Belajar Ngeblog dari Nol Di ODOP Blogger Squad

Minggu, 23 Oktober 2022

Dear Sains. Siapa diantara kalian di sini yang senang menulis tapi kadang bingung cari wadah yang tepat untuk menuangkannya? Menulis di buku tapi, kok eman-eman kalau hal yang ditulis itu sebenarnya bisa juga memberikan dampak positif buat orang banyak tapi cuma bisa dibaca sendiri gegara media penyampaiannya belum tepat. 


belajar ngeblog dari nol

Ssst ... atau jangan-jangan ada yang sudah bahkan sedang memakai blog sebagai tempat menyalurkan hasrat menulis, namun belum begitu paham mengoptimalkan fungsi blog dan ingin belajar ngeblog dari nol? Kalau begitu kita sama.


Saya juga awalnya mengenal blog karena ingin memiliki wadah untuk menyimpan tulisan yang bisa saya jadikan warisan untuk anak cucu. Pertama kali punya blog bikin akun di wordpress dan untuk nulis resep-resep yag saya buat di dapur sendiri.


Maklum Gess, saat itu baru serius ingin belajar masak. Jadi biar ada catatan yang mudah dibuka kembali dan jika kebetulan ingin mengulang resep yang sama tinggal cuss pergi ke blog sendiri. Saat itu belum paham manfaat blog itu bisa lebih dari sekedar media untuk menulis. 


Kala itu pun menulis di blog, hanya sekedar menulis saja tanpa mengerti kaidah dan aturan yang harus diikuti, seperti misalnya niche blog harus spesifik, atau bagaimana cara supaya blog kita bisa terkenal dan masuk ke page one google.


Bagaimana menulis dengan kaidah SEO, dan lain sebagainya sama sekali belum paham, nulis asal nulis saja, sambil belajar autodidak kenal dengan fiture-fiture yang disediakan wordpress saat itu. kegiatan ngeblog yang awal ini akhirnya sempat vakum karena satu dan lain hal.


Sampai akhirnya setelah sekian tahun berlalu jiwa belajar ngeblog saya terpanggil kembali dan Tuhan mempertemukan saya dengan komunitas-kkomunitas keren tempat belajar ngeblog dari nol dari mulai yang berbayar sampai yang gratis .. tis ...tiss juga ada.


Nah begitulah sekelumit perjalanan saya tentang awal mula ngeblog, teman-teman jika ingin tahu lebih lanjut latar belakang aku menyenangi dunia blogging, bisa baca juga di artikel Ngeblog mengubahku from Zero to Someone.


Sekarang Minsnita lanjutkan cerita tentang kelas belajar ngeblog yang bisa ngebimbing kita dari nol tanpa dipungut bayaran sepeser pun alias gratis. Sains tentu ingat, kan, kalau Minsnita pernah cerita tentang komunitas One Day One Post alias ODOP? Atau mungkin belum tau, ya?


Jika ingin mengetahui tentang komunitas ini lebih lanjut silahkan baca di artikel Bagaimana Cara Gabung di Komunitas One Day One Post ? Atau mau tau informasi tapi sekaligus berasa gabung dan mendapatkan aneka informasi lengkap tentang ODOP, Sains juga bisa langsung mengunjungi Ruang Bincang Komunitas ODOP.


Belajar Ngeblog dari Nol Bareng ODOP Blogger Squad


Nah, kelas belajar ngeblog dari nol bersama ODOP Blogger Squad adalah kelanjutan dari program Recruitment ODOP. Dalam program recruitment ada challange tentang menulis 1 artikel di blog untuk setiap hari selama kurang lebih 2 bulan.


isi blog tentang apa saja


Bagi setiap peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan dan lolos uji maka berhak mengikuti 3 program kelas kece dengan tutor-tutorkeren atau kami ODOP-ers menyebutnya sebagai PJ atau penanggung jawab yang disediakan oleh komunitas keren ini. 


Alhamdulillah Minsnita bisa lulus seleksi di OPREC ODOP Batch 10 dan menyandang titel ODOPers. Nah, para ODOP-ers ini berhak memilih atau bahkan bisa bergabung di 3 Program sekaligus dalam komunitas keren ini. 3 program tersebut diantaranya OTM (ODOP Tembus Media), ONB (ODOP Nulis Buku), OBS (ODOP Blogger Squad).


Minsnita, sih sebenarnya ingin ikut semua, ya Gess, namun apa daya, waktu dan tenaga tidak memungkinkan, masih ada tanggung jawab lain yang harus dipenuhi, tapi, next rencananya satu persatu akan coba dijajaki. Saat ini cukup menekuni OBS dulu, deh, alias ODOP Blogger Squad.


Alasan memilih gabung di kelas ODOP Blogger Squad ini tentu saja karena ingin belajar tentang seluk beluk blogging lebih mendalam lagi, dan tentunya ingin juga punya kesempatan manis yang sudah didapatkan oleh para suhu blogger. Bila perlu, belajar juga tentang bagaimana agar blog kita bisa menghasilkan uang, uupps, why not? Yee, kaan?


Masih pingin dilanjutin ceritanya? Okay, sekarang mari kita lanjutkan cerita tentang program ODOP Blogger Squad ini. Lanjut kita bahas tentang materi apa saja yang dipelajari di kelas belajar ngeblog dari nol ini, ya! 


Materi dalam Kelas Ngeblog ODOP Blogger Squad


Nggak seru kayanya kalau menceritakan sebuah kelas tanpa menjelaskan materi apa saja yang diberikan di dalamnya. Setelah sekitar hampir dua bulan lamanya kami peserta ODOP Blogger Squad belajar tentang blogging, lebih tepatnya lagi dimulai pada tanggal 1 september perekrutan para peserta untuk bergabung di Whatsapp Grup ODOP Blogger Squad.


Sejauh ini ada 8 materi yang terjadwal sekaligus menjadi tugas yang wajib dikerjakan oleh para ODOP Blogger Squad-ers, namun jangan salah, ya gaes, pada praktiknya bukan hanya 8 materi ini saja yang kami dapatkan di kelas ini, namun bejibun ilmu tentang blogging kami dapatkan melalui diskusi terbuka yang dilakukan lewat grup.


bagaimana cara membuat blog untuk pemula

Di kelas ODOP Blogger Squad diajari juga cara memasang template dan  juga diarahkan tentang blog bisa digunakan untuk apa saja. Yuk, deh tanpa panjang lebar, Minsnita rinci ya satu persatu materinya.


1. Materi tentang Menghubungkan Blog dengan Google Search Console (GSC)


Pada materi ini teman-teman di OBS diminta untuk menghubungkan blog atau websitenya dengan GSC. GSC bisa membantu blog kita cepat dikenali google dan masuk dalam pagenya google atau kata lainnya manfaat GSc ini membantu artikel blog kita cepat terindeks oleh google.


Selain itu GSC juga memiliki fungsi untuk mengetahui jumlah internal link dan eksternal link di blog kita. Selain itu juga melalui GSC kita bisa mengetahui keyword favorit dan jumlah total pengunjung yang pernah mengklik artikel organic dan juga total tayangan artikelkita di google.


Nah, karena harus pasang site map, akhirnya kita belajar juga basic dasar ilmu tentang html untuk menyambungkan blog dengan gsc dibagian template blog.


2. Materi tentang Google Analytic (GA)


Di OBS juga diajarkan tentang menambungkan blog ke GA. GA bermanfaat untuk mengetahui perkembangan blog atau website kita. Dari GA kita bisa mengetahui siapa saja pengunjung blog kita serta total page view blog atau website pada kurun waktu yang kita inginkan.


3. Materi tentang SEO On Page


Nah, materi ini penting banget untuk meningkatkan kualitas artikel blog. Menulis artikel blog menggunakan kaidah SEO juga sangat diwajibkan jika artikel kita ingin masuk halaman awalgoogle.


4. Materi tentang Riset Keyword


Pada materi ini kita diajarkan bagaimana kita mengetahui keinginan dan selera pembaca google. JAdi apa yang kita tulis di blog bisa disesuaikan dengan kebutuhan pencarian pengunjung melalui kata kunci yang sering digunakan. Tuh, asyik, kan.


5. MAteri tentang AIDA


Pada materi ini kita diajarkan bagaimana menulis artikel di blog yang baik, agar pembaca tidak bosan membaca artikel yang kita suguhkan. Gaya bahasa yang disarankan hatrus mengandung AIDA yang merupakan akronim dari Attention, Interest, Desire and Action.


