihat Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam, bahwasannya hendaklah memulai mendidik anak di usia tujuh tahun, karena pada usia ini anak sudah mulai memahami perintah dan memahami nilai secara sederhana.


Untuk itu usia tujuh tahun bisa kita jadikan pegangan sebagai permulaan melatih anak untuk berpuasa, melaksanakan salat dan lain sebagainya. Sedangkan di usia sebelumnya adalah cukup dengan mengenalkan saja. Bisa melalui pembiasaan melihat kebiasaan orang tuanya atau dengan mengajak dengan tanpa memaksa.


2. Mulai dengan Mengajarkan puasa Setengah Hari dan Puasa Jajan


Ketika sudah memasuki usia yang tepat untuk dilatih melakukan kegiatan puasa, maka awali dengan memulai belajar puasa dalam hitungan jam. lakukan bertahap. Makin hari makin ditambah durasinya. Mulai puasa di awal selama 5 jam, ditambah 6 jam, ditambah lagi setengah hari, atau setelah dzuhur baru boleh buka.


Setelah itu lama-kelamaan karena terbiasa anak sudah mulai dibiasakan berpuasa penuh sampai waktu maghrib,. lamana penambahan waktu disesuaikan dengan daya tahan anak dan juga kesehatan mereka. Pendidikan dalam keluarga merupakan pondasi utama bagi perkembangan sikap keagamaan si  kecil.


Ada beberapa anak yang senang sekali jajan, tapi ada juga anak yang tidak terlau suka jajan. Memangnya ada anak yang tidak suka jajan, kayaknya engga mungkin, deh?! Hihi, ada gengs, contohnya anakku yang pertama, dia tipikal anak yang agak kurang suka jajan. 


Harus ditawari dulu oleh ibunya kalau perihal jajanan. Itu pun mikirnya pakai lama, mau, nggak, ya, mau, nggak, ya. Mimik yang ditunjukkannya pun lucu, kaya ketakutan gitu kalau nolak., hihi. Takut mengecewakan ibunya.


Nah, untuk anak-anak yang suka jajan, bunda bisa memulainya dengan mengajarkan anak puasa jajan. Dengan begitu anak-anak diajarkan untuk menahan keinginan. Selanjutnya bisa diajarkan untuk mulai puasa makan yang lainnya.


3. Mengajari  Makna Puasa


Mengajari makna tentang puasa juga akan memudahkan kita ketika melatih anak untuk berpuasa. Meski masih kecil anak harus dibiasakan untuk mendengar nilai luhur, nilai agama dan nilai kebijakan. Memberikan pemahaman pada buah hati, bahwa puasa banyak sekali manfaatnya.


Kita bisa memulainya dengan memberikan pemahaman pada anak, bahwa puasa bisa menyehatkan badan. Karena selama puasa usus kita dibiarkan istirahat. Layaknya mesin mobil, jika terus berjalan tanpa istirahat maka mesin akan panas dan menyebabkan mesin akan cepat rusak, dan mobil pun akan mogok tidak mau bergerak.


Begitu pula manusia, selama berpuasa tubuh kita dibiarkan untuk istirahat dari menggiling makanan. Lama waktunya sudah dalam perhitungan Allah.Dan perhitungan allah ta'ala pasti akan selalu tepat. Karena Allah sang pencipta paling mengetahui keadaan yang diciptakannya.


Selain itu bisa diajarkan pula pada anak, bahwa puasa akan mendapatkan kasih sayang dari Allah azza wa jalla. Setiap hamba yang taat pada perintahNya akan mendapatkan keistimewaan di sisi Tuhannya.


4. Susun Kegiatan menyenangkan Selama Puasa



apa tujuan anak kecil diajarkan puasa

Selanjutnya, agar anak merasa enjoy dan happy ketika menjalankan latihan berpuasa. Ayah bunda bisa menyiapkan serangkaian kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. Bisa berupa permainan edukatif, misalnya bermain tebak-tebakan, bermain lego anak muslim.


Pergi ke alam, misalnya bisa bermain ke pinggir sungai atau bisa juga memancing bersama. Bermain permainan tradisional zaman dahulu juga bisa menjadi alternatif pilihan. seperti misalnya bermain congklak, bermain bekel, bermain ludo dan sebagainya. Ini bisa sekaligus juga dijadikan bahan bercerita pada anak, bahwa di zaman kita dahulu mainannya ya, masih alami seperti ini. Belum banyak gadget dan lainnya permainan canggih seperti sekarang. Kita juga bisa sambi dengan bercerita bagaimana masa kecil kita dahulu.


Kegiatan menyenangkan ini bisa disusun oleh ayah bunda atau minta ide dari si kecil. Hal ini juga bermanfaat untuk melatih daya kreativitas dan kemandirian serta berani berpendapat. Selain itu juga dengan banyak berinteraksi dengan anak dan mengetahui kesukaan anak juga menjadi cara untuk mengetahui bakat anak


5. Memberikan Kebebasan pada Anak Menyusun Menu Kesukaan


Nah, yang ini juga akan membangkitkan semangat si kecil berlatih puasa. Mengangan-angan makanan kesukaan membuat dia akan berusaha untuk mendapatkannya. Untuk itu sebagai orang tua kita bisa memperhatikan kesukaan anak. Berinisiatif menawarkan atau juga bertanya mau dibuatkan makanan apa. 


Apalagi jika panganan ini bisa dibuat bersama dan dihias juga. Memasak di dapur bersama si kecil dan menyiapkan hidangan berbuka dengan menu favorit si kecil, bisa juga ayah bunda coba. Biasanya anak-anak suka sekali dikenalkan dengan hal-hal baru, selain itu juga kegiatan memasak bersama akan mempererat bonding antara ibu dan anak.



6. Memberikan Hadiah ketika Berhasil Puasa


Memberikan hadiah kecil pada buah hati ketika berhasil menyelesaikan latihan berpuasa akan membangkitkan semangat belajarnya. Apalagi jika hadiah yang diberikan adalah benda yang diidamkan. 


7. Sediakan Makanan yang Kaya Nutrisi


Sebagai orang tua juga hal yang paling kita pikirkan ketika melatih buah hati berpuasa adalah menyediakan makanan yang bernutrisi. Sangat penting mengembalikan stamina si kecil dengan makanan yang kaya gizi, ketika telah seharian tubuhnya kehilangan cairan, agar kembali segar dan senantiasa sehat.


tujuan mengajarkan anak berpuasa


Jenis makanan berkuah dengan isian lengkap protein serta sayuran biasanya digemari oleh anak. Jenis makanan berkuah menjadi pilihan menu santap sahur karena akan memudahkan anak menelan makanannya. 


Secara pas makan sahur pasti kondisinya masih ngantuk sangat, ya, mam. Makanan hangat, gurih dan lezat diharapkan bisa membangkitkan selera sahurnya. Anak pun akan makan dengan lahap. Menu-menu di atas bisa dijadikan referensi papmam dalam menyediakan menu santap sahur buat si kecil dan anggota keluarga lainnya.


8. Mengajak Anak Melakukan Tarawih Keliling


Nah, kegiatan tarawih keliling pun akan membangkitkan semangat berlatih puasa pada anak. Tarawih keliling yang dilakukan akan memperkaya pengetahuan anak tentang banyak masjid atau mushola. Momen perjalanan dari rumah ke masjid yang baru akan menambah pengalaman baru buat anak.


