Wahai diri kau adalah sosok yang berharga. Teruslah berbahagia agar hidupmu tak sia-sia. Bahagia itu diciptakan, bukan dicari. Pernyataan ini sangat familiar dan sering kali diungkapkan sebagai nasihat pertama dan utama bagi individu yang ingin meraih kebahagiaan. Mencari cara bahagia setiap hari dengan caranya sendiri. Bahagia didapatkan bila seseorang sudah mampu mencintai dirinya sendiri dengan kadar yang seimbang, tidak terlalu berlebihan juga tidak sangat kurang.
Sejatinya bahagia itu diciptakan dari dalam diri. Kita sendiri yang harus memiliki cara pandang positif terhadap sesuatu hal. Bagaimana menciptakan kebahagiaan? Berusaha menggiringnya ke dalam pikiran dan kita upayakan untuk menjadi pola pikir yang sudah familiar untuk diri kita. Bila pikiran kita sudah mampu memiliki pandangan yang positif terhadap segala sesuatu yang terjadi atau menimpa atas diri kita, maka bahagia akan tercipta.
Berpikir positif dan selalu menciptakan bahagia sendiri merupakan salah satu cara mencintai diri sendiri, karena sejatinya menciptakan kebahagiaan itu sangat sederhana. Menjaga diri, pikiran, kesehatan dan memandang semua persoalan bagaikan sesuatu yang sederhana secara langsung akan memberikan dampak kebahagiaan dan kemudahan dalam menjalani hidup.
Bicara memang mudah, membuat quotes atau slogan tentang bahagia itu sederhana juga mudah, namun tentu saja tidak semudah ketika kita menjalaninya, tapi tentu tidak salah jika kita ingin mencobanya, bahkan mutlak harus dijalankan demi mencapai kualitas hidup yang paripurna.
Hal yang Mampu Merubah Sudut Pandang
Lalu, jika memang membuat bahagia itu gampang, kenapa banyak sekali orang yang dilanda stress, cemas dan takut? Bagaimana caranya agar kita bisa berpikir sederhana dan tidak membuat rumit semua persoalan?
Ini memang bukan perkara mudah untuk mengawalinya. Namun jika kita sudah terbiasa maka segalanya akan menjadi mudah. Segala sesuatu akan terasa sulit di awal ketika akan memulainya, tetapi lambat laun akan menjadi terbiasa dan kemudahan pun akan dirasa. Untuk itu cara mencintai diri sendiri merupakan hal yang perlu diprioritaskan dalam usaha self development atau pengembangan diri ke arah yang lebih positif.
Dulu ketika usia saya masih begitu belia, saya memiliki banyak kekhawatiran tentang semua peristiwa yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Sering cemas dan merasa bersalah jika melakukan kesalahan. Padahal sebuah kesalahan yang dilakukan oleh anak Adam adalah sesuatu yang lumrah. Asal mau belajar dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama, cukup sudah menjadi obat agar semangat terus melangkah.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, melalui bertambahnya umur serta wawasan, kini saya bisa mulai berpikir sederhana dan menganggap apa yang terjadi bagai sesuatu yang ringan. Meski terkadang sesekali datang juga rasa khawatir yang berlebihan. Frekuensinya tidak sesering dulu ketika usia masih sangat belia.
Ada hal-hal yang saya lakukan, untuk mematangkan pola pikir, pola rasa dan pola karsa, dan merubah sudut pandang saya yang awalnya begitu kaku dan kadang diliputi kecemasan. Beberapa hal diantaranya:
1. Berkumpul dengan orang-orang yang kaya ilmu.
Dalam sebuah komunitas maka akan terjalin sebuah perbincangan dan juga diskusi untuk bertukar pikiran. Pandangan-pandangan yang matang tentang konsep hidup saya peroleh dari orang-orang yang lebih berpengalaman melalui diskusi-diskusi. Baik diskusi perkara ilmiah maupun diskusi bertema ringan.
Dengan melakukan banyak diskusi dengan orang-orang di sekitar kita, akan membuka wawasan kita, sehingga cara berpikir kita bisa fleksibel dan bisa membentuk pola pikir kita untuk terusberpikir secara positif.