6. Materi tentang Keyword Evergreen


Pada materi ini kita disarankan untuk sering mengisi blog kita dengan tulisan-tulisan yang evergreen alias selalu dibutuhkan dan tak lekang oleh waktu, tujuannya agar blog kita tidak sepi pengunjung. Tentu saja dengan terlebih dahulu melakukan riset katakunci.


7. Materi tentang Cara Memenangkan Lomba Blog


HHmm ... materi kereen banget, kan ini. Disampaikannya juga oleh para PJ keren, karena rata-rata tutor kami di OBS ini adalah para blogger yang memang sudah langganan dalam memenangkan lomba blog. 


8. Materi tentang memasang Meta SEO  Inspektor (MSI)


Pada materi ini kami diminta mengunduh sebuah aplikasi yang bisa memberikan petunjuk tentang kualitas artikel kita, apakah sudah mengikuti kaidah SEO atau belum. Lewat  MSI kita diberi aba-aba tentang maksimal karakter di judul, terus optimasi gambar juga tentang peletakan heading.


Nah sampai saat ini sudah 8 materi tersebut yang kami terima selama belajar ngeblog secara online di OBS. Seperti yang sudah Minsnita ceritakan di atas, materi tertulis memang 8 tapi pada praktiknya kami mendapatkan lebih dari itu, karena kaka PJ yang menjadi tutor kami tidak pelit ilmu.


Para kaka PJ dengan sukarela, mauuuu banget bagi-bagi ilmu kepada kami, bahkan sampai kadang lupa waktu, sampai malam pun dijabanin, kalau memang memungkinkan, masyaallah, berkah yaa, ilmunya kaka pije.


Siapakah Kakak Tutor di ODOP Blogger Squad?


Penasaran kan, siapa, sih, kaka-kaka tutor, atau kami sering menyebutnya dengan kaka pije yang memiliki hati bak malaikat tak bersayap inih? Yuk, Minsnita akan lanjut mengajak Sains untuk mengenali mereka satu persatu.


Di OBS kami belajar ngeblog dibimbing oleh lima orang pije handal yang tak kenal lelah dalam memberikan arahan. Lima pije ini diantaranya, Kak Jihan Mawaddah, Kak Nimas Achsani, Kak Karunia Sylviany Sambas, Ka Jihan Mayzura dan Kak Tya.


bagaimana cara blog kita agar terkenal


Jihan Mawaddah


Kak Jihan ini selain tutor utama kami di ODOP Blogger Squad beliau juga merupakan ketua dari komunitas One Day One Post. Banyak sudah memenangkan aneka lomba dari yang bergendre lingkungan, keuangan, parenting, sampai teknologi. 


Sains bisa kenal labih lanjut tentang kak Jihan melalui Instagramnya @jihanmw dan di blognya yang beralamat di https://jeyjingga.com/, https://pilihbuku.com/


Nimas Achsani


Kak Nimas Ahsani juga merupakan senior di dunia blogging, berasal dari Semarang. Beliau selain menjadi tutor di ODOP Blogger Squad juga menjadi tutor di Blogspedia, yang merupakan kelas belajar ngeblog dari dasar dan gratis juga.


Kak Nimas ini juga merupakan langganan memenangkan lomba blog. Baru-baru ini memenangkan lomba blog dari Polytron menjadi juara ke dua dan mendapatkan TV Polytron sebesar 32 inchi. Sains bisa mengenalnya lebih lanjut melalui instagramnya di @niimasachsanii_ dan blog pribadinya di alamat https://www.nimasachsani.my.id/ 


Karunia Sambas


Kalau Kakak yang satu ini sudah kenal sejak lama, saya ikut ODOP juga terinspirasi dari mojang Medan satu ini, selain itu juga beliau merupakan tutor saya di kelas blog dasar bersama PCW. Pernah juga satu kelas di kelas blog dasar bersama Mba Naqiy blogger asal Lampung.


Sekarang prestasi Kak Nia di dunia blogging sudah melesat jauh. Banyak prestasi yang telah diukirnya, pernah memenangkan kontes SEO, dan memanangkan lomba blog juga. Untuk mengenal lebih lanjut sosok beliau silahkan kunjungi instagramnya di @karuniasambas dan blog pribadinya yang beralamat di https://www.karuniasambas.com/, https://www.sylviany.my.id/


Jihan Mayzura


Nah sosok Kak Jihan ini adalah yang rajin memeriksa tugas-tugas kami di ODOP Blogger Squad. Kak Jihan selain seorang blogger beliau juga seorang content writer dan juga ghost writer, belasan karya  buku antologinya telah terbit.


Untuk kenal lebih lanjut dengan Kak Jihan Mayzura bisa kunjungi instagramnya di @jihanmayzura dan blog pribadinya di alamat https://www.jihanmayzura.my.id/


Setya Romana


Kak Setya Romana dara asal yogyakarta ini di OBS  juga merupakan Tim ceki-ceki tugas para peserta kelas ODOP Blogger Squad, beliau lah yang memeriksa tugas kami, apakah sudah terkumpul dan tepat waktu atau malah tidak mengerjakan beliau yang memeriksanya.


Kalau mau tanya tentang teknologi pangan, boleh nih, ke Ka Tya, secara beliau lulusan Teknologi Pangan. Pinter masak atuh, ya! Plus pinter menganalisa bahan makanan. Untuk kenal lebih dekat dengan Kak Tya begitu panggilannya, Sains bisa kepoin instagramnya di @setyaromana dan blog pribadinya di alamat https://www.setyaromana.my.id/


Kesan Belajar ngeblog di ODOP Blogger Squad


Kalau ditanya kesan tentang belajarbersama ODOP Blogger Squad gimana? PAstinya seruu, dong. kelas gratis, materi ekslusif. Selain itu banyak tambah teman dan saudara juga pastinya. materi yang diberikan benar-benar dasar, bahkan dari fungsi blog untuk apa dan diisi apasa ja pun masuk jadi pembahasan.

Pembekalan bahkan bukan hanya untuk platform blogger tapi juga para peserta kelas OBS yang menggunakan platform Wordpress. MasyaAllahu tabarakallahu. Di kelas ini juga dijelaskan apa itu website dan pengertian tentang blog bahkan sampai pembekalan menulis artikel SEO.

Kaka PJ yang memegang kelas OBS ini benar-benar telaten dan sabar dalam menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari para peserta kelas yang notabene memang banyak yang mulai belajar ngeblog dari nol. Makanya kalau mau ikut kelas ini, selain rajin membaca materi yang diberikan PJ, harus rajin juga baca chat di WAG alias whatsapp grup, agar tak ketinggalan info-info penting.

o, iya, Memiliki blog yang sudah Top Level Domain adalah syarat mutlak untuk bisa mendapatkan materi dari kelas OBS ini. Nah, bagi para peserta yang blognya belum ber-TLD, dibimbing sampai blognya berhasil dipasang TLD. Keren, Kan? Untuk itu OBS adalah tempat yang benar-benar pas untuk memulai belajar tentang blog.

Sains berminat untuk gabung di ODOP Blogger Squad untuk belajar ngeblog dari nol? Ikutan tahun depan yak di OPREC ODOP batch 11. Semoga tetap berlangsung, dan dikasih kesempatan bisa ikutan jugaa. Jangan lupa follow Instagramnya di @komunitas.odop. Cuss buruan follow yaa...salam literasi. Happy blogging.

Beri aku Cerita yang Tak biasa

Selasa, 18 Oktober 2022

Beri Aku Cerita yang Tak Biasa dalam webinar "Menerbangkan Adikarya Nuswantara dalam Bingkai Cerita yang Tak Biasa" yang dilaksanakan pada tanggal 7 oktober 2022 pukul 19.00-21.00, sangat menggugah hati para peserta webinar.


beri aku cerita yang tak biasa

Acara yang dikemas sangat apik ini sangat menggugah jiwa dari mulai pembukaan sampai penutup. Saat menyaksikannya pun aku terus berdecak kagum, terhadap keseriusan tim dalam menata acara ini.


Mempromosikan karya agung tentang kumpulan cerita pendek yang mengupas sebuah makna kehidupan yang diwarnai dengan latar budaya unik Indonesia yang kental. Budaya yang beraneka ragam dari bangsa kita tercinta, Indonesia.


Kalau sudah bicara tentang budaya, saya pribadi meleleh rasanya. Karena apapun yang dilandasi dengan latar budaya selalu mengandung falsafah kuat dalam sebuah jalan cerita pendek kehidupan setiap insan.


Budaya dan wanita bagaikan satu aksara yang penuh makna. Budaya membentuk sebuah peradaban. Begitu pun wanita. Wanita adalah wujud dan tonggak peradaban. 


