Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus, Ciri Umum serta Faktor Penyebab

Kamis, 16 Februari 2023

Anak berkebutuhan khusus? Tentunya teman-teman semua sudah tidak asing lagi dengan istilah ini! Tetapi, apakah teman-teman juga sudah memahami, kenapa disebut anak berkebutuhan khusus?

 

Yuk, kita urai terlebih dahulu pengertian anak berkebutuhan khusus atau sering dikenal dengan singkatan ABK, agar lebih jelas dan tidak salah dalam memahaminya, sebelum kita lanjutkan materi anak berkebutuhan khusus lebih mendalam dan meluas lagi.

penegrtian anak berkebutuhan khusus menurut para ahli

Anak berkebutuhan khusus biasanya dialami karena ketidaklengkapan pada anggota tubuhnya atau yang mengalami permasalahan pada neurology karena terjadi brain injury atau kecelakaan otakDan biasanya memiliki kekhususan dibanding anak-anak kebanyakan lainnya.


Ketika saya lakukan tanya jawab dengan beberapa mahasiswa perihal apa yang dimaksud anak berkebutuhan khusus, banyak diantaranya yang menjawab dengan anak-anak yang memiliki cacat dan memerlukan penanganan khusus.

 

Benarkah anak berkebutuhan khusus hanya ditujukan bagi anak-anak yang mengalami cacat fisik dan mental? Yuk, kita bahas pengertian anak berkebutuhan khusus. Pada artikel ini saya akan memaparkan tentang pengertian anak berkebutuhan khusus menurut pandangan para ahli agar kita memiliki gambaran yang lebih komprehensif. 


Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Para Ahli


Beberapa ahli merumuskan pengertian tentang anak berkebutuhan khusus, diantaranya Bachri, menjelaskan bahwa anak berkebutuhan khusus adalah individu yang memiliki perbedaan dengan individu lainnya. Perbedaan ini dipandang oleh khalayak ramai sebagai individu yang tidak banyak  mereka temui.


Anak berkebutuhan khusus menunjukkan ciri-ciri fisik, intelektual dan emosional yang lebih rendah atau malah lebih tinggi dari ukuran normal pada umumnya dalam pandangan khalayak banyak, sehingga bisa menjadi hambatan bagi keberhasilan individu yang dimaksud. 


Begitupula dengan Wardani dan kawan-kawan, merumuskan bahwa anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang memerlukan perlakuan khusus karena kekurangan atau kelebihan yang dimiliki mereka, sehingga dengan bantuan khusus yang diberlakukan pada anak-anak ini dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki.


Wardani juga menyatakan bahwa kelainan tersebut bisa dalam kondisi di bawah normal maupun di atas normal. Untuk itu, anak-anak yang berada dalam kondisi tersebut membutuhkan penanganan spesial atau khusus.


Direktorat pendidikan luar biasa merumuskan pengertian anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang berkategori mengalami kelainan atau penyimpangan  yang signifikan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Karena keadaan yang dialami anak-anak ini, diperlukan pelayanan dan perlakuan khusus.


Dari pengertian yang dirumuskan beberapa ahli di atas tentang pengertian Anak berkebutuhan khusus, bisa kita tarik kesimpulan, bahwasannya anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki kondisi berbeda dengan keadaan yang umumnya ada di masyarakat, bisa berkategori di atas keumuman atau di bawah keumuman. Keadaan ini membutuhkan penanganan khusus dari berbagai pihak.

apa yang dimaksud dengan anak berkebutuhan khusus

Pengertian anak Berkebutuhan Khusus Menurut Undang-Undang


Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Pasal 32 ayat 1  bahwasannya anak berkebutuhan khusus dapat dimaknai sebagai anak yang karena kondisi fisik, emosional, mental, sosial, dan atau memiliki kecerdasan atau bakat istimewa sehingga memerlukan bantuan khusus dalam pembelajaran.

Sebelum terbitnya undang-undang No. 20 Tahun 2003 ini, anak berkebutuhan khusus memiliki sebutan Anak Luar Biasa (ALB), sedangkan sekolah yang memberikan layanan bagi anak-anak luar biasa adalah, Pendidikan Luar Biasa (PLB).

Namun kini istilah tersebut tidak digunakan lagi dan luar biasa diganti dengan menggunakan istilah kelainan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 17 Tahun 2010 pasal 29. 

Ciri-Ciri Umum Anak Berkebutuhan Khusus 


Lalu apakah anak yang pada akhirnya berkembang tidak sesuai dengan anak pada umumnya bisa dideteksi sejak dini menderita hambatan atau kelainan? Apakah bisa sembuh?

Untuk kasus yang sangat umum dan masih dalam kategori ringan, masih bisa dideteksi sejak dini dengan memperhatikan ciri-ciri penyerta yang akan saya jabarkan. 