Apalagi masjid yang dikunjungi setiap hari berbeda. Pengalaman anak akan bertambah. Si kecil akan merasa senang dan puas biasanya. Di perjalanan selama ke masjid ayah bunda bisa menyisipi cerita tentang Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam dan para mujahid Islam, juga cerita tentang sahabat dan sahabiah. Manfaat dongeng untuk anak sangat berarti dalam proses perkembangan anak.


9. Tidak Mengajak dengan Memaksa


Cara mengajarkan anak berpuasa yang terakhir, namun sangat penting adalah jangan memaksa anak ketika akan memulai mengenalkan puasa pada mereka. Lakukan komunikasi, beri cerita penuh hikmah. Cerita pebuh tauladan dari para sahabah dan sahabiah. 


Bisa juga cerita tentang ketika kita kecil dahulu belajar puasa. Cerita tentang pamannya, kakaknya atau orang-orang terdekat lainnya. Pokoknya jangan ada paksaan untuk pengenalan di awal. Agar anak tidak membenci kegiatan latihan berpuasa.


Manfaat Mengajarkan Anak Berpuasa


Masa usia dini adalah masa pesatnya laju pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Dengan melatih anak berpuasa, berarti ayah bunda memberikan stimulasi edukatif yang akan berdampak pada beberapa aspek perkembangan pada anak.  Beberapa aspek perkembangan yang terstimulasi diantaranya yaitu:


1. Bermanfaat dalam Mengembangkan Sikap Sosial 


Mengajarkan anak berpuasa, memiliki artian bahwa kita meminta anak untuk menahan haus dan lapar. Hal ini menanamkan rasa empati anak terhadap keadaan yang dialami oleh orang lain yang  kurang beruntung. Jiwa empati anak akan terasah dan mengembangkan sikap sosial akan kepedulian dengan sesama. 


2. Bermanfaat dalam Mengembangkan Sikap Emosional  pada Anak


Melatih anak-anak berpuasa memiliki arti menanamkan sikap sabar untuk menahan lapar dan haus sampai waktu berbuka tiba. Emosional anak jadi terlatih. Anak lebih bisa menghargai waktu dan juga  bersabar.


Disiplin pada waktu makan sahur dan berbuka sangat bermanfaat dalam melatih kedisiplinan pada anak. Anak terlatih untuk bangun awal dan bersabar untuk menahan kantuk dan harus makan di awal pagi.


3. Bermanfaat dalam Mengembangkan Sikap Moral dan Spiritual pada Anak


Mengajarkan anak-anak puasa juga bermanfaat dalam mengembangkan sikap spiritual anak. Membiasakan anak bersikap Islami. Menumbuhkan rasa kecintaan anak pada Rabbnya dan Agamanya. Sehingga latihan puasa dapat mengembangkan sikap keagamaan anak ke arah yang lebih matang. 


4. Bermanfaat dalam Mengembangkan Kognitif Anak


Dalam beberapa cara melatih anak berpuasa, yang sudah dijabarkan di atas, yaitu mengajaknya beraktivitas yang menyenangkan, memberi kebebasan pada anak untuk menentukan dan memilih menu berbuka, mengajak anak taraweh keliling. Kegiatan ini menstimulasi imajinasi dan daya kreativitas anak. Kognitif anak pun jadi terasah dan lebih berkembang. 


4. Bermanfaat untuk Kesehatan Anak


Menurut riset dari berbagai sumber, puasa dapat meningkatkan aktivitas kerja sel darah putih yang berdampak pada pembentukan keseimbangan tubuh serta metabolisme pada anak. Dengan begitu kekebalan tubuh pada anak akan meningkat dan anak tidak mudah terserang penyakit yang bersumber dari virus dan bakteri.


Bagi anak yang memiliki nafsu makan berlebih, puasa juga bisa mencegah berat badan badan berlebih, karena asupan kalori pada anak lebih terkontrol. makan pun lebih teratur.


Kesimpulan


Mengajarkan anak berpuasa pada usia dini merupakan kewajiban bagi orang tua. Perlu diingat kiranya ketika kita hendak melatih anak berpuasa jangan ada unsur paksaan, lakukan dengan ajakan yang disertai alasan. Komunikasikan dengan anak terlebih dahulu. Cek kesehatannya, apakah anak kita tipikal anak yang rentan sakit atau memiliki fisik yang kuat. Ada bijaknya juga jika dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anaknya, tentang kemampuan fisik anak kita jika dilatih berpuasa.


Banyak sekali manfaat yang akan didapatkan jika anak kita dilatih berpuasa dari sejak dini. kapan anak mulai diajarkan berpuasa? Sesuai dengan petunjuk dari Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam, agar memulai melakukan pembiasaan pada anak di usia 7 tahun. 


Memulai anak belajar berpuasa bisa dilakukan dari puasa jajan dan puasa dalam hitungan jam, baru kemudian bertambah dan akhirnya anak bisa puasa sampai full satu hari. Sediakan fasilitas kegiatan yang menyenangkan bagi anak, agar ketika anak menjalankan puasa kondisi hati dan perasannya dalam keadaan bahagia. Sediakan nutrisi yang cukup agar anak sentiasa sehat. Ajak anak melakukan safari Ramadan misalnya dengan melakukan tarawih keliling.


Selamat mengajarkan anak berpuasa semoga cara mengajarkan anak berpuasa di atas bisa menjadi panduan bagi para ayah bunda dalam memulai menerapkan latihan berpuasa bagi putra-putri tercinta.  Salam pengasuhan. Happy Parenting.

Masak Seru Bareng Ibu Pererat Cinta dalam Kalbu

Jumat, 23 Desember 2022

dimulai dari rinnai

Siang hari yang terik nampaknya enak sekali jika memakan hidangan yang rasanya asam, segar dan pedas plus berkuah panas. Makan apa ya, kira-kira? Aha ... jadi ingat salah satu makanan favorit si adek, yaitu sayur asem dan ayam goreng. 

Si adik ini senang sekali jika diajak masak bareng. Dia malah yang paling repot dan antusias sekali saat mengerjakannya. Dari mulai motong-motong, kupas-kupas, cuci-cuci, pasti dia yang paling semangat dan gercep sat set sat set ketika melakukannya.


Untuk itu aku berniat mengajak  adik ikutan kompetisi masak seru bareng ibu yang diadakan oleh Miyako x Rinnai. Saat aku sampaikan hal ini padanya dia menyambut dengan antusias karena dia senang sekali berkreasi membuat makanan dengan penampakan atau rasa yang berbeda dari biasanya.


Momen Masak Seru Bareng Ibu Pererat Cinta dalam Kalbu


Pada dasarnya si adik adalah tergolong anak yang sulit makan. Namun jika masakan yang dihidangkan adalah makanan favoritnya dijamin makannya lahap dan cepat. Apalagi jika dia diikutsertakan dalam proses memasaknya.