Lalu apa jadinya jika sebuah buku tentang budaya ditulis dalam rangkaian kalimat indah yang disusun oleh para wanita-wanita hebat yang tak biasa? Tentunya akan menghasilkan karya yang sangat luar biasa.


Seperti halnya buku antologi kumpulan cerita pendek tentang budaya ini, hasil kolaborasi penulis perempuan hebat dari sebuah komunitas hebat, Ibu-ibu doyan nulis atau dikenal dengan IIDN dan Elang Nuswantara.


Peluncuran 3 Buku  Prosa Budaya Elang Nuswantara


Dalam peluncuran buku karya Elang Nuswantara yang sebelumnya digelar di Perpusnas. Diluncurkan 3 buah buku antologi karya wanita hebat. Masing-masing buku memiliki nama yang unik, yaitu elang biru, elang merah dan elang putih.


elang nuswantara

  • Elang Biru menghasilkan buku antologi "Beri Aku Cerita yang Tak biasa".
  • Elang Merah menghasilkan buku "Sang Mistikus Kasih".
  • Elang Putih menghasilkan buku "Pesan yang Belum Sampai". 


kumpulan cerita pendek

Tiga Karya di atas bisa teman-teman nikmati dan miliki dengan melakukan pemesanan melalui instagram @elangnuswantara atau di @ibuibudoyannulis.

Cerita Pendek Kehidupan Beri Aku Cerita yang Tak Biasa


Beri aku cerita yang Tak Biasa merupakan karya fiksi berupa kumpulan cerita pendek yang berisi 28 cerita berlatar budaya dari sabang sampai merauke. Ditulis oleh 28 wanita yang tak biasa, yang telah menghasilkan banyak karya dan kreativitas dan mendedikasikan dirinya di dunia kepenulisan.


Pasukan elang biru ini dibina oleh penulis karya fiksi yang telah memiliki nama besar melalui karya-karya fenomenalnya, yaitu Mba Kirana Kejora. Darikelas cerpen yang dibinanya akhirnya berhasil menelurkan buku antologi  prosa budaya "Beri Aku Certa yang Tak Biasa" ini di 21 Agustus 2022 lalu.


Hmm ... Elang Nuswantara, dari namanya sudah menyiratkan sebuah ketangguhan dan kegigihan. Simbol Elang memberikan kesan pada sesuatu yang tidak mudah digoyahkan dan memiliki prinsip hidup yang kuat.


Salah satu penulisnya adalah ibu ketua komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis Mba Widyanti Yuliandari. Tulisan Beliau  mengisahkan tentang wanita yang memiliki cita-cita teguh yang berasal dari Taneyan Lanjang yang memilikikeinginan kuat untuk mengenyam pendidikan ke luar negeri.


Cerpen karya ibu ketua ini diberi judul "Dari Taneyan Lanjhang Menuju Wageningen". Taneyan Lanjhang merupakan perkampungan ala Madura yang memiliki kekentalan budaya dalam konstruksi bangunannya.


Taneyan Lanjhang merupakan sebuah pola rumah dalam adat Madura yang hanya akan menghadap ke selatan atau utara. Deretan pemukiman ini akan bertambah jika dalam keluarga inti memiliki anak perempuan, maka Madura yang menganut paham Matrilokal garis ibu atau garis perempuan.


Keluarga akan menghadiahi anak perempuannya sebuah rumah di sisi timur rumah inti untuk kelak membangun keluarga bersama suaminya.


Mba Widyanti Yuliandari menceritakan kehidupan seorang wanita Madura yang memilki keinginan kuat untuk bersekolah sampai Wegeningen, sebuah kota di Negeri Belanda. Berniat merubah taraf hidupnya untuk bisa meraih derajat tinggi di dunia dan akhirat.


Mba Wid yang mengaku bukan penganut gendre tulisan fiksi awalnya merasakan kesulitan dalam menyelesaikan karyanya, yang ternyata malah sangat apik dikemas. Cerpen tentang kehidupan remaja putri dari Madura ini menggambarkan sebuah perjuangan yang juga dihiasi nuansa romantisme cinta pelakon utamanya.


Bisa dipastikan, bumbunya ini bikin penasaran pingin tahu kisah lengkapnya, kan?Bisa langsung dipesan, ya!


Menurut Mba Wid, IIDN merasa penting untuk menuliskan budaya dari sisi yang berbeda dari yang selama ini disajikan. Budaya biasanya dikemas dalam bentuk karya ninfiksi. Namun kali ini berbeda yaitu dalam sisi fiksi.


IIDN merasa terpanggil, karena ini merupakan hal menarik dan membawa misi penting. Penting karena banyak sekali anak negeri yang belum memahami bahwa budaya Indonesia begitu kaya dan beragam. Dengan adanya buku "Beri Aku Cerita yang Tak Biasa", diharapkan dapat mengangkat kepopuleran budaya bangsa bermartabat ini.


Webinar Paket Lengkap Peluncuran Buku dan Sharing Ilmu Kepenulisan


O, iya, Webinar ini paket lengkap, selain promosi peluncuran buku Elang Nuswantara, ada juga sharing tentang ilmu bagaimana tips dan trik menuliskan karya fiksi dan nonfiksi. Bahagianya bisa menjadi bagian dari komunitas dari Ibu-Ibu Doyan Nulis.


Banyak event yang dihadirkan di komunitas keren ini. Bahkan banyak memberikan keuntungan untuk para anggotanya. Termasuk saya, yang terhitung baru menjadi member komunitas ibu-ibu doyan nulis, namun telah  merasakan banyak manfaat dan kelebihan ketika gabung dengan komunitas keren yang sarat ilmu ini.


Beberapa artikel yang saya buat dalam blog ini mengandung cuan berkat perantara mengikuti komunitas keren ini seperti artikel tentang kreasi crolette dari  keju cheddar Kraft dan tentang cara memilih keju asli, dan tentunya masih ada beberapa yang lain lagi.


Kita kembali di keasyikan mengikuti webinar ini, ya. Mba Widyanti tidak ingin merasakan kesuksesan dalam merangkai kata di tulisan bergendre fiksi ini hanya untuk pribadinya saja, namun membagikan bagaimana tips sukses menulis karya fiksi. Berikut tips dari beliau.


Tips Menulis Fiksi Ala Widyanti Yuliandari


Hal pertama yang dilakukan adalah meminta petunjuk dan kekuatan dari sang kuasa agar diberikan ide dan gagasan, dibuka pikirannya sehingga ide-ide akan bermunculan dengan lancar.


  1. Banyak membaca karya fiksi dari berbagai penulis yang baik.
  2. Melepaskan ekspektasi, menulislah terlebih dahulu jangan ada rsa takut dan ragu.
  3. Gunakan setting dan latar cerita yang dikuasai dan mudah dibayangkan.
  4. Gunakan bantuan referensi bantuan video, foto dan rekaman suara

Selain dari tips di atas Mba Widyanti juga berpesan agar singkirkan mitos yang selama ini beredar tentang menulis fiksi, yaitu harus pintar mengkhayal, hanya dapat ditulis oleh orang yang berbakat dan tulisan fiksi merupakan jenis tulisan yang gampang dibuat.


Serba-Serbi Dunia Kepenulisan Ala Kirana Kejora


Sang pembimbing karya penuh makna ini diterbitkan yaitu Mba Kirana Kejora. Beliau ikut membagikan tips dan trik jitu tentang ilmu kepenulisan. Mba Kirana adalah seorang penulis yang telah menghasilkan banyak karya tentang hasanah budaya Indonesia.


2 karya novelnya yang pernah difilmkan adalah:

1. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir yang dibintangi oleh Ferdi Nuril

2. Air Mata Terakhir bunda.

Keduanya tayang di bioskop dan menjadi film best seller di masanya, yaitu pada tahun 2013.

Menurut Kirana Kejora sebuah karya fiksi agar bisa menjadi filmis harus mengandung 4 unsur, yaitu:


1. Masuk akal, tulisan harus based on data, karena penulis adalah seorang researcher atau peneliti. Lakukan riset secara mendalam dari berbagai isi agar sebuah karya itu bisa tampak hidup dan menambah nilai buat para penikmatnya.

2.Harus ada unsur satir atau unsur mengkritik yang dikemas dengan cara yang apik dan lucu serta menghibur.

3. Drama keluarga. Menyangkut keluarga, rasa cinta, pembelaan, kemanusiaan.

4. Ada unsur ke-Tuhanan. Mendidik manusia untuk menyerahkan segala urusan kepada yang maha kuasa, setelah melakukan berbagai upaya.


