Pun dengan aromanya yang memiliki keharuman pandan dan legitnya kelapa menggugah kita untuk pingin ngemil lagi dan lagi, pas banget jadi camilan yang asyik sebagai temen ngeteh ataupun kopi. hm... kebayang, kan, di setiap sruputan kopi pasti memberi nuansa yang berbeda karena diselingi dengan gigitan kue putu ayu. So perpaduan antara aroma khas dari pandan dan santan kelapa serta gurihnya kelapa muda parut....bikin lidah kita bergoyang dengan manjanya...hihi. Kebayang, kaan legitnya!?
Yang terpenting, kue ini juga bisa dijadikan camilan sehat untuk si kecil. O.. iya bagi sista yang sudah punya momongan, jangan lupa ajak si kecil juga yaa...baik dalam proses pembuatannya atau saat menikmatinya. Selain lebih seru berfungsi juga sebagai penguat bonding antara sista dan si kecil.
Moment ini bisa dijadikan media stimulasi bagi kemampuan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus anak, lho. Ko, bisa...? Bisa, dunk! Gini ya Sist, proses stimulasi itu kita lakukan dengan mengajak si kecil turut serta dalam membuat kue putu ayu. Kita bisa membuat variasi bentuk pada kue putu ayu, misal dengan menggunakan cetakan berbentuk segi tiga akan menghasilkan putu ayu yang berbentuk segi tiga, atau dengan menggunakan cetakan berbentuk lingkaran, segi empat, dan persegi panjang, atu bentuk lainnya, guna mengenalkan aneka bentuk pada anak. Kegiatan ini bisa dijadikan sarana belajar sambil bermain, bermain sambil belajar, guna mengembangkan kemampuan kognitif pada anak.
Masih pada Domain Kognitif anak, selain mengenalkan aneka bentuk, kita juga bisa mengenalkan aneka warna kepada anak, yaitu dengan menciptakan variasi warna pada kue putu ayu. Tambahkan essen pewarna makanan pada kue putu ayu. Biarkan anak yang memilih warnanya dan bundapun mengajak anak untuk menyebutkannya. Merah,... kuning..., hijau..., oranye..., ungu, dan lainnya. Lakukan dengan suara lantang dan riang gembira agar anak menikmati prosesnya.
Untuk perkembangan motorik halusnya, sista bisa meminta si kecil untuk menuangkan adonan ke dalam cetakan, atau membantu menuangkan essen pewarna, sekaligus mengaduknya. Sstt...tenang aja sist, cake ini anti gagal-gagal klub yaa, walau diaduk tidak terlalu beraturan 😉, tidak menyebabkan bantat, berbeda dengan cake jenis sponge atau pound, jadi masih aman kalo mengikut sertakan si kecil, dalam proses pengadukan, asal di bagian akhir proses, sista yang mengambil alih secara paripurna proses pengadukannya,...hihi.
Untuk motorik kasarnya, sista bisa meminta bantuan si kecil untuk mengambilkan loyang di sudut dapur, mengambilkan spatula di atas meja, mengambilkan panci dan lain sebagainya. Melalui proses ini si kecil bergerak ke sana ke mari, dengan lincahnya. kegiatan ini bermanfaat untuk menguatkan otot kakinya dan si kecil jadi lebih terampil menggunakan organ alat gerak tubuhnya. So pasti dengan arahan yang jelas dari bundanya, ya...!!! supaya si kecil dapat memahami instruksi yang sista berikan..
Dengan cara ini, proses pembuatan kue putu ayu selain menyenangkan namun juga bermanfaat. Kuncinya, bundanya juga harus melakukannya dengan rileks dan penuh suka cita, alias jangan sedikit-sedikit dicampur pake adonan emosi, hehe.
Okay, sist,....kita mulai nih pada proses pembuatan kue putu ayu-nya. Resep dan step by step pembuatannya, saya share di bawah ini. ada juga yang versi vidionya lho. 😍
By: Insnitaa
Bahan 1:
- 2 butir Telur
- 150 gr gula pasir
- 1/2 sdt emulsifier
- 1/2 sdt Vanila
- 1/2 sdt garam
Bahan 2:
- 175 gr tepung terigu
- 25 gr tepung tapioka
- 150 ml santan ( dari 1 sachet 65 ml santan instan ditambahkan air menjadi 150 ml)
Bahan 3:
- 1/2 Kelapa muda parut
- 1/2 sdt Garam
- 1 sdt maizena
- Pasta pandan dan Pewarna sesuai selera
Cara:
- Campur dan Aduk bahan 3, lalu kukus selama 10 menit.
- kocok bahan 1 menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi selama 5 menit, sampai putih kental berjejak, jngn terlalu lama, krn akan menyebabkan bantat.
- Masukkan bahan 2 selang seling antara tepung dan santan. Aduk dngn mixer kecepatan rendah. Aduk lg dengan spatula untuk memastikan adonan benar2 tercampur tdk ada endapan cairan.
- Beri pewarna sesuai selera.
- Beri campuran kelapa kukus d dasar loyang yg telah diolesi minyak dan tekan2, lalu tuangkan adonan 3/4 loyang.
- Masukkan ke dalam kukusan yg telah dipanaskan sebelumnya. Kukus adonan dengan api besar selama 10-15 menit. Tes tusuk.
Untuk step by step lebih jelasnya, sista juga bisa melihat cara pembuatannya di link video berikut:
Selamat, mencobaa sista. Kue ini cocok untuk acara me time di sore hari, selonjoran di teras rumah, sambil nyeruput teh atau kopi bareng si dia. Jangan lupa juga dibarengi diskusi ringan, mendengarkan celoteh si kecil. Pastikan sikecil ikut melahapnya juga. eiitts,...tapiii....moment ini lebih tepatnya, disebut me time atau family time, yaa...wkwkwk.
Kegiatan bikin kue bareng ini bisa dilakukan bersama si kecil yang sudah memasuki usia 3 tahun ke atas, atau sista bisa menyesuaikan dengan kemampuannya. Melalui proses pengamatan daily actvity si kecil, pasti sista mengerti apakah si kecil sudah bisa diajak bekerja bersama atau belum cukup.
Selamat melalui hari dengan penuh suka cita bersama si kecil. Jadikan setiap moment yang kita lalui setiap harinya, menjadi hal yang indah. Mengukir hari, mengabdikan diri pada keluarga, sekaligus juga jangan lupa untuk tetap memelihara kesehatan jiwa dan raga.
Salam pengasuhan...💓
Makasih resepnya.. Pen nyoba ah
BalasHapusboleh, mba. sama2 :a
Hapuskelapa parutnya kalau pakai pasta pandan jadi hijau nggak bun? maizena di bahan 3 itu biar apa? apakah biar kelapanya lebih padat?
BalasHapusBisa hijau, Mba. Maizena supaya kelapa menyatu dan tidak buyar. selamat mencoba, ya,...
HapusSaya sangat suka Putu Ayu dan dua kali bikin gagal total..mau coba lagi dengan resep ini ah
BalasHapusselamat mencoba, ya mba
Hapusjadi ngiler, dan pengen mraktekkin juga sama anak gadisku 😍 thanks mba
BalasHapusmonggo mba Yusriah...selamat mencoba ya
HapusWeiits, bisa dicoba nih resepnya. Biasanya aku beli di tetangga soalnya 😂
BalasHapusayok mulai bebikinan mba :a
HapusGagal fokus sma gambar putu ayunya. Cantik...
BalasHapusDaann terima kasih sudah berbgi resepnya
Terimakaasih kembali, mba.
HapusCara jitu nih mba Nita biar bocil ga punya habit jajan, abaikan dapur kotor yaaa yang penting mereka terbiasa kreatif😍
BalasHapusbetul, mba. dapur kotor bisa dibersihkan, momen bersama anak tidak akan bisa terulang. mereka akan terus bertumbuh mengikuti waktu.
HapusPutu ayu kue kesukaanku yummy aroma pandannya itu bikin nagih
BalasHapusbikin nagih, ya mba...hehehe
HapusWah, kesukaan keluarga nih, Mbak.
BalasHapusPernah coba bikin parutan kelapanya diganti parutan keju, yummy juga..
wah boleh juga tuh, nanti dicoba, ada gurih2 nya gitu ya,...
HapusMakanan tradisional yang sudah mulai langka, dulu waktu kecil suka banget beli kalau ada abangnya lewat. Sekarang hampir susah. Terima kasih resepnya kak. Bisa dicoba di rumah jadinya.
BalasHapusiya... sok mangga, anak gadis mulai belajar masak yaa,...
HapusBarangkali berkenan bolehlah berbagi resep klepon, si hijau menggoda. Seringkali mencoba membuatnya keras.
BalasHapuscocok banget untuk kudapan pagi hari, rasanya manis gurih, saya biasa suka kalau pagi yang serba kukus, adem di lambung, terimakasih Mba Nita resepnya, bisa dicoba nih
BalasHapusbikin mupeng nih mbak Nit, bené nih mbak anak-anak suka kalau masak bareng, walaupun resikonya masaknya jadi lebih lama hehehe
BalasHapusCiri khas kue putu ayu sering bgt ada di acara2 tradisional kayak selametan, dll. Langkah bikin kue putu ayu itu bermanfaat sekali mba nita, makasih y.
BalasHapusaku sering masak bareng sama anak-anak mbak, seru memang. Tapi kadang jadi lama, heheheh...putu ayu juga kesukaan kluarga kami, pernah coba ganti yg kelapa parut
BalasHapusdengan coklat mbak, permintaan dan buatan anak-anak juga, walaupun rasanya aneh hihihi... makasih ya mbak nita, masak jadi seru nih.
Ngiler, nih. Dah lama ndak makan kue putu ayu. Ibu cerdas paling bisa manfaatin moment, y, Mba. Lewat bebikinan kue aja bisa main dan belajar 😊
BalasHapus