Mencari lingkungan yang juga mendukung untuk selalu bahagia dan berpikir positif, tentu saja menjadi syarat mutlak. Bukankah Rasulullah salallhu 'alaihi wa salam juga sudah berpesan
2. Membaca Buku
Hal lain yang saya lakukan adalah dengan banyak membaca buku-buku yang berkaitan tentang mental healthy. Membaca buku-buku yang menginspirasi. Tema-tema tentang pendidikan dan juga psikologi menjadi bacaan favorit.
Sahabat Insnita juga bisa mencari bacaan apa yang bisa membuat bahagia dan menyebabkan hormon kebahagiaan banyak diproduksi.
Nah Salah satu buku yang bisa memotivasi saya adalah buku karya Bernie Siegel. Dia menulis tentang bagaimana mengisi hari dengan penuh kebahagiaan. Dia menuliskan tips sebanyak 365 cara menanamkan kebahagiaan dalam diri.
Beberapa buah pikirannya secara garis besar akan saya coba bagikan dalam cerita kali ini. Saya akan coba gambarkan secara garis besar pemikiran Bernie Siegel tentang sebuah konsep bahagia dan bagaimana kita bisa mencintai diri kita secara paripurna, setiap hari, tanpa merasa tidak bahagia meski satu hari pun.
Cara bahagia Sendiri Setiap Hari
Untuk meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan hidup, perlu kiranya kita membuat standar kebahagiaan kita setiap hari. Merancang target bahagia dalam menjalani hari juga saya rasa penting. Bahkan ada pakar psikolog yang menuliskan 365 kegiatan yang menciptakan kebahagiaan.
Konsep bahagia yang telah dirumuskan oleh Bernie Siegel dalam bukunya yang berjudul 365 Cara Menanamkan Konsep Bahagia dalam Diri ini menurut saya unik. 365 cara memiliki arti 365 hitungan jumlah hari dalam satu tahun.
Artinya tidak ada satu hari pun dalam kehidupan, kita lewati tanpa berpikir untuk selalu bahagia. 365 hari pola berpikir kita sudah terkonsep diupayakan untuk selalu berpikir positif tentang hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.
No debat!! Setiap hari yang dijalani harus berisi kebahagiaan. Ketika dirasa itu menjadi sesuatu yang tidak membahagiakan, kita harus berupaya memutar mindset kita untuk selalu berpikir positif, mengubah sesuatu yang tadinya tidak ada unsur kebahagiaan menjadi sebuah berkah yang kelak pasti akan sangat membawa keberuntungan bagi kita.
Sehingga diharapkan jika kita sudah mampu mendorong pola berpikir kita kepada hal-hal positif, maka hati kita akan selalu mengusahakan kebahagiaan. Sesulit apapun sebuah masalah, akan diupayakan dipandang menjadi sesuatu yang ringan.
Ada beberapa hal yang saya kutip dari buku Mr. Bernie Siegel tentang resep agar kita bisa bahagia hari per harinya. Kita bisa menambahkannya dengan hal-hal lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.Enam hal yang bisa kita upayakan agar diri kita bisa selalu dalam keadaan bahagia diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dekat dengan alam
Semakin kita mendekat dengan alam, kita semakin paham jati diri kita sesungguhnya. Linear dengan cara membahagiakan diri dalam Islam bahwasannya Allah ta'ala berfirman sesungguhnya setiap diri kita ini diciptakan dari sari pati tanah. Artinya kita berasal dari tanah. Tanah berasal dari alam. Kita manusia berasal dari alam untuk itu dekatkan diri dengan alam.
2. Yakin Akan Sebuah pilihan
Jika kita menjatuhkan sebuah pilihan, usahakan dilandasi dengan keyakinan, agar ringan dalam menjalaninya. Usahakan ketika kita mengambil suatu keputusan sebisa mungkin dipelajari dulu situasi dan kondisi, bandingkan dengan beberapa pilihan yang ada, pertimbangakan porsi keuntungan dan kerugiannya setelah itu sesuaikan agar pilihan kita tepat. Setelah menjatuhkan pilihan, jalani dengan bahagia.
3. Belajar memaknai Cinta dan Kasih Sayang
Memaknai sebuah keumuman bahwa rasa cinta diberikan kepada orang dekat dan spesial bagi kita, sedangkan rasa sayang diberikan kepada sesama. Menurut kamus oxford cinta adalah perasaan kasih sayang yang kuat yang dimiliki oleh individu.
Terlepas dari perbedaan makna antara cinta dan kasih sayang, beruntunglah orang-orang yang memiliki keduanya. Jika kita menebarkan cinta dan kasih sayang maka kita pun akan mendapatkan perlakuan yang sama.
Cinta dan kasih sayang yang tulus dan sehat mampu membangkitkan kebahagiaan, kenyamanan dan kedamaian dan yakinlah di setiap tempat kita menebar cinta dan sayang, maka akan ada porsi yang sama untuk kita. Maybe we found love where we are.
4. Bersyukur atas apa yang dimiliki
Rumput tetangga itu memang lebih hijau, lebih lebat dan lebih enak dipandang. Slogan ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Perasaan dan pandangan ini muncul sesungguhnya hanya karena kita kurang memahami diri kita yang sesungguhnya.
Setiap manusia pasti tercipta dengan segala kekurangan yang akan dilengkapi oleh lingkungan sosialnya dan juga memiliki kelebihan sebagai sarana pelengkap di lingkungan sosialnya. -Insnita-
Setiap diri adalah berharga. Setiap diri pasti mampu memiliki value yang berdampak untuk lingkungannya. Untuk itu merasa cukup dengan apa yang dianugerahi oleh Allah sangat mempengaruhi suasana hati. Jika suasana hati nyaman dan damai maka kebahagiaan pun akan singgah.
Allah ta'ala dalam Al-qur'an surat Ibrahim ayat 7 secara garis besar memerintahkan kita untuk selalu bersyukur. Bersyukurlah maka nikmatmu akan kutambah, sedangkan jika kamu menjadi hamba yang kufur maka siksaan yang pedih akan ditanggung oleh hambanya.
5. Menebar Kebaikan
Menebar kebaikan kepada orang lain juga sama halnya dengan menebarkan cinta dan kasih sayang. Menebar kebaikan bisa berupa mengajarkan tentang berbagai acam ilmu dari mulai ilmu tentang masak, ilmu matematika, science, sosial sampai ilmu tentang agama dikategorikan sebagai menebar kebaikan.
Mempermudah urusan orang lain juga merupakan kebaikan. Ada kepuasan tersendiri jika kita telah bisa bermanfaat untuk orang lain. Membantu kesulitan sesama. Melapangkan jalan orang-orang yang sedang kesulitan. Sesuai janji Allahu yang diterangkan oleh Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam bahwasannya setiap kebaikan yang kita sebar maka kan kembali pada diri kita sendiri.
(1) Hadits ini diriwayatkan dalam shohih Muslim
Bentuk pengembalian kebaikan yang kita sebar, bisa dalam berbagai bentuk. Bisa dalam bentuk kesehatan, kemudahan, anugerah anak sholih dan bentuk kebahagiaan-kebahagiaan lainnya.
6. Memiliki visi Ke depan
Kehidupan yang terencana dengan baik menyebabkan keteraturan. Kehidupan yang teratur memudahkan kita untuk menata masa depan yang lebih cerah. Untuk itu perlu terus menentukan visi dan misi dalam hidup. Terus menyemangati diri, untuk terus menatap kehidupan di depan dengan penuh optimis.
Tidak terbelenggu oleh kesalahan dan keadaan masa lalu karena kemarin adalah sejarah, hari ini adalah hidup, dan besok adalah harapan. Menatap hidup dengan penuh keyakinan dan bersangka baik pada yang kuasa, diharapkan jiwa kita akan terus bahagia
Kesimpulan
Bernie Siegel dalam bukunya mencoba merumuskan konsep berpikir positif agar kita selalu menjalani hari dengan penuh kebahagiaan. Buku ini membantu kita untuk lebih mudah melukis konsep berpikir positif dengan menciptakan kebahagiaan setiap harinya selama 365 hari yang ada dalam satu tahun, tanpa memberikan celah sedikitpun pada kesedihan, keputusasaan, ketakutan yang timbul dalam pikiran kita. Semuanya bertujuan agar kita mampu berpikir ringan terhadap masalah yang dihadapi. Selalu bahagia setiap hari.
6 tips di atas hanya sekelumit hal yang bisa kita ciptakan agar mampu menciptakan kebahagiaan. selebihnya bisa kita bahas di tulisan berikutnya atau sebisa mungkin kita juga terus mencari celah yang sesuai dengan kondisi dan situasi kita agar tercipta kebahagiaan.