Apakah bisa disembuhkan? Jika gejalanya masih ringan, dengan penganan secara khusus dan tepat maka bisa diperbaiki dan dapat membantu anak bertumbuh dan berkembang. Namun jika kaitannya dengan kelainan fisik dan berasal dari faktor internal yang tergolong berat, maka sulit untuk diobati.

Jalan alternatif lain adalah memberikan semangat dan terus memberikan yang terbaik untuk anak, agar anak bisa lebih berdaya sesuai dengan kesanggupan dan kemampuannya. 

Menurut beberapa teori atau beberapa kajian, ciri-ciri secara umum tentang anak berkebutuhan khusus bisa dilihat dari beberapa hal di bawah ini:

1. Frekuensi Perilaku anak


Perilaku yang dianggap menyimpang dari perilaku pada umumnya. Bisa dilihat dan dideteksi sejak dini dengan cara mengenali pertumbuhan dan perkembangan pada anak, apakah sudah sesuai dengan standar umum yang ditetapkan.

2. Intensitas atau kedalaman


 Intensitas atau kedalaman kemampuan anak memiliki arti seringnya anak berlaku tidak sesuai dengan standar kemampuan anak jika disesuaikan dengan umur. Contoh kedalaman atau intensitas dalam kemampuan anak adalah pada perkembangan bahasanya. Jika anak sudah sangat sering bicara cadel tapi seharusnya tidak demikian jika dikaitkan dengan umur ,  maka segera diwaspadai dan ditangani secara khusus agar tidak meneruskan kebiasaannya.

3. Usia yang tidak sesuai dengan perkembangannya. 


Sebagai orang tua sudah selayaknya memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak dari sejak dini. Mengeceknya ke dokter agar bisa mengetahui  perkembangan anak, apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Jika anak memiliki keterlambatan baik dalam pertumbuhan fisik dan nalarnya maka perlu diwaspadai dan diberikan pelayanan pendidikan khusus.


4. Ada Ketidaksesuaian dengan Norma dan Adat


Pertumbuhan dan perkembangan yang ditunjukkan anak tidak sesuai dengan norma adat setempat. Misal anak perempuan sudah bisa main masak-masakan, anak laki-laki sudah pandai bermain bola, meski ciri ini tidak terlalu signifikan dalam kaegori ciri umum anak berkebutuhan khususu

Adapun ciri-ciri anak berkebutuhan khusus secara spesifik akan saya paparkan pada artikel selanjutnya.  Ada dua jenis klasifikasi dalam anak berkebutuhan khusus yaitu temporer dan permanen. Untuk lebih jelasnya teman-teman bisa baca lanjut di artikel tentang klasifikasi anak berkebutuhan khusus. 

Faktor Umum Penyebab Anak Menderita Kelainan


Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak menderita kelainan, baik disebabkan dari pra natal atau sebelum lahir, maupun pasca natal. Diantaranya, yaitu:

1. Proses kelahiran yang berlangsung lama, sehingga kepala bayi tertekan lama di panggul dan akhirnya bayi kekurangan oksigen.
2. Plasenta Previa, sehingga bayi kesulitan keluar, dan ada tekanan pada sistem syaraf otak.
3. Kekurangan gizi saat hamil.
4. Terkena virus, misalnya virus toksoplasma dari binatang seperti kucing.
5. Kesalahan pemberian obat atau obat yang melebihi dosis.
6. Kecelakaan.
7. Pola asuh yang salah. Misalnya terlalu keras pada anak atau malah memanjakan anak berlebihan.
8. Kurangnya stimulasi yang disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan usia anak.

Demikian sekelumit faktor yang menjadi penyebab anak mengalami kelainan. Masih banyak faktor lainnya yang pada kesempatan kali ini belum bisa saya jabarkan di ruang ini secara lengkap dan mendalam.

Semoga setelah membaca artikel ini, teman-teman jadi memiliki gambaran tentang  anak berkebutuhan khusus dari beberapa pengertian yang dijabarkan oleh para ahli dan juga undang-undang. 

Anak merupakan amanah dari Allah ta'ala. Bahagia kiranya orang tua jika dianugerahi anak yang sempurna lahir dan batin. Namun jika Allah berkehendak lain, mengupayakan mrmberikan yang terbaik dan menjadi hamba Allah yang baik adalah langkah bijak yang bisa dilakukan oleh orang tua pemilik anugerah anak berkebutuhan khusus. Keep spirit. Barakallahu.


Referensi:


Supena, Asep, DKK. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Inklusif. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen PAUDNI danPendidikan masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak USia Dini, 2018.


Sukadari. Model Pendidikan Inklusi dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanwa Publisher, 2019.

Wardani. Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Universitas Terbuka.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

Trimakasih sudah berkunjung ke ruang narasi Inspirasi Nita, semoga artikel yang disuguhkan bisa memberikan manfaat.

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger