Kegiatan Bermain musik dan suara pada anak dilakukan dengan riang gembira dan menyenangkan. Selain itu harus mempertimbangkan kemampuan anak yang berbeda dengan anak lainnya.
Hal prinsip lainnya adalah harus disesuaikan dengan kemampuan dasar yang dimiliki anak, jangan melakukan paksaan ketika anak telah memberikan isyarat tidak minat terhadapa sebuah permainan.
Kegiatan Bermain Musik dan Suara pada Anak USia Dini
Kegiatan bermain merupakan hal yang sangat disenangi oleh anak, selain itu bermain merupakan Kebutuhan dasar bagi anak dan juga pekerjaan anak.
Bermain juga merupakan media stimulasi bagi
anak untuk mengembangkan aspek pertumbuhan dan perkembangan yang ada pada
anak. Para pendidik sebagai fasilitator harus jeli mencermati setiap kondisi
anak yang berbeda dan unik, sehingga bisa menyediakan fasilitas alat bermain
yang tepat bagi anak.
Pembahasan kali ini kita fokuskan pada konsep bermain seni musik
dan suara pada anak. Apa saja permainan yang mampu menstimulasi kemampuan seni musik
dan suara anak? Tidak perlu alat musik yang mewah atau rumit, kita bisa
mengajak anak untuk mengeksplor alat dan bahan yang biasa kita temui dengan
mudah di sekeliling kita.
Alat dan Bahan untuk Bermain Seni musik dan suara untuk Anak
Alat dan bahan yang bisa digunakan untuk bermain Bersama anak
dalam rangka mengenalkan seni terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Alat musik Alam
Alat musik alam adalah alat musik yang terbuat dari bahan-bahan yang tersedia di alam, misalnya ranting pohon, daun-daun kering, kacang-kacangan, batu-batuan, pasir, kulit binatang dan lain sebagainya.
2. Alat musik Buatan
Alat musik buatan maksudnya adalah alat musik dan alat-alat yang menimbulkan suara buatan pabrik atau buatan manusia, misalnya bisa alat musik seperti piano, gitar, okulele, rebana dan sebagainya.
Bisa juga alat-alat yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang dapat mengeluarkan suara dan menciptakan suara yang berbeda-beda, misalnya sendok, garpu, piring, gelas, panci, mangkuk, galon, botol, kaleng dan lain sebagainya.
Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Bermain Seni Musik dan Suara Bersama Anak
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika para orang tua
dan pendidik mengajak anak bermain seni musik dan suara agar suasana bermain
berjalan lancar, nyaman, dan menyenangkan, diantaranya yaitu:
1. Pemilihan tempat
Pilih tempat yang luas. Bisa di dalam ruangan atau di luar ruangan. Tujuannya adalah agar anak bisa bebas bergerak dan bebas mengeksplor alat dan bahan yang digunakan untuk bermain, dalam hal ini bermain musik.
2. Pemilihan Alat dan Bahan
Pilih alat dan bahan yang aman untuk anak, jika menggunakan alat dan bahan keperluan sehari-hari, usahakan yang terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah, seperti kaleng, karet, plastik agar tidak membahayakan anak.
Selain elemen/bahan yang digunakan, perhatikan juga ukurannya. Usahakan alat yang digunakan memudahkan untuk anak dalam penggunaannya, dalam artian mudah dipegang dan dijangkau oleh anak, sehingga dalam proses bermain anak merasakan kegembiraan dan kenyamanan, serta tidak merasa kesulitan
3. Membebaskan Anak Berkreasi
Para pendidik dan orang tua usahakan memberikan kebebasan pada anak untuk berkreasi menciptakan suara atau gerak yang mereka inginkan. Selagi itu tidak membahayakan bagi mereka usahakan orang tua atau guru tidak terlalu memberikan batasan dalam permainan musik pada anak.
4. Membuat Suasana Aman
Guru dan orang tua harus menciptakan suasana yang aman, nyaman, santai, bahagia dan riang gembira bagi anak. Suasana riang gembira akan memudahkan anak untuk beradaptasi pada permainan yang sedang mereka lakukan, meski permainan tersebut baru saja mereka kenali, dan belum dikuasai.