Nah, sayur asem dan ayam goreng adalah jenis masakan yang mudah dibuat. Aku seringkali mengajak adik  berkolaborasi memasak menu favoritnya. Apalagi jika makannya sepiring berdua, biasanya tambah semangat lagi. Kami menyebutnya dengan istilah bacakan dalam bahasa sunda yang memiliki arti makan bersama.


masak seru bareng ibu


Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan Memasak bersama Kompor Rinnai


Sejak adik kecil aku memang sering melibatkan adik untuk melihat rutinitas harianku, seperti merapihkan rumah, belanja, mencuci pakaian termasuk juga ketika memasak. Aku tidak merasa khawatir ketika dia meminta untuk ikut memasukkan bahan-bahan masakan atau ikut mengaduk, karena aku menggunakan alat masak yang aman dan terpercaya yaitu kompor Rinnai.


Selain juga tentunya memberikan aturan main terlebih dahulu pada si adik tentang prosedur keamanan di dapur dan selalu dalam pengawasan intens yang aku berikan.


rinnai


Ibuku biasa memasak menggunakan Kompor Rinnai. Aku menyaksikan keamanan dan kenyamanan yang ibu rasakan ketika memasak menggunakan Kompor Rinnai, untuk itu ketika memasuki jenjang pernikahan dan harus berpisah dengan ibu, aku pun memutuskan untuk menggunakan Kompor Rinnai sebagai teman wajib memasak sekaligus bermain bersama anakku.


Berdasarkan pengalamanku dan ibuku. Kompor Rinnai menjadi teman wajib untuk beraktivias di dapur, akupun ingin menyebarkan aura kenyamanan memasak bersama Rinnai dan mengajak sahabat insnita untuk menjadikan Kompor Rinnai sebagai teman wajib anda juga.


Dimulai dari Rinnai yang memberikan keamanan dan kenyamanan saat memasak, aku jadi percaya diri juga ketika mengajak adik memasak bareng di dapur sejak kecil. Kompor Rinnai merupakan teman setiaku di dapur, bahkan juga teman setia keluargaku sejak dulu. 


Makin Lahap dengan Nasi Pulen Rice Cooker Miyako 


Sayur Asam dan ayam goreng kesukaan adik membuat cita rasa makannya bertambah menjadi lahap apalagi ditemani dengan nasi pulen yang dimasak menggunakan penanak nasi super fungsi Rice Cooker Miyako.


Nasi yang dihasilkan lebih pulen dan enak. Matangnya sempurna. Apalagi jika kadar air yang disarankan dalam petunjuk memasak sudah tepat dan sesuai, nasi yang dihasilkan benar-benar matang sempurna pulen dan lembut. Si adik makin lahap makannya.


cooking competition masak seru bareng ibu


Saya juga biasa menyertakan adik ketika memasak nasi. Proses masak yang cepat dan mudah dengan sekali pencet tombol, membuat si adik juga dengan riang gembira melakukannya.  Dia bilang kalau masak nasi pakai Rice Cooker Miyako sangat mudah dan seru banget. 


Momen mencuci beras dia jadikan ajang bermain air tipis-tipis. Melihat perubahan warna air dari bening ke putih lalu menuju cenderung bening bikin si adik bahagia dan takjub melihatnya. Di sini terjadi proses bermain sambil belajar. Anak menyaksikan perubahan wujud air dalam proses pencucian beras. Hal ini bisa dijadikan sarana mengenalkan sains pada anak.


Keseruan serta keamanan dan kenyamanan yang tercipta di dapur membuat adik senang ikut masak di dapur. Selain menanamkan kebiasaan baik, momen masak bareng antara ibu dan anak berguna juga untuk mempererat ikatan cinta. Tepat kiranya pernyataan masak seru bareng ibu pererat cinta dalam kalbu.


Manfaat Masak Seru Bareng Ibu dan Anak


Bagiku ketika mengajak adik untuk berkegiatan memasak bersama bukan saja hanya sekedar mengisi waktu kegiatan harian si adik namun lebih dari itu. Banyak manfaat yang didapatkan dari momen masak seru bareng ibu dan anak.


Masak bareng anak merupakan bagian dari proses bermain bagi anak, karena dunia anak adalah dunia bermain. Menurut pakar pendidikan anak usia dini Froebel, bermain adalah cara anak untuk belajar. Momen memasak bisa dijadikan ajang bermain dan sekaligus belajar.


Dari kegiatan memasak, anak akan mendapatkan banyak stimulasi. Enam aspek perkembangan yang ada dalam diri anak yaitu kognitif, motorik, moral spiritual, seni, sosial emosional dan bahasanya melalui kegiatan memasak dapat terasah dan berkembang.


kompetisi miyako x rinnai


Aku bakal rangkumkan buat teman-teman semua. Apa saja, sih manfaat dan keseruan memasak bareng ibu dan anak.


1. Melatih Motorik Anak


Kegiatan potong-potong, iris-iris dan mengaduk dalam proses memasak yang dilakukan melibatkan motorik halus anak untuk itu dalam kegiatan memasak anak akan sering menggunakan tangannya untuk melakukan hal-hal tersebut.


Berpindah, melangkah, meraih benda, ketika proses memasak, bisa melatih motorik kasar anak menjadi lebih terampil. Untuk itu proses memasak bareng sangat bermanfaat bagi anak.


2. Mengembangkan Intelektual Anak


Dalam proses memasak anak dirangsang untuk berpikir ketika membantu ibu mengiris, memotong, mencuci atau juga mengaduk masakan. 


Bagaimana cara mengaduk yang baik, mengenal nama sayuran, nama alat masak, dan bumbu dapat melatih anak untuk terus berpikir, untuk itu intelektual anak pun terus berkembang.


3. Mengembangkan Daya Imajinasi Anak


Berkreasi menciptakan masakan yang diinginkan walau hanya dari sisi rasa, misal lebih dominan asin, manis atau gurih dapat merangsang daya imajinasi anak.


Membuat bentuk potongan yang berbeda-beda pada irisan sayur dan buah yang digunakan dalam proses memasak juga bisa menstimulasi daya imajinasi anak.


4. Membangun Rasa Percaya Diri pada Anak


Ketika ibu mempercayakan anak untuk mengaduk masakan, mengiris bahan masakan dan mengeksplore rasa pada masakan bisa menanamkan rasa percaya diri pada anak. Anak akan merasa dihargai ketika para orang tua bisa percaya pada proses kerja yang dihasilkan anak.


5. Mengembangkan Bahasa


Komunikasi intens yang terjalin antara ibu dan anak dalam proses memasak, maka akan mengembangkan kemampuan bahasa pada anak. Lakukan kegiatan memasak dengan riang gembira dan saling tukar cerita.


Selingi dengan cerita dan manfaat sayur mayur dan lauk pauk bagi tubuh serta kandungan vitaminnya. Bisa juga dilakukan dengan diskusi dan tanya jawab.


6. Memulai memasak dengan Membaca Doa dan Bercerita Hal Penuh Hikmah


Melalui kegiatan memasak bunda juga bisa menyelipkan nilai moral dan spiritual kepada anak. Membaca doa sebelum memasak, dan mengajak anak untuk selalu bersuyukur karena diberikan rezeki berupa makanan dan kesehatan bisa diselipkan sebagai bentuk pengenalan aspek spiritual dan moral.