Sebuah karya tulis merupakan kumpulan data yang dikemas sangat apik dalam susunan kalimat, maka hendaknya para penulis harus jeli dalam menangkap momen.  Momen bisa diabadikan dalam bentuk foto, video, referensi buku, majalah, artikel dan lainnya.


Buku ini bisa memperkaya pengetahuan hasanah budaya bangsa kita yang begitu beraneka. Ditulis secara apik oleh 28 wanita dari berbagai latar budaya dan sudah pasti ditulis based on data. Teman-teman bisa lihat gambarannya lewat video di bawah ini.




So, yang penasaran dengan bukunya buruan dipesan, yaa! Biar mendapatkan banyak nilai positif dan kita perkaya pengetahuan kita tentang budaya Indonesia.


Tertarik juga ingin menjadi bagian dari komunitas keren IIDN? Pantengin dan follow instagramnya di @ibuibudoyannulis, mudah-mudahan segera dibuka perekrutan anggota baru. Salam Literasi.



Stimulasi Berpikir kritis Anak Usia Dini

Senin, 17 Oktober 2022

Teknologi yang berkembang pada saat ini memacu kita para pendidik untuk memberikan stimulasi berpikir kritis pada anak usia dini. Pembelajaran sains memberikan stimulasi pada anak agar mampu berpikir kritis.


berpikir krtis anak usia dini


Proses tumbuh kembang anak usia dini yang begitu cepat membutuhkan pendampingan yang intensif dari para orangtua dan tentunya juga guru. Perkembangan proses berpikir anak yang begitu cepat dalam  peningkatan pengetahuan melalui bergerak dan melakukan interaksi baik dengan sesama temannya maupun dengan lingkungan yang lebih luas.


Untuk membantu mengoptimalkan perkembangan anak maka perlu diberikan stimulasi yang beragam. Apa maksud dari stimulasi? Yuk, kita coba bahas.


Apa Itu Stimulasi?


Stimulasi adalah rangsangan yang diberikan dari sejak bayi masih di dalam kandungan. Sebaiknya dilakukan setiap hari untuk merangsang semua sistem panca indra yaitu pendengaran, penglihatan, pembauan, pengecapan, dan perabaan.


Selain itu rangsangan diberikan juga pada gerak halus dan gerak kasar baik pada tangan dan juga kaki serta jari-jari. Rangsangan juga diberikan dengan cara mengajak berkomunikasi dan membuat perasaan bahagia pada bayi juga anak-anak.


Stimulasi Menurut Para Ahli


Menurut Kusnandi Rumi, stimulasi adalah upaya yang dilakukan oleh keluarga kepada anak untuk menciptakan suasana yang riang gembira dan penuh kebahagiaan dan dilakukan dengan penuh cinta agar merangsang seluruh sistem indra, melatih motorik halus dan kasar anak, berkomunikasi serta pikiran dan perasaan pada anak.


Menurut Dinkes, stimulasi untuk anak diberikan pada semua aspek perkembangan anak. Baik pada motorik kasar maupun halus, bahasa serta personal sosial. Stimulasi harus diberikan setiap hari secara rutin dan berkesinambungan serta diberikan dengan kasih sayang dan metode bermain.


Berpikir Kritis Anak USia Dini


Apa itu Berpikir kritis dalam pembelajaran bagi anak? Kemampuan berpikir kritis bagi anak menurut para ahli adalah kemampuan anak untuk mampu berpikir secara sistematis, yang meliputi kemampuan anak dalam mengobservasi, menganalisis, membuat hipotesis dan menyimpulkan.


Pada dasarnya anak-anak sejak dini sudah memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, sudah merupakan bawaan dan fitrah yang dimiliki oleh masing-masing manusia yang dibekali oleh sang maha kuasa.


Sebagaimana yang dijelaskan oleh Brewer, bahwasannya manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir secara rasional. Manusia Selalu ingin memikirkan apa yang terjadi di sekelilingnya. Manusia pada umumnya memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.


Kecenderungan manusia untuk mengartikan segala macam kejadian di sekelilingnya merupakan bukti dan indikator bahwa manusia memiliki kemampuan berpikir kritis.


Contoh anak bisa berpikir kritis kita bisa buktikan dengan cara coba perhatikan anak-anak ketika menemukan sesuatu hal yang baru bagi dirinya? Apakah mereka akan cuek? Bisa dipastikan anak-anak akan tersita perhatiannya dengan benda baru tersebut. Hal ini bisa dijadikan indikator berpikir kritis pada anak usia dini. 


Mengapa kita perlu melatih anak berpikir kritis sejak dini? Melatih anak berpikir kritis pada anak usia dini akan sangat bermanfaat bagi kehidupan real anak di masa sekarang dan di masa yang akan datang pada kehiduannya.


Stimulasi Berpikir Kritis Anak Usia Dini


Sebagaimana Dijelaskan di atas tentang stimulasi dan berpikir kritis pada anak bisa disimpulkan bahwa stimulasi dengan perkembangan berpikir kritis pada anak saling memiliki keterkaitan.


Anak usia taman kanak-kanak sudah memiliki bekal kemampuan dasar tentang matematika dan pengetahuan alam sekitar. 


Kemampuan dasar matematika anak bisa dilihat dari kempuan anak untuk menghitung dan mengenal bilangan. Bahkan ada anak yang sudah bisa melakukan konsep hitungan secara sederhana.


Sedangkan untuk kemampuan dasar pengetahuan alam atau sains, bisa ditunjukkan oleh anak, ketika anak memiliki perhatian terhadap alam sekitar dirinya dan mau belajar serta mampu menyebutkan nama-nama benda yag ada di sekitarnya.


Stimulasi sains yang diperoleh oleh anak dengan menyebutkan benda alam yang dilihatnya dan menjelaskan peristiwa yang terjadi dan akan terjadi, akan membentuk pola berpikir kritis anak secara terkonsep.


Perlunya Para Pendidik Paham Tentang Stimulasi


Pemahaman tentang stimulasi sangat dibutuhkan oleh para orangtua dan pendidik, agar dapat memberikan rangsangan yang dibutuhkan oleh anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya agar bisa optimal.


Stimulasi yang terarah dan disesuaikan dengan kondisi anak, akan berdampak positif bagi anak. Anak akan lebih memahami objek yang dipelajarinya. Anak akan mengenal tantangan hidupdan peluang-peluangnya dengan baik.


Memberikan stimulasi pada anak dengan memberikan pengalaman secara langsung melalui pembelajaran sains, maka kekuatan intelektual anak akan terlatih secara simultan dan secara terus menerus.


Memberikan stimulasi kepada anak dengan cara memberikan banyak pengalaman dan mengamatu secara langsung kepada anak maka keterampilan sains anak akan berkembang.


Keterampilan Sains Anak USia Dini


Salah satu strategi berpikir kritis terbentuk pada anak adalah dengan cara menerapkan keterampilan proses sains pada anak usia dini. 


Keterampilan proses sains hakikatnya terdiri dari dua komponen penting yang satu sama lainnya saling menunjang, yaitu komponen produk dan komponen proses.


1. Komponen produk terdiri dari pengetahuan, fakta, konsep dan hukum

2. Komponen proses terdiri dari keterampilan dan sikap yang berhubungan dengan penyelidikan dan pengetahuan.


Pengertian Keterampilan


Kata keterampilan diambil dari kata terampil yang memiliki pengertian kepandaian dalam melakukan sesuatu dengan ceoat dan benar. Jika seseorang mampu melakukan sesuatu dengan cepat namun tidak benar tidak bisa dikatakan terampil, begitu pun sebaliknya.


Seseorang yang terampil dalam sesuatu pekerjaan, dia tidak akan ragu-ragu untuk melakukan pekerjaannya tersebut. Seolah tidak harus berpikir lagi apa yang harus dilakukan dan tidak mengalami kesulitan.


indikator berpikir kritis pada anak usia dini

Dalam ruang lingkup yang lebih luas keterampilan meliputi kegiatan yang berupa perbuatan, berpikir, berbicara, melihat, mendengarkan dan lain sebagainya.


Sedangkan dalam artian sempitnya keterampilan lebih ditujukan pada aksi atau pun perbuatan.


Beberapa ahli lain menjelaskan bahwa keterampilan merupakan perilaku yang tampak akibat perbuatan otot yang digerakkan oleh sistem saraf serta disertai koordinasi yang memadai antara kerja otot dan proses psikologi yang mengatur gerak itu.


Sains untuk Anak USia Dini


Sains untuk anak usia dini menurut pandangan para pakar konstruktivisme seperti Piaget merupakan proses anak bermain dan bereksplorasi serta bereksperimen. Hal ini menjadikan anak memiliki pemahaman dan keterampilan proses sains.