Kegiatan Bermain Musik dan Suara yang Bisa dilakukan Bersama Anak
Banyak sekali kegiatan bermain seni musik dan suara yang
bisa disuguhkan untuk anak. Guru bisa mengembangkan daya kreativitasnya untuk
menstimulasi motorik anak. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya, yaitu:
1. Bermain dengan Berperan Ala Grup Orchestra atau Grup Band.
Permainannya bisa dikondisikan dan diterapkan dengan cara sebagai berikut:
Sediakan alat sumber suara. Bisa alat buatan pabrik atau alat yang tersedia di alam. Biarkan masing-masing anak memegang alat sumber bunyi dan membunyikan Bersama-sama dengan temannya atau bisa juga bergantian.
Awasi oleh pendidik atau orang tua. Guru dan orang tua bisa juga mengambil peran sebagai pemimpin orchestra. Usahakan guru ikut serta dalam permainan ini.
Bisa bergantian anak-anak yang tampil dan guru yang memberi aba-aba atau sebaliknya. Bisa juga guru atau orang tua yang memainkan alat musik dan anak-anak yang bernyanyi.
2. Bermain petak musik.
Cara memainkannya sebagai bberikut:
- Sediakan alatnya terlebih dahulu. Bisasa menggunakan kursi atau membuat lingkaran semacam tempat berpijak. Bisa disesuaikan dengan alat dan bahan yang tersedia.
- Setelah itu bunyikan permainan musik. Cara membunyikannya bisa dengan menyetel lagu dari tape dan sejenisnya atau guru yang mengiringi dengan alat musik yang tersedia.
- Hentikan musik lalu perintahkan anak untuk duduk di kursi, anak bisa masuk ke dalam pijakan atau lingkaran. Bisa dengan aneka gerak yang disenangi anak, misal memegang Pundak temannya atau meletakkan tangan di pinggang.
3. Menari mengikuti suara musik
4. Bermain musik alat tradisional dengan diiringi lagu tradisional.
Kegiatan yang ingin dilakukan bisa disesuaikan dengan daya kreativitas anak dan guru, bisa juga dilakukan oleh orang tua di rumah sebagai sumber inspirasi ketika bermain dengan anaknya.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Bermain Seni Musik dan Suara Bersama Anak
- Hendaknya para pendidik dan orang tua ikut serta dalam kegiatan bermain seni dan suara Bersama anak.
- Membuat kesepakatan aturan dalam permainan.
- Memberikan pujian terhadap hal yang dilakukan oleh anak.
- Tidak boleh mencela apa yang sudah anak lakukan.
- Mainkan alat musik atau alat bunyi-bunyian dengan nada, timbre, melodi, harmonidan dinamik yang beraneka ragam.
- Ajak anak untuk menilai gerakan yang dia lakukan atau gerakan-gerakan yang dilakukan oleh guru dan orang tuanya atau temannya.
- Usahakan anak mengenal berbagai macam alat musik dan lagu-lagu baik lagu anak-anak maupun lagu-lagu tradisional.
Kesimpulan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika bermain musik dan suara bersama anak agar tercipta situasi yang kondusif, menyenangkan dan nyaman, diantaranya adalah pemilihan alat dan bahan yang aman dan disesuai dengan kondisi anak.
Selain itu sediakan tempat yang luas agar anak bisa bergerak bebas. Usahakan dalam proses bermain seni musik dan suara bersama anak selalu menanamkan dan mengenalkan hal-hal positif dan berkesan untuk anak dengan mempertimbangkan 6 aspek perkembangan anak.
Banyak sekali kegiatan yang bisa diciptakan dalam bermain seni musik dan suara bersama anak. Hendaknya guru atau orang tua ikut serta mengawasi dan terlibat dalam permainan agar anak mendapatkan bimbingan dan arahan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Referensi
Hasbi,
Muhammad dan Dona Paramita. Bermain Musik dan Gerak. Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta, 2020.
Pekerti,
Widia dkk. Metode Pengembangan Seni. Jakarta: Universitas Terbuka, 2018.
Sujiono, Yuliani Nurani. Konsep dasar Pendidikan anak Usia Dini. Jakarta: Indeks, 2013.