Bersyukur bahwa tidak semua orang diberi keluangan rezeki berupa makanan. Keamanan dan kenyamanan bisa memasak di dapur juga bisa diselipkin sebagai bahan cerita dan berkisah dengan anak. 


Tips Mengajak Anak Memasak


Momen masak seru bareng ibu dan anak memberikan banyak manfaat, untuk itu ibu bisa memasukkan hal ini pada agenda bermain anak. Adik anakku adalah tipe anak yang senang pada kegiatan bermasak, jadi tidak sulit ketika melibatkannya dalam proses memasak.


Bagi anak yang tidak suka memasak tentunya sayang jika kegiatan ini tidak diperkenalkan pada anak sejak dini. Agar ibu sukses mengajak anak ikut kegiatan memasak di dapur ada beberapa tips yang bakal aku bagikan untuk Sahabat Insnita sesuai dengan pengalamanku, diantaranya: 


1. Gunakan Bahasa Ajakan "Bermain" Bukan "Masak"


Ketika mengajak anak beraktivitas memasak, usahakan mengajaknya dengan ungkaan "Kita main masak-masakan, yuk" atau "Seru-seruan di dapur, yuk, dek" dan lain sebagainya kata-katayang mengandung euforia kebahagiaan.


2. Ciptakan Rasa Nyaman, Aman dan Bahagia Selama Memasak


Tempat yang nyaman dan juga alat masak yang nyaman merupakan hal mutlak yang harus disiapkan agar si kecil merasa bahagia dan dengan sukarela melakukan kegiatan bermasak. Kompor Rinnai merupakan pilihan yang tepat untuk menemani aktivitas masak seru bareng ibu bersama si kecil.


Jangan lupa ya, bunda, untuk memberitahukan prosedur keamanan selama memasak dan menggunakan alat-alat masak, agar proses memasak bisa tetap berjalan aman dan nyaman.


3. Izinkan Anak Memulai dengan Hal yang Disukai


Ketika anak berminat untuk memotong sayur dan menyenanginya, biarkan dia mengksplore hal tersebut dengan tetap diawasi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.


4. Sediakan Pernak Pernik yang Lucu


Pernak-pernik yang lucu-lucu yang berkaitan dengan memasak seperti apron atau topi koki akan memikat perhatian anak dan membuat hatinya senang, sehingga akan menarik anak untuk mau melakukan aktivitas memasak.


Alat masak seperti pisau, centong, sutil, panci sekarang ini sudah banyak yang bermotif lucu-lucu. Hal ini akan menambah semangat dan membuat anak tertarik pada kegiatan memasak.


Yuk, Ikut Kompetisi Masak Seru Bareng Ibu


Manfaat yang bisa didapat dari proses memasak sudah saya bagikan untuk para bunda tercinta Sahabat Insnita. Begitu pula tips jika anak sulit untuk diajak berkegiatan masak bareng. Sayang sekali jika momen penuh manfaat ini dilewatkan begitu saja.


cooking competition



Untuk itu, yuk, Bunda, kita ikut kompetisi yang diadakan Miyako x Rinnai dengan mengusung tema “Masak Seru Bareng Ibu”. Selain mendapat banyak manfaat kita juga bakal dapat kesempatan masak bareng Chef Norman Islamil secara langsung di dapur Miyako x Rinnai, jika kita memenagkan tantangan ini. Seru kan, Bund?

O, iya, bukan hanya itu masih banyak lagi hadiah total puluhan juta rupiah, produk Rinnai dan Miyako serta merchandise lainnya, akan dibagi-bagi untuk pemenang kompetisi masak seru bareng ibu dari Miyako x Rinnai.

Sesuai pernyataan yang disampaikan Maurine Mawardi, Marketing Communications MIYAKO bahwasannya kegiatan memasak di dapur merupakan pilihan kegiatan yang positif yang dapat dikenalkan kepada anak sebagai alternatif pilihan untuk mengalihkan anak dari kecanduan gadget, sehingga anak bisa melakukan kegiatan positif.

Untuk itu Miyako dan Rinnai menyampaikan rasa terimakasih kepada para ibu karena telah menjadi sosok hangat bagi anak-anaknya dan mengajak para ibu untuk terus semangat untuk menjalankan perannya menjadi “Super Mom” dengan selalu memberikan segala yang terbaik bagi keluarga.

Silvia Putri, Head of Digital MIYAKO menambahkan “Kompetisi ini juga ajang kreativitas para Ibu yang saat ini sudah gemar mengabadikan momen seru bersama buah hati di sosial media. Selain itu kegiatan ini juga mengajak para Ibu untuk semakin kreatif dalam mengisi konten laman Instagramnya. Apalagi Ibu-ibu saat ini sudah cerdas memanfaatkan sosial media untuk berkreasi didapur, jadi kegiatan ini diharapkan dapat semakin manambah ragam kegiatan Ibu dirumah”.

Bagaimana Cara Mengikuti Kompetisi Masak Seru Bareng Ibu?


 
kompetisi masak miyako x rinnai



Kompetisi yang berlangsung pada tanggal 1 - 30 Desember 2022, yang diselenggarakan Miyako x Rinnai bisa diikuti oleh semua ibu di seluruh penjuru nusantara.

Sahabat Insnita tertarik untuk ikut kompetisi ini? Caranya sangat mudah! Buat foto keseruan bunda masak bareng si kecil lalu upload ke Instagram. O, iya, untuk informasi lebih lengkapnya bisa kunjungi situs https://bit.ly/Miyakoxrinnai1

Selain mengadakan Foto Kompetisi, Miyako x Rinnai juga akan mengadakan LIVE Cooking Demo di Instagram pada tanggal 23 Desember 2022 dengan menggunakan beberapa produk Miyako dan RINNAI. Ada berbagai hadiah menarik yang akan dibagikan selama acara berlangsung.

Para Ibu yang mengikuti foto kompetisi, juga dapat ikut berpartisipasi dalam LIVE Cooking Demo ini tanpa melakukan registrasi. LIVE Cooking Demo akan berlangsung 2x yaitu pada pukul 09.00 - 10.00 WIB di Instagram Rinnai (@rinnai_indonesia) dan 14.00-15.00 WIB di Instagram Miyako (@miyako_indonesia).

Jangan lewatkan kesempatan ini, ya Bunda, yuk luangkan waktunya. Ciptakan momen manis bareng si kecil. Masak Seru Bareng Ibu Pererat Cinta dalam Kalbu.


Referensi

Instagram @rinnai_indonesia

Instagram @miyako_indonesia

Press Release Cooking Competition Miyako x Rinnai



Inner Strength Biskuat Academy 2022, Ciptakan Generasi Cerdas Berprestasi dan Berkarakter Kuat

Minggu, 13 November 2022
Anak Laki-Laki itu harus kuat! Anak Laki-Laki itu harus punya prestasi! Harus menjadi tauladan! Ingat! Kelak sudah besar kamu akan menjadi seorang pemimpin keluarga, menghidupi keluarga dengan kekuatan yang maksimal!