Para orangtua dan guru wajib menyediakan waktu untuk mendampingi anak dalam melakukan eksperimen dan kegiatan keterampilan proses sains, karena yang terpenting dalam keterampilan proses sains adalah proses si anak dalam berkegiatan, bukan hanya pada hasil akhirnya.


Hal ini sangat penting dalam upaya mendukung kesuksesan dan dalam rangka memberikan kemampuan memecahkan masalah bagi anak. Unyuk itulah mengapa kita perlu melatih naka berpikir kritis sejak dini.


Keterampilan Sains Anak USia Dini


apa itu berpikir kritis dalam pembelajaran


8 Prinsip Stimulasi Keterampilan Sains Anak USia Dini


Dalam memberikan stimulasi untuk mengoptimalkan peryumbuhan dan perkembangan anak usia dini, dan mengupayakan bagaimana cara menumbuhkan pola kriti pada anak usia dini ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan.


Sebagaimana yang dipaparkan oleh Witherington dan Ausuble, ada 8 prinsip yang harus dipegang ketika memberikan stimulasi pada pembelajaran sains anak usia dini. 8 prinsip pemberian stimulasi ini diantaranya yaitu:


  1. Stimulasi yang diberikan memiliki tujuan yang jelas, agar mendapat keberhasilan.
  2. Stimulasi diberikan pada semua aspek pertumbuhan perkembangan anak baik secara jasmani dan rohani.
  3. Stimulasi yang diberikan hendaknya mengandung makna dan berarti bagi anak agar anak mampu membentuk pola yang berguna.
  4. Stimulasi yang diberikan mampu menunjang efektivitas dan efisiensi belajar anak dan dilakukan secara wajar tidak berlebihan.
  5. Adanya pengintegrasian pada stimulasi belajar yang sebelumnya dengan stimulasi belajar yang baru diberikan agar menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling terikat tidak mudah lepas dan hilang.
  6. Pembelajaran selalu dimulai dengan menentukan sebuah masalah dan berusaha untuk memecahkan permasalahan tersebut.
  7. Dalam proses pembelajaran yang diberikan harus berhasil menemukan kunci jawaban sehingga ditemukan hubungan dalam sebuah masalah sehingga bisa ditemukan insight, wawasan, dan pemahaman yang baru.
  8. Stimulasi yang diberikan pada anak dimulai dari hal-hal yang terdekat dari anak lalu berkembang ke hal yang jauh dari anak, dari yang sederhana menuju yang lebih kompleks dan dari konkret ke abstrak.

Selain prinsip yang sudah dijelaskan di atas, prinsip berikut ini juga bisa dijadikan pegangan sebagai cara memberikan stimulasi untuk anak.


contoh berpikir kritis anak usia dini

Pemberian stimulasi pembelajaran sains untuk anak usia dini bertujuan agar anak-anak memiliki minat yang besar dan lebih tertarik untuk mengetahui dan belajar tentang sains serta mau dan mampu mempelajari hal-hal baru yang ditemukan anak di lingkungan alam sekitarnya.


strategi berpikir kritis

Mengapa Perlu Melatih Anak Berpikir Kritis


Mengapa perlu melatih anak berpikir kritis dari sejak dini? Berikut penjelasannya:


mengapa kita perlu melatih anak berpikir kritis sejak dini


Summary


Pemberian stimulasi pada anak sejak dini sangatlah penting dilakukan oleh para orangtua dan pendidik, agar anak kelak bisa menghadapi permasalahan yang dihadapinya secara logis. Anak mampu berkiprah di dunia nyata dan mandiri.


Untuk itu pemberian stimulasi berpikir kritis pada anak usia dini sangat penting. Salah satunya dengan cara keterampilan proses sains sebagaimana yang telah dijabarkan di atas. Silahkan dicermati dan semangat dalam menerapkannya. Salam pengasuhan.




strategi berpikir kritis


Metode Mengajar Anak Mengenal Islam

Jumat, 14 Oktober 2022

Berbicara tentang metode, seperti sebuah keniscayaan untuk semua hal. Benar, ga, sih? Semua ilmu dan cabang ilmu sepertinya tak memiliki ruh jika tanpa metode di dalamnya. dalam ilmu pertanian ada yang namanya metode menanam, dari mulai menanam padi, menanam kacang-kacangan dan lainnya.


Dalam dunia tumbuh-tumbuhan dan lainnya saja membutuhkan metode, apalagi jika terkait dengan manusia? Tentunya lebih penting dan lebih harus lagi, terutama yang berkaitan dengan pengajaranyang akan menentukan makmur tidaknya bumi yang kita tempati ini.


Pembelajara berefek pada pembentukan karakter manusia, untuk itu metode mengajar sangat perlu disusun dan dirumuskan. Metode mengajar anak pun tidak kalah pentingnya, karena pendidikan manusia dimulai sejak dari kanak-kanak.


metode mengajar anak

Begitu pula dengan mengenalkan anak pada Islam dengan cara mengenalkan ibadah-ibadah dalam bentuk yang sederhana dan ringan perlu adanya metode agar anak mau dan mampu melaksanakannya dengan riang gembira.


Apa Itu Metode?


Ethimologis Metode berasal dari bahasa Yunani Methode, terbentuk dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta memiliki arti menuju, melewati, sedangkan Hodos mengandung arti jalan, arah atau cara.


Kata methode kemudian diserap menjadi Bahasa Inggris dan memiliki arti jalan yang dilalui untuk mendapatkan tujuan tertentu dengan cara yang sistematis.


Metode Mengajar Anak Mengenal Islam


Ada beberapa metode yang bisa kita terapkan pada anak agar anak mau mengenal dan mulai belajar tentang Islam dan kaidahnya. Beberapa metode yang digunakan diantaranya:


1. Metode Demonstrasi


Metode demonstrasi yaitu mengenalkan Islam kepada anak dengan cara mempertunjukkan segala hal yang berkaitan dengan kaidah keislaman seperti salat, shodaqah, berdoa dan lainnya dengan cara memberikan contoh lewat pertunjukkan.


Pertunjukkan tersebut bisa berupa pertunjukkan film, lewat media gambar ataupun langsung diperagakan oleh teman maupun guru.


2. Metode Bercerita


Metode bercerita bisa disampaikan lewat dongeng dan cerita ketauladanan para rasul serta sahabatnya dan juga orang-orang sholih, baik dari zaman dahulu maupun kejadian yang baru saja ataupun yang sedang berlangsung


Berbagai macam kisah cerita tentang kebaikan, perjuangan bisa dijadikan sarana untuk mengenalkan kaidah Islam pada anak. Sebaiknya kita melakukannya dengan penuh riang gembira dan penyampaian yang ekspresif.


3. Metode Ketauladanan


Metode mengajar anak dengan cara memberikan ketauladanan adalah hal yang paling familiar dilakukan oleh para guru dan juga para orangtua.


Metode ketauladanan ini diawali dari sikap-sikap yang mencerminkan kebaikan sebagai contoh ketauladanan yang diberikan oleh guru dan orangtua, karena orangtua dan guru adalah figur terdekat anak yang dijadikan rol model bagi mereka.


4. Metode Drill/Praktik/Latihan


Metode drill atau bisa disebut juga sebagai metode praktik atau latihan adalah metode yang bisa diterapkan oleh para orangtua dan guru dalam mendidik anak mengenal agama Islam.


Misalnya hendak mengenalkan berdoa, ajak anak untuk langsung praktik menyebutkan lafadz doa pendek yang diseusikan dengan kemampuan anak. 


Contoh lain jika ingin mengenalkan dan mengajarkan salat kepada anak, bisa langsung dengan mengajak anak melakukan salat bareng dengan kita. Meski pada awalnya gerakan anak masih belum sempurna, lama kelamaan dengan banya berlatih maka akan ada progres yang tampak.


5. Metode Sosio Drama dan Bermain Peran


Metode bermain peran bisa diterapkan juga dalam mengenalkan Islam kepada Anak USia Dini. Misalnya dengan memerankan seorang yang rajin beribadah dan seorang anak lagi tak ingin beribadah alias malas.


Anak yang malas dinasihati oleh anak yang rajin dan akhirnya bersama-sana melakukan kegiatan ibadah,misalnya, berangkat bersama ke masjid untuk salat dan lain sebagainya.


6. Metode Karya Wisata


Mentode mengajar anak-anak dengan melakukan karya wisata misalnya dengan  jalan-jalan ke museum Islam, atau ke tempat peribadatan. Jalan-jalan ke masjid sambil mengenalkan fungsi masjid dan bagian-bagian dari masjid


7. Metode Tanya Jawab


Dalam metode mengajar untuk anak, sebagai orangtua dan pendidik harus memperhatikan beberapa prinsip yang harus dipegang dan dijalankan, agar proses belajar yang diberikan diharapkan  akan mencapai keberhasilan. 