Hempaskan segala sesuatu yang berdampak buruk. Kikis segala bentuk trauma psikologis, terus bertekad untuk mengedepankan kebahagiaan. Belajar terus dalam mempelajarai bagaimana cara menghadapi diri sendiri. Dimulai dari kondisi diri yang bahagia, maka segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan diharapkan akan berjalan sesuai dengan harapan. Dalam jiwa yang bahagia terhadap jasmani yang kuat dan sehat. Semangat untuk terus berbahagia setiap hari. Luve 💓
wah tips ciptakan rasa bahagia ini manfaat sekali ;) kadang rutinitas harian membuat kita seperti robot, setelah selesai A lanjut B, kemudian baru C, dst. melakukan semua hal itu kita harus gunakan hati, ini yang membedakan kita dengan robot. being mindfulness juga membantu untuk merasa bahagia
BalasHapusMasyaallahu, setuju, kak dengan being mindfulness bisa ciptakan bahagia
HapusTernyata banyak tip yang saya lewatkan untuk membuat bahagia pada diri sendiri. Harus mulai action nih dari dekat dengan alam sampai mensyukuri apa yang kita miliki. InsyaAllah bisa, ya, untuk bahagia dunia akhirat. Aamiinn
BalasHapusAamin, pasti bisa kak.
HapusBenar banget, mencari kebahagiaan itu gak perlu jauh-jauh, ada di dalam diri dan tinggal ciptakan melalui kegiatan sehari-hari. Menerima keunikan diri sendiri merupakan cara pertama untuk bahagia.
BalasHapusMakasih tips behagianya kak Nita.
Sama-sama Kak Salma, self love memang penting ya kak
Hapusmeski aku suka baca buku, tapi kadang ada jenuhnya. dan biasanya kalo bosen baca aku mendekatkan diri dengan alam alias jalan-jalan haha sesimple jalan kaki ke taman misalnya. itu aja udah bikin mood bagus
BalasHapusSetuju, alam memang obat jitu, nggak usah pake mahal bikin kita happy, ya, kak
HapusSenang banget bisa mampir ke mari. Berasa sekali kalau memang kebahagiaan yang seringnya dicari-cari itu lebih banyak bersumber dari dalam diri. Kok aku jadi penasaran sama bukunya ya.
BalasHapusMakasih ya Kak sudah menuliskan artikel tentang kebahagiaan begini.
Trimakasih, kak sudah mau mampir, semoga kita bisa menciptakan bahagia sesuai dengan kemampuan dan kemauan kita, ya
HapusTerima kasih tipsnya. Memang sih bener, buat bahagia harus diciptakan sendiri. Pernah baca juga, engga perlu kepo sama urusan orang lain juga bisa bikin bahagia loh...Makanya hati-hati medsosan yg viral-viral. Hehe...
BalasHapushihi...betul Kak Hani, harus pandai menyaring ya kita
HapusSejatinya, mencari kebahagiaan itu nggak perlu jauh dan susah2 ya, Mba.. Masya Allah...mendekatkan diri dgn alam pun gak msti pergi jauh, bercocok tanam misalnya. 🥰
BalasHapusBetul sekali kak, selain bahagia kita juga bisa sehat lahir batin insyaAllah
HapusSeperti kata bijak, bahagia itu sederhana ya, Mbak. Dan bisa diciptakan dengan hal-hal kecil yang sangat bisa kita lakukan. Misalnya kalau saya, bahagia saat cerita anak, baik cerpen, dongeng atau fabel yang saya tulis, disukai pembaca. Dan intinya, terus bersyukur dengan apa yang didapatkan sampai saat ini.
BalasHapusWah masyaallahu, berbahagia karena bisa membahagiakan orang lain, maknanya jadi dalam sekali, selain itu juga cerpen, fabel menciptakan banyak inspirasi untuk para pembacanya.
HapusWah ini jadi wishlist buku yang harus dipunya nih bulan ini,
BalasHapusyang paling mengena itu: menebar kebaikan dan ini valid, menebar kebaikan itu bikin kita happy, liat orang happy kita jadi ikut happy udah fitrah manusia ya kak
Betul sekali kak, fitrah manusia yang masih lurus sejatinya pasti bahagia juga ketika melihat orang lain berbahagia, boleh mba dicari bukunya, kalau saya sering ke perpustakaan untuk cari buku2, ini kebetulan dapat di perpustakaan daerah.
HapusPengalaman pribadi nih ya di komunitas pendaki yang kami ikuti. Banyak teman yg usia di atas saya, saat pendakian mereka sehat dan ceria. Tapi mereka akui, jika di rumah mereka akan merasakan sakit pinggang, asma, dan penyakit lainnya. Itu tanda jika di alam, memang membahagiakan. Beda kalau di rumah bawaannya mumet terus hehehe
BalasHapusWah masyaallahu, pengetahuan baru, nih kak, berarti alam itu benar-banar healing yang berdampak mengobati ya,,,
HapusBenar Mbak, saya dulu juga sering cemas dan selalu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Semakin usia bertambah, saya mulai menyederhanakan banyak hal dan itu memberi banyak ketenangan dan kebahagiaan dalam diri saya.
BalasHapusPengalaman dan ilmu mendewasakan kita, ya mba, alhamdulillah
HapusBahagia itu pilihan, kadang-kadang orang mikirnya bahagia itu bidup tanpa masaoah yaa, Kak Nitaa. Kalau menurut aku pribadi, bahagia itu, ya,keadaan di mana kita bisa berdamai dengan masslah yang ada karena hidup tuh udah kayak satu kesatuan dengan permasalan itu sendiri.
BalasHapusAh, setujuh banget adikku, bahagia adalah ketika kita bisa berdamai dengan masalah, Bisa dijadiin quotes, nih
HapusAku belajar banget untuk mengelola sebuah pikiran positif.
BalasHapusMemang gak mudah dan semoga dari belajar berpikir positif seperti ini akan meningkatkan hormon kebahagiaan dan menebarkan kebahagiaan ke circle kita juga.
Setuju kak, masih terus belajar juga untuk bisa bisa mengelola hati, agar terus bahagia
HapusBener banget mbak Nita. Bersyukur itu yang paling aku rasakan banget dampaknya. Kalau kita menerima apa yang Allah kasih, Insya Allah hati kita pun lapang dan gak gegerutu lagi. Walaupun rasa sedih selalu ada ya dan bisa hadir kembali. Tapi, kalau kita bisa kontrol dengan syukur itu nyaman banget Masya Allah 🥰
BalasHapusCara yang sederhana, mudah, tapi perlu sering ada yang mengingatkan. Thank you for writing these, Kak.
BalasHapusBagiku, bersyukur dan berbuat baik pada sesama yang paliiiing berkontribusi bikin hatiku lebih bahagia. Di dunia maya, aku suka konten-konten yang bikin hati bahagia dan tenang.
BalasHapusPas banget bisa membaca artikel ini. Ada beberapa hal yang harus aq pelajari lagi berfikir positif karena dipikiran bawaannya selalu berfikir yang nggak-ngak. Tapi untuk bersyukur sangat Alhamdulillah sekali.
BalasHapusBahagia memang jadi salah satu rasa yang membawa positif ke semua hal dalam menjalaninya. Sejak belajar meditasi dan menjalani konsep mindfulness, memutuskan untuk bahagia jadi lebih mudah. Sebab bahagia memang menjadi pilihan yang diciptakan. Bahagia itu sederhana, bisa dimulai dari diri sendiri. Melakukan hal² yang disukai, berkumpul dengan orang² yang disayangi. Menjalani hidup penuh rasa syukur tanpa henti.
BalasHapusMeskipun semua rasa harus diterima, pun kesedihan, tapi bahagia akan membuat beragam proses di hidup jadi lebih ringan untuk dijalani.
Kalau aku pribadi jauhi juga orang-orang yang menghabiskan energi kita (orang toxic), ini juga nggak kalah penting. Biar kebahagiaan semakin paripurna.
BalasHapusIni nih yang lagi aku terapkan saat pulang kampung. Jauh dr hiruk pikuk perkotaan, mencoba menerima keadaan yg ada. Damai dgn diri sendiri. Selalu bersyukur atas apa yg dicapai setiap hari. Dan jgn lupa selalu memberi. Krn di situlah rezeki akan lancar setiap hari.
BalasHapusSangaat setuju tipsnya bener banget apalagi ketika usia sudah tak lagi muda, circle pertemanan berkurang, kembali ke diri sendiri banyak bersyukur dan dekat kepada Allah.(gusti yeni)
BalasHapusBanyak kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan sebenarnya dalam rangka membuat diri bahagia, termasuk dengan bersyukur. Dan bisa dibilang mudah, dibilang sulit itu karena bukan menjadi diri sendiri
BalasHapusAlhamdulillah berusaha konsisten menerapkan 6 tips ini. Beberapa sudah berjalan dengan baik yang lain tinggal mencoba memulai lagi.
BalasHapusMakasih kak, saya berasa direminder untuk bahagia setiap hari nih. Karena jujur emang kadang lupa bersyukur, merencanakan visi ke depan dan dekat dengan alam. Malah mageran di kamar huhu
BalasHapusAdeeem banget baca tulisannya Kak Nita. Di saat pikiran lagi ruwet begini, berasa diingetin kalau semua akan baik-baik aja 🥺
BalasHapusSaat ini aku memilih baca buku sebagai cara membahagiakan diri sendiri (sambil diseling scrol tiktok juga sih hahahha). Paling PR itu bersyukur dengan apa yang kita miliki, kadang masih aja suka ngeluh dan berharap lebih huhu
BalasHapusKunci bahagia yg paling utama menurut saya adalah bersyukur Pastinya kembali lagi pada tekad dan kemauan diri ya
BalasHapusSaya suka membaca juga, tetapi belum pada tahap membaca non-fiksi. Terima kasih sudah berbagi isi buku yang bermanfaat ini. Ternyata hal-hal yang membuat kita bahagia adalah memang hal-hal sederhana yang dekat dengan kita. Bersyukur bersyukur bersyukur.
BalasHapusterima kasih tipsnya mbak, jangan lupa bahagia, ya mbak?
BalasHapuslagi ruwet akang ini
wah thanks sudah diingatkan buat selalu bahagia yaa mba, tipsnya bisa dicoba praktekkin nih kalo lagi merasa gak bahagia or lagi bersedih
BalasHapusKalo aku lebih ke dekat dengan alam sih yang bikin bahagia karena menurutku alam itu bisa menenangkan
BalasHapusDengan berbagi, bermanfaat untuk orang lain, kebahagiaan yang sesungguhnya akan kita dapat. Meski tidak semua orang bisa menyadari itu. Orang mengira berbagi itu
BalasHapusAnehnya, kebahagiaan ini sulit dideskripsikan. Memang yang kaitannya dengan rasa, pasti kembali lagi ke dirinya masing-masing. Dan semoag kita semua bisa menjadi hamba yang bersyukur, sehingga senantiasa bisa merasa cukup dan bahagia.
BalasHapusBerkumpul dengan orang-orang yang kaya ilmu itu bener-bener membuat kita bisa dapat banyak insight. Jadi bisa tau juga karakter orang-orang pintar itu seperti apa. Ada yang bikin kita nyamaaan banget ngobrol sama mereka karena memang sehumble dan friendly itu, tapi kadang ada juga yang membuat kita merasa terintimidasi karena kepintarannya dan sifatnya.
BalasHapusBener deh, baca buku tuh beneran me time buat aku. Seperti aku mengelana di bentangan imajiku sendiri. Tapi akhir2 ini jadi jarang baca buku, sampai ikutan komunitas Ruang Baca Ibu biar termotivasi baca buku tiap hari. Alhamdulillah it works.
BalasHapusBener deh, baca buku tuh beneran me time buat aku. Seperti aku mengelana di bentangan imajiku sendiri. Tapi akhir2 ini jadi jarang baca buku, sampai ikutan komunitas Ruang Baca Ibu biar termotivasi baca buku tiap hari. Alhamdulillah it works.
BalasHapusSetuju banget! Segala sesuatu akan jauh lebih mudah dan membahagiakan jika diawali dengan pikiran yang positif, termasuk dalam menyikapi hal buruk yang terjadi. Mari selalu bahagiaaaa.
BalasHapusNoted!
BalasHapusBahagia itu diciptakan bukan dicari!
Thanks, mba, atas sharing ilmunya. 🥰
Setuju banget sih dengan quote bahwa kalau bahagia itu diciptakan. Aku juga pelaku yang membuktikan bahwa dekat dengan alam adalah cara menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri. Dan itu emang semacam trik, kalau lagi tidak baik ya mulai lebih dekat lagi dengan alam.