Kalimat itulah yang seringkali kudengar dari ibuku ketika menasihati Adik-Adikku yang kebanyakan jalu alias pejantan tangguh. Aku yang notabene merupakan anak perempuan pertama seringkali menyaksikan mereka mendapat nasihat panjang lebar dari ibu, agar bertanggung jawab terhadap status kelaki-lakian mereka.


biskuat academy 2022


Ibu pun seringkali menambahkan petuahnya, bahwa anak lelaki harus memiliki  kekuatan baik dari dalam atau bahasa kekiniannya inner strength. Selain menanamkan karakter baik pada anak-anaknya, ibu juga selalu mengutamakan asupan nutrisi bagi kami. Menyuguhkan menu makanan utama dengan nutrisi lengkap, dan camilan yang bergizi. 


Ngomong-ngomong, keren juga ibuku ini, konsep pendidikannya meski ada di masa lalu namun seperti mengusung teori-teori parenting kekinian. Jika dibandingkan, orang tua zaman dahulu perjuangannnya lebih keras, jadi kalau sudah bicara tentang kekuatan, tentunya mereka lebih mampu memaknai, karena inner strength mereka terbentuk secara alami oleh keadaan yang belum serba instan seperti sekarang.


Inner Strength Menurut Kak Seto Dalam Acara Diskusi Virtual Biskuat #GenerasiTiger


Mengaitkannya dengan pendapat Kak Seto seorang pakar psikolog anak, yang disampaikan dalam acara diskusi secara virtual  Biskuat #GenerasiTiger. Beliau memberikan pernyataan  tentang menggali inner strength pada anak. Kak Seto menegaskan bahwa orang tua harus bijaksana dan cerdas memaknai pendidikan. 


Pendidikan anak titik beratnya bukan hanya pada prestasi akademis, namun juga tentang potensi inner strength  atau nilai kekuatan positif dari dalam yang harus dimaksimalkan pembentukannya, demi mencapai masa depan yang gemilang.


Untuk itu perlu andil orang tua dalam mendukung minat dan bakat anak serta menumbuhkan inner strength sehingga anak-anak bukan hanya tumbuh sebagai generasi yang cerdas dan berprestasi namun juga berkarakter kuat. 


Kami merasakan upaya ibu untuk membentuk kami menjadi generasi insan kamil, manusia yang sempurna pemikirannya serta perangainya. Bertumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu apapun ibu lakukan demi kami anak-anaknya.


Aku dan Zaskia Mecca Memaknai Inner Strength


Aku, si sulung dari enam bersaudara menjadi anak perempuan pertama dan memiliki adik Laki-Laki sebanyak empat orang, di deretan kedua, ketiga, keempat dan kelima, baru setelah itu ibuku kembali dianugerahi anak perempuan, yaitu adik bungsuku sebagai adik keenam.


Kebayang, dong, ya, bagaimana aku tumbuh diantara empat orang adik Laki-Laki yang mendominasi di dalam keluarga. Otomatis gayaku dalam bergaul pun agak terbawa tomboy, begitu pula dengan pola pikir, hihi. Bahkan minat bermain pun cenderung pada permainan anak laki.


Hmm ... ngabayangin aku masa kecil, jadi teringat pada aktris cantik plus salihah Zaskia Mecca. Dia  bercerita dalam acara "Virtual Press Converence Biskuat Academy 2022", tentang keinginan anak perempuannya, Kala namanya.


Neng Kala ini kabarnya punya hobi bermain sepak bola dan ingin menjadi atlet sepak bola. Zaskia sempat terperangah mendengar keinginan anaknya yang diutarakan kepadanya. Menurutnya tidak umum, kan, masa anak perempuan pingin jadi atlet sepak bola. Uwwwow, apa kata dunia...hehe


inner strenght biskuat academy 2022


Namun Bia, begitu sapaan akrab Zaskia mengizinkan Kala, anak perempuan imut cantik ini untuk menyalurkan minatnya dalam duinia sepak bola. Bia pun akhirnya mendaftarkan Kala ke Klub Sepak Bola Biskuat Academy yang memiliki banyak program menarik.


Biskuat Academy bukan hanya peduli pada pengembangan skill  anak, namun juga pada pembentukan inner srength anak. yang akan berdampak baik untuk kehidupan pribadinya maupun sosial.


Dari sini Zaskia belajar dan menyadari bahwa tidak perlu kiranya mengotak-ngotakkan minat dan bakat antara anak laki-laki dan perempuan. Anak-anak bisa memilih, asal tetap dikembalikan sesuai dengan fitrah kewanitaannya.


Toh yang dituju adalah prosesnya. Anak belajar berproses menjadi manusia seutuhnya dalam mengikuti kegiatan klub sepak bola. Membentuk Inner strength yang unggul yaitu berani, percaya diri, baik hati dan tangguh, agar kelak dia bisa menghadapi tantangan zaman.


Mungkin, jika klub sepak bola semeriah sekarang saat itu, aku pun akan meminta kepada ibu untuk dimasukkan ke dalam klub sepak bola, haaha. Kala adalah cerminan aku di masa kecil, senang dengan hal-hal yang menantang.


Jika memang zamannya marak dengan berbagai academy untuk menjadi ajang mengembangkan bakat anak, alangkah baiknya jika orang tua memberikan fasilitas ini kepada anaknya sesuai dengan kemampuannya.


Tepatlah kiranya sebuah pepatah yang dinukil dari Socrates seorang Filsuf  Yunani Kuno agar kita mendidik anak-anak kita sesuai dengan zaman dimana mereka dibesarkan, karena tentunya zaman kita dengan zaman mereka sudah sangat berbeda. 


Didiklah Anak-Anakmu Sesuai dengan Zamannya, Karena Mereka Hidup Bukan di Zamanmu --- Dinukil oleh Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah dalam Ighatsul Lahafan (II/265)


Tapi jujurly aku menikmati dan merasakan manfaatnya punya banyak adik laki-laki, dan semakin terasa setelah beranjak dewasa dan berusia matang. Pola pikirku cenderung simpel karena mungkin aku terbiasa menyaksikan para adik Laki-Laki bercengkerama dan berpikir mengungkapkan ide-idenya.


Aku tumbuh menjadi anak yang tak mudah menangis dan bahkan cenderung kuat, hehe. Kini aku telah menjadi seorang ibu pemilik tiga buah hati, satu putra dan dua putri. Akhirnya apa yang ibuku lakukan terhadap adik Laki-Lakiku terekam pula dalam pikiranku. 


Tumbuhkan Inner Strength, Gali Minat dan Bakat Anak

 

Hasil pola asuh yang aku dapatkan sedari kecil diterapkan juga ke Anak-Anak. Alhamdulillah hal positif yang ibuku tanamkan kepada Anak-Anaknya, kuterapkan juga pada Anak-Anakku. Beliau tidak pernah memaksakan kehendaknya. Beliau hanya mengarahkan sesuai dengan minat dan bakat yang Anak-Anaknya miliki. 


Sejauh ini pun, aku selalu memberikan dorongan dan semangat kepada para buah hatiku, baik yang perempuan maupun Laki-Laki. Sebagai orang tua, aku terus belajar  untuk menyadari fungsiku sebagai pendukung dan pemberi fasilitas terhadap minat dan bakat anak. Memunculkan kekuatan dari dalam inner strength yang mereka miliki.


Bagaimana Cara Mengetahui Minat dan Bakat Anak?


Setiap orang tua menginginkan Anak-Anak yang memiliki inner strength positif, meski memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda. Penting bagi orang tua untuk mampu memahami apa yang menjadi kesenangan dan kecenderungan anaknya. 