Prinsip Mengajar Anak Usia Dini


Secara umum permasalahan prinsip mengajar sudah saya tulis dalam artikel yang berjudul Prinsip Mengajar, teman-teman bisa kunjungi artikel tersebut jika tertarik untuk mengetahui prinsip mengajar secara umum.


Dalam artikel kali ini kita akan diskusi tentang prinsip mengajar pada anak usia dini. Setelah metode mengajar kepada anak-anak kita tentukan, jangan lupa untuk mengutamakan prinsip dalam mengajar anak usia dini. Prinsip mengajar pada anak usia dini dibagi menjadi dua yaitu prinsip praktis dan teoritis.  


Prinsip Teoritis


Menurut beberapa pakar anak usia dini skala dunia, seperti Foebel, Maria Montessori dan Steiner merumuskan beberapa prinsip tentang mengajar anak usia dini yang akhirnya dikumpulkan oleh Tina stein menjadi 10 prinsip mengajar yang diterapkan pada anak usia dini, yang diantaranya, yaitu:

  1. Mengerti tentang masa kanak-kanak adalah masa optimalisasi potensi.
  2. Memeprtimbangkan perkembanga fisik dan psikis anak secara holistik atau menyeluruh.
  3. Membangkitkan motivasi intrinsik untuk membangkitkan inisiatif pada anak.
  4. Stimulasi yang dilakukan secara holistik tidak parsial dan sektoral.
  5. Menerapkan kedisiplinan untuk membentuk karakter.
  6. Observasi secara detail pada masa peka anak yaitu di usia 0-3 tahun atau sering disebut sebagai masa golden age.
  7. Bertumpu pada hal-hal yang sudah dikuasai anak.
  8. Orang-orang yag berada di sekitar anak merupakan sentra penting dalam perkembangan anak.
  9. Periode kanak-kanak adalah periode penting pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak.
  10. Pendidikan anak usia dini merupakan periode yang saling berkaitan dan kolaborasi penting antara anak, orang dewasa, lingkungan dan pengetahuan.


Prinsip-Prinsip Praktis


Prinsip-prinsip praktis memiliki artian prinsip dalam melaksanakan  pembelajaran yang diterapkan untuk anak usia dini. Prinsip-prinsip praktis ini bisa teman-teman cermati dan terapkan langsung pada anak, diantaranya, yaitu:


1. Berorientasi pada Kebutuhan Anak.


Metode mengajar anak-anak harus berprinsip pada kesesuaian kebutuhan anak. Setiap anak berbeda-beda perlakuannya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya, namun secara garis besar, mengutip dari teori kebutuhan menurut Maslow, anak usia dini membutuhkan 3 hal yang harus dipenuhi oleh orangtua dan pendidik. 3 hal tersebut bisa teman-teman perhatikan pada diagram di bawah ini.


cara mengajar anak tk

Prinsipdi atas perlu diperhatikan ketika kita memberikan pengajaran kepada anak usia dini. Penuhi kebutuhan makanan, minuman dan pakaiannya. Penuhi rasa aman, nyaman serta perlindungan yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya, terutama dari ayah bundanya. Berikan kasih sayang yang tulus. 


Jika ketiga hal di atas telah kita penuhi, diharapkan pembelajaran yang kita tanamkan kepada anak akan membuahkan hasil, karena anak sudah dalam kondisi yang siap menerima pendidikan dan pengajaran dari lingkungannya.


2. Disesuaikan Tahapan Perkembangan Anak


Prinsip yang kedua dalam metode mengajar anak usia dini adalah harus sesuai dengan pola perkembangan anak. Setiap anak-anak memiliki perkembangan yang berbeda. Ada anak yang cepat dalam satu sisi namun agak lambat di sisi perkembangan yang lain.


Untuk itu sebagai pendidik kita harus jeli dalam mengobservasi setiap perkembangan anak. Jangan terlalu memaksakan pada anak jika anak belum mampu. Alihkan ke hal lain yang memang anak sudah siap menerimanya.


3.  Belajar Melalui Bermain


Cara mengajar anak  usia dini hendaknya dilakukan melalui konsep bermain. Jika kita mengajarkan tentang kegiatan sehari-hari, misalnya memakai pakaian, membereskan mainan, sebisa mungkin pemberian instruksi harus berupa hal yang menyenangkan dan menggembirakan. 


Tidak dianjurkan mengajarkan anak practical life atau yang lainnya seperti menstimulasi aspek kognitif, psikomotor, bahasa ataupun afektif, harus didasari dengan konsep bermain, bersenang-senang dan happy.  


4. Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak


Prinsip keempat yang harus kita perhatikan dalam memberikan pengajaran pada anak adalah menganut penerapan konsep mengembangkan seluruh kemampuan anak, dalam artian jangan fokus pada satu kemampuan saja.


Misal hanya menggali kemampuan kognitifnya saja tanpa memperhatikan kemampuan motoriknya, psikomotornya, perkembangan bahasanya, perkembangan seninya, dan lainnya. Konsep ini terutama sangat diperhatikan dalam cara mengajarkan pada anak tingkat play group dan juga tingkat TK.


4 langkah metode mengajar



5. Pengajaran Secara Bertahap


Metode mengajar anak-anak harus berdasarkan pada prinsip pengajaran secara bertahap. dalam artian tidak langsung pada fase yang sulit untuk dijangkau oleh anak. Anak adalah sosok yang membutuhkan hal-hal yang bisa dia lihat, dia sentuh dia dengar secara langsung.


Anak tidak memahami konsep yang kompleks dan abstrak. Beberpa pembagian konsep cara berpikir anak diantaranya yaitu:

  • Konkret menuju abstrak
  • Sederhana menuju kompleks
  • Bergerak menuju verbal
  • Dari diri sendiri menuju lingkungan sosial 

6. Lingkungan yang Kondusif


Ciptakan lingkungan yang kondusif merupakan prinsip yang harus diterapkan ketika menerapkan metode pembelajaran untuk anak usia dini. Lingkungan yang aman dan nyaman yang disesuaikan dengan kemampuan, asalkan sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan anak.

Nyaman dan aman bukan berarti harus mahal dan berkelas. Kita bisa memberdayakan potensi yang terdapat di sekitar kita secara bijak dengan sedikit sentuhan kreativitas.


7. Anak Sebagai Pembelajar Aktif


Biarkan anak mengeksplor apa yang dia inginkan dan apa yang dia miliki. Jangan terlalu banyak turut campau atau mengarahkan secara berlebihan kepada anak, agar daya imajinasinya bisa berkembang dengan optimal.

Orangtua dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator saja, sebagai penyedia dan sigap ketika anak-anak membutuhkan sesuatu sekaligus membimbing serta mengawasi, bila mana ada hal yang tidak dipahami oleh anak.


8. Anak berinteraksi sosial


Biarkan anak bergaul dengan lingkungannya. Jangan terlalu mengekang anak untuk tetap diam di rumah. Ini berlaku untuk anak yang sudah bisa bersosialisasi, yaa, bukan untuk anak yang masih bayi yang masih sangat butuh pantauan dari orangtua secara intens.

Bisa diterapkan untuk anak di segala usia prinsip ini diterapkan sebagai cara anak play ground dan anak TK. Untuk anak di bawah usia tersebut, hendaknya benar-benar harus didampingi. Bergaulnya anak di lingkungan sosialnya dapat memperkaya penegtahuan anak dan juga sebagai sarana stimulasi.


model pembelajaran yang efektif untuk anak

9. Merangsang Kreativitas dan Inovasi


prinsip selanjutanya yang harus diterapkan dalam metode mengajar anak adalah merangsang kreativitas dan inovasi, dengan cara memberikan kegiatan dan permainan yang bervariasi. Bebrapa contoh permainan untuk anak bisa dilihat pada artikel Ragam Permainan Kooperatif untuk Anak dan Ragam Permainan untuk Melatih Konsentrasi Anak.


10. Mengembangkan Kecakapan Hidup


Prinsip selanjutanya dalam mengajar anak adalah mengembangkan kecakapan hidup, seperti melakukan kegiatan aktivitas seharai-hari, seperti menyiram bunga bersama, memakai baju sendiri, belajar mengancingkan baju, menggunakan sepatu, membantu di dapur dalam kegiatan yang sederhana disesuaikan dengan kemampuan anak.


11. Disesuaikan dengan Kondisi Sosial Budaya


Sesuaikan pengajaran yang diberikan kepada anak dengan adat dan kebiasaan di tempat tinggal anak. Seperti misalnya adat mencium tangan dilakukan di daerah yang terbiasa melakukan cium tangan sebagai tanda hormat, tidak mungkin diberikan pengajaran pada daerah yang memakai adat membungkukkan badan sebagai tanda hormat.


12. Stimulasi secara Holistik


Pengajaran diberikan secara terpadu dan terintegrasi, agar anak bisa mendapatkan stimulasi yang maksimal dan optimal.


13. Memanfaatkan Potensi Lingkungan


Memanfaatkan potensi lingkungan anak berada, seperti anak yang tinggal di daerah  patai diberikan pengetahuan tentang hal-hal seputar laut dan budidaya serta sumberdaya dan kekayaan laut.


Anak yang tinggal di daerah gunung dikenalkan dengan potensi dan keanekaragaman sumberdaya dan potensi alam yang berada di sekitar gunung, dan sebagainya.

metode mengajar anak-anak


Prinsip Mengajarkan Agama Islam


Setelah kita mengetahui prinsip mengajar untuk anak usia dini, selanjutnya kita melangkah pada materi utama yaitu prinsip mengajar agama Islam. Ada 15 prinsip dalam mengajarkan agama Islam kepada anak. 15 prinsip tersebut diantaranya:


  1. Berkaitan dengan ayat Qauliyah dan kauniyah
  2. Berkaitan dengan tauhid
  3. Berkaitan dengan kebenaran, kebaikan dan keindahan.
  4. Mensinergikan antara akidah, ibadah dan mu'amalah.
  5. Sesuai dengan norma, falsafah, sosial dan psikologi.
  6. Menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat.
  7. Aspek akidah, ibadah dan muamalah, iman, ilmu dan amal, fisik, jiwa, rumah tangga, sekolah dan masyarakat saling menunjang.
  8. Adil
  9. Mendidik dari sejak dini, yaitu sejak anak berumur 4 bulan (120 hari) di dalam kandungan.
  10. Menghormati harkat dan martabat kemanusiaan.
  11. Berwawasan nasional dan internasional atau dunia.
  12. Menerima perubahan, kemajuan, kemoderenan, dan pembaharuan pemikiran yang positif.
  13. Memiliki tujuan yang baik, cara yang baik, menyediakan sarana dan prasarana serta mencetak pendidik dan anak didik yang Islami.
  14. Mengawali pendidikan dari rumah, sekolah/madrasah, masyarakat.
  15. Pemerataan pendidikan yang menembus segala lapisan masyarakat.


Prinsip Mengajar Agama Islam dalam Konteks Metode


Beberapa prinsip mengajar agama Islam yang harus diperhatikan dalam konteks metode mengajar untuk anak dan diterapkan juga untuk orang dewasa serta sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadis akan saya jabarkan di bawah ini.


  1. Terbuka. Prinsip mengajar agama harus terbuka dan tidak boleh kitman atau menyembunyikan ilmu, karena Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wa salam bersifat tabligh, sedangkan kitman lawan dari tabligh. Sesuai dengan pelajaran yang telah tersurat dalam Al-Quran surat al-Maidah (5) ayat 67.
  2. Menyebar Kebaikan
  3. Gembira dan mudah


4 langkah metode mengajar

4. Santun dan lembut

5. Kebermaknaan


cara mengajar anak play group

6. Komunikatif dan menerima pendapatan serta masukan dari murid

7. Menciptakan dan selalu menambah pengetahuan yang baru untuk murid

8. Memberikan keteladanan


metode yang digunakan orangtua untuk mendidik anak

Prinsip Mengajar Agama Islam  Bagi Anak Usia Dini


Adapun prinsip menagajar bagi anak usia dini adalah menggunakan prinsip-prinsip yang telah dijelaskan di atas, namun diwarnai dengan prinsip-prinsip nilai Islam yang mencakup tarbiyah jismiyah, tarbiyah aqliyah, tarbiyah rohaniah atau disebut juga sebagai tarbiyah adabiyah yang secara keseluruhannya termaktub dalam pendidikan aqidah, ibadah, akhlaq serta sirah.


Adapun cara mengaplikasinnya melalui 3 hal, yaitu:


1. Keimanan

Kegiatan keimanan merupakan pengamalan dari rukun iman yaitu mengenal Allah ta'ala, mengenal malaikat. mengenal Rasulullahu, mengenal kitab Allah, mengenal qadha dan qadar, dan mengenal hal ghaib.


2. Keislaman

Kegiatan ini merupakan pengamalan rukun Islam, yang meliputi pengenalan pada kalimat tauhid dan kalimat thoyyibah, mengenalkan aneka ibadah seperti shalat, sedekah seperti zakat dan infaq, berdo'a, thaharah, serta naik haji, dengan cara yang mudah dan disesuaikan dengan kemampuan anak.


3. Akhlaq dan Adab

Hal ini bisa diperkenalkan kepada anak dengan cara yang mudah misalnya dengan metode dongeng dan bercerita tentang keagungan Rasul dan para sahabatnya, dan juga sejarah tentang kejayaan Islam.


Demikian metode mengajar anak dalam mengenal Islam beserta prinsip-prinsip yang harus diterapkan. Semoga sebagai orangtua dan juga guru bisa menerapkan kaidah ini dalam memberikan pengajaran agama Islam pada anak.





prinsip mengajar

















































Prinsip Mengajar yang Asyik, Bangkitkan Mood Belajar Anak

Kamis, 13 Oktober 2022

Mengajar bagi sebagaian orang ada yang merasa menjadi suatu momen yang menjenuhkan, atau bahkan mengerikan dan menakutkan, tapi banyak juga menjadikan mengajar sebagai sarana refreshing atau malah sebagai pemuasan batin.


prinsip mengajar


Dikatakan pemuasan batin, karena mengajar bisa dikatakan sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas ilmu di dalam diri. Bahkan bagi sebagian orang mengajar juga dijadikan sarana healing. eits bener, nggak, nih?


Namun jika seseorang sudah memilih profesi sebagai seorang guru yang memiliki tugas sebagai pengajar, sudah semestinya mengetahui prinsip dalam mengajar. Ada beberapa prinsip mengajar anak yang harus diperhatikan. Kita bersama-sama berdiskusi dalam artikel ini. Keep reading, Sains!


Hakikat Mengajar


Menurut Arifin mengajar adalah kegiatan menyampaikan bahan ajar kepada para peserta didik atau pelajar, agar dapat menerima, menguasai, menanggapi dan mengembangkan, melalui metode tertentu dan memiliki tujuan untuk mengarahkan pada perubahan positif.


Menurut Bigs seorang pakar psikologi mengartikan mengajar dari 3 aspek, yaitu aspek kuantitatif, aspek institusional dan aspek kualitatif. Bagai mana penjabaran tentang 3 aspek tersebut? Yuk lanjut baca!


1. Aspek kuantitatif 


Aspek ini memandang bahwa mengajar merupakan "the transmission of knowledege" maksudnya yaitu penularan ilmu pengetahuan.


2. Aspek institusional 


Aspek ini memandang bahwa mengajar merupakan "the efficient the orchestration of teaching skills", yakni maksudnya penataan semua kemampuan mengajar secara efisien.


3. Aspek kualitatif


Aspek kualitatif atau istilah dalam bahasa inggrisnya "the facilitation of learning" yaitu upaya guru dalam membantu memudahkan kegiatan belajar, untuk kemudian siswa  mengembangkan pengetahuannya dengan meluaskan pemahaman sendiri.


Belajar sambil bermain juga dapat membangkitkan semangat dan motivasi bagi anak untuk mau belajar, caranya bagaimana? Bisa teman-teman baca di artikel mengenalkan hal baru kepada anak sambil bermain.


Mengajar dalam Islam


Makna mengajar sebenarnya sudah familiar sejak awal manusia diciptakan. Mengajar merupakan proses kegiatan belajar yang dilakukan oleh manusia ataupun juga makhluk hidup lainnya demi menjaga keberlangsungan dirinya.


Al-Quran memberikan ketegasan dan penerangan dalam masalah mengajar melalui Firman Allah yang diabadikan dalam surat al-Baqarah ayat 31 dan 32. Ayat ini menjelaskan bahwa proses belajar telah dimulai sejak masa Nabi Adam alaihi salam. Beliau merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah ta'ala. Allah berfirman dalam Quran surat al-Baqarah ayat 31 dan 32:


prinsip mengajar


Ayat di atas menggambarkan bahwasannya dari sejak zaman nabi Adam Allah telah memerintahkan manusia untuk belajar segala hal tentang dirinya dan lingkungan sekitarnya, seperti halnya dengan Nabi Adam 'alaihi salam yang telah mendapatkan pengajaran langsung dari Allah yang maha aziz.