BalasHapusRelatable bangettt mba
BalasHapusbelakangan ini aku juga kerap ngerasa suwung alias hampa.
makasiii tipsnyaaa
Yes, meski quote yang bisa jadi terkesan ringan dan sulit dijalankan, kebahagiaan memang satu hal yang hanya bisa kita ciptakan, ya, Mba. Nggak begitu berguna faktor eksternal, jika internalnya menolak. Kita bisa bahagia dengan cara kita!
BalasHapusYes, meski quote yang bisa jadi terkesan ringan dan sulit dijalankan, kebahagiaan memang satu hal yang hanya bisa kita ciptakan, ya, Mba. Nggak begitu berguna faktor eksternal, jika internalnya menolak. Kita bisa bahagia dengan cara kita!
BalasHapusSaya juga suka membaca buku, kalau lagi penat, pilih buku yang tipis dan ringan untuk dibaca, menghibur sekaligus untuk belajar diksi
BalasHapusMencintai diri sendiri tanpa menjadi narsis sepertinya pe-er untuk mayoritas orang dewasa ya, Mbak. Nggak mudah, tapi bukan berarti nggak bisa.
BalasHapusBuku Bernie Siegel sungguh memotivasi, layak dibaca saat diri sedang drop ini...Artikel yang insightful..Setuju jika kita mesti mengubah mindset untuk selalu berpikir positif, memikirkan bahwa itu sebuah berkah yang kelak pasti akan sangat membawa keberuntungan bagi kita.
BalasHapusBaca postingan mbak yang ini rasanya dapet aliran energi positif deh, adem dan nenangin di hati, hehe.. Semoga kita bisa bahagia dari hari ke harinya. Makasih udah sharing mbak..
BalasHapusTerima kasih sudah mengingatkan, terkadang kita sibuk membahagiakan keluarga dan orang terdekat tapi lupa membuat diri sendiri bahagia. Ternyata membuat diri sendiri bahagia itu sederhana ya, ngak perlu sesuatu yang rumit dan sulit dijangkau.
BalasHapusJadi ingin segera menemukan bahagia sendiri. Oh ya saya paling suka me time nya bercengkrama dengan alam
BalasHapusMemang penting untuk merasa bahagia terlebih dahulu sebelum lalu bisa menebarkan kebahagiaan itu ya Mbak. Banyak bersyukur atas segala sesuatu termasuk hal-hal yang kadang kita anggap remeh ternyata bisa ikut jadi booster kebahagiaan diri. Kadang semudah memandangi lingkungan atau suasana sekitar yang cantik saja sudah bisa menambah semangat dan pikiran positif kita.
BalasHapuskalau dalam islam itu kita memang dianjurkan banyak bersyukur ya, mbak atas nikmat yang diberikan Allah. selain itu memang menebar kebaikan juga bisa memberikan kebahagiaan bagi kita
BalasHapusTeruslah belajar dan mencari cara yang sesuai dengan kondisi dan situasi untuk menciptakan kebahagiaan dalam hidup. Ingatlah bahwa kebahagiaan adalah perjalanan yang berkelanjutan dan dapat berbeda untuk setiap individu. Selamat menemukan cara sendiri untuk terus berbahagia setiap hari! Semangat...
BalasHapusbtw saya sudah follow blog ini. smg bisa follback. terimakasih. Oiya, font komentarnya warna biru ya, dengan background putih agak gimana gitu kontrasnya. alangkah lebih baik kalau warna hitam fontnya.
best regard,
adipraa
Berkumpul dengan orang-orang yang kaya ilmu saya rasakan ngaruh banget. Pikiran jadi penuh hal positif dan bermanfaat, dapat ilmu dapat semangat
BalasHapusPergi melihat alam, menikmati, dan mensyukuri nikmat hidup sampai saat ini apapun keadaannya udah buat aku ngerasa bahagia.. apalagi aku bisa membuat orang lain tersenyum, duuuh ngerasa hidupku bermanfaat banget dah
BalasHapusTulisan yang sangat menginspirasi. Next boleh dicoba utk dipreaktekkan deh
BalasHapusSelalu berpikir positif ya kak karena bahagia itu kita sendiri yang atur ke mana arahnya kalau galau terus ya nggak bahagia
BalasHapusMenurutku bersyukur adalah cara terbaik untuk membuat kita selalu bahagia. Karena dengan bersyukur, hati kita akan tenang, maka kebahagiaan akan terpancar
BalasHapusBukunya menarik banget yaaaa. Kebahagiaan itu memang kita sendiri yang menciptakan, jangan mencarinya lewat orang lain. Kalau nanti gak bersama orang itu, kita gak bahagia lagi dong. Ini malah bahayaaa
BalasHapusMakasih banyak remindernya kak. Bahagia memang datang dari diri sendiri. Nyesel banget dulu sempat meletakkan standar bahagia dari kacamata orang lain.
BalasHapusThank you for sharing this, Kak.
BalasHapusIntinya kita harus tahu dan paham bahwa bahagia itu bisa kita yang ciptakan sendiri dengan beragam cara ya.
banyak bersyukur sih kalau menurut saya yang paling bikin hidup lebih bahagia. tapi semua poin diatas emang berkesinambungan sih. dekat dengan alam, bikin hati lebih adem dan fresh, berbuat kebaikan juga sama seakan menyalurkan jiwa kemanusiaan dan itu bikin happy. terakhir, punya visi masa depan juga bikin semangat menjalani hidup ya
BalasHapusTerima kasih remindernya, Mbak. Bersyukur menjadi salah satu hal utama untuk mencintai diri sendiri karena kita diciptakan sebaik-baik penciptaan ya...
BalasHapusBukunya pas banget dibaca untuk yang butuh motivasi
Aku juga sebisa mungkin sehari menglokasikan waktu untuk membaca buku. Karena memang rasanya seneng, apalagi buku zaman sekarang tuh cantik-cantik.. Oiya, kebiasaan membaca bukuku sekarang berganti di ebook karena langganan Gramedia Digital.
BalasHapusDekat dengan alam jadi salah satu jalan untuk berbahagia dengan mudah ya kak. Saat menyiram tanaman atau memandangi pepohonan di sekitar saja sudah bisa membuat hati senang dan damai. Hati yang bahagia biasanya juga dapat ditularkan ke lingkungan sekitar..
BalasHapuswalaupun sebenarnya terkesan egois, tapi sesekali perlu lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain
BalasHapusPernah dengar istilah kalau bahagia memang bisa kita sendiri yang ciptakan. Dekat dengan alam memang benar ya bisa bikin kita bahagia juga. Tubuh dan pikiran bisa relaks. Dan kayaknya dnegan fokus dengan diri kita sendiri kita juga bisa bahagia dan bersyukur..
BalasHapussalah satu tips yg bikin kita bahagia dan tenang tiap hari, adalah menjauhkan gadget.. efeknya bener2 membuat mental berubah dan terlalu bergantung dg benda tersebut.. trims
BalasHapusMasya Allah. Kebahagiaan itu ternyata bs dtg dari hal2 sederhana ya kak. Yg relate sm aku bahagia dgn membaca buku, bersyukur, dan alam. Menarik bgt nih.
BalasHapusAaah tulisannya penuh makna, kadang tinggal kita mau pilih sedih apa bahagia yaa
BalasHapusYang paling sering ingat tapi alpa melakukan itu BERSYUKUR. Yes, ada hambatan dikit bawaannya ngeluh dan ini salah satu masalah yang cukup umum ya. Istilah bahagia juga sebenarnya juga luas dan abstrak sih. Sewaktu ikut konseling malah banyak yang nyaranin, cari sesuatu yang kongkrit yang bisa bikin kita puas dan bermakna di tiap harinya. Kurang lebih sih begitu. Dan semua saran yang dijabarkan itu bener² bisa bikin kita jauh bermakna. Spread Love ❤️❤️
BalasHapusjalan jalan mba kalau saya bisa nambah mood boster biar bahagia. makasih mbak sharingnya
BalasHapusDari dua poin pertama, saya lebih suka menghabiskan waktu saya dengan membaca, entah kenapa untuk poin pertama dan poin berkumpul dengan orang itu lebih suka dilaksanakan secara daring saja, lebih fleksibel jadinya, tapi memang penting sih itu membaca buku
BalasHapusBenar banget, bahagia itu dapat dibangun tiap harinya.. Kita bisa memulainya dengan berpikir lebih positif dan memang bahagia itu harus diciptakan dari pikiran sendiri ya Kak. Nah, bahkan dengan kita mencari bahagia dalam setiap detiknya masalah jadi terasa lebih ringan.. Terima kasih udah sharing Kak..
BalasHapus