Hal ini sangat penting, agar kita selaku orang tua dapat memahami kebutuhan anaknya untuk selanjutnya mengarahkannya secara tepat. Banyak hal yang bisa orang tua lakukan untuk mengetahui minat dan bakat anak. 


minat dan bakat anak


Ada 5 tips yang mungkin bisa sahabat Insnita coba terapkan, cara ini diharapkan mampu mengarahkan anak-anak  sesuai dengan apa yang mereka inginkan, sekaligus menciptakan inner strength pada anak. Hal tersebut diantaranya:


1. Berinteraksi dan Komunikasi Intens dengan Anak. 


Banyak melakukan komunikasi dengan anak membuat orang tua jadi mengerti sikap dan keinginan anak lebih berat dan cenderung kemana. Hal ini akan memudahkan orang tua memahami kemauan anak.


2. Memberikan kesempatan pada Anak Mengeksplore Berbagai Hal


Selgi yang dilakukan anak adalah hal yang tidak membahayakan dan masih dalam batas norma, biarkan anak melakukan apa yang menjadi kesenangan dan ketertarikannya. Hal ini akna membantu anak menemukan jati dirinya.


3. Menanyakan Langsung 


Menanyakan secara langsung tentang hal yang diminati juga perlu dilakukan selain dengan mengamati secara langsung ketika berinteraksi dengan anak. Bertanya langsung kepada anak untuk lebih meyakinkan hasil pengamatan kita terhadap hal yang diminati anak.


4. Memberikan Stimulasi pada Anak


Memberikan stimulasi dengan berbagai metode agar skill anak bisa terasah, dan kita sebagai orang tua menjadi mengerti pertumbuhan dan perkembangan anak mengarah kemana.


5. Melakukan Tes Minat dan Bakat Anak


Melakukan tes khusus untuk peminatan akan memberikan keyakinan dan pengetahuan yang lebih pasti lagi pada minat dan bakat anak. Kita juga bisa berkonsultasi langsung pada ahlinya, agar mendapat pengarahan yang jelas dan tepat. Selain itu juga kekuatan positif dari dalam diri anak lebih bisa dimaksimalkan pembentukannya.


Beberapa hal lain yang bisa orang tua lakukan untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang minat dan bakat anak, bisa dibaca artikel tentang lima cara mengetahui minat dan bakat anak. Aku sadari bahwa ternyata mengetahui minat dan bakat anak sedari kecil sangat bermanfaat. 


Aku pun mencoba menerapkan 5 tips di atas untuk mengetahui minat dan bakat anak, dan jadi paham kegiatan apa yang paling sesuai untuk mereka, sehingga apa yang kita arahkan bisa tepat sasaran. Selain bisa mencapai prestasi akademik juga menumbuhkan inner strength anak.


Bisa menjadi fasilitator untuk keberhasilan anak bagiku adalah hal yang membahagiakan. Untuk itu aku sebagai orang tua harus peka terhadap keinginan dan kebutuhan anak. Semoga kita semua sebagai orang tua bisa memahami keinginan anak dan mengarahkannya.


Biskuat Academy 2022 Upayakan Stimulasi  Kecerdasan Majemuk Anak


Anak lelakiku yang kini beranjak dewasa, memiliki minat pada olah raga sepak bola. Tanpa pikir panjang aku pun memasukkannya pada klub sepak bola yang dia minati, ketika di masa kecilnya dahulu. 


Aku percaya bahwa dengan mengarahkan anak pada kegiatan olahraga, selain baik untuk perkembangan fisiknya namun bermakna juga bagi inner strength atau kekuatan dari dalam. Sepak bola bisa membentuk anak menjadi pemberani, baik hati, percaya diri dan tangguh. 


Mengikuti klub sepak bola membuat Isa memiliki pergaulan yang lebih luas dan memiliki banyak teman. Karenanya Isa juga jadi belajar dari berbagai macam karakter yang dia temui, hal ini diharapkan akan mengasah inner strength dalam diri Isa terus berkembang menjadi karakter kuat.


Membawa Isa pada pergaulan yang lebih luas menjadi salah satu strategi yang aku terapkan untuk mengasah multiple intellegence atau kecerdasan majemuk dalam dirinya. Usahaku sepertinya membuahkan hasil. Hal ini sudah aku buktikan lewat keikutsertaan Isa anak lanangku pada sebuah klub sepak bola sejak dia kecil dulu, meski klub sepak bola tak semaju seperti saat ini.


kekuatan dari dalam


Menilik teori Bapak Howard Gardner tentang kecerdasan majemuk pada anak. Mengikutsertakan anak pada klub sepak bola, diharapkan dapat mengasah  kecerdasan majemuk yang dibawa oleh setiap anak secara alami. Beberapa kecerdasan yang dapat dikembangkan melalui kegiatan sepak bola  dan mengoptimalkan inner strength anak diantaranya:


Kecerdasan Linguistik


Interaksi antar personil ketika bermain sepak bola, menstimulasi anak untuk melakukan komunikasi yang intens, baik dengan temannya maupun dengan pelatih dan personil lainnya. Komunikasi ini diharapkan akan  mengembangkan  kecerdasan bahasa pada anak. 


Kemampuan anak dalam berkomunikasi dan mengembangkan bahasa juga dapat dikembangkan melalui keikutsertaan anak pada sebuah klub sepak bola. Inner strength untuk keterampilan berbahasa anak pun bisa digali secara optimal.


Kecerdasan Logika


Dalam permainan sepak bola ada pengaturan strategi agar bisa memanangkan pertandingan. Trik-trik dan gerakan yang diciptakan menggunakan rumus-rumus tertentu, penalaran yang dilakukan anak dalam menginterpretasikan  diharapkan dapat mengembangkan kemampuan logika pada anak karena ketika bermain sepak bola anak distimulasi untuk terus berpikir.


Dari proses berpikir yang terus terlatih, maka inner strength pada anak pun akan ikut terasah dan terbentuk. 


Kecerdasan Kinestetik


Untuk skala ini tidak diragukan lagi, bermain sepak bola akan menstimulasi anak untuk terus bergerak. Fisiknya akan terampil dalam memaksimalkan kemampuan dan keterampilan gerak fisiknya. 


Dalam sepak bola diajarkan teknik menendang, mengoper, sehingga ala bisa karena biasa, anak-anak pun akan mampu mengoper dan mengarahkan tendangan tepat sasaran. Kecerdasan kinestetik atau kecerdasan yang mengandung usnsur gerak fisik bisa terus diasah melalui olah raga sepak bola ini.


Kecerdasan Interpersonal


Bergaul, berinteraksi, menjalin komunikasi terus terbina dalam permainan sepak bola. Bisa bekerjasama secara kompak dengan tim akan mengasah kecerdasan interpersonal pada anak. Stimulasi ini akan menimbulkan kekuatan dari dalam atau inner strength yang dimiliki anak.


Melalui permainan sepakbola kemampuan sosialisasi anak makin terasah. Anak belajar memposisikan dirinya diantara teman sebaya maupun orang yang lebih senior.