Untuk itu kita harus mengoptimalkan aspek perkembangan yang dapat membantu manusia bermetamorfosis ke arah yang lebih baik lagi. Ada 3 aspek yang dapt mempengaruhi pembentukan manusia berkarakter,  untuk info lebih jelasnya saya telah menuliskannya dalam artikel "Aspek yang Mempengaruhi Nilai Perkembangan Anak".

Prinsip Mengajar


Setelah kita mengetahui makna dari mengajar itu apa, mari kita beranjak pada permasalahan yang prinsip dalam mengajar. Mengajar merupakan proses yang sistemik dan sistematik, dan terdiri dari banyak komponen.


Prinsip mengajar menurut gestalt adalah proses yang dilakukan secara terus menerus oleh pendidik,  ( bisa disebut guru dan orangtua) kepada peserta didik atau anak sehingga akan memberikan dampak perkembangan bagi anak. Anak kelak diharapkan akan mampu  mengatasi permasalahan melalui bekal dan pengalaman yang diperolehnya. 


Masing-masing komponen dalam mengajar saling berkaitan, saling tergantung, saling komplementer atau melengkapi dan saling berkelanjutan. Untuk itu alangkah baiknya dan perlunya jika para pendidik mengetahui tentang prinsip-prinsip mengajar agar dapat menyuguhkan pembelajaran dengan baik.


Ada 8 prinsip mengajar yang dirumuskan oleh pakar psikologi untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Yuk, kita  kita pelajari bersama. 


Namun sebelumnya saya ingin menyampaikan terlebih dahulu kutipan tentang prinsip pembelajaran dalam undang-undang sistem pendidikan nasional, agar lebih bisa memaknai dan memahami. Berikut kutipannya:


prinsip mengajar anak

8 Prinsip Mengajar


Lanjut kita kupas bersama tentang 8 prinsip mengajar yang telah dirumuskan para pakar psikologi yang diterapkan dalam pembelajaran. 8 prinsip mengajar tersebut  diantaranya adalah:


1. Prinsip Aktivitas


Prinsip aktivitas ini berdasar pada teori Jean Piaget yang menyatakan bahwa pemikiran seorang anak lebih berkembang jika melakukan aktivitas sendiri secara langsung atau diistilahkan dengan "learning by doing, learning by doing experience".


2. Prinsip Motivasi


Prinsip motivasi merupakan prinsip dasar mengajar yang efektif untuk meningkatkan kemauan anak belajar. Motivasi harus sering diberikan oleh para guru sebagai booster semangat untuk anak. 


Untuk itu  membutuhkan peranan seorang guru secara maksimal dalam memotivasi anak. Menurut Nasution seorang pakar pendidikan, guru harus memberikan motivasi yang maksimal kepada murid agar meningkatkan gairanh belajar anak.


3. Prinsip Individualitas


Maksud dari prinsip individualitas ini adalah setiap anak atau individu membawa keunikan masing-masing, untuk itu harus ada perlakukan yang berbeda dari anak yang satu dengan yang lainnya dalam artian dalam memberikan pengajaran harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak.


4. Prinsip Keperagaan


Prinsip keperagaan ini maksudnya adalah berdasarkan prinsip dasar mengajar sebaiknya menggunakan bahan peraga agar mudah dipahami oleh anak-anak. Dengan menyedikakan alat peraga artinya memaksimalkan panca indra anak. 


Jika kita mencontoh pola tarbiyah Raulullah sallallahu 'alaihi wa salam, beliau dalam memberikan pengajaran kepada para sahabat dengan cara memperagakannya di hadapan para sahabat.


Misalnya mengajarkan tentang salat. Rasulullah SAW, mencontohkan gerakan salat secara langsung dihadapan para sahabat. Begitu pula dengan pengajaran ibadah lainnya.


5. Prinsip Keteladanan


Keteladanan merupakan metode influintif yang terbukti banyak memperoleh keberhasilan dalam menanamkan sebuah nilai dalam mempersiapkan moral dan spiritual anak. 


Prinsip mengajar anak mengutamakan ketauladanan dari gurunya, sebagaimana Rasulullah Muhammad Sallallahu 'alaihi wa salam memberikan uswah atau ketauladanan bagi kita ummatnya, melalui keagungan budi pekerti dan ketinggian akhlaknya.


6. Prinsip Korelasi


Maksud menganut prinsip mengajar yang menekankan korelasi di sini adalah, antara pelajaran yang satu dengan yang lain mengandung keterkaitan. Menurut Gestal seorang pakar pendidikan barat bahwa pembelajaran yang terintegrasi atau terkait akan lebih memberi banyak pengaruh baik dan bermakna dari pada pendidikan yang parsial.


7. Prinsip Minat


Apa itu minat? Minat adalah keingin tahuan dalam jiwa seseorang untuk mengetahui, mempelajari dan membuktikan sesuatu. Nah, prinsip mengajar ke tuju ini kaitannya dengan kesenangan anak. Jika sudah ada minat di dalam jiwa anak, maka penerimaan pembelajaran akan mudah diterima, karena ada unsur kuat yang mendasari anak yaitu ingin mengetahui, mempelajari dan membuktikan hal yang dipelajarinya.


Untuk itu jika sebuah proses pembelajaran mengutamakan dan memperhatikan minat anak diharapkan anak akan menyenangi pelajaran dan mudah memahaminya. Terutama sangat dianjurkan untuk diterapkan pada anak usia dini.


 Jika ada minat terhadap sesuatu biasanya dia akan fokus dengan apa yang diminatinya. Jika bisa fokus terhadap suatu hal diharapkan dia bisa mudah memaknai dan memahami.


Seperti halnya petunjuk yang diisyaratkan oleh Allah azza wa jalla dalam Al-quran surat al-A'raf (7) ayat 204, bahwasannya Allah berfirman "Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikan dengan tenang, maka kalian akan mendapatkan petunjuk"


8. Prinsip Pembiasaan


Prinsip Pembiasaan merupakan prinsip belajar dan mengajar yang mengupayakan pembinaan anak agar terbiasa melakukan sesuatu sehingga anak akan merasa senang dan ringan dalam melakukannya karena sudah terbiasa.


Pembiasaan perlu sekali dilakukan dari anak berusia dini, karena usaha yang dilakukan sejak masa kanak-kanak awal akan mudah prosesnya.


Hal ini telah dicontohkan cara penerapannya oleh Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya "Perintahlah anakmu salat ketika mereka sudah berusia 7 tahun dan pukullah mereka jika enggan mengerjakan ketika usia 10 tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka".


 Nah, Sains, bisa kita sama-sama terapkan, nih, prinsip di atas ketika mengajarkan hal-hal baru pada anak kita atau peserta didik, jika kita berprofesi sebagai seorang guru. 


Buat para orangtua yang memiliki buah hati lebih dari satu, prinsip individualitas sepertinya perlu jadi perhatian, nih, untuk diterapkan pada masing-masing anak, karena setiap anak itu unik, jadi perlakuan yang diberikan juga harus beda caranya dan bentuknya. 


Yuk, mari kita belajar menjadi seorang pendidik yang mengerti kebutuhan setiap anak, mencoba mengajak anak untuk menjadi partner belajar yang menyenangkan dan enjoy dalam menjalani proses pembelajaran. Salam pengasuhan.


Summary


Belajar sebenarnya merupakan perkara yang menyenangkan buat anak, asal tidak ada paksaan di dalamnya. Untuk itu para pendidik bisa yang berstatus guru atau orangtua, mengerti tentang prinsip mengajar pada anak agar anak tidak takut dengan belajar.


Kenapa prinsip pembejajaran penting untuk diketahui? Karena seorang pendidik perlu bekalilmu tentang pendidikan, agar bisa memberikan kenyamanan pada proses belajar. Sehingga proses pembelajaran dapat meraih keberhasilan.


8 prinsip mengajar yang sudah dijabarkan di atas merupakan prinsip mengajar efektif dan semoga bisa menjadi pegangan, karena 8 prinsi mengajar tersebut bisa kita jadikan sebagai pijakan untuk guru atau para orangtua. Penerapan yang terbaik tentunya dengan memilih metode yang tepat dan disesuaikan untuk anak.


Selamat mempraktikan 8 prinsip mengajar, di atas. Happy educating dan salam pengasuhan.









 



Custom Post Signature

Custom Post  Signature
Educating, Parenting and Life Style Blogger