Sembari merajuk pada bunda, Candra membayangkan keseruan kegiatan dengan temannya sore nanti, sambil berharap bundanya akan membuatkan banana cake, kue kesukaannya.
Dalam benak seorang bunda, bisa mengabulkan permintaan anak adalah merupakan hal yang sangat membahagiakan dan melegakan hati. Apalagi hal yang diminta si kecil adalah hal yang wajar dan juga bermanfaat. Hal yang diminta Candra kali ini, dia pikir akan sangat bermanfaat bagi perkembangan sosial emosionalnya. Candra akan belajar bagaimana caranya mengendalikan emosi dan perannya dalam lingkungan pergaulannya. Anak yang sering bergaul akan terlatih untuk peka terhadap keadaan sekitarnya dan mampu merespon dengan baik keadaan di lingkungannya. Pendapat ini diperkuat oleh Ali Nugraha dalam bukunya metode pengembangan sosial emosional.
Oke, kuy, sist, kita mulai coba campur-campur bahan dan kita sulap biar jadi cake yang lezat dan syarat nutrisi untuk bocil. berikut bahan-bahan yang harus disiapkan.
Banana Bread
By: Insnita
Bahan 1:
- 100 gr butter
- 100 gr margarin
- 100 gr gula pasir halus
- 50 gr gula palm/aren
Bahan 2:
- 3 butir telur uk besar
- 1 sdt vanila (bisa bubuk atau essens)
- 1/2 sdt garam
Bahan 3:
- 300 gr tepung terigu protein sedang
- 1 1/2 sdt baking soda
- 1/2 sdt kayu manis bubuk
Bahan 4:
- 200 ml Butter milk
Bahan 5:
- 450 gr pisang ambon matang, haluskan.
- Secukupnya pisang ambon, iris sebagai garnish.
Kocok bahan 1 sampai pucat dan mengembang, dengan speed tinggi lalu masukkan bahan 2 secara bertahap.
Campur bahan 3, ayak. Masukkan kedalam kocokan adonan, kocok dengan speed rendah selang seling dengan bahan 4 dalam 3 tahap. Pastikan adonan tercampur rata dengan mengaduk kembali menggunakan spatula. Gunakan teknik aduk balik.
Masukan bahan 5. Aduk rata.
Masukkan ke dalam loyang segi empat ukuran 20×20×7 cm, yg telang diolesi mentega. aku disini pake loyang loaf ukuran 18x7x5 dan sisa adonan dimasukkan ke dalam loyang muffin.
sesuaikan saja ya bunda. karena biasanya si kecil suka dengan benda yang bentuknya kecil sesuai dengan ukuran tangannya yang masih mungil, agar mereka mudah memegangnya.
Panggang dalam oven yg telah dipanaskan sebelumnya selama 50 menit dengan suhu 180 'C, atau sesuaikan waktunya dengan oven masing-masing yang bunda miliki di rumah.
Untuk lebih jelasnya ada vidio proses pembuatannya, ya sist. untuk step by step lengkapnya bisa dilihat di link berikut 👇
https://www.youtube.com/watch?v=zJ3mttWbZzc&t=294s
Setelah kurang lebih 2 jam dari mulai proses persiapan sampai cake siap dihidangkan. Candra menemani bundanya, menyaksikan step by step cara pembuatan kue, sambil sesekali diminta membantu bunda untuk mencampurkan sesuatu atau mengambilkan hal yang dibutuhkan.
Alangkah bahagianya Candra ketika melihat hasil banana cake yang menggugah selera lapar kekanakannya. Bundanya membuatkan dua bentuk, yang satu dibentuk dalam cup kecil dan adonan yang lainnya dibentuk dalam loyang loaf. Candra memutuskan kue berbentuk cup mungil untuk dibawa ke taman. rencananya mau tuker-tukeran penganan bareng temannya.
Hm... kreatif juga nih ide si bocah, udah macam ibu-ibu ariasan ajah. hehe. Have a joy, yaa, Adek Candra!
Sista! Banana cake ini selain rasanya moist, enak dan harum karena ada tambahan gula aren, namun juga kaya akan nutrisi. Dilansir dari hello sehat dan sebuah Journal kesehatan, beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan banana cake ini memiliki kandungan nutrisi yang memang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. kandungan dari bahan-bahan utama banana cake ini diantaranya, yaitu:
Terbukti, ya sist, banana cake mengandung banyak nutrisi yang baik bagi anak. karena mengandung tinggi karbohidrat, banana cake bisa dijadikan pengganti penganan di kala si kecil sedang sulit makan nasi.
Adapun manfaat yang dapat diambil dari bahan-bahan tersebut, bisa kita bahas di lain waktu, yaa. sementara sista bisa googling-googling dulu aja, yaa...😘
Ketika putra-putri kita ingin me time bersama teman-temannya, demi perkembangan sosial emosionalnya, sista harus mengijinkan putra-putri sista bermain bersama teman-temannya. Karena kegiatan sosial harus dibina sejak anak masih dalam usia dini, agar emosionalnya berkembang secara matang. Kelak ketika dewasa, mereka siap menghadapi tantangan kehidupan dunia yang makin hari makin keras penuh persaingan.
Ketika krucils sedang me time dengan teman-temannya, bunda juga bisa melakukan hal yang sama. Sekedar kongkow di depan rumah sambil menikmati banana cake yang super moist ala coffe shop yang bergengsi ituuh, rasa penat akan segera lepas. apalagi jika ditemani secangkir coffee favorit, (kalo aku americano with less sugar😘) atau teh kesukaan. Selamat mencobaaa! have a joy juga buat bunda. Healthy life, happy family. Salam Pengasuhan,... 💓
Referensi
Nugraha, Ali dan Yeni Rachmawati, Metode Pengembangan Sosial Emosional, Tangerang : Universitas Terbuka, 2013.
http://e-journal.uajy.ac.id/228/3/2BL01051.pdf
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-dan-risiko-makan-telur/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3630867/butter-lebih-banyak-manfaat-atau-bahayanya