Kecerdasan Intrapersonal


Kecerdasan intra personal adalah kecerdasan yang timbul dari dalam diri seseorang. Rasa percaya diri, mampu membuat keputusan, mampu membangkitkan motivasi diri, menegtahui inner strength atau kekuatan dari dalam dirinya.


Mengikuti sepak bola dapat memberikan stimulasi pada kecerdasan intrapersonal anak. Sepak bola melatih membangkitkan inner strength anak, memupuk kepercayaan diri dan juga semangat serta memiliki motivasi kuat untuk bisa maju dan menang.


Kecerdasan Spasial


Dalam olah raga sepak bola, anak dilatih untuk menghitung arah gerakan lawan ketika mengoper bola, dia akan terlatih untuk mengukur besar ruang dan luas lapangan, sekuat apa dia harus mengejar bola, dia akan terlatih untuk mengukur dan memperhitungkan jarak dan luas ruangan, dengan upaya yang akan dia lakukan.


Kecerdasan Naturalis


Anak-anak bermain sepak bola biasanya di area tertutup, bahkan juga di lapangan terbuka. Ketika bermain sepak bola di lapangan, seringnya tidak perduli rumput yang digunakan  dalam keadaan kering atau becek.


Anak-anak jadi terbiasa bersahabat dengan alam, berinteraksi dengan alam, dan semakin memahami sifat alam. Kecerdasan naturalis anak pun akan terstimulasi dengan baik.


Biskuat Camilan Sehat Bernutrisi Menciptakan #GenerasiTiger


Untuk mengoptimalkan minat dan bakat anak serta mengembangkan kecerdasann aku bukan hanya memberikan motivasi terhadap hal-hal yang dia minati, namun juga melengkapinya dengan asupan bergizi yang bersumber dari makanan yang mengandung makro nutrient dan mikro nutrient, agar tumbuh kembangnya optimal.


biskuat academy 2022


Untuk itu aku pilihkan camilan yang kaya akan nutrisi, dan untungnya anakku memilih Biskuat sebagai camilan favoritnya. Sebagai ibu tentunya aku merasa terbantu oleh kandungan nutrisi Biskuat demi memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak-anak.


Biskuat harus selalu ada dalam daftar snacking time, baik untuk selingan siang maupun sore dan waktu-waktu ngemil lainnya, baik ketika di rumah, di sekolah, bahkan di perjalanan. Bukan hanya bernutrisi, namun Biskuat juga memiliki rasa yang enak, renyah dan manisnya pas. Bikin kangen dan sulit pindah ke lain camilan, hehe.


Daftar list belanjaan tak luput dari biskuit merk Biskuat ini. Biasanya Isa selalu mengingatkan aku untuk membeli Biskuat camilan kesayangannya ketika aku pergi untuk berbelanja. Dia sigap ketika melihat ibunya sudah rapih langsung cekatan bertanya


"Ummi mau belanja, ya?"


"Iyaa, memangnya kenapa, siiih?" Sambil aku cubit pipi cabinya


"Jangan lupa beli Biskuat, ya!" seru Isa anak lanang satu-satunya.


"Okay, Bathol." 


Bathol mengandung arti pahlawan, aku selalu menyebutnya seperti itu, sebagai bentuk pengharapan baik, semoga dia menjadi anak yang pemberani, baik hati dan juga tangguh serta percaya diri, bak seorang pahlawan. Selain upaya tentu saja doa kusertakan untuk membentuk inner strength-nya.


Semoga menjadi doa yang selalu terpanjat yang juga melengkapi namanya, yaitu Muhammad Baharuddin Isa, namanya merupakan pengharapan dan doa dari kami agar dia tumbuh menjadi seorang laki-laki yang jujur seperti junjungan kami Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wa salam,  serta memiliki pengetahuan agama yang luas. Aamiin.


inner strength biskuat academy 2022
  Snacking time plus me time bersama Biskuat



Sore hari saat snacking time Isa memberi info padaku.


"Ummi, di kemasan Biskuat yang baru ada tulisan Biskuat Academy, katanya kita bisa join sekolah bola online dan bisa memenangkan tur ke stadion bola internasional, nih, katanya. Keren, kan, Ummi? Aku pingin, lho! Gimana caranya, ya?"


"O, iya, ya, Ummi juga memang dapat info program Biskuat Academy 2022 makin marak. Banyak sekali penawaran menarik di dalamnya"


Aku melanjutkan dengan penjelasan dan cerita panjang lebar tentang Biskuat  Academy 2022 pada anak lanangku ini. Mau tahu cerita panjang lebarnya kaya Gimana? Lanjut baca, yuk!


Inner Strength Biskuat Academy 2022 Ciptakan Generasi Cerdas Berprestasi dan Berkarakter Kuat


Anak cerdas berprestasi dan berkarakter kuat adalah dambaan orang tua dan harapan bangsa. Untuk menumbuhkan hal ini tentunya diperlukan usaha yang serius dari berbagai pihak, baik dari orang tua, maupun pihak berwenang. 


Biskuat adalah produk andalan Mondelez Internasional yang memiliki purpose lead  atau tujuan mulia, berinovasi demi mencapai tujuan menciptakan generasi cerdas berprestasi serta berkarakter positif. Menstimulasi inner strength atau kekuatan baik yang muncul dari dalam jiwa anak.


Biskuat percaya bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing. Minat dan bakat anak harus didukung secara maksimal. Bukan hanya prestasi dari sisi akademis namun inner strength yang memunculkan karakter positif pada diri anak-anak juga harus diperhatikan.


BISKUAT ACADEMY Ada Sejak Tahun 2019


Biskuat membentuk sebuah wadah untuk menyalurkan minat dan bakat anak dalam bidang olahraga sepak bola. BISKUAT ACADEMY yang berdiri sejak tahun 2019 terus meningkatkan program-program seru dan menarik dari tahun ke tahun. Begitu pun di tahun 2022, banyak event seru yang sayang sekali bila dilewatkan. 


Sudah empat tahun berjalan, BISKUAT ACADEMY membina minat bakat anak Indonesia dalam bidang olahraga khususnya sepak bola, sebagai usaha untuk menumbuhkan inner strength positif pada anak.


Biskuat Academy yang sudah berjalan empat tahun, tahun ke tahun terus berkembang diawali dengan jumlah peminat sebanyak 9600 di tahun 2019 berkembang sampai di angka 50.000 peserta di tahun 2022 ini.


biskuat academy



Keuntungan Program Biskuat Academy 2022 Munculkan Inner Strength Anak


Tahun 2022 merupakan tahun keempat berdirinya BISKUAT ACADEMY. Inovasi berbagai program menarik menyemarakkan BISKUAT ACADEMY. Senior Brand Manajer Biskuat Andhika J. Lestari, akan tetap konsisten untuk membina generasi muda agar bisa mewujudkan mimpi mereka menjadi seorang pemain sepak bola yang profesional.


biskuat academy 2022


Andhika pun terus memprioritaskan untuk mendukung anak Indonesia terus menstimulasi kekuatan baik dari dalam atau inner strength yang bisa ditumbuhkan melalui  BISKUAT ACADEMY. Masih banyak keuntungan lainnya jika mengikuti BISKUAT ACADEMY, diantaranya:


  1. Mendapatkan pengalaman berharga dalam pengembangan diri.
  2. Berkesempatan mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang disusun oleh pelatih bersertifikat UEFA Coach Timo Scheuneman 
  3. Menghadirkan Coach Aji sebagai sosok Pelatih Inspirasional
  4. Bimbingan langsung dari Tim Nasional Indonesia
  5. Memenangkan tur ke stadion sepak bola di Eropa
  6. Mendapatkan E-sertifikat 
  7. Mendapatkan sertifikat fisik yang ditandatangani oleh kemenpora dan kemendikbud untuk para finalis.

 

Saat ini BISKUAT ACADEMY 2022 masih hadir dalam format Sekolah Bola Online karena memahami situasi pandemi yang belum usai. Sekolah Bola Online tahun 2022 hadir dengan jumlah kelas yang lebih banyak dari tahun sebelumnya dan bertujuan agar dapat memberikan kemudahan akses untuk menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia. 


Terdapat tujuh kelas yang dilaksanakan mulai 25 September dan 9 Oktober 2022, 23 Oktober dan 9 November 2022, 20 November dan 11 Desember 2022, dan kelas terakhir yaitu pada tanggal 18 Desember 2022. Grand Final Sekolah Bola Online akan diselenggarakan pada 22 Januari 2023.


inner strength adalah

Selain beberapa keuntungan di atas, keuntungan yang tak kalah penting, bahwa berlatih terus mengasah kemampuan bermain sepak bola diharapkan akan menumbuhkan inner strength karakter positif yaitu, berani, kebaikan Hati, percaya diri, dan tangguh, yang akan bermanfaat bagi kehidupan sosial maupun dirinya. 


Dukungan Pemerintah dalam Mewujudkan Mimpi Anak Indonesia Melalui Biskuat Academy 2022


BISKUAT ACADEMY telah membuktikan eksistensinya, dengan terus meningkatkan kualitas klub sepak bola makin bagus dan programnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Untuk menciptakan generasi tangguh perlu adanya perhatian dari banyak pihak.


Biskuat Academy mendapat dukungan penuh dari  pemerintah. Sejak awal berdirinya di tahun 2019 BISKUAT ACADEMY telah didukung penuh oleh Menpora karena dinilai visi klub sepak bola ini memiliki kesamaan dengan apa yang diusung oleh pemerintah.


BISKUAT ACADEMY  memajukan olah raga Indonesia agar semakin berprestasi dan juga menyiapkan regenerasi para pemain sepak bola andalan Indonesia. Sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Dr. Raden Isnanta, MPd., selaku Deputi Bidang Pembudayaan olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga.


Selanjutnya di tahun ketiga pembentukannya, 2021, BISKUAT ACADEMY juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kemendikbud Ristek memberikan dukungannya kepada BISKUAT ACADEMY yang sejalan dengan visi dan misi Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek.


Visi dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong-royong, dan berkebinekaan global ini sesuai pernyataan yang dilontarkan oleh Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si selaku Widyaprada Ahli Madya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.


biskuat academy 2022

Ini semakin menguatkan keyakinan kita, bahwa Biskuat Academy memiliki program yang sudah disesuaikan dengan tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang-Undang, yaitu menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif serta mandiri.


Selain itu juga melengkapi pembaharuan program, BISKUAT ACADEMY 2022 juga mengadakan program Phisical Education Teacher Workshop. Hal ini dipersembahkan sebagai penghargaan terhadap dedikasi para pahlawan yang telah memajukan olahraga.


Para pahlawan ini memilki andil dalam pengembangan potensi minat dan bakat anak dalam bidang olahraga sepakbola yaitu guru penjasorkes atau pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah dasar melalui workshop pengembangan kompetensi. 


Sebagai bukti pemberian dukungan penuh dari berbagai lini untuk memajukan persepak bolaan nasional, khususnya dalam mengembangkan minat dan bakat anak serta mewujudkan impian anak Indonesia demi masa depan gemilang.


BISKUAT ACADEMY 2022 juga selaras dengan tujuan kurikulum merdeka yang menitik beratkan pada pengembangan minat dan bakat anak, memerdekakan anak dari berbagai kekangan serta menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter unggul sesuai dengan profil pelajar pancasila.


Bagaimana Cara Mengikuti Biskuat Academy 2022


Nah, setelah mengetahui banyak keuntungan yang akan diperoleh dengan mengikuti BISKUAT ACADEMY 2022, apakah masih ragu untuk memasukkan anak-anak kita yang memiliki minat dan bakat dalam olahraga sepak bola? Supaya lebih yakin, kita lihat dulu pertunjukkan keren ini. yuk!


Di video ini Sahabat Insnita bisa menyaksikan bagaimana Coach Aji seorang pelatih sepak bola handal yang inspirasional bisa membawa anak-anak kepada mimpi besarnya. Coach Aji berhasil membimbing anak-anak Indonesia, from zero to hero dalam olahraga sepak bola.




Tentu semakin yakin, dong, ya? Untuk itu, yuk, segera daftarkan anak-anak kita yang memiliki minat pada sepak bola ke BISKUAT ACADEMY 2022 dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah menarik yang cukup menggiurkan, nih,  Sains, apalagi buat para pecinta sepak bola. Berikut ini caranya, ya.


biskuat academy

Adapun setelah kita mendaftar mengikuti BISKUAT ACADEMY 2022, maka rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah mengikuti sekolah bola online bersama Bintang Garuda, setelah itu upload teknik bola yang sudah diajarkan ke akun instagram setelah lolos masuk grand final setelah itu baru masuk pada tahap seleksi memenangkan kesempatan bisa tur ke stadion bola di Eropa.


biskuat academy 2022

Yuk, ah, jangan tunda lagi untuk mendapatkan kesempatan emas dan keuntungan-keuntungan ketika mengikuti BISKUAT ACADEMY. Selain memfasilitasi anak mewujudkan impiannya menjadi seorang atlet dan mengasah skill anak serta mengarahkan anak sesuai dengan minat dan bakatnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan inner strengt anak, demi mencapai masa depan gemilang.


Inner strength Biskuat Academy 2022, memudahkan para ibu untuk memfasilitasi anak menemukan jati dirinya. Yuk, manfaatkan waktu yang ada dengan hal yang bermanfaat demi menggali potensi anak.


Seperti ungkapan yang dilontarkan oleh Stephen Covey bahwa kuncinya adalah bukan pada perihal kita menghabiskan waktu, namun lebih kepada bagaimana kita menginvestasikan waktu kita agar lebih berharga dan berdampak.


Siap menginvestasikan waktu pada hal yang bermanfaat dan berdampak bagi anak-anak? Mewujudkan cita-cita dan mengembangkan skill-nya secara maksimal dan optimal? Yuk, Investasikan pada hal yang menghasilkan dan menguntungkan!! Salam Pengasuhan.



REFERENSI


https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2022/10/BISKUAT-ACADEMY-2022.pdf

https://www.biskuatacademy.com/


https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5742266/ini-tips-gali-inner-strength-pada-anak-dari-kak-seto


https://id.berita.yahoo.com/cara-zaskia-adya-mecca-gali-084556207.html


https://www.alodokter.com/9-kecerdasan-majemuk-pada-anak-yang-perlu-diketahui


https://id.theasianparent.com/inner-strength-anak